Anda di halaman 1dari 10

Feb

16

ASPEK-ASPEK YANG PERLU DINILAI


DALAM PEMBELAJARAN
A. KRITERIA MENILAI PROSES BELAJAR MENGAJAR
Tujuan pendidikan dapat diturunkan dari tiga macam sumber, yaitu a) pembelajaran dari
siswa, b) pembelajaran dari masyarakat di mana mereka hidup, c) dari pertimbangan para ahli
pendidikan. Tujuan pendidikan yang telah ditetapkan untuk dicapai sebaiknya ditunjukkan sejak
dalam perencanaan, implementasi dan evaluasi pengajaran.
Ada tiga faktor yang perlu dipahami oleh seorang guru dalam proses pembelajaran. Tiga
faktor itu memiliki posisi strategis guna membawa siswa dapat mencapai satu tahapan mampu
melakukan perubahan perilaku. Ketiga faktor yang dimaksud , yaitu metode evaluasi, cara
belajar, dan tujuan pembelajaran.
Dalam PBK (Penilaian Berbasis Kelas) dibedakan antara penilaian (assessment) dan
penilaian (evaluation). Assessment merupakan kegiatan untuk memperoleh informasi tentang
pencapaian dan kemajuan belajar siswa, dan mengefektifkan penggunaan informasi tersebut
untuk mencapai tujuan pendidikan. Evaluation kegiatan yang dirancang untuk mengukur
keefektifan suatu sistem pendidikan secara keseluruhan, termasuk kurikulum, assessment,
pelaksanaannya, pengelolaannya, dll. Maka evaluasi lebih luas ruang lingkupnya daripada
penilaian (assessment) Seorang guru perlu memahami metode evaluasi dan penilaian. Yang
dimaksudkan dengan metode evaluasi yaitu cara-cara evaluasi yang digunakan oleh seorang guru
agar memperoleh informasi yang diperlukan.
Dari pemahaman bermacam-macam metode evaluasi tersebut, kemudian dipilih yang
paling tepat untuk dapat diterapkan kepada para siswa. Tugas guru dalam melakukan evaluasi dan
penilaian adalah membantu siswa dalam mencapai tujuan dari pendidikan yang telah ditetapkan.
Agar tercapai tujuan pendidikan yang dimaksud, seorang guru perlu bertindak secara aktif dalam
membantu setiap langkah dalam proses pembelajaran.
B. ASPEK PENILAIAN HASIL BELAJAR (KPA)
Dalam dunia pendidikan tidak terlepas dari aktivitas pembelajaran. Pembelajaran itu
sendiri untuk mengetahui sejauh mana keberhasilannya dilakukan apa yang disebut dengan
penilaian. Penilaian yang baik harus didasarkan pada landasan teori yang kemudian diperkuat
dengan langkah-langkah teknis melakukan penilaian tersebut.
Para pengajar seharusnya lebih faham tentang bagaimana melakukan penilaian
pembelajaran yang efektif sesuai dengan aspek-aspek apa yang seharusnya dinilai dan dengan
mempergunakan alat penilaian apa yang tepat untuk mengukur aspek penilaian tersebut.
Penilaian mempunyai sejumlah fungsi di dalam proses belajar mengajar, yaitu:

1.

Sebagai alat guna mengetahui apakah siswa talah menguasai pengetahuan, nilai-nilai, normanorma dan keterampilan yang telah diberikan oleh guru.

2. Untuk mengetahui aspek-aspek kelemahan peserta didik dalam melakukan kegiatan belajar.
3. Mengetahui tingkat ketercapaian siswa dalam kegiatan belajar.
4. Sebagai sarana umpan balik bagi seorang guru, yang bersumber dari siswa.
5. Sebagai alat untuk mengetahui perkembangan belajar siswa.
6. Sebagai materi utama laporan hasil belajar kepada para orang tua siswa.
Adapun tujuan penilaian Minimal terdapat 6 tujuan penilaian dalam kaitannya dengan
belajar mengajar yaitu:
1.

Menilai ketercapaian tujuan. Ada keterkaitan antara tujuan belajar, metode penilaian, dan cara
belajar siswa. Cara penilaian biasanya akan menentukan cara belajar siswa, sebaliknya tujuan
evaluasi akan menentukan metode evaluasi yang digunakan oleh siswa.

2. Mengukur macam-macam aspek belajar yang bervariasi. Belajar dikategorikan sebagai kognitif,
psikomotoris, dan afektif. Batasan tersebut umumnya dieksplisitkan sebagai pengetahuan,
keterampilan dan sikap/nilai. Semua tipe belajar sebaiknya dievaluasi dalam proporsi yang tepat.
3. Sebagai sarana untuk mengetahui apa yang siswa telah ketahui. Setiap siswa masuk kelas dengan
membawa pengalamannya masing-masing, serta karakteristiknya. Guru perlu mengetahui
keadaan siswanya agar guru dapat berangkat dari pengalaman siswa yang beragam dalam
memulai pembelajarannhya. Guru perlu mengetahui dan memperhatikan kekuatan, kelemahan
dan minat siswa sehingga mereka termotivasi untuk belajar atas dasar apa yang telah mereka
miliki dan mereka butuhkan.
4.

Memotivasi belajar siswa. Penilaian juga harus dapat memotivasi belajar siswa. Guru harus
menguasai bermacam-macam teknik memotivasi siswa.Hasil penilaian akan menstimulasi
tindakan siswa. Dengan merencanakan secara sistematik sejak pretes sampai ke postes, guru
dapat membangkitkan semangat siswa untuk tekun belajar secara kontinu.

5.

Menyediakan informasi untuk tujuan bimbingan dan konseling. Informasi diperlukan jika
bimbingan dan konseling yang efektif diperlukan, informasi yang berkaitan dengan problem
pribadi seperti data kemampuan, kualitas pribadi, kemampuan bersosialisasi dan skor hasil
belajar.

6.

Menjadikan hasil evaluasi dan penilaian sebagai dasar perubahan kurikulum. Hasil evaluasi
siswa, pengalaman kerja siswa, analisis kebutuhan masyarakat, dan analisis pekerjaan merupakan
teknik konensional yang sering digunakan untuk mengubah kurikulum.

C. PENGERTIAN INSTRUMEN EVALUASI


Dalam pendidikan terdapat bermacam-macam instrument atau alat evaluasi yang dapat
dipergunakan untuk menilai proses dan hasil pendidikan yang telah dilakukan terhadap anak
didk.
Insrtument evaluasi hasil belajar digunakan untuk memperoleh informasi deskriftif dan
informasi judgemental yang dapat berwujud tes maupun nontes. Tes dapat berwujud objektif atau

uraian. Sedangkan nontes dapat berbentuk lembar pengamatan atau questioner. Penyusunan
instrument evaluasi baik tes maupun nontes hendaknya memenuhi syarat Instrument yang baik
yaitu valid dan realiabel.
Penggunaan instrument evaluasi harus dilaksanakan secara objektif dan terbuka agar
diperoleh informasi yang sahih, dapat dipercaya sehinnga dapat bermanfaat bagi peningkatan
mutu pembelajaran.
D. JENIS-JENIS INSTRUMEN EVALUASI
Dalam melaksanakan evaluasi pendidikan hendaknya dilakukan secara sistematis dan
terstruktur. Evaluasi pendidikan secara garis besar melibatkan 3 jenis yaitu input, proses dan out
put. Apabila prosesdur yang dilakukan tidak bercermin pada 3 jenis tersebut maka dikhawatirkan
hasil yang digambarkan oleh hasil evaluasi tidak mampu menggambarkan gambaran yang
sesungguhnya terjadi dalam proses pembelajaran. Langkah-langkah dalam melaksanakan
kegiatan evaluasi pendidikan secara umum adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan (mengapa perlu evaluasi, apa saja yang hendak dievaluasi, tujuan evaluasi,
teknikapa yang hendak dipakai, siapa yang hendak dievaluasi, kapan, dimana,
penyusunan instrument, indikator, data apa saja yang hendak digali, dsb).
2. Pengumpulan data ( tes, observasi, kuesioner, dan sebagainya sesuai dengan tujuan).
3. Verifiksi data (uji instrument, uji validitas, uji reliabilitas, dsb)
4. Pengolahan data ( memaknai data yang terkumpul, kualitatif atau kuantitatif, apakah
hendak di olah dengan statistikatau non statistik, apakah dengan parametrik atau non
parametrik, apakah dengan manual atau dengan software (misal : SAS, SPSS )
5. Penafsiran data, ( ditafsirkan melalui berbagai teknik uji, diakhiri dengan uji hipotesis
ditolak atau diterima, jika ditolak mengapa? Jika diterima mengapa? Berapa taraf
signifikannya?) interpretasikan data tersebut secara berkesinambungan dengan tujuan
evaluasi sehingga akan tampak hubungan sebab akibat. Apabila hubungan sebab akibat
tersebut muncul maka akan lahir alternatif yang ditimbulkan oleh evaluasi itu.
E. PRINSIP-PRINSIP INSTRUMEN EVALUASI
Terdapat beberapa prinsip dalam instrumen evaluasi yaitu:
1. Keterpaduan
Evaluasi harus dilakukan dengan prinsip keterpaduan antara tujuan interusional
pengajaran, materi pembelajaran dan metode pengjaran.
2. Keterlibatan peserta didik
Prinsip ini merupakan suatu hal yang mutlak, karena keterlibatan peserta didik dalam
evaluasi bukan alternatif, tapi kebutuhan mutlak.
3. Koherensi

Evaluasi harus berkaitan dengan materi pengajaran yang telah dipelajari dan sesuai
dengan ranah kemampuan peserta didik yang hendak diukur.
4. Pedagogis
Perlu adanya tool penilai dari aspek pedagogis untuk melihat perubahan sikap dan prilaku
sehingga pada akhirnya hasil evaluasi mampu menjadi motivator bagi diri siswa.
5. Akuntabel
Hasil evaluasi haruslah menjadi alat akuntabilitas atau bahan pertanggungjawaban bagi
pihak yang berkepentingan seperti orang tua siswa, sekolah, dan lainnya.

BAB III
PENUTUP
Evaluasi menjadi hal yang penting dalam proses belajar mengajar, karena tanpa evaluasi
akan susah sekali mengukur tingkat keberhasilannya.
Evaluasi pendidikan merupakan proses yang sistematis dalam Mengukur tingkat
kemajuan yang dicapai siswa, baik ditinjau dari norma tujuan maupun dari norma kelompok serta
Menentukan apakah siswa mengalami kemajuan yang memuaskan kearah pencapaian tujuan
pengajaran yang diharapkan.
Evaluasi memegang peranan penting karena hasil evaluasi menentukan sejauh mana
tujuan dapat dicapai. Dan sebuah hasil evaluasi diharapkan dapat membantu pengembangan,
implementasi, kebutuhan suatu program, perbaikan program, pertanggung jawaban, seleksi,
motivasi, menambah pengetahuan, serta membantu mendapat dukungan dari mereka yang terlibat
dalam program tersebut.
Evaluasi, khususnya dalam bidang pendidikan diharapkan dapat memperbaiki sistem
pendidikan kita yang sering berubah dan tidak seimbang, kurikulum yang kurang tepat, serta
mata pelajaran yang terlalu banyak dan tidak terfokus.
Secara umum evaluasi (evaluation) merupakan alat (tool) dalam mengukur sejauhmana
tujuan yang kita inginkan sudah tercapai. Dalam dunia pendidikan, evaluasi merupakan hal
mutlak dalam melihat kinerja (performance) pelaku pendidikan, utamanya siswa didik. Sistem
evaluasi yang dikembangkan sangat mempengaruhi arah dan tujuan pendidikan itu sendiri.

Diposkan 16th February 2012 oleh QAISHAR


0

Tambahkan komentar

DEN BAGUS'E LEMBAHIJO


LET'S HAVE A DREAM N DON'T BE AFRAID TO DREAM.... Jangan pernah
takut bermimpi untuk memulai bermimpi karena mimpi itulah yang akan
memperkuat RUH dalam JIWA dan RAGA kita tuk dapat mewujudkan mimpi
kita jadi sebuah kenyataan Mimpi adalah modal besar yang utama kita untuk
tetap memiliki "SPIRIT" n "POWER" untuk menaklukan segala halangan dan
rintangan yang senantiasa muncul dalam merealisasaikan mimpi2 kita. "

Klasik

Kartu Lipat

Majalah

Mozaik

Bilah Sisi

Cuplikan

Kronologis

Terkini

Tanggal

Label

Pengarang

NOSTALGIA BERSAMA
Jul 18th
HERE WE ARE AS A BIG FAMILY OF KRISSA
Jul 17th
UNFORGETTABLE MOMENT
Jul 17th
MY SON : ALVARO QAISHAR RASENDRIYA
Jul 17th
ECC KRISSA IN ACTION '2013
Jul 17th
DAFTAR ALAMAT KANTOR IMIGRASI SE-JAWA BALI
DAFTAR ALAMAT KANTOR IMIGRASI SE-JAWA BALI
Jul 17th

CARA MUDAH MENGURUS BASIC SAFETY TRAINNING & SEAMAN BOOK CALON
CREW KAPAL PESIAR
CARA MUDAH MENGURUS BASIC SAFETY TRAINNING & SEAMAN BOOK CALON
CREW KAPAL PESIAR
Jul 17th 7
DAFTAR UNIVERSITAS & AKADEMI PARIWISATA & PERHOTELAN WILAYAH
YOGYAKARTA
DAFTAR UNIVERSITAS & AKADEMI PARIWISATA & PERHOTELAN WILAYAH
YOGYAKARTA
Jul 17th
BIJAKSANA MEMILIH SEKOLAH
BIJAKSANA MEMILIH SEKOLAH
Jul 17th
MERAIH ASA DI UJUNG PENANTIAN : PILU HONORER SANG OEMAR BAKRIE
MERAIH ASA DI UJUNG PENANTIAN : PILU HONORER SANG OEMAR BAKRIE
Jul 17th
CONTOH RUBRIK PENILAIAN BAHASA INGGRIS
CONTOH RUBRIK PENILAIAN BAHASA INGGRIS
Feb 18th 1
METODE BELAJAR BAHASA INGGRIS
METODE BELAJAR BAHASA INGGRIS
Feb 18th
TOKOH2 TEORI BELAJAR
TOKOH2 TEORI BELAJAR
Feb 18th
KUMPULAN TEORI BELAJAR
KUMPULAN TEORI BELAJAR
Feb 18th
RELEVANSI TEORI BELAJAR
RELEVANSI TEORI BELAJAR
Feb 18th
PRINSIP DAN KOMPONEN PENILAIAN
PRINSIP DAN KOMPONEN PENILAIAN
Feb 16th
ASPEK-ASPEK YANG PERLU DINILAI DALAM PEMBELAJARAN
ASPEK-ASPEK YANG PERLU DINILAI DALAM PEMBELAJARAN
Feb 16th
KARAKTERISTIK PENILAIAN YANG BAIK
KARAKTERISTIK PENILAIAN YANG BAIK
Feb 16th
PRINSIP PENGEMBANGAN RPP
PRINSIP PENGEMBANGAN RPP
Feb 16th
TEHNIK PENILAIAN PEMBELAJARAN
TEHNIK PENILAIAN PEMBELAJARAN
Feb 16th
KUMPULAN TEORI BELAJAR
KUMPULAN TEORI BELAJAR
Feb 16th
PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Feb 16th
PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS & RPP UMUM
PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS & RPP UMUM
Feb 16th
PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS & RPP BHS. INGGRIS
PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS & RPP BHS. INGGRIS
Feb 16th
PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS

PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS


Feb 16th
KOMPONEN PENILAIAN
KOMPONEN PENILAIAN
Feb 16th
KUMPULAN SOAL2 PLPG
KUMPULAN SOAL2 PLPG
Jan 9th
KUMPULAN NAMA BAYI, ASAL BAHASA & ARTINYA
KUMPULAN NAMA BAYI, ASAL BAHASA & ARTINYA
Jan 7th
LEARN ENGLISH THROUGH FUN GAMES
LEARN ENGLISH THROUGH FUN GAMES
Jan 3rd
FUN WITH ENGLISH
FUN WITH ENGLISH
Jan 3rd
LEARN ENGLISH FORM BBC LONDON
LEARN ENGLISH FORM BBC LONDON
Jan 3rd
LEARN ENGLISH FROM VOICE OF AMERICA (VOA)
LEARN ENGLISH FROM VOICE OF AMERICA (VOA)
Jan 3rd
LANGKAH EFEKTIF UNTUK BELAJAR EFEKTIF
LANGKAH EFEKTIF UNTUK BELAJAR EFEKTIF
Jan 3rd
TIP BELAJAR SUKSES
TIP BELAJAR SUKSES
Jan 3rd
KUMPULAN CERITA RAKYAT BUAT STORY TELLING
KUMPULAN CERITA RAKYAT BUAT STORY TELLING
Jan 2nd 1
TIPS ANAK TETAP SEHAT
TIPS ANAK TETAP SEHAT
Jan 2nd
JADWAL DAN DAFTAR JENIS IMUNISASI BUAT ANAK
JADWAL DAN DAFTAR JENIS IMUNISASI BUAT ANAK
Jan 2nd
INFO BUAT CAH ECC SMP KRISTEN 1 MAGELANG
INFO BUAT CAH ECC SMP KRISTEN 1 MAGELANG
Dec 16th
50 UNIVERSITAS TOP DI INDONESIA
50 UNIVERSITAS TOP DI INDONESIA
Dec 16th
DAFTAR & ALAMAT BADAN PEMBERI BANTUAN "GRANT FOUNDATIONS"
DAFTAR & ALAMAT BADAN PEMBERI BANTUAN "GRANT FOUNDATIONS"
Dec 14th 1
7 PROFESI YANG PALING SANGAT DIBUTUHKAN
Dec 14th
" WAHAI GURU" BERSIAPLAH BERTUGAS DI SELURUH PELOSOK NKRI
" WAHAI GURU" BERSIAPLAH BERTUGAS DI SELURUH PELOSOK NKRI
Dec 14th
REKRUITMEN & DISTRIBUSI GURU DIATUR PEMERINTAH PUSAT
REKRUITMEN & DISTRIBUSI GURU DIATUR PEMERINTAH PUSAT
Dec 14th
MENENTUKAN JENIS KELAMIN CALON BAYI
Dec 13th 1
INFO SEPUTAR HOTEL LOSARI, GRABAG-MAGELANG
INFO SEPUTAR HOTEL LOSARI, GRABAG-MAGELANG

Dec 12th
WISATA DI JOGJA
WISATA DI JOGJA
Dec 12th
INFO DAFTAR AGEN PERJALANAN BONAFIT DI JOGJA
INFO DAFTAR AGEN PERJALANAN BONAFIT DI JOGJA
Dec 12th
PUSAT KULINER ASYIK DI JOGJA
PUSAT KULINER ASYIK DI JOGJA
Dec 12th
INFO DAFTAR HOTEL MURAH DI JOGJA
INFO DAFTAR HOTEL MURAH DI JOGJA
Dec 12th
INFO MAGANG JEPANG
INFO MAGANG JEPANG
Dec 12th

Memuat
Template Dynamic Views. Diberdayakan oleh Blogger.

DATA PEMBERIAN TUGAS


TERSTRUKTUR DAN TUGAS MANDIRI
TAK TERSTRUKTUR
DATA PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR DAN TUGAS MANDIRI TAK
TERSTRUKTUR
Sekolah
: ..
Prog.Keahlian
: ..
Tingkat
: ..
Tahun Pelajaran
: ..
Semester Ganjil
Semester Genap
No.
Mata Pelajaran
Nama Guru
TT
TMTT
TT
TMTT
1

Ke

2
3
4
5
Dst.
Pekanbaru,

..20.
Mengetahui :
Kepala Sekolah
Ka.Prog.Keahlian
________________
______________
PENILAIAN TUGAS TERSTRUKTUR
Program Keahlian
Mata Pelajaran
Tingkat
Semester
No.
1
2
3
4
5

: ..
: ..
: ..
: Ganjil/Genap*

Nama Siswa

NIS

Nilai Tugas Terstruktur


2
3
4
5

Rata Rata Nilai


6

6
7
8
dst
Ket.

Pekanbaru, ..............................20...........
Guru Mata Pelajaran

_______________
PENILAIAN TUGAS MANDIRI TAK TERSTRUKTUR
Program Keahlian
Mata Pelajaran
Tingkat
Semester
No.

: ..
: ..
: ..
: Ganjil/Genap*
Nilai Tugas Mandiri Tak Terstruktur
Nama Siswa
NIS
1
2
3
4
5
6

1
2
3
4
5
6
7
8
dst
Ket.

Pekanbaru, ..............................20...........
Guru Mata Pelajaran

_______________

Rata Rata Nilai

Anda mungkin juga menyukai