Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal
atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti
pedoman ataupun konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan.
Artikel ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa, dosen, pustakawan, penelitian,
dan penulis lainya dapat diangkat dari penelitian lapangan, hasil pemikiran
dan kajian pustaka, atau hasil pengembangan proyek. Hasil penelitian yang
ditulis dalam bentuk artikel dalam jurnal akan memberikan dampak akademis
yang lebih cepat dan luas daripada laporan teknis resmi.
Penulisan artikel penelitian menggunakan sistimatika yang berbeda dengan
artikel non penelitian. Penelitian secara umum ada dua yaitu penelitian
kuantitatif dan kualitatif. Disebutkan juga ciri-ciri penelitian kuantitatif dan
kualitatif.
Terdapat uraian-uraian tentang isi artikel hasil penelitian secara umum yang
berlaku untuk hasil penelitian kuantitatif dan kualitatif. Seperti; judul, nama
penulis, sponsor, abstrak dan kata kunci, pendahuluan,metode, hasil,
pembahasan, kesimpulan dan saran, serta daftar rujukan.
Teknik menulis artikel yaitu Meningkatkan intensitas kebiasaan membaca
buku, terutama pada bidang studi yang diminati dan menjadi keahliannya.
Dan teknik yang mau digunakan dalam menulis bahan yang ada, tergantung
pilihan: banyak penulis yang kondang yang dapat digunakan sebagai acuan
untuk mempola gaya khas penulis sesuai dengan kesukaannya. Berhubung
fungsinya adalah memberitahukan kepada khalayak ramai, maka tulisan

artikel harus mudah dicerna dan dipahami oleh strata masyarakat kelas bawah
hingga kelas atas.
Dijelaskan Perbedaan artikel ilmiah dengan makalah sebagai berikut; Artikel
ilmiah, adalah sebutan khusus untuk makalah yang mengalami variasi dan
adaptasi tertentu, yang dipublikasikan melalui suatu jurnal ilmiah atau
penerbitan khusus lain, tanpa meninggalkan prinsip dari struktur, format,
sistematika dan isi makalah ilmiah. Sedangkan Makalah merupakan naskah
yang sistematik dan utuh yang berupa garis-garis besar (outlines) mengenai
suatu masalah, dan ditulis dengan pendekatan satu atau lebih disiplin
keilmuan tertentu, baik itu menguraikan pendapat, gagasan maupun
pembahasan dalam rangka pemecahan masalah tersebut.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan yan di ajukan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut.
1. Apa pengertian artikel ilmiah ?
2. Bagaimana menyusun artikel ilmiah dengan menggunakan sistimatika
penulisan yang benar ?
3. Bagaimana teknis menulis artikel ilmiah bagi pemula ?
4. Apa perbedaan artikel ilmiah dengan makalah ?
2

C. Tujuan
1. Mengetahuan pengertian artikel ilmiah.
2. Dapat menyusun artikel ilmiah dengan menggunakan sistimatika
penulisan yang benar.
3. Mengetahui teknis menulis artikel ilmiah bagi seorang penulis pemula.
4. Dapat membedakan artikel ilmiah dengan makalah

BAB II
A. Pengertian artikel ilmiah
Artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam
jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan
mengikuti pedoman ataupun konvensi ilmiah yang telah disepakati atau
ditetapka. Artikel ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa, dosen, pustakawan,
penelitian, dan penulis lainya dapat diangkat dari penelitian lapangan, hasil
pemikiran dan kajian pustaka, atau hasil pengembangan proyek. Hasil
penelitian yang ditulis dalam bentuk artikel dalam jurnal akan memberikan
dampak akademis yang lebih cepat dan luas daripada laporan teknis resmi.
B. Penyusunan artikel ilmiah dengan menggunakan sistimatika penulisan yang
benar dengan menggunakan 2 metode yaitu kuantitatif dan kualitatif.
1. Ciri-ciri penelitian kuantitatif dan kualitatif
Penulisan artikel penelitian menggunakan sistimatika yang berbeda
dengan artikel non penelitian. Penelitian secara umum ada dua yaitu
penelitian kuantitatif dan kualitatif.

Ciri-ciri penelitian kuantitatif

Mencari jawaban atas hubungan kausalitas antara variabel, serba

terukur,
Landasan teori-hipotesis-uji
Penelitian dengan yang diteliti tidak setara
Instrumen-dominan angket
Data berupa angka atau diangkakan
Setelah pengumpulan data selesai, baru analisis data,
Generalisasi ilmiah
Untuk memperoleh penjelasan atau menemukan hukum-hukum

realitas
Desain tuntas diawal sebelum pengumpulan data.
Ciri-ciri penelitian kualitatif

Paradigma ilmiah, natural setting, sumber data situasi wajar


Penelitian sebagai instrumen penelitian
Data berupa kata-kata
Sangat deskripif
Mementingkan proses dan produk
Mencari makna
Mengutamakan data langsung
Triangulasi
Menonjolkan rincian konstektual
Penelitian dengan yang diteliti berkedudukan sama
Mementingkan subjek penelitian, perspektif emaik
Verifikasi melalui kasus negatif
Sampling purposive
Desain penelitian tampil dalam proses penelitian

2. Berikut ini disajikan uraian tentang isi artikel hasil penelitian secara
umum yang berlaku untuk hasil penelitian kuantitatif dan kualitatif.
1. Judul
4

Hendaknya informatif, lengkap, tidak terlalu panjang atau terlalu


pendek, yaitu antara 5-15 kata. Judul artikel memuat variabel-variabel
yang diteliti atau kata kunci yang menggambarkan masalah yang
diteliti. Contoh : ...............
2. Nama penulis
Ditulis tanpa disertai gelar akademika atau gelar lain. Nama lembaga
tempat bekerja peneliti ditulis sebagai catatan kaki di halaman
pertama. Jika lebih dari dua peneliti, hanya nama peneliti utama saja
yang dicantumkan di bawah judul, nama peneliti lain ditulis dalam
catatan kaki. Contoh : ........................
3. Sponsor
Ditulis sebagai catatan kaki pada halaman pertama, diletakkan di atas
nama lembaga asal peneliti. Contoh :.................

4. Abstrak dan kata kunci


Abstrak berisi pernyataan ringkas dan padat tentang ide-ide yang
paling penting. Abstrak meuat masalah dan tujuan penelitian, prosedur
penelitian, dan ringkasan hasilpenelitian. Contoh :...............
5. Pendahuluan
Tidak diberi judul,ditlis langsung setelah abstrak dan kata kunci.
Bagian ini menyajikan kajian pustaka yang berisi paling sedikit tiga
gagasan : (1) latar belakang atau rasional penelitian, (2) masalah dan
wawasan rencana pemecahan masalah, (3) rumusan tujuan penelitian
(dan harapan tentang manfaat hasil penelitian). Contoh :
5

Pendahuluan
........

6. Metode
Menyajikan bagaimana penelitian itu dilakukan. Uraian disajikan
dalam beberapa paragraf tanpa subbagian, atau dipilah-pilah menjadi
beberapa subbagian. Hanya hal-hal pokok saja yang disajikan. Uraian
rinci tentang rancagan penelitian tidak perlu diberikan. Alur
pelaksanaan penelitian harus ditulis dengan rinci dan jelas sehingga
peneliti lain dapat melakukan penelitian yang sama (repeatable and
reproduceable). Spesifikasi bahan-bahan harus rinci agar orang lain
mendapat informasi tentang cara memperoleh bahan tersebut. Jika
metode yang digunakan telah diketahui sebelumnya, maka acuan
pustakanya harus dicantumkan. Jika penelitian terdiri dari beberapa
eksperimen, maka metode untuk masing-masing eksperimen harus
dijelaskan.

7. Hasil
Bagian utama artikel ilmiah, dan oleh karena itu biasanya merupakan
bagian terpanjang. Bagian ini menyajikan hasil-hasil analisis data;
yang dilaporkan adalah hasil bersih. Proses analisis data (seperti
perhitungan stastistik) tidak perlu disajikan. Proses pengujian hipotesis
pun tidak perlu disajikan, termasuk pembandingan antara koefisien
yang ditemukan dalam analisis dengan koefisien dalam tabel statistik.
Yang dilaporkan adalah hasil analisis dan hasil pengujian hipotesis.

8. Pembahasan
Bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel ilmiah. Tujuan
pembahasan

adalah

(a)

menjawab

masalah

penelitian

atau

menunjukkan bagaimana tujuan penelitan itu dicapai, (b) menafsirkan


temuan-temuan,

(c)

mengintegrasikan

temuan

penelitian

de

dalamkumpulan pengetahuan yang telah mapan, dan (d) mnyusun teori


baru atau memodifikasi teori yang ada. Dalam menjawab masalah
penelitian atau tujuan penelitian, harud ddisimpulkan hasil-hasil
penelitian secara ekspisit.

9. Kesimpulan dan saran


Kesimpulan menyajikan ringkasan dari uaraian yang disajiakan pada
bagian hasil dan pembahasan berdasarkan uraian pada keuda bagian
itu, dikembangkan pokok-pokok pikiran yang merupakan esensi dari
uraian tersebut. Saran disusun berdasarkan kesimpulan yang telah
ditarik. Saran-saran bisa mengacu pada tindakan praktis, atau
pengembangan teoritis, dan penelitian lanjutan. Bagian saran bisa
berdiri sendiri. Bagian kesimpulan dan saran dapat pula disebut bagian
penutup. Contoh :
Kesimpulan
7

........

Saran
.........

10. Daftar rujukan


Harus lengkap dan sesuai dengan rujukan yang disajikan dalam batang
tubuh artikel. Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar rujuakan
harus sudah disebutkan dalam batang batang tubuh artikel. Demikiann
pula semua rujukan yang disebutkan dalam tubuh harus disajikan
dalam daftar rujukan. Contoh :

C. Teknis menulis artikel ilmiah bagi pemula


Teknis menulis artikel ilmiah bagi pemula yaitu dengan Meningkatkan
intensitas kebiasaan membaca buku, terutama pada bidang studi yang diminati
dan menjadi keahliannya. Dan teknik yang mau digunakan dalam menulis
bahan yang ada, tergantung pilihan: banyak penulis yang kondang yang dapat
digunakan sebagai acuan untuk mempola gaya khas penulis sesuai dengan
kesukaannya. Berhubung fungsinya adalah memberitahukan kepada khalayak
ramai, maka tulisan artikel harus mudah dicerna dan dipahami oleh strata
masyarakat kelas bawah hingga kelas atas. Perencanaan format dan teknik
penulisan direalisasikan dalam penentuan umum format dan teknik penulisan
yang akan digunakan dalam penulisan naskah. Ada format umum dan ada
format khusus sebagai format gaya selingkung. Format umum adalah realisasi
konvensi format yang berlaku secara umum, diikuti oleh hampir semua
penulis artikel jurnal. Format umum itu tampak pada hal-hal berikut.
8

Organisasi atau sistimatika atau artikel jurnal, yang tampak komponenkomponen artikel dan tatananya.
Teknik penulisan yang mencakup :

a. Teknik perujukan yakni perujukan dengan kutipan langsung dan


perujukan dengan kutipan tidak langsung.
b. Teknik penampilan tekstual dan penanpilan visual (tabel dan gambar)
c. Teknik pengetikan yang mencakup pengaturan indentasi, spasi dan tata
letak.
Contoh artikel penelitian

1. Judul
2. Nama penulis tanpa gelar (jati diri penulis ditempatkan dibawah nama
penulis)
3. Abstrak
4. Kata-kata kunci
5. Isi abstrak (75-100 kata)
6. Pendahuluan
7. Metode
8. Hasil
9. Pembahasan
10. Kesimpulan dan saran
11. Daftar pustaka
Contoh artikel konseptual

1. Judul
2. Nama penulis tanpa gelar (jati diri penulis ditempatkan dibawah nama
3.
4.
5.
6.
7.
8.

penulis)
Abstrak
Kata kunci
Isi abstrak (75-100 kata)
Pendahuluan
Pembahasan
Penutup (berisikan simpulan dan saran)
9

9. Daftar pustaka

D. Perbedaan artikel ilmiah dengan makalah


1. Artikel ilmiah, adalah sebutan khusus untuk makalah yang mengalami
variasi dan adaptasi tertentu, yang dipublikasikan melalui suatu jurnal
ilmiah atau penerbitan khusus lain, tanpa meninggalkan prinsip dari
struktur, format, sistematika dan isi makalah ilmiah.
2. Makalah merupakan naskah yang sistematik dan utuh yang berupa garisgaris besar (outlines) mengenai suatu masalah, dan ditulis dengan
pendekatan satu atau lebih disiplin keilmuan tertentu, baik itu
menguraikan pendapat, gagasan maupun pembahasan dalam rangka
pemecahan masalah tersebut.
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Adang Iskandar.2000. pemberantasan serangga dan binatang pengganggu.


Jakarta : APKTS Pusdiknakes

10

Roosalina. Angka kesakitan DBD di Semarang tertinggi di Jateng.


http://www.suaramerdeka.com. diakses tanggal 2 Mei 2011 pukul
09.45 WIB
Santio kirniwardoyo (1992), Pengamatan dan pemberantasan vektor mlaria.
Jakarta: sanitas Puslitbang Kesehatan

11

Anda mungkin juga menyukai