9

B
A
B

SISTEM
KOLOID

Sistem koloid
Pengertian Koloid
Komponen
Penyusun Koloid

Jenis-Jenis
Koloid

Sifat-Sifat Koloid
Pembuatan
Koloid

Koloid Dalam
Kehidupan
sehari-hari

1. Pengertian sistem koloid

Apa si sistem
koloid itu

Next

Sistem Koloid adalah

sistem campuran ya
ng memiliki sifat dia
ntara sistem campu
ran Larutan dan Sist
em campuran Suspe
nsi.
Next

Nex
t
Aspek

Perbedaan antara Larutan, Sistem Koloid, dan Su

spensi
Larutan

Koloid

Suspensi

Bentuk
Campuran

Homogen

Homogen (jika
Heterogen
dilihat dg
mikroskop tampak
heterogen)n

Kestabilan

Stabil

Stabil

Tidak Stabil

Jumlah Fase

Satu (Tidak
ada bidang
batas)

Dua (Tidak ada

bidang batas)

Dua (terdapat
bidang batas
yang jelas

Sistem
Dispersi

Molekuler

Padatan Halus

Padatan Kasar

Pemisahan

Tidak dapat
disaring

Dapat disaring
dengan kertas
saring ultra

Dapat disaring
dengan kertas
saring biasa

Ukuran
Partikel

kurang dari
1nm.

1nm-100nm.

lebih dari 100nm

2. KOMPONEN PENYUSUN KOLOID

SISTEM
KOLOID

Fase
Terdisper
si
(Zat
terlarut)
Fase
Pendisper
si
(Zat
Pelarut)

J
E
N
I
S
K
O
L
O
I
D

Berdasarkan
jenis fase
Terdispersi
dan fase
Pendispersiny
Berdasarkan
a
Sifat
Adsorpsinya
terhadap
medium
pendispersiny
a

Fase
Fase
Sistem
Terdisper Pendisp
Koloid
si
ersi
Gas
Cair
Busa
Gas

Padat

Cair
Cair

Gas
Cair

Cair

Padat

Padat

Gas

Padat

Cair

Padat
Back

Padat

Contoh

Buih sabun, Ombak,

Detergen
Busa Padat Karet Busa, Batu
Apung
Aerosol Cair Awan, Kabut
Emulsi
Santan, Susu,
Mayonais
Emulsi
Keju, Mentega,
Padat
Mutiara
Aerosol
Asap, Debu
Padat
Sol
Cat, Tinta, Putih
Telur, Lem cair
Sol Padat
Campuran

1.Koloid Liofil
Koloid Sol
dimana
partikel koloid
(fase
pendispersi)
senang (dapat
mengikat/men
arik)
cairannya
(fase
pendispersi).

2. Koloid Liofob

Koloid sol dimana

partikel koloid tida
k senang cairannya
.
Jika medium pendis
persinya air maka
disebut Hidrofob

SIFAT SIFAT KOLOID

1. Efek
Tyndall

2. Gerak
Brown

3. Muatan
Koloid
4. Koloid
Pelindung
5. Dialisis

1. Efek Tyndall
Koloid dapat
menghamburka
n cahaya yang
melewatinya.

Sifat
Koloid

John Tyndall

(1820-1893)

Next

Sifat
Koloid

2. gerak Brown

Gerak acak (tidak

beraturan) yang terjadi
terus menerus dari
partikel koloid.Gerak ini
sering dikenal dengan
Gerak zig zag.

Sifat
Koloid

Next

Sifat
Koloid

3.Muatan
Koloid
A.Elektrofore
sis
B. Adsorpsi
C.Koagulasi

Sifat

D. Pengolahan Air
Bersih

A. Elektroforesis

Pergerakan partikel koloid

bermuatan ke salah satu elektroda.

B. Adsorpsi
Peristiwa penyerapan suatu
molekul atau ion pada permuk
aan suatu zat.
Berbeda dengan absorpsi yait
u penyerapan sampai ke bagia
n dalam di bawah permukaan.

C. Koagulasi
Koagulasi merupakan penggumpal
an partikel koloid.Partilek koloid
dapat mengalami koagulasi bila te
rjadi kerusakan stabilitas sistem
koloid.
Kerusakannya karena pemanasan,
penambahan elektrolit, pencampu
ran dua koloid berbeda muatan.

D. Pengolahan Air Bersih

Pengolahan air bersih di dasa

rkan pada sifat-sifat koloid y
aitu koagulasi (penggumpalan)
dan adsorpsi.Bahan-bahan yan
g di perlukan untuk mengolah
air adalah tawas(alumunium su
lfat),pasir,klorinSifat
atau kaporit.

4. Koloid Pelindung
Koloid pelindung merupa
kan koloid yang berfungsi
melindungi koloid agar te
tap stabil sehingga tidak
terjadi koagulasi.Contohn
Sifat
ya gelatin.
Koloid

5. Dialisis
Penyaringan atau pemurnia
n partikel koloid dari ion ya
ng teradsorpsi.Ion-ion ini m
erupakan ion pengganggu k
estabilan koloid.
Sifat
Koloid

PEMBUATAN
PEMBUATAN KOLOID
KOLOID
B. Cara
A.Cara Kondensasi
Dispersi
1.Reaksi Redoks
1.Cara Mekanik
2.Hidrolisis
2.Cara Busur
3.Penggantian Pelarut Bredig
4.Reaksi Pengendapan3.Cara Peptisasi

A. Cara Kondensasi
Cara Kondensasi yaitu dengan menggumpalkan
partikel larutan yang terlalu kecil menajadi parti
kel koloid.
1.Reaksi Redoks adalah reaksi yang disertai perub
ahan bilangan oksidasi.Contohnya :
Pembuatan sol belerang dari reaksi antara hidro
gen sulfida (H2S) dengan belerang di oksida (SO
2) yaitu dengan mengalirkan gas H 2S kedalam lar
utan SO2.
2H2S(g) + SO2(aq)
2H2O (l) + 3 S (Koloid)

2. Hidrolisis
Hidrolisis adalah Reaksi suatu zat dengan a
ir.
Contoh : Pembuatan sol Fe(OH) 3 dari Hidro
lisis FeCl 3, Apabila kedalam air mendidih
ditambahkan larutan FeCl 3 , maka akan te
rbentuk sol Fe(OH) 3
FeCl 3(aq ) + 3H 2 O (l)
3 HCl(aq)

Fe(OH)3(Koloid) +

3. Penggantian Pelarut
Contoh :
Apabila larutan jenuh Kalsiu
m asetat dicampur dengan Al
kohol, maka akan terbentuk s
uatu koloid berupa Gel.

B. Cara Dispersi
Cara ini dilakukan dengan mengubah
partikel berukuran besar menjadi
partikel koloid.
1. Cara Mekanik
cara ini dilakukan dengan
menggumpalkan materi yang besar
kemudian dihaluskan dengan
penggerusan atau penggilingan.
Kemudian didisperikan dalam
medium pendispersi.

2. Cara Busur Bredig

Cara ini khusus untuk pembuatan sol logam
dengan cara dispersi.
Dua kawat logam yang
berfungsi sebagai
elektroda dicelupkan
kedalam air, kemudian
diberi loncatan listrik.

3. Cara Peptisasi
Cara ini mengubah endapan yang terjadi denga
n diubah menjadi partikel koloid dengan penam
bahan zat kimia (Elektrolit) yang mengandung i
on sejenis.
Misalnya :
Sol Fe(OH)3 dibuat dengan menambahkan FeC
l3
Endapan NiS dipeptisasi dengan H2S
Serat Selulosa Asetat dipeptisasi dengan Aset
on

Koloid dalam kehidupa sehari-hari