Anda di halaman 1dari 4

BAGAI MENGGENGGAM BARA API : Islam datang dalam keadaan

asing dan akan kembali pula dalam keadaan asing, maka


berbahagialah orang-orang dikatakan asing
Disusun kembali oleh : dr.Abu Hana El-Firdan
Sesungguhnya Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali pula dalam keadaan asing, maka
berbahagialah orang-orang dikatakan asing. (HR. Muslim dari hadits Abu Hurairah dan Ibnu Umar
radhiallahu anhuma)
Sesungguhnya keajaiban manusia di akhir zaman ini sangat banyak dan nyata sekali. Terkadang kita kurang jeli
memperhatikannya sehingga terlihat dunia ini berjalan baik-baik saja. Namun, bila kita cermati dengan baik,
kita akan menemukan segudang keajaiban dan keanehan dalam kehidupan manusia akhir zaman dan hampir
dalam semua lini kehidupan. Keajaiban yang kita maksudkan di sini bukan terkait dengan persitiwa alam
seperti gempa bumi, tsunami dan sebagainya, atau kejadian yang aneh-aneh lainnya, melainkan pola fikir
manusia yang paradoks yang berkembang biak di akhir zaman ini.
Berikut ini adalah sebagian kecil dari cara berfikir paradoks yang berkembang akhir-akhir ini dalam masyarakat
luas. Lebih ajaib lagi, model berfikir paradoks tersebut malah dimiliki pula oleh sebagian umat Islam baik dari
kalangan awam, terpelajar, politisi, pengusaha dan bahkan sebagian Ustadz, Kyai dan para tokoh mereka.
Kaum muslimin pun banyak yang membebek dan mengikuti pola pikir mereka yang diantaranya adalah
sebagai berikut :
MEDIA
Apa saja yang dituliskan dalam Koran dan Majalah, dengan mudah orang mempercayainya kendati itu
hanya berupa tulisan manusia biasa yang belum teruji kebenarannya dan dibuat oleh penulis yang
dipertanyakan pemahaman agamanya. Membaca dan mempelajarinya dianggap sebagai lambang
kemajuan dan menambah wawasan.
Akan tetapi, apa yang tercantum dalam Al-Quran dan Hadits belum tentu langsung dipercayai dan diyakini
kebenarannya, kendati mengaku sebagai Muslim. Padahal kebenaran Al-Quran sudah teruji sepanjang masa
dari berbagai sisi ilmu pengetahuan. Akhir-akhir ini muncul anggapan bahwa memahami Al-Quran dan Hadits
jangan letter lecht dan tidak bisa diterima mentah-mentah namun harus dibumikan dahulu agar sesuai
dengan kondisi kekinian..
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mumin dan tidak pula bagi perempuan yang muminah, apabila Allah
dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan
mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, dengan
kesesatan yang nyata. (Q.S. Al-Ahzab: 36)
TOLERANSI
Bila ada orang atau kelompok yang dengan nyata-nyata merusak dan melecehkan ajaran Islam yang
sangat fundamental, seperti masalah Rabb, Al-Quran dan pribadi Rasulullah Shallallaahu alaihi
wasallam, maka orang dengan gampang mengatakan yang demikian itu adalah kebebasan
mengeluarkan pendapat dan berekspresi dalam menafsirkan agama.
Namun, bila ada Khatib, Ustadz atau masyarakat Muslim mengajak jamaah dan umat Islam untuk konsisten
dengan ajaran agamanya, maka orang dengan mudah menuduhnya sebabai Khatib, penceramah atau Ustadz
aliran keras dan tidak bisa berdakwah dengan cara yang hikmah, bahkan perlu dicurigai sebagai calon teroris.
Sesungguhnya barang siapa yang masih hidup sepeninggalku nanti,ia akan melihat perbedaan prinsip yang
banyak sekali, untuk itu wajib bagi kalian mengikuti sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang mendapat
petunjuk, peganglah erat-erat dan gigitlah dengan gigi geraham dan jauhilah perkara baru dalam agama,
karena setiap perkara baru dalam agama itu bidah dan setiap bidah itu sesat. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi,
dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shohih Sunan Abu Dawud no: 4607).
POLA HIDUP

Tidak sedikit manusia, termasuk yang mengaku Muslim yakin dan bangga dengan sistem hidup ala
amerika atau eropa kendati sistem yang mereka yakini dan banggakan itu sendiri menyebabkan hidup
mereka kacau dan mereka selalu menghadapai berbagai kezaliman dan ketidak adilan dari para
penguasa negeri mereka. Mereka masih saja mengklaim : inilah sistem sosial yang paling cocok dan
sesuai dengan perkembangan zaman modern.
Namun, bila ada yang mengajak dan menyeru untuk kembali kepada hukum Islam, maka orang akan menuduh
ajakan dan seruan itu akan membawa kepada keterbelakangan, kekerasan dan terorisme, padahal mereka tahu
bahwa Islam itu diciptakan oleh Allah Subhaanahu wa Taala untuk keselamatan dunia dan akhirat dan Allah
Taala mustahil keliru dan tidak mungkin akan menzalimi hamba-Nya.
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)
daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS. Ali Imran : 85).
JENGGOT
Ketika seorang Yahudi atau pemuka agama lain memanjangkan jenggotnya, orang akan mengatakan
dia sedang menjalankan ajaran agamanya dengan penuh ketaatan. Seorang artis atau public figure yang
berjenggot dikatakan terlihat modis dan tampil beda dengan variasi penampilan.
Namun, saat seorang Muslim memelihara jenggotnya, dengan mudah orang menuduhnya fundamentalis, aliran
garis keras atau teroris yang selalu harus dicurigai khususnya saat masuk ke tempat-tempat umum seperti hotel
dan sebagainya. Dengan enteng mereka mengejeknya dan mengatakan kambing berjalan..!!!
Juga dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Berbedalah
dengan orang-orang musyrik; potonglah kumis dan biarkanlah jenggot. (HR. Muslim no. 625).
JUBAH
Jika seorang Biksu atau Pendeta memakai jubah dan pakaian kebesarannya, orang memandang
bahwa merekalah orang terbaik diantara mereka sehingga layak berpenampilan seperti itu sebagai
wujud kepatuhan terhadap agamanya yang mulia. Superstar mereka Jacko yang bercelana ngatung..
dikatakan terlihat sangat cool..
Sayangnya, jika seorang Ikhwan memakai ghamis, dan jubah karena ingin mencontoh suri tauladan Rosulullah
Shallallaahu alaihi wasallam dalam hal berpakaian, tanpa rasa bersalah mereka mengatakan sok alim dan
berujar kita tidak sedang hidup di negeri Arab.. Adapun memakai Celana dengan tidak boleh isbal (melebihi
mata kaki) dikatakan : kebanjiran
Pakaian yang disukai oleh Rasulullaah shallallaahu alayhi wa sallam adalah pakaian gamis. (Asy-Syaikh
Al-Albani menshahihkan haditsnya dalam tahqiq beliau terhadap kitab Mukhtashar Asy-Syama`il AlMuhammadiyah karya Imam At-Tirmizi, pada hadits no. 46.)
Dan hadits Aisyah radhiyallahuanha: Bagian kain sarung yang terletak di bawah mata kaki berada di
dalam neraka. (HR. Ahmad, 6/59,257).
***
CADAR
Ketika seorang Biarawati memakai pakaian yang menutup kepala dan tubuhnya dengan rapi, orang
akan mengatakan bahwa sang Biarawati telah menghadiahkan dirinya untuk Tuhan-nya.
Namun, bila Akhwat Muslimah menutup auratnya dengan jilbab, hijab atau cadar, maka orang lagi-lagi akan
menuduh mereka terbelakang dan tidak sesuai dengan zaman, tampil seperti NINJA atau GORDEN
BERJALAN padahal mereka yang menuduh itu katanya adalah para penganut paham demokrasi, yang
katanya setiap orang bebas menjalankan keyakinan masing-masing.
Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin: hendaklah
mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.. (QS. Al-Ahzab: 59)

***
PEKERJAAN
Bila wanita Barat tinggal di rumah dan tidak bekerja di luar karena menjaga, merawat rumah dan
mendidik anaknya, maka orang akan memujinya karena ia rela berkorban dan tidak bekerja di luar
rumah demi kepentingan rumah tangga dan keluarganya.
Namun, bila wanita Muslimah tinggal di rumah menjaga harta suami, merawat dan mendidik anaknya, maka
orang akan menuduhnya terjajah dan harus dimerdekakan dari dominasi kaum pria atau apa yang sering
mereka katakan dengan kesetaraan gender dan emansipasi.
Tetaplah kalian tinggal di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj sebagaimana tabarrujnya
orang-orang jahiliah yang awal. (Al-Ahzab: 33)
***
PENAMPILAN
Setiap wanita Barat bebas ke kampus dan ke pasar dengan berbagai atribut hiasan dan pakaian yang
serba minim, ketat dan menampakkan lekuk tubuhnya, dengan alasan itu mereka katakan adalah hak
asasi mereka dan kemerdekaan mengekpresikan diri.
Namun, bila wanita Muslimah yang ke kampus atau ke tempat kerja dengan memakai pakaian Islaminya, maka
orang akan menuduhnya eksklusif dan berfikiran sempit tidak sesuai dengan peraturan dan paradigma
kampus atau tempat kerja mereka.
Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara
kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari
padanya. (Q.S An-Nur: 31)
***
PENDIDIKAN
Bila anak-anak mereka sibuk dengan berbagai macam mainan yang mereka ciptakan, mereka akan
mengatakan ini adalah pembinaan bakat, kecerdasan dan melatih kreativitas sang anak.
Namun, bila anak Muslim dibiasakan mengikuti pendidikan praktis agamanya atau masuk Pondok Pesantren,
maka orang akan mengatakan bahwa pola pendidikan seperti itu tidak punya harapan dan memiliki masa
depan yang suram..
Menuntut ilmu adalah wajib atas setiap muslim. Hadits hasan diriwayatkan oleh sejumlah shahabat.
Dishohihkan oleh Al-Albny dalam Takhrj Musykilatul Faqr hal 80.
***
JIHAD
Ketika Yahudi atau Nasrani membunuh dan membantai seseorang, atau melakukan Agresi ke negeri
Islam khususnya di Palestina, Afghanistan, dan sebagainya, tidak ada yang mengaitkannya dengan
agama mereka. Bahkan mereka mengatakan itu adalah hak mereka dan demi menyelamatkan
masyarakat Muslim yang ada di sana.
Akan tetapi, bila kaum Muslim berjihad melawan Agresi Yahudi atas Palestina, atau Amerika Kristen di
Afghanistan, mereka pasti akan mengaitkannya dengan Islam dan menuduh kaum Muslim tersebut sebagai
Milisi pemberontak dan teroris..
Barangsiapa yang menyerang kamu maka seranglah ia, sebanding dengan serangannya terhadapmu. (AlBaqarah: 194) * * *
SYAHID

Bila seseorang kafir mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan orang lain, maka semua orang akan
memujinya dan berhak mendapatkan penghormatan sebagai martir dengan berjejal medali atas
jasanya..
Namun, bila orang Palestina melakukan hal yang sama untuk menyelamatkan anak, saudara atau orang tuanya
dari penculikan dan pembantaian tentara Yahudi Israel, atau menyelamatkan rumahnya dari kehancuran
serangan roket-roket Israel, atau memperjuangkan masjid dan kitab sucinya dari penodaan pasukan Yahudi,
orang serta merta akan menuduhnya TERORIS.
Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kalian sanggupi dan dari kuda-kuda yang
ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kalian menggentarkan musuh Allah dan (yang juga)
musuh kalian serta orang-orang selain mereka yang kalian tidak mengetahuinya; sedang Allah
mengetahuinya. (QS. Al-Anfl : 60)
Allaahul mustaan.
Kenapa dan Kenapa semua itu terjadi..? Karena kita adalah seorang Muslim..
Katakanlah (wahai Muhammad ), wahai Ahlul Kitab marilah bersatu dengan kalimat yang tidak ada
perselisihan antara kami dan kalian bahwa tidak kita sembah kecuali Allah saja, tidak kita persekutukan
Dia dengan sesuatu apa pun dan tidak pula sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai rabb
selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah pada mereka persaksikanlah bahwa kami adalah
kaum muslimin. (QS. Ali Imran : 64)
Diambil dari Sumber asal ini dengan judul Keajaiban Manusia Akhir Zaman di edit dan diberi
tambahan oleh dr.Abu Hana untuk https://kaahil.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai

  • PJB 2015
    PJB 2015
    Dokumen23 halaman
    PJB 2015
    Geesblle Phony
    Belum ada peringkat
  • Bagai Menggenggam Bara API
    Bagai Menggenggam Bara API
    Dokumen4 halaman
    Bagai Menggenggam Bara API
    Geesblle Phony
    Belum ada peringkat
  • A
    A
    Dokumen1 halaman
    A
    Geesblle Phony
    Belum ada peringkat
  • Islam Asing
    Islam Asing
    Dokumen13 halaman
    Islam Asing
    Geesblle Phony
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen6 halaman
    Kata Pengantar
    Geesblle Phony
    Belum ada peringkat
  • A
    A
    Dokumen1 halaman
    A
    Geesblle Phony
    Belum ada peringkat