Obat Topikal

Wening Sari, dr., M.Kes

Pendahuluan
Antibakteri
Antivirus
Antijamur
Antiparasit
Antiinflamasi
Preparat akne
Agen keratolitik
2

Vehikulum
Pengobatan topikal bahan aktif dalam suatu
vehikulum (pembawa) yang memudahkan penggunaan
pd kulit / organ lain
Peradangan akut + darah, vesikulasi, krusta tinktur,
wet dressing, lotion
Peradangan kronis + xerosis, scaling, likenifikasi krim
& salep
Kulit kepala + daerah berambut: tinktur, losion, gel,
aerosol
Daerah intertriginous krim emulsi
Oklusi pembungkus plastik meningkatkan
efektifitas
3

Antibakteri (1)
Bacitracin & gramicidin
Aktif utk Gram (+) : streptokokus, pneumokokus, stafilokokus
Sering: dermatitis kontak alergi
Absorbsi melalui kulit sulit toksik sistemik jarang
Sering dikombinasi dg neomycin & / polymixyn B

Mupirocin
Sensitif : bakteri aerob Gram (+), S aureus resisiten methicillin
Impetigo krn S aureus, streptokokus beta hemolitikus

Polimixin B sulfat
Efektif Gram (-) ; Pseudomonas, E coli, enterobacter, Klebsiela
Dosis harian pd kulit / luka terbuka jangan > 200mg cegah
neurotoksik
Hipersensitivitas : jarang
4

Antibakteri (2)
Neomycin & gentamicin
Efektif: E coli, enterobacter, Klebsiela
Gentamicin aktif p aeruginosa > neomisin, streptokokus
beta hemolitikus, stapilokokus
Neomycin topikal jarang terdeteksi dalam serum
Gentamicin pd luka bakar, luka terbuka sistemik,
terlebih dalam preparat air

Antibiotik + kortikosteroid
Kortikosteroid menghambat antibakteri topikal tidak
terbukti
Bermanfaat utk Infeksi dermatosis sekunder, dermatitis
diaper, otitis eksterna, eksim dengan impetigo
5

Antibakteri (3)
Antibiotik topikal mata: ciprofloxacin,
chloramphenicol, natrium sulfacetamid,
dibekacin, gentamisin sulfat, neomycin,
tetrasiklin, polymixin, oxytetrasiklin
Antiinflamasi topikal mata: betametason,
fluorometolon
Kombinasi antibiotika & antiinflamasi

Antivirus (1)
Acyclovir 5%: infeksi herpes simplek, herpes
varicella zoster mempercepat durasi
penyembuhan
Penciclovir 1% : herpes orolabial pd pasien
imunokompeten mempercepat penyembuhan
ES; reaksi ringan: gatal, perih, rasa terbakar
sementara
Antivirus utk topikal : acyclovir ophtalmic
ointment 3%
7

Antijamur (1)
Golongan Azole
Efektif utk dermatofita, candida, pytosporum orbiculare
(tinea versicolor)
Miconazole: krim, lotion, krim vagina
Clotrimazole : krim, lotion, krim vagina
Ketokonazole : krim, sampo (dermatitis seboroik)
Kombinasi + kortikosteroid: perbaikan simptomatis lebih
cepat
Dermatofita superfisial ; sehari 1-2x aplikasi/ hari selama
2-3 minggu
Candidiasi : 3-4 x aplikasi/ hari, sampai gejala klinis
menghilang
Dermatitis seboroik: 2 x aplikasi/hari gejala klinis (-)

Antijamur (2)
Ciclopirox olamine
Efektif utk dermatofita, candida, pytosporum orbiculare
1% : Krim, losion, Cat kuku : paronokia

Tolnaftate
Efektif utk dermatofita, P orbiculare
Krim, losion, aerosol, larutan, bubuk
Jarang alergi / iritasi

Nystatin
Kadidiasis oral: suspensi oleskan pd mulut diamkan
beberapa menit
Kandidiasi vaginal: 1 tablet (500.000 u) 2 x sehari 14
hari

Amphotericin
Krim, losion, candidiasi paronisia & intertriginosa

Antiparasit (1)
Lindane (hexachlorocyclohexane)
Pediculisid & scabisid
10% dosis topikal dpt diabsorbsi kadar serum max 6
jam, ekskresi 5 hari, konsentrasi jar lemak tmsk otak
Sampo, krim, lotion kutu; aplikasi diamkan 5
bilas, bila perlu dapat diulang 1 minggu kemudian
Scabies: aplikasi 8-12 jam bilas, bila diulang harus
lebih dr 1 minggu
Hematotoksik & neurotoksik hati2 bayi & ibu hamil
KI: bayi prematur & pasien riwayat kejang
Hindari kontak dgn mata & mukosa

10

Antiparasit (2)
Benzylbenzoat
Pediculisid & scabisid < lindane, relatif < toksik

Sulfur
Scabisid, bau tidak sedap, noda di kulit
Alternatif utk ibu hamil, bayi

Permethrin
Neurotoksik: Pediculus humanus, Pthirus pubis,
Sarcoptes scabies
<2% dosis topikal diabsorsi, sisa obat dlm tubuh sd 10
hr
Pediskulosis: aplikasi 10 menit bilas
Scabies: aplikasi seluruh tubuh, 8-14 jam: bilas
11

Antiinflamasi (1)
Kortikosteroid (KS) glukokortikoid
Absorbsi pd kulit normal 1%
Penetrasi meningkat ES sistemik:
Dermatitis atopik
Dermatitis dengan pengelupasan yang luas
Pemakaian oklusi jangka lama
Pemakaian luas jangka waktu lama

ES lokal: atrofi kulit (kulit tertekan, keriput,

berkilat) , hipopigmentasi, teleangiektasis,
hipertrikosis, jerawat steroid
12

Antiinflamasi (2)
Efikasi
terendah

0,25 2,5%
0,25%
0,5%
0,2%

Hidrokortison
Metilprednosolon
Prednosolon
Betametason

Efikasi rendah

0,01%
0,01%
0,025%

Fluocinolon
Betametason valerate
Triamsinolon acetonide

Efikasi
menengah

0,2%
0,1%

Hidrokortison valerate
Triamsinolon acetonide

Efikasi tinggi

0,05%
0,5%

Fluocinonide
Triamsinolon acetonide

Efikasi tertinggi

0,05%
0,05%

Betametason dipripionate
Clobetasol propionate

13

Antiinflamasi (3)
Sangat responsif

Dermatitis atopi
Dermatitis seboroik
Lichen simplex chronicus
Dermatitis kontak alergika
Psoriasis (khusus wajah & genitalia)

Kurang responsif

Eritromatosus lupus diskoid

Psoriasis (telapak tangan & kaki)
Vitiligo, Pemfigus

Paling kurang
responsif

Keloid, scar hipertrofi

Lichen planus hipertrofi
Alopecia areata
Kista jerawat

14

Preparat Akne (Jerawat) (1)

Jerawat Propopionibacterium acne
clindamycin, erythromycin, tetracycline, natrium
sulfacetamid
Retinoic acid / tretinoin; bentuk asam vit A
Meningkatkan pergantian sel epidermis
pengelupasan, komedo tertutup terbuka
Jangka panjang: sintesis kolagen dermal, penebalan
epidermis, mbantu hilangkan garis2 halus
ES: eritema, kulit kering
Hewan coba: meningkatkan tumorigenik sinar UV
15

Preparat Akne (Jerawat) (2)

Isotretinoin
Retinoid sintesis utk jerawat kistik diduga hambat
ukuran & fungsi kelj sebasea
ES: hipervitamonosis A, kulit gatal, kering
Teratogenik hindari pd ibu hamil

Benzoyl peroxide
Efek bakterisid P acne, pengelupasan komedo
Konsentrasi 2,5% utk hindari iritasi
Tersedia kombinasi dg eritromisin
Hindari terkena mata & selaput mukosa
16

Agen Keratolitik (1)

Asam salisilat
Melarutkan protein permukaan sel, menjaga stratum
korneum utuh deskuamasi sisa-sisa keratotik
Keratolitik 3-6%, >6%: destruksif
ES: Salisilisme, reaksi alergi

Urea
Vehikulum krim / salep melembutkan &
melembabkan stratum korneum 2-20%
Keratolitik : Melarutkan keratin & prekeratin 20-30%

17

Agen Keratolitik (2)

Podophyllum
Terapi kondiloma akuminata
Aplikasi dibatasi pd lesi cegah erosif jaringan
sekitar
Pemakaian dpt diulang 3-5 kali resolusi
ES: iritasi lokal, nyeri,peradangan, erosi,
ES toksik: mual, muntah, lemah otot, neuropati
KI : kehamilan teratogenik
18

Agen terkait Pigmentasi (1)

Hidroquinone & monobenzone
Hambat enz tryrosinase ganggu biosintesis melanin
depigmentasi
Monobenzone toksik melanosit permanen
Dpt tjd absorbsi perkutan hipopigmentasi di titik jauh
dr aplikasi
ES: iritasi lokal

Trioxsalen & methoxsalen

Repigmentasi makula vitiligo
Harus difotoaktifkan dg UVA (320-400nm)
Risiko jangka panjang: katarak, kanker kulit
19

Agen terkait Pigmentasi (2)

Sinar UV matahari: menginduksi penuaan,
fotokarsinogenesis
Tabir surya / sunscreen menyerap sinar UV paminobenzoic acid (PABA), benzophenon,
dibenzomethane
Sunshade memantulkan cahaya; titanium dioxide
PABA mengabsorbsi UV B 280-320nm, benzophenon
250-360nm, dibenzomethane 320-400nm (termasuk UV
A)
SFP: sun protection factor: ukuran efektifitas penyerapan
UV eritrogenik mengukur dosis eritema minimal (MED)
pd orang normal dgn / tanpa tabir surya rasionya
adalah faktor proteksi tersebut
Individu berkulit cerah: minimal SPF 15, berkulit gelap
SPF10-15
20

Terima kasih

21