Microbiology
TENTIR MIKROBIOLOGI
ANTIBIOTIK
ANTIBIOTIK
Antibiotika dikenal sebagai agen antimikroba, adalah obat yang melawan infeksi
yang disebabkan oleh bakteri.
Pada tahun 1927, Alexander Fleming menemukan antibiotika pertama yaitu
penisilin (Penicillium notatum berfungsi menghambat staphylococcus).
Istilah "antibiotik" awalnya dikenal sebagai senyawa alami yang dihasilkan oleh
jamur atau mikroorganisme lain yang membunuh bakteri penyebab penyakit
pada manusia atau hewan.
PENGGOLONGAN ANTIBIOTIK
PENGGOLONGAN BERDASARKAN AKTIVITAS KERJA:
1. Antibiotik broad spectrum (aktivitasnya luas)
Agen yang dapat menghambat pertumbuhan dan mematikan bakteri gram positif maupun
bakteri gram negatif.
Golongan ini diharapkan dapat menghambat pertumbuhan dan mematikan sebagian besar
bakteri.
Yang termasuk golongan ini adalah tetrasiklin dan derivatnya, kloramfenikol, ampisilin,
sefalosporin, carbapenem, sulfonamide, rifampisin, dan lain-lain.
Intinya : spectrum luas (broad spectrum) itu bakterinya gram positif dan negatif. Contoh hafal
sendiri ya. Selain itu, spectrum ini sifatnya menghambat atau mematikan semua bakteri alias
marok.
INTINYA SIH..
Antibiotik golongan :
Beta lactam : menghambat pertumbuhan bakteri melalui pengaruhnya
terhadap sintesis dinding sel bakteri.
Aminoglikosida : mekanisme kerjanya menghambat sintesis dinding sel
bakteri dan sintesis protein sel, spectrum luas, dan bersifat bakterisid.
Tetrasiklin : menghambat sintesis protein, bersifat bakteriostatik, dan
spektrumnya luas.
Makrolida : sifatnya bakteriostatik terutama gram positif. Spektrum kerjanya
mirip Penisilin G. mekanisme kerjanya menghambat sintesis protein. Efek
sampingnya ke lambung dan usus.
Linkomisin : spectrum kerja lebih sempit dari makrolida terutama gram positif
dan anaerob. Penghasilnya Streptomyces lincolnensis. Golongan ini
digunakan kalau ada resistensi terhadap antibiotic lain karena efek
sampingnya hebat.
Kuinolon : sifatnya bakterisid, mekanisme kerjanya menghambat sintesis
asam nukleat terutama DNA (menghambat enzim DNA gyrase). Golongan ini
hanya dapat digunakan pada infeksi saluran kemih (ISK) tanpa komplikasi.
Kloramfenikol : spektrumnya luas, bersifat bakteriostatik terhadap hamper
semua gram poitif dan beberapa gram negatif, mekanisme kerjanya
menghambat sintesis protein bakteri.
RESISTENSI
Resistensi bakteri adalah suatu keadaaan dimana kehidupan bakteri itu sama
sekali tidak terganggu oleh kehadiran antibiotika.
Sifat ini merupakan suatu mekanisme pertahanan tubuh dari suatu makhluk
hidup.
Penggunaan antibiotika secara berlebihan dan tidak selektif akan
meningkatkan kemampuan bakteri untuk bertahan.
Resistensi alami
Dukungan genetik kromosom
Mempengaruhi hampir semua strain spesies
Ada sebelum penggunaan antibiotik (Enterobacter sp -. amoxicillin)
Resistensi diperoleh atau tidak alami
Kromosom, plasmid dan dukungan genetik transposon
Mempengaruhi sebagian kecil dari strain
Bertambah dengan penggunaan antibiotik (perpanjangan spektrum yang memproduksi betalaktamase E. Coli).
Resistensi diperoleh atau tidak alami dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
Diperoleh dari populasi strain dalam spesies tertentu
Sangat sering pada infeksi nosokomial atau infeksi yang diperoleh dari rumah
sakit adalah infeksi yang tidak diderita pasien saat masuk ke rumah sakit
melainkan setelah 72 jam berada di tempat tersebut.
Diperoleh dengan perawatan ; strain tertentu, pasien tertentu
Relatif jarang kecuali untuk spesies tertentu ( misalnya , enterobacter ,
pseudomonas, mycobacterium ).
MEKANISME RESISTENSI
1. Merubah permeabilitas membran
Resistensi dapat terjadi dengan cara sel menghasilkan enzim yang mampu
menginaktivasi senyawa antimikroba.
NB
Ada baiknya tetap mempelajari ppt dari pak mahyarudin.
Karena tentir ini cuma buat membantu biar gampang memahami antibiotik itu
sendiri.
Kalo ada kata-kata yang salah, jangan masukkan ke hepar. Nanti heparnya
sakit.
Ambil baiknya aja, yang buruk dibuang. Mau diingat juga boleh. :D
Thank
You
Sincerely,
Department of Microbiology