Anda di halaman 1dari 22

OLAHRAGA

UNTUK
PENDERITA
KENCING MANIS
D E R R I CK
1 1 1 5 0 6 3 ,

1 1 1 5 2 0 5 , K A M A J AYA 1 1 1 5 1 7 6 , C A R L A 1 1 1 5 0 0 7 , A N D I N A
YO H A N A 1 1 1 5 1 1 2 , N U G R O H O 1 1 1 5 0 0 6 , J AN I C E 1 1 1 5 1 4 1 ,
D E B O R A 1 1 1 5 0 1 4 , K ATA R I N A 1 1 1 5 1 5 5
P E M B I M B I N G

D R .

Y U M I L I A

H O O , S P. P D - K E M D

DIABETES MELLITUS TIPE 1


Pada tipe kencing manis ini sel beta pankreas
mengalami kerusakan sehingga menyebabkan
sel beta mudah dirusak oleh virus atau rusak
Lebih sering ditemukan pada anak
Memerlukan suntikan insulin
Sering menyebabkan gangguan pada
pembuluh darah dan saraf

DIABETES MELLITUS TIPE 2


Disebabkan adanya gangguan tubuh mengeluarkan insulin,
tidak dapat menggunakan insulin dan ada nya pelepasan
gula darah dari hati yang berlebihan
Kegemukan adalah faktor utama penyebab timbulnya DM
tipe 2
Biasa disebabkan oleh faktor genetik dan dipengaruhi juga
oleh gaya hidup seperti DIET dan KEBIASAAN BEROLAHRAGA

PENDAHULUAN
Sejak 50-60 tahun yang lalu dikenal 3 cara utama
penatalaksanaan penyakit kencing manis / Diabetes Mellitus
(DM) yaitu : DIET, OBAT-OBATAN dan OLAHRAGA
Anjuran olahraga teratur bersama dengan diet yang tepat dan
penurunan berat badan merupakan penatalaksanaan DM tipe 2
Penelitian menyatakan bahwa kasus DM tipe 2 lebih tinggi
pada kelompok yang melakukan olahraga < 1 kali per minggu.
Penelitian lain menyatakan olahraga dapat menurunkan risiko
penyakit DM tipe 2 sebesar 33%

ADAPTASI FISIOLOGI
Olahraga pada Orang
EXERCISE
Normal
Kortisol

Pemecahan protein

Growth Hormone

Mobilisasi as. Lemak


Intake glukosa sel

Tiroid

Pemecahan glukosa
Metabolisme lemak

Katekolamin
(OR berat)
Epinephrine
Norepinephrine 2x
(OR sangat berat)
Glukagon

Pemecahan lemak
Pemecahan Glikogen
Intake glukosa sel

Pemecahan Glikogen

Sumber
Energi

Waktu

ATP-PC Otot
Awal OR

Glikogen Otot
Glikogen Hati
Glukosa

OR > 30
menit

Lemak

Glukosa
As.
Lemak

POST
EXERCISE
( Fase
Pengisian kembali cadangan glikogen
otot & hati (12 72 jam)
Pemulihan )

Energi

O L A H R A G A B A G I P E N D E R I TA D I A B E T E S M E L L I T U S
DM terkendali (< 250 mg/dL)
Faktor Perubahan Metabolik
Normal
Lama OR
Berat OR
Tingkat
kebugaran

OR

Diabetesi
Lama OR
Berat OR
Tingkat kebugaran
Kadar insulin
darah
Kadar glukosa
darah
Kadar benda keton
Imbangan cairan
tubuh

Dianjurkan
DM tak terkendali (GD 332
mg/dL)
OR
Glukosa darah & benda keton

OR pada diabetesi terkendali Katekolamin


OR pada diabetesi tak terkendali
Norepinephrine 800 x TD & DJ
mikroangiopati
Kortisol lebih cepat

Fatal

MANFAAT OLAHRAGA
Olahra
ga

kebutuhan
bahan bakar
tubuh
Glukosa dan
lemak energi
utama

MANFAAT OLAHRAGA BAGI


PENDERITA DIABETES MELLITUS
penurunan kadar glukosa darah
Mencegah kegemukan
Mengatasi kemungkinan terjadinya aterogenik,
gangguan lipid, TD, dan hiperkoagulasi darah
risiko PJK
kemampuan kerja & psikologis

DM tipe
1

kebutuhan
insulin
sebanyak 3050%

DM tipe
2

kebutuhan
insulin
sebanyak
100%

Aerobik

MANFAAT OLAHRAGA PADA DM TIPE 1


Masih kontroversial dan individual
Pankreas tidak produksi insulin insulin
Olahraga hepar gagal melepaskan glukosa sesuai
kebutuhan hipoglikemia
Keuntungan : risiko PJK, gangguan PD perifer,
gangguan saraf tepi
Defisiensi insulin berat hiperglikemia & ketosis

MANFAAT OLAHRAGA PADA DM TIPE 2


Untuk mengatur kadar glukosa darah, BB
dan lemak
respon reseptor terhadap insulin (resistensi
insulin) tidak dapat membantu transfer
glukosa ke dalam sel
Kontraksi otot insulin-like effect
permeabilitas membran terhadap glukosa
kebutuhan insulin
Efek hanya terjadi setiap olahraga HARUS

PRINSIP
OLAHRAGA BAGI
PENDERITA
DIABETES

FITT
Frekuensi : 3-5 kali perminggu
Intensitas : Ringan & sedang yaitu 60%70% MHR
Time : 30-60 menit
Tipe : Aerobik

Maximum Heart Rate (MHR) :


220-umur

TAHAP-TAHAP OLAHRAGA
Pemanasan : 5-10 menit
Latihan Inti
Pendinginan : 5-10 menit
Peregangan : 30-60 menit, 3-5 kali
perminggu

PERENCANAAN KEGIATAN OLAHRAGA


Pemeriksaan awal

Pembuatan Program Latihan

Pengawasan
Tanda Subjektif dan objektif

Evaluasi
Diabetes Ringan
: Evaluasi tiap 3-4 bulan
Diabetes Berat : Evaluasi 2 minggu

BAHAYA AKIBAT OLAHRAGA DAN


PENCEGAHANNYA

TIPS SEBELUM BEROLAHRAGA

Menghindari Hipoglikemia
Olahraga teratur
Makanan & Cairan cukup
Obat-obatan tepat

Kadar gula darah sebelum


olahraga 100-125 & OR > 1
jam konsumsi makanan
kecil(10-15gr) setiap 30-60
menit (dimakan 15-30menit
sebelum olahraga)

Kadar gula darah < 100mg/dl butuh


makanan ekstra
Gejala hipoglikemi STOP Olahraga
Gunakan sepatu sesuai, perhatikan
kebersihan kaki
Pemeriksaan medis & rekam jantung kerja
sebelum memulai Olahraga
Pemeriksaan berkala untuk evaluasi
program latihan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai