Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadiratTuhan yang Maha Esa, yang
telah memberikan kesehatan dan nikmatnya sehingga saya dapat
menyelesaikan karya ilmiah ini yang berjudul Pengaruh Smartphone
sesuai prosedur dan persyaratannya.
Tugas ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar
Psikologi Umum dan juga pembelajaran buat saya untuk membuat sebuah
karya ilmiah.
Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Filia Dina
Anggaraeni yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan
kepada saya tentang ilmu psikologi sehingga saya dapat menyelesaikan
karya ilmiah ini. Dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada rekanrekan saya di perkuliahan khususnya di perkuliahan untuk mata kuliah
Pengantar Psikologi Umum.
Saya menyadari bahwa karya ilmiah ini masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan
oleh keterbatasan pengetahuan dan wawasan saya. Oleh sebab itu, saya
sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan karya
ilmiah ini.
Akhirnya, saya mengharapkan semoga karya tulis ini dapat memberikan
manfaat, khususnya bagi saya dan umumnya bagi pembaca.
Medan, 20 April 2013
Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Bab II Pembahasan

2.1 Pengertian Smartphone


2.2 Sejarah Smartphone
2.3 Dampak dan Pengaruh Smartphone
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa komputer terdiri dari tiga aspek
utama, yaitu perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software),
pengguna (Brainware). Dari ketiga aspek tersebut tentunya tidak akan
bisa kita pisahkan, sebab komputer tidak akan bisa di operasikan jika
salah satu diantara ketiga aspek tersebut tidak ada. Bagaikan sebuah
kendaraan, jika tidak ada driver atau sopirnya tentu kendaraan tersebut
tidak akan bisa berjalan dengan sendirinya, begitu pula dengan komputer
jika tidak ada pengguna (User) maka secara teknis komputer tersebut
tidak akan bisa beroperasi dengan sendirinya.
Perkembangan lain yang dapat kita rasakan sekarang ini adalah
perkembangan gadget. Salah satunya adalah samrtpohne. Perkembangan
smartphone sekarang ini sudah semakin menjanjikan dan memenuhi
kebutuhan pasar. Pengaruh smartphone pun bermacam-macam, dapat
berdampak positif ataupun berdampak negatif. Kita harus memilah-milah
pengaruh tersebut mana yang baik untuk kita dan mana yang tidak baik
yang seharusnya kita hindari.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Smartphone

Telepon cerdas (smartphone) adalah telepon genggam yang mempunyai


kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang
menyerupai komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan arti
telepon cerdas. Bagi beberapa orang, telepon pintar merupakan telepon
yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang
menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang
aplikasi. Bagi yang lainnya, telepon cerdas hanyalah merupakan sebuah
telepon yang menyajikan fitur canggih seperti surel (surat elektronik),
internet dan kemampuan membaca buku elektronik (e-book) atau
terdapat papan ketik (baik sebagaimana jadi maupun dihubung keluar)
dan penyambung VGA. Dengan kata lain, telepon cerdas merupakan
komputer kecil yang mempunyai kemampuan sebuah telepon.
Pertumbuhan permintaan akan alat canggih yang mudah dibawa ke manamana membuat kemajuan besar dalam pemroses, ngingatan, layar dan
sistem operasi yang di luar dari jalur telepon genggam sejak beberapa
tahun ini.

Belum ada kesepakatan dalam industri ini mengenai apa yang membuat
telepon menjadi pintar, dan pengertian dari telepon pintar itu pun
berubah mengikuti waktu. Menurut David Wood, Wakil Presiden Eksekutif
PT Symbian OS, Telepon pintar dapat dibedakan dengan telepon
genggam biasa dengan dua cara fundamental: bagaimana mereka dibuat
dan apa yang mereka bisa lakukan. Pengertian lainnya memberikan
penekanan berbedaan dari dua faktor ini
Dengan menggunakan telepon pintar hanya merupakan sebuah hanya
evolusi dari jenjang-jenjang evolusi, jadi kemungkinan alat ini pada titik
tertentu...akan menjadi lebih kecil dan kita tidak akan menyebutnya
telepon lagi, tetapi ia akan terintegrasi...kesepakatannya di sini adalah
untuk membuat alat ini menjadi se-tidak terlihat mungkin, antara anda,
dan apa yang anda ingin lakukan" kata Sacha Wunsch-Vincent pada OECD
(Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi).
Kebanyakan alat yang dikategorikan sebagai telepon pintar menggunakan
sistem operasi yang berbeda. Dalam hal fitur, kebanyakan telepon pintar
mendukung sepenuhnya fasilitas surel dengan fungsi pengatur personal
yang lengkap. Fungsi lainnya dapat menyertakan miniatur papan ketik
QWERTY, layar sentuh atau D-pad, kamera, pengaturan daftar nama,
penghitung kecepatan, navigasi piranti lunak dan keras, kemampuan
membaca dokumen bisnis, pemutar musik, penjelajah foto dan melihat
klip video, penjelajah internet, atau hanya sekedar akses aman untuk

membuka surel perusahaan, seperti yang ditawarkan oleh BlackBerry.


Fitur yang paling sering ditemukan dalam telepon pintar adalah
kemampuannya menyimpan daftar nama sebanyak mungkin, tidak seperti
telepon genggam biasa yang mempunyai batasan maksimum
penyimpanan daftar nama.

2.2 Sejarah

Telepon pintar pertama dinamakan Simon; dirancang oleh IBM pada 1992
dan dipamerkan sebagai produk konsep tahun itu di COMDEX, sebuah
pameran komputer di Las Vegas, Nevada. Telepon pintar tersebut
dipasarkan ke publik pada tahun 1993 dan dijual oleh BellSouth. Tidak
hanya menjadi sebuah telepon genggam, telepon pintar tersebut juga
memiliki kalender, buku telepon, jam dunia, tempat pencatat, surel,
kemampuan mengirim dan menerima faks dan permainan. Telepon
canggih tersebut tidak mempunyai tombol-tombol. Melainkan para
pengguna menggunakan layar sentuh untuk memilih nomor telepon
dengan jari atau membuat faksimile dan memo dengan tongkat stylus.
Teks dimasukkan dengan papan ketik prediksi yang unik di layar. Bagi
standar masa kini, Simon merupakan produk tingkat rendah, tetapi fiturfiturnya pada saat itu sangatlah canggih.
Nokia Communicator merupakan telepon pintar pertama Nokia, dimulai
dengan Nokia 9000, pada tahun 1996. Telepon pintar yang serupa dengan
komputer tangan yang unik ini adalah hasil dari usaha penggabungan
model PDA buatan Hewlett Packard yang sukses dan mahal dengan
telepon Nokia yang laris pada waktu itu. Nokia 9210 merupakan
komunikator berlayar warna pertama dan juga merupakan telepon pintar
sejati yang menggunakan sistem operasi. Komunikator 9500 menjadi
komunikator berkamera dan ber-WiFi pertama. Komunikator 9300 memiliki
perubahan dalam bentuk yang lebih kecil dan komunikator yang terbaru
E90 menyertakan GPS. Meskipun Nokia 9210 dapat diargumentasikan
sebagai telepon pintar sejati pertama dengan sistem operasi, Nokia tetap
menyebutnya sebagai komunikator.
Ericsson R380 dahulu terjual sebagai telepon pintar tetapi tidak bisa
menjalankan aplikasi pihak ketiga.

Pada Oktober 2001, Handspring mengeluarkan telepon pintar Palm OS


Treo, dengan papan ketik penuh digabung dengan jelajah jejaring tanpa
kabel, surel, kalender, dan pengatur daftar nama, dengan aplikasi pihak
ketiga yang dapat diunduh atau diselaraskan dengan komputer.
Tahun 2002, RIM mengeluakan BlackBerry pertama yang merupakan
telepon pintar pertama dengan penggunaan surel nirkabel yang optimal
dan penggunanya telah mencapai 8 juta (sampai Juni 2007), tiga
perempat pemakainya berada di Amerika Selatan.
Handspring menyajikan telepon pintar yang popular dipasaran Amerika
dengan bergabung dengan Palm OS berbasis Visor PDA dengan jaringan
telepon GSM, VisorPhone. Tahun 2002, Handspring menjual telepon pintar
terintegasi bernama Treo; perusahaan ini bergabung karena penjualan
PDA sudah mulai mati, tetapi telepon pintar Treo secara cepat menjadi
populer sebagai telepon berfitur PDA. Pada tahun yang sama, Microsoft
mengumumkan Windows CE komputer kantong OS dinobatkan sebagai
"Microsoft Windows Powered Smartphone 2002".
Pada tahun 2005 Nokia menerbitkan seri-N telepon pintar 3G yang dijual
bukan sebagai telepon genggam tetapi sebagai komputer multimedia.
Android, OS untuk telepon pintar keluaran tahun 2008. Android didukung
oleh Google, bersama pengusaha piranti keras dan lunak yang terkemuka
lainnya seperti Intel, HTC, ARM, Motorola dan eBay, yang kemudian
membentuk Open Handset Alliance.
Telepon pertama yang menggunakan Android OS adalah HTC Dream, merk
keluran dari T-Mobile sebagai G1. Fitur telepon penuh, layar sentuh secara
utuh, papan ketik QWERTY, dan bola jalur untuk menavigasikan halaman
web. Piranti lunak cocok dengan aplikasi Google, seperti Maps, Calendar,
dan Gmail, juga Google's Chrome Lite. Aplikasi pihak ketiga juga tersedia
lewat Android Market, ada yang gratis ataupun dengan biaya.
Pada Juli 2008 Apple memperkenalkan App Store dengan aplikasi gratis
dan dengan biaya. App store dapat menyampaikan aplikasi telepon pintar
yang dikembangkan oleh pihak ketiga langsung dari iPhone atau iPod
Touch dengan WiFi atau jaringan selular tanpa menggunakan komputer
untuk mengunduh. App Store telah menjadi suatu kesuksesan bagi Apple
dan pada Juni 2009 terdapat lebih dari 50,000 aplikasi yang ada. App
store menembus satu juta unduh aplikasi pada 23 April 2009.
Mengikuti popularitas App Store dari Apple, banyak yang membuat toko
aplikasinya sendiri. Palm, Microsoft dan Nokia telah mengumumkan toko

aplikasi yang mirip milik Apple. RIM juga baru-baru ini membuat toko
aplikasinya yaitu BlackBerry App World.

2.3 Dampak dan Pengaruh Samrtphone

Dampak dan Pengaruh bagi Pengguna Smartphone dan pasti sekarang


tambah bingung dengan pilihan yang ada android atau blackberry karena
masing-masing ada keunggulan dan kelemahan masing0masing. hayo
pilih yang mana ?
Pengaruh negatif smartphone terhadap kesehatan penggunanya Memiliki
telepon seluler pintar semacam smartphone memang menyenangkan. Tak
hanyamenghibur, tapi juga bermanfaat untuk pekerjaan. Tak heran jika
jumlah penggunanya terusmeningkat di seluruh dunia.Namun, perangkat
canggih itu ternyata menyimpan sejumlah efek buruk yang dapat
mengganggukesehatan penggunanya.
Membuat ketagihan Perangkat telepon seluler pintar ini begitu mudah
membuat pemiliknya merasakecanduan. Studi Rutgers University pada
2006 menyimpulkan, smartphone dan perangkatserupa memicu kenaikan
penggunaan internet yang cukup signifikan, namun berdampak buruk bagi
kesehatan mental.
Mengganggu tidur Dengan layanan internet 24 jam, perangkat
smartphone akan bergetar atau berderingsetiap saat, ketika ada email
dan pesan singkat masuk. Dan setiap saat pula, pengguna
akanmemainkan smartphone -nya, termasuk ketika sudah berada di
tempat tidur. Tak jarang pula,pengguna begitu sensitif dengan getar
smartphone, sehingga mudah terbangun dari tidur untuk membuka pesan
yang masuk. Kebiasaan menyanding smartphone di tempat tidur inilah
yangakhirnya membuat tidur tak berkualitas.Dampak selanjutnya, tentu
menyerang kesehatan. Bukan rahasia lagi bahwa rendahnyakualitas tidur
berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Sebuah penelitian
mengungkap, pengguna smartphone yang memiliki kebiasaan
memainkannya sebelum tidurrentan mengalami insomnia, sakit kepala,
dan kesulitan berkonsentrasi. Penelitian yangdilakukan Uppsala University
di Swedia menambahkan bahwa radiasi telepon seluler bisamengganggu
aktivitas tidur.

Memicu cemas Memiliki telepon selular cerdas semacam smartphone


memang menyenangkan bagisebagian orang. Dengan smartphone,
aktivitas berkirim email, chatting, hingga berselancar diinternet bisa
dilakukan bersamaan, kapan saja, dan di mana saja. Banyak pula
yangmengandalkannya untuk urusan pekerjaan. Studi yang dilakukan
MITs Sloan School of Management pada 2007 mengungkap, penggunaan
smartphone membentuk budaya stres ditempat kerja. Fasilitas internet 24
jam yang dijagokan telepon seluler pintar itu mengacaukanwaktu luang
pekerja. Tugas dan hal-hal yang menyangkut pekerjaan bisa hadir
kapanpun,termasuk kala sedang libur.
Melemahkan otak Di balik kemudahan yang diberikan, smartphone
berisiko melemahkan daya konsentrasipenggunanya. Karakternya yang
mampu membuat pengguna melakukan sejumlah hal dalamwaktu
bersamaan (multitasking) cenderung membuat seseorang kesulitan
menyerap informasilantaran fokusnya mudah beralih dari satu hal ke hal
lain. Sebagai multitasker, otak merekadibanjiri terlalu banyak informasi,
akibatnya mereka tidak selektif lagi untuk memilah informasi yang
penting dengan cepat, Untuk itu, ia menyarankan para pengguna
smartphone agar tak mengaktifkan jaringan internetnya selama 24 jam.
Buat jadwal untuk membuka email, misalnya satu jam sekali, atau dua
jam sekali, Jangan menjadikan diri sebagai budak getar atau dering
smartphone ((Dr David W Goodman).
Pengaruh positif bagi pengguna Smartphone
Sebuah teknologi yang diciptakan tentunya memiliki fungsi dan dampak
positif. Berikutini adalah beberapa dampak positif dari smartphone :1.
Smartphone memiliki mobilitas yang tinggi. Pemilik smartphone dapat
berkirim E-mail tanpaharus mengunjungi warnet terdekat.2.
Pemilik smartphone dapat mengetahui berita-berita serta informasi
penting yang terdapat dibelahan dunia manapun.3.
Dengan adanya smartphone, pemakai tidak perlu repot-repot untuk
melihat peta, karenasmartphone dapat digunakan sebagai alat
navigator.4.
Dapat berkomunikasi secara mendunia atau lebih luas
Pengaruh Negatif bagi pengguna Smartphone

tidak hanya pengaruh positif, smartphone juga memiliki dampak yang


negatif bagipenggunanya. Beberapa dampak negatif bagi pengguna
smartphone dan lingkungan di sekitarpengguna :
1.Smartphone dapat menyebabkan sang pemakai menjadi ANTI SOSIAL,
karena pemakai sudahbisa chatting tanpa harus menemui orang secara
langsung.
2.Tidak jarang smartphone menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
3.Smartphone dapat menimbulkan sindrom (gila), karena sering tertawa
tanpa ada sebab yang jelas.
4.Dapat memecah konsentrasi saat belajar atau melakukan aktifitas.
5.Semakin sering kita menggunakan smartphone, maka semakin sering
kita menghambur-hamburkan uang. Baik uang kita sendiri maupun uang
orang tua kita.
6.Smartphone dapat membuang waktu sang pengguna dengan fitur
Messenger.
7.Pelajar bisa lupa waktu karena terlalu sering memainkan smartphone.
Keberadaan dan pengaruhSmartphonedi kalangan pelajar
Smartphone kini menjadi suatu kebutuhan bagi banyak orang. Tak hanya
dari kalanganorang dewasa saja atau para pekerja tingkat menengah ke
atas, kini anak muda sekarang punbanyak yang menggunakannya.
Beragam golongan menggunakannya. Mulai dari nenek kakek,ayah ibu,
orang dewasa, para mahasiswa dan mahasiswi, para siswa-siswi SMPSMA, bahkananak SD.Tak hanya kalangan professional, bahkan siswa SMP
pun sudah tak asing lagi dengangadget ini. Di Indonesia, pengembang
Smartphone Research In Motion (RIM) asal Kanada initidak membutuhkan
iklan untuk memikat pelanggan baru. Produsen smartphone ini pun tidak
perlu bersusah payah menawarkan kepada Konsumen. Namun justru
konsumen lah yang berburugadget ini. Analis pemasaran mengatakan, hal
yang menjadi pendorong penjualan smartphone diIndonesia adalah kata
dari mulut ke mulut. Hal ini masih menjadi sebuah misteri.Seiring
berjalannya globalisasi, bisa dibilang sebagian besar remaja sudah
menggunakansmartphone . Mereka mendapatkan banyak manfaat, dapat
menghubungi teman lebih mudah,mengakses akun jejaring sosial atau
blog mereka langsung ditangan mereka sendiri, mencaribahan pelajaran
dari situs-situs diinternet tanpa harus merasa kurang nyaman atau terlihat
kecil.Hingga saat ini, smartphone masih menjadi trend para remaja di

Indonesia, tak terkecuali dilingkungan sekitar kita. Bahkan, ada yang


menghalalkan segala cara untuk mendapatkan gadgetmahal ini, seperti
memaksa orang tuanya, mencuri, dll. Trend ponsel pintar ini memang
telahmenguasai pikiran para pelajar dan mahasiswa di Indonesia bahwa
No smartphone, No GAUL,seperti itulah kira-kira.Namun, sebenarnya
para pelajar dan mahasiswa ini tidak perlu mengggunakan
smartphone.Mengapa?
1.Banyak fitur yang tidak cocok bagi pelajar. Sebenarnya, smartphone
lebih cocok untuk pebisnis dengan aktifitas padat sehingga memerlukan
sebuah gadget yang lebih mengutamakankonektifitas online dengan
kliennya.
2.Melatih pelajar untuk boros. Tarif berlangganan yang disediakan
provider untuk smartphone cukup mahal padahal fitur-fitur yang
digunakan hanya untuk berkonektifitas denganteman-temannya saja. Ini
sungguh tindakan pemborosan, dan mengajarkan bahwa
pemborosanuang untuk hal yang sebenarnya tidak perlu.
3.Filter diri pelajar masih labil untuk perkembangan teknologi sekelas
smartphone.Kemudahan akses online yang disajikan di ponsel ini
menyebabkan pergaulan online dan akses online pelajar yang
menggunakannya semakin tidak terkendali. Mereka selalu ingin tahu
danmencoba. Salah jalan, para pelajar ini akan terjebak dalam pergaulan
bebas, penculikan, dantindak kejahatan lainnya.Ya, inilah sebuah
kehebatan sebuah trend , hal yang sebenarnya tidak perlu seolaholahmenjadi sebuah keperluan yang sangat penting dari hal apapun.Lalu
memang apa sebenarnya yang menarik dari ponsel smartphone ini bagi
pelajar? Darihasil pengamatan, ternyata penggunaan smartphone di
kalangan pelajar hanya sekedar gengsidan soal PIN BB saja, bukan karena
memang mereka membutuhkannya.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat kita ambil dari penjelasan diatas yaitu
bagaimana agar tercipta suatu interaksi dan kenyamanan dalam
menggunakan smartphone. Smartphone merupakan telepon pintar dan
membantu kita dalam memperoleh informasi.
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan kepada kita semua yaitu
agar selalu kritis pada suatu perkembangan teknologi. Oleh karena itu,
kita harus tahu dampak positif dan negatif suatu perkembangan, agar
dapat menjaga diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.

DAFTAR PUSTAKA
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_cerdas
2. http://chochoirunnisa.wordpress.com/2012/12/14/dampak-danpengaruh-bagi-pengguna-smartphone/

Anda mungkin juga menyukai