(Di senja, terlihatlah seorang gadis berbaju putih dan sweater merah ,
merasakan hembusan angin senja)
Gadis
: Dreaming a wish
(Dan senja pun turun berganti malam yang indah tapi kemana gadis itu ? Apa
yang terjadi padanya ? Apa dia hantu ? Ataukah malaikat???)
(Suatu pagi yang cerah,terlihatlah seorang gadis yang berjalan di koridor
sekolahnya,sepertinya dia baru datang,lalu dari belakang gadis lain berlari
menuju arahnya)
Selviandy
Erica
Selviandy
(Wiwin berjalan melewati Erica dan Selviandy. Wiwin melirik mereka lalu pergi)
Erica
Selviandy
: A... cie-cie...
: Woi, kamu bilang apa tadi? Wiwin ganteng? Emang sih... tapi,
: Bukan urusanmu.
Vellen
: Bukan urusan aku? Gaya banget sih.. Eh, dengar ya Wiwin tuh
Erica
Erica
: Cih.. udah sana kerjakan hal tak bergunamu itu.. Biar sekalian jadi
: Hush.. Pergi! Erica kayaknya aku perlu kacamata nih. Aku sakit
Erica
: Emang dia ada bilang namamu? GR sekali. Selvy, kita pergi yuk!
: Bilang aku tak berguna.. Aku buktikan kalau kau itu lebih tak
: Aduh cincin ku impor dari Korea dimana ya? Vellen.. Vellen.. Kamu
Jessi
: Erica! Erica!
Erica
: Kenapa?
Jessi
Erica
Vellen
Vellen
Jessi
: Ma , jangan ma..
Jessi
Erica
: Ma , buka ma..
(Erica pun diusir oleh ibunya karena dituduh mencuri cincin ibunya. Setelah itu ,
Erica pergi ke rumah Selvi)
Erica
Selvi
Erica
(pintu terbuka)
Selvi
Kris
Kris
Selvi
Kris
Selvi
: Tidak mungkin.
Kris
Selvi
: Dok, tolong lakukan apa saja dan yang terbaik buat Erica dok.
mengaturnya.
Selvi
(Diruangan Erica. Erica yang tertidur pun terbangun karena suara pintu... lalu dia
pun pura-pura tertidur.)
Selvi
Vellen
Selvi
Vellen
Selvi
:Enggak bisa.
Vellen menggoram
Erica
:Udah-udah.
Wiwin
Erica
sama kamu.
Wiwin
Erica
:Tapi kek nya aku gak bisa deh win, Selvi kamu yang pantas
dengan Wiwin.
Vellen
Selvi
Erica
Erica pun menghembuskan nafas terakhirnya. Vellen dan Ibunya menjadi gila
karena depresi. Wiwin pacaran dengan Selvi sebagai permintaan terakhir Erica.
(2 bulan kemudian.)
Selvi mendaki sebuah gunung pada saat senja.
Selvi
:Dreaming a wish.
THE END