Anda di halaman 1dari 2

PUSKESMAS II DENPASAR BARAT

SOP
PENATALAKSANAAN SKABIES
No. Dokumen
Revisi

: ISO-SOP-BP-DB2-29
: 00

Tanggal : 1 Juli 2014


Halaman : 1/2

1.

Tujuan
Sebagai acuan dalam penatalaksanaan Skabies dan pencegahannya di Puskesmas.

2.

Definisi
Skabies adalah penyakit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap kutu
Sarcoptes scabiei var hominis dan tinjanya pada kulit manusia.

3.

Alat dan Bahan


3.1. Stetoskop
3.2. Tensimeter
3.3. Masker
3.4. Senter
3.5. Termometer
3.6. Formulir rujukan internal dan eksternal
3.7. Resep
3.8. Buku Rekam Kesehatan Pribadi (BRKP)
3.9. Inform consent

4.

Urutan Kerja
4.1. Petugas melakukan standar perlindungan diri selama melakukan pemeriksaan.
4.2. Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang diperlukan. Ditemukan rasa gatal
pada malam hari, ditemukan ada terowongan di bawah lapisan kulit yang berbentuk
lurus atau berkelok kelok. Jika terjadi infeksi sekunder maka akan timbul gambaran
pustul (bisul kecil).
4.3. Melakukan rujukan eksternal apabila dalam pemeriksaan diperlukan.
4.4. Menanyakan riwayat alergi obat.
4.5. Memberikan terapi sesuai dengan hasil pemeriksaan. Pilihan terapi :
4.5.1. Antihistamin untuk mengurangi gatal misalnya CTM 0,34 mg/kg bb 3 x sehari.
4.5.2. Salep 2-4 biasanya dalam bentuk salep atau krim.
4.6. Memberikan KIE yang diperlukan pada pasien dan keluarga.

5.

Unit Terkait
5.1. Poli Umum

6.

Referensi

PUSKESMAS II DENPASAR BARAT

SOP
PENATALAKSANAAN SKABIES
No. Dokumen
Revisi

: ISO-SOP-BP-DB2-29
: 00

Tanggal : 1 Juli 2014


Halaman : 2/2

6.1. Pedoman Pengobatan Dasar Puskesmas, Depkes RI, 2007


Dibuat Oleh

Diperiksa Oleh

Disahkan Oleh

Pengendali Unit
dr. Ni Komang Suarjati
NIP. 197509272010012007

Management Representative
drg. Ni Made Ardani
NIP. 196711082000032003

Kepala Puskesmas
dr. Lanawati
NIP. 196509181995092001

Anda mungkin juga menyukai