16
1.
Sebagai alat guna mengetahui apakah siswa talah menguasai pengetahuan, nilai-nilai, normanorma dan keterampilan yang telah diberikan oleh guru.
2. Untuk mengetahui aspek-aspek kelemahan peserta didik dalam melakukan kegiatan belajar.
3. Mengetahui tingkat ketercapaian siswa dalam kegiatan belajar.
4. Sebagai sarana umpan balik bagi seorang guru, yang bersumber dari siswa.
5. Sebagai alat untuk mengetahui perkembangan belajar siswa.
6. Sebagai materi utama laporan hasil belajar kepada para orang tua siswa.
Adapun tujuan penilaian Minimal terdapat 6 tujuan penilaian dalam kaitannya dengan
belajar mengajar yaitu:
1.
Menilai ketercapaian tujuan. Ada keterkaitan antara tujuan belajar, metode penilaian, dan cara
belajar siswa. Cara penilaian biasanya akan menentukan cara belajar siswa, sebaliknya tujuan
evaluasi akan menentukan metode evaluasi yang digunakan oleh siswa.
2. Mengukur macam-macam aspek belajar yang bervariasi. Belajar dikategorikan sebagai kognitif,
psikomotoris, dan afektif. Batasan tersebut umumnya dieksplisitkan sebagai pengetahuan,
keterampilan dan sikap/nilai. Semua tipe belajar sebaiknya dievaluasi dalam proporsi yang tepat.
3. Sebagai sarana untuk mengetahui apa yang siswa telah ketahui. Setiap siswa masuk kelas dengan
membawa pengalamannya masing-masing, serta karakteristiknya. Guru perlu mengetahui
keadaan siswanya agar guru dapat berangkat dari pengalaman siswa yang beragam dalam
memulai pembelajarannhya. Guru perlu mengetahui dan memperhatikan kekuatan, kelemahan
dan minat siswa sehingga mereka termotivasi untuk belajar atas dasar apa yang telah mereka
miliki dan mereka butuhkan.
4.
Memotivasi belajar siswa. Penilaian juga harus dapat memotivasi belajar siswa. Guru harus
menguasai bermacam-macam teknik memotivasi siswa.Hasil penilaian akan menstimulasi
tindakan siswa. Dengan merencanakan secara sistematik sejak pretes sampai ke postes, guru
dapat membangkitkan semangat siswa untuk tekun belajar secara kontinu.
5.
Menyediakan informasi untuk tujuan bimbingan dan konseling. Informasi diperlukan jika
bimbingan dan konseling yang efektif diperlukan, informasi yang berkaitan dengan problem
pribadi seperti data kemampuan, kualitas pribadi, kemampuan bersosialisasi dan skor hasil
belajar.
6.
Menjadikan hasil evaluasi dan penilaian sebagai dasar perubahan kurikulum. Hasil evaluasi
siswa, pengalaman kerja siswa, analisis kebutuhan masyarakat, dan analisis pekerjaan merupakan
teknik konensional yang sering digunakan untuk mengubah kurikulum.
uraian. Sedangkan nontes dapat berbentuk lembar pengamatan atau questioner. Penyusunan
instrument evaluasi baik tes maupun nontes hendaknya memenuhi syarat Instrument yang baik
yaitu valid dan realiabel.
Penggunaan instrument evaluasi harus dilaksanakan secara objektif dan terbuka agar
diperoleh informasi yang sahih, dapat dipercaya sehinnga dapat bermanfaat bagi peningkatan
mutu pembelajaran.
D. JENIS-JENIS INSTRUMEN EVALUASI
Dalam melaksanakan evaluasi pendidikan hendaknya dilakukan secara sistematis dan
terstruktur. Evaluasi pendidikan secara garis besar melibatkan 3 jenis yaitu input, proses dan out
put. Apabila prosesdur yang dilakukan tidak bercermin pada 3 jenis tersebut maka dikhawatirkan
hasil yang digambarkan oleh hasil evaluasi tidak mampu menggambarkan gambaran yang
sesungguhnya terjadi dalam proses pembelajaran. Langkah-langkah dalam melaksanakan
kegiatan evaluasi pendidikan secara umum adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan (mengapa perlu evaluasi, apa saja yang hendak dievaluasi, tujuan evaluasi,
teknikapa yang hendak dipakai, siapa yang hendak dievaluasi, kapan, dimana,
penyusunan instrument, indikator, data apa saja yang hendak digali, dsb).
2. Pengumpulan data ( tes, observasi, kuesioner, dan sebagainya sesuai dengan tujuan).
3. Verifiksi data (uji instrument, uji validitas, uji reliabilitas, dsb)
4. Pengolahan data ( memaknai data yang terkumpul, kualitatif atau kuantitatif, apakah
hendak di olah dengan statistikatau non statistik, apakah dengan parametrik atau non
parametrik, apakah dengan manual atau dengan software (misal : SAS, SPSS )
5. Penafsiran data, ( ditafsirkan melalui berbagai teknik uji, diakhiri dengan uji hipotesis
ditolak atau diterima, jika ditolak mengapa? Jika diterima mengapa? Berapa taraf
signifikannya?) interpretasikan data tersebut secara berkesinambungan dengan tujuan
evaluasi sehingga akan tampak hubungan sebab akibat. Apabila hubungan sebab akibat
tersebut muncul maka akan lahir alternatif yang ditimbulkan oleh evaluasi itu.
E. PRINSIP-PRINSIP INSTRUMEN EVALUASI
Terdapat beberapa prinsip dalam instrumen evaluasi yaitu:
1. Keterpaduan
Evaluasi harus dilakukan dengan prinsip keterpaduan antara tujuan interusional
pengajaran, materi pembelajaran dan metode pengjaran.
2. Keterlibatan peserta didik
Prinsip ini merupakan suatu hal yang mutlak, karena keterlibatan peserta didik dalam
evaluasi bukan alternatif, tapi kebutuhan mutlak.
3. Koherensi
Evaluasi harus berkaitan dengan materi pengajaran yang telah dipelajari dan sesuai
dengan ranah kemampuan peserta didik yang hendak diukur.
4. Pedagogis
Perlu adanya tool penilai dari aspek pedagogis untuk melihat perubahan sikap dan prilaku
sehingga pada akhirnya hasil evaluasi mampu menjadi motivator bagi diri siswa.
5. Akuntabel
Hasil evaluasi haruslah menjadi alat akuntabilitas atau bahan pertanggungjawaban bagi
pihak yang berkepentingan seperti orang tua siswa, sekolah, dan lainnya.
BAB III
PENUTUP
Evaluasi menjadi hal yang penting dalam proses belajar mengajar, karena tanpa evaluasi
akan susah sekali mengukur tingkat keberhasilannya.
Evaluasi pendidikan merupakan proses yang sistematis dalam Mengukur tingkat
kemajuan yang dicapai siswa, baik ditinjau dari norma tujuan maupun dari norma kelompok serta
Menentukan apakah siswa mengalami kemajuan yang memuaskan kearah pencapaian tujuan
pengajaran yang diharapkan.
Evaluasi memegang peranan penting karena hasil evaluasi menentukan sejauh mana
tujuan dapat dicapai. Dan sebuah hasil evaluasi diharapkan dapat membantu pengembangan,
implementasi, kebutuhan suatu program, perbaikan program, pertanggung jawaban, seleksi,
motivasi, menambah pengetahuan, serta membantu mendapat dukungan dari mereka yang terlibat
dalam program tersebut.
Evaluasi, khususnya dalam bidang pendidikan diharapkan dapat memperbaiki sistem
pendidikan kita yang sering berubah dan tidak seimbang, kurikulum yang kurang tepat, serta
mata pelajaran yang terlalu banyak dan tidak terfokus.
Secara umum evaluasi (evaluation) merupakan alat (tool) dalam mengukur sejauhmana
tujuan yang kita inginkan sudah tercapai. Dalam dunia pendidikan, evaluasi merupakan hal
mutlak dalam melihat kinerja (performance) pelaku pendidikan, utamanya siswa didik. Sistem
evaluasi yang dikembangkan sangat mempengaruhi arah dan tujuan pendidikan itu sendiri.
Tambahkan komentar
Klasik
Kartu Lipat
Majalah
Mozaik
Bilah Sisi
Cuplikan
Kronologis
Terkini
Tanggal
Label
Pengarang
NOSTALGIA BERSAMA
Jul 18th
HERE WE ARE AS A BIG FAMILY OF KRISSA
Jul 17th
UNFORGETTABLE MOMENT
Jul 17th
MY SON : ALVARO QAISHAR RASENDRIYA
Jul 17th
ECC KRISSA IN ACTION '2013
Jul 17th
DAFTAR ALAMAT KANTOR IMIGRASI SE-JAWA BALI
DAFTAR ALAMAT KANTOR IMIGRASI SE-JAWA BALI
Jul 17th
CARA MUDAH MENGURUS BASIC SAFETY TRAINNING & SEAMAN BOOK CALON
CREW KAPAL PESIAR
CARA MUDAH MENGURUS BASIC SAFETY TRAINNING & SEAMAN BOOK CALON
CREW KAPAL PESIAR
Jul 17th 7
DAFTAR UNIVERSITAS & AKADEMI PARIWISATA & PERHOTELAN WILAYAH
YOGYAKARTA
DAFTAR UNIVERSITAS & AKADEMI PARIWISATA & PERHOTELAN WILAYAH
YOGYAKARTA
Jul 17th
BIJAKSANA MEMILIH SEKOLAH
BIJAKSANA MEMILIH SEKOLAH
Jul 17th
MERAIH ASA DI UJUNG PENANTIAN : PILU HONORER SANG OEMAR BAKRIE
MERAIH ASA DI UJUNG PENANTIAN : PILU HONORER SANG OEMAR BAKRIE
Jul 17th
CONTOH RUBRIK PENILAIAN BAHASA INGGRIS
CONTOH RUBRIK PENILAIAN BAHASA INGGRIS
Feb 18th 1
METODE BELAJAR BAHASA INGGRIS
METODE BELAJAR BAHASA INGGRIS
Feb 18th
TOKOH2 TEORI BELAJAR
TOKOH2 TEORI BELAJAR
Feb 18th
KUMPULAN TEORI BELAJAR
KUMPULAN TEORI BELAJAR
Feb 18th
RELEVANSI TEORI BELAJAR
RELEVANSI TEORI BELAJAR
Feb 18th
PRINSIP DAN KOMPONEN PENILAIAN
PRINSIP DAN KOMPONEN PENILAIAN
Feb 16th
ASPEK-ASPEK YANG PERLU DINILAI DALAM PEMBELAJARAN
ASPEK-ASPEK YANG PERLU DINILAI DALAM PEMBELAJARAN
Feb 16th
KARAKTERISTIK PENILAIAN YANG BAIK
KARAKTERISTIK PENILAIAN YANG BAIK
Feb 16th
PRINSIP PENGEMBANGAN RPP
PRINSIP PENGEMBANGAN RPP
Feb 16th
TEHNIK PENILAIAN PEMBELAJARAN
TEHNIK PENILAIAN PEMBELAJARAN
Feb 16th
KUMPULAN TEORI BELAJAR
KUMPULAN TEORI BELAJAR
Feb 16th
PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Feb 16th
PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS & RPP UMUM
PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS & RPP UMUM
Feb 16th
PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS & RPP BHS. INGGRIS
PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS & RPP BHS. INGGRIS
Feb 16th
PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS
Dec 12th
WISATA DI JOGJA
WISATA DI JOGJA
Dec 12th
INFO DAFTAR AGEN PERJALANAN BONAFIT DI JOGJA
INFO DAFTAR AGEN PERJALANAN BONAFIT DI JOGJA
Dec 12th
PUSAT KULINER ASYIK DI JOGJA
PUSAT KULINER ASYIK DI JOGJA
Dec 12th
INFO DAFTAR HOTEL MURAH DI JOGJA
INFO DAFTAR HOTEL MURAH DI JOGJA
Dec 12th
INFO MAGANG JEPANG
INFO MAGANG JEPANG
Dec 12th
Memuat
Template Dynamic Views. Diberdayakan oleh Blogger.
Ke
2
3
4
5
Dst.
Pekanbaru,
..20.
Mengetahui :
Kepala Sekolah
Ka.Prog.Keahlian
________________
______________
PENILAIAN TUGAS TERSTRUKTUR
Program Keahlian
Mata Pelajaran
Tingkat
Semester
No.
1
2
3
4
5
: ..
: ..
: ..
: Ganjil/Genap*
Nama Siswa
NIS
6
7
8
dst
Ket.
Pekanbaru, ..............................20...........
Guru Mata Pelajaran
_______________
PENILAIAN TUGAS MANDIRI TAK TERSTRUKTUR
Program Keahlian
Mata Pelajaran
Tingkat
Semester
No.
: ..
: ..
: ..
: Ganjil/Genap*
Nilai Tugas Mandiri Tak Terstruktur
Nama Siswa
NIS
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
6
7
8
dst
Ket.
Pekanbaru, ..............................20...........
Guru Mata Pelajaran
_______________