Pendahuluan
Layaknya dua sisi mata koin yang berbeda, resiko dapat menjadi ancaman sekaligus
peluang yang bagus bagi suatu bisnis. Pengambilan sebuah resiko dapat menjadi mesin
penggerak bagi suatu entitas bisnis dalam mencapai kesuksesan di dalam pasar kompeititif.
Suatu resiko dapat menjadi suatu peluang dan kemungkinan bagi perusahaan untuk membuat
suatu inovasi dan mengembangkan keunggulan kompetitif sehingga meningkatkan
profitability baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dalam beberapa waktu terakhir, terdapat sejumlah isu kritis mengenai bagaimana
perusahaan berusaha men-transformasi resiko dari sebuah ancaman menjadi sebuah peluang
yang baik, salah satunya dengan me-manage resiko tersebut. Perusahaan dituntut agar
melindungi entitasnya dari berbagai macam resiko dengan mempersiapkan, memitigasi, dan
merespon setiap resiko yang dapat terjadi.
B. Peran Profesi Keuangan
Dalam konteks diatas, profesi keuangan memiliki peran dalam menangkap dan mencari
sebuah peluang yang tersembunyi dibalik sebuah resiko dalam perusahaan. Terdapat
setidaknya 6 persan kunci dari profesi keuangan tersebut antara lain: 1) Menguatkan dan
menjalankan unsur resiko dan peluang dalam setiap perencanaan strategis. 2)
meningkatkan proses identifikasi, pengukuran, dan manajemen resiko dan peluang, 3)
mempersiapkan evaluasi 4) mengintegrasikan setiap elemen model 5) melakukan
pelatihan dalam peningkatan efektifitas evaluasi resiko dan peluang, serta 6)
mengimplementasikan proses dalam memonitor dan mengomunikasika resiko dan
peluang yang terkait.
Beberapa contoh integrasi bisnis dan peluang dalam suatu bisnis, sebagai berikut.
Tipe Resiko
Resiko Sosial
Resiko
Masalah kegemukan
Peluang
Merancang
Contoh
McDonalds
berinovasi
Masalah umur
Membuat
produk barunya
solusi Southern
agar
umur membuat
pensiun
lebih pensiun
fleksibel
suatu
memungkinkan
Company
sistem
yang
seseorang
karyawan
Resiko
bertahap
Wall-Mart
kelanjutan
saturated
pemerintah
usaha
peningkatan
konsumsi
pensiun
melobi
US
di meningkatkan
secara
agar
upah
yang
pada
1. Sumber resiko, resiko dapat bersumber dari 4 hal yakni resiko strategis (kondisi
ekonomi, industri, dan social), operasional (financial, pemasaran, lingkungan),
pelaporan (resiko pelaporan dan informasi), dan kepatuhan (hukum, profesi).
2. Sumber peluang, peluang dapat bersumber dari dua hal yakni yang berada dalam
perusahaan (rantai pasok, teknologi, produk, dll) dan disekitar perusahaan (konsumen,
kompetitor, politik, dll).
C.1. Strategi dalam mengidentifikasi resiko dan peluang
Dalam memahami sebuah resiko maka hal-hal yang dapat dilakukan adalah.
Dalam mengelola suatu resiko tahap yang pertama dilakukan adalah menilai resiko
yang sifatnya apetite atau resiko yang memiliki dampak kecil dalam hal biaya dan
diterima.
Menilai peluang, metode yang dapat digunakan yakni menilai peningkatan pangsa
pasar yang diperoleh, mengkalkulasi peningkatan profit dari inovasi, menghitung
Pilihan nyata, dalam mengevaluasi suatu resiko terdapat sejumlah opsi atau pilihan
yang dapat dilakukan bagi setiap perusahaan dalam menanggapi kemungkinan yang
mungkin muncul.
Tipe Pilihan
Enter & Exit
Contoh Deskripsi
Exit ketika pasar sedang turun dan Enter ketika pasar sedang
bertumbuh
Melakukan penundaan atau percepatan pengeluaran investasi pada