Pemicu 1:
Bagaimana membuat peta
geomorfologi?
: Teknik Geologi
: Geomorfologi/111192
SKS/Semester
: 2 ( 2 x 50 menit) / IV
: Geologi Dasar
Dosen
: 1.
2.
3.
4.
II. Kompetensi
Terdapat empat kompetensi utama yang diharapkan:
1. Mampu membuat peta geomorfologi dengan berbasis pada konsep-konsep geomorfologi, aspek-aspek geomorfologi, dan
klasifikasi yang sesuai untuk kondisi di Indonesia.
2. Mampu melakukan kajian geomorfologi berbasis aspek-aspek geomorfologi untuk menunjang interpretasi geologi (lereng,
litologi, stratigrafi secara terbatas, struktur geologi).
3. Mampu melakukan kajian geomorfologi berbasis aspek-aspek geomorfologi untuk menunjang interpretasi berbagai aplikasi
(bencana geologi, sumber daya geologi, konservasi dan arkeologi.
4. Mampu berkomunikasi secara efektif dan bekerjasama dalam tim dengan sub kompetensi:
a.
Mampu menyusun laporan tugas mandiri.
b.
Mampu melakukan penilaian kinerja diri sendiri maupun teman dalam kelompok.
c.
Mampu berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, serta memiliki kemampuan intelektual untuk memecahkan masalah pada
tingkat individu dan kelompok.
V. Penilaian
Berikut ini berbagai jenis tagihan di dalam perkuliahan geomorfologi:
NO
1
2
3
4
5
6
7
JENIS TAGIHAN
Presensi kuliah (min 75%)
Tugas-tugas/presentasi/keaktifan
Evaluasi I
Evaluasi II
Evaluasi III
Evaluasi IV
Laporan
BOBOT (%)
5
25
15
15
15
15
10
Nilai
A
B+
B
C+
C
D
E
E*
Minggu
Kemampuan akhir yang diharapkan
ke
Hardskill:
1. Mhs mampu membangun hubungan
baik antara dosen dan mhs serta
antara mhs dan mhs.
2. Mhs mengetahui metode
pembelajaran
1
3. Mhs mengetahui bahan, materi, dan
jadwal perkuliahaan.
4. Mhs mengetahui dan memahami
kompetensi yang akan dicapai.
Bahan
kajian
1. Kontrak
belajar.
2. Penjelasan
RPS
3. Peta
geomorfologi
Materi/
Strategi/Bentuk
Kriteria Penilaian
Bobot
Pokok bahasan
pembelajaran
(indikator)
Nilai
1. Informasi mata
1. Self directed
1. Meningkatnya interkuliah, tujuan,
learning dalam
aksi akrab antara
topik, jadwal,
bentuk:
dosen dan mhs,
pembagian
ceramah,
serta antar mhs.
kelompok PBL.
brainstorming. 2. Termotivasinya mhs
2. Mendefinisikan
2. Mhs diminta
untuk belajar manmasalah dan
untuk persiapan
diri & berkelompok.
0%
pembagian tugas.
materi minggu 3. Meningkatnya pema
3. Pemicu 1:
depan
haman mhs terhaBagaimana
dap paradigma SCL
membuat peta
dengan metode
geomorfologi?
pembelajaran PBL.
1. Diskusi
Meningkatnya:
kelompok
1. Keaktifan mhs
2. Self directed
2. Kemampuan
learning dalam
menyampaikan
bentuk
pendapat
ceramah
5%
Softskill: menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan yang dibebankan, mampu berkomunikasi, berinteraksi, memimpin menyelesaikan masalah
Hardskil: mampu menguasai dan mene- Peta
rapkan konsep2 dan aspek2 geomorfogeomorfologi
logi untuk pembuatan peta geomorfologi.
Softskill: mampu menunjukkan sikap
bertanggung jawab atas pekerjaan yang
dibebankan; mampu menginternalisasi
nilai, norma, etika akademik; dan memim
pin dalam menyelesaikan masalah.
Hardskill: mampu menerapkan konsep2 1. Geomorfologi
dan aspek2 geomorfologi serta berpikir
untuk menun
kritis, kreatif, dan inovatif.
jang interprettasi lereng &
Softskill: mampu menunjukkan sikap
litologi
bertanggung jawab atas pekerjaan yang 2. Pola pengadibebankan.
liran dasar,
ubahan & penyimpangan
aliran
1. Tekstur pengaliran.
2. Bentuk lem-
Pemicu 2:
1. Diskusi dan
Meningkatnya:
Bagaimana geomorpresentasi
1. Keaktifaan mhs.
fologi dapat untuk
kelompok
2. Kemampuan
menunjang inter2. Mhs mempermenyampaikan
pretasi lereng dan
siapkan materi
pendapat
litologi?
minggu depan. 3. Partisipasi
Pembuatan peta
geomorfologi
Meningkatnya:
1. Partipasi
2. keaktifan.
3. Keberanian.
4. Kerjasama
5. Kemampuan
menyampaikan
pendapat dalam
menganalisa kasus
1. Konsep dasar dan 1. Diskusi
Meningkatnya:
aspek-aspek
kelompok.
1. Keaktifan mhs
geomorfologi.
2. Self directed
2. Kemampuan
2. Pendekatan:
learning bentuk
menyampaikan
a. Pola pengaliran
ceramah,
pendapat
dasar dan
brainstorming.
ubahan.
3. Evaluasi 1
a. Penyimpangan
capaian pembe
aliran.
lajaran tentang
b. Tekstur
eksplorasi lapengaliran.
pisan batubara
c. Bentuk lembah
dan tempat
mengalirnya
sungai.
Pemicu 3:
1. Diskusi
Meningkatnya:
Bagaimana geomorkelompok
1. Keaktifaan mhs.
fologi menunjang
2. Kemampuan
2. Mhs diminta
5%
Presentasi
kelompok
interpretasi struktur
geologi?
untuk mempermenyampaikan
siapkan materi
pendapat
minggu depan 3. partisipasi
Meningkatnya:
1. Partipasi
2. Keaktifan.
3. Keberanian.
4. Kerjasama
5. Kemampuan
penyampaikan
pendapat dalam
menganalisa kasus
1.
2.
3.
4.
5.
Softskill
1. Mampu menginternalisasi nilai,
norma, dan etika akademik.
2. Mampu menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan yang
dibebankan.
8
Geomorfologi
untuk menunjang
interpretasi
lereng dan
litologi
Partipasi
Keaktifan.
Keberanian.
Kerjasama
Kemampuan
penyampaikan
pendapat dalam
menganalisa kasus
Softskill:
1. Menginternalisasi nilai, norma, dan
etika akademik.
2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan yang
dibebankan.
Hardskill: mampu menerapkan konsep
dasar dan aspek-aspek geomorfologi
serta berpikir kritis, kreatif, dan inovatif
9
10
11
Hardskill
Menerapkan pemikiran logis, kritis, dan
inovatif dalam memahami interpretasi
struktur geologi.
Softskill: menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan yang dibebankan.
Hardskill
1. Mampu menguasai dan menerapkan
konsep geomorfologi, aspek-aspek
geomorfologi dan pola pengaliran.
2. Mampu berkomunikasi secara penalaran ilmiah berdasarkan pemikiran
logis, kritis, sistematis, inovatif tentang interpretasi struktur geologi
1. Geomorfologi
untuk menun
jang interprettasi struktur
geologi
2. Pola pengaliran dasar,
ubahan, penyimpangan
aliran
Interpretasi
struktur geologi
Geomorfologi
untuk
menunjang
interpretasi
struktur geologi
Berbagai
pendekatan
geomorfologi untuk
interpretasi struktur
geologi
1. Keaktifan mhs
2. Kemampuan
menyampaikan
pendapat
Pemicu 4:
1. Diskusi
1. Keaktifaan mhs.
Bagaimana geomorkelompok
2. Kemampuan
fologi dapat untuk
menyampaikan
2. Mhs mempermenunjang interpendapat
siapkan materi
pretasi berbagai
minggu depan. 3. partisipasi
aplikasi?
Presentasi
kelompok
Softskill
1.
2.
3.
4.
5.
Partipasi
Keaktifan.
Keberanian.
Kerjasama
Kemampuan
penyampaikan
pendapat dalam
menganalisa kasus
12
13
14
15
1.
2.
3.
4.
5.
1. Keaktifan mhs
2. Kemampuan
menyampaikan
pendapat
1.
2.
3.
4.
5.
Partipasi
Keaktifan.
Keberanian.
Kerjasama
Kemampuan
penyampaikan
pendapat dalam
menganalisa kasus
1. Keaktifaan mhs.
2. Kemampuan
menyampaikan
pendapat
3. partisipasi
Partisipasi
Keaktifan.
Keberanian.
Kerjasama
Kemampuan
penyampaikan
16
pendapat dalam
menganalisa kasus
Softskill
1. Menginternalisasi nilai, norma, dan
etika akademik.
2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan yang
dibebankan.
Hardskil: mampu menguasai dan mene- Geomorfologi
rapkan berbagai pendekatan geomorfo- untuk
logi untuk interpretasi berbagai aplikasi menunjang
berbagai aplikasi
Softskill:
1. Menginternalisasi nilai, norma, dan
etika akademik.
2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan yang
dibebankan.
1.
2.
3.
4.
5.
Partisipasi
Keaktifan.
Keberanian.
Kerjasama
Kemampuan
penyampaikan
pendapat dalam
menganalisa kasus
Dosen pengampu,