Anda di halaman 1dari 9

Penetapan

Tarif

Kelompok 3

Kelompok tutorial 3
Faiqatin cahya ramadhani (131610101016)
Fitriana wadianur

(131610101017)

Printis insana camilia

(131610101019)

Rada kusnadi

(131610101021)

Sita rahma nopitasari

(131610101025)

Rahajeng intan pawestri

(131610101030)

M. Maulana akbari

(131610101059)

Christian agung prastya

(131610101080)

Anastasia okta erisha

(131610101091)

Definisi
Departemen Kesehatan mengartikan tarif sebagai nilai suatu jasa
pelayanan rumah sakit dengan sejumlah uang dimana
berdasarkan nilai tersebut, rumah sakit bersedia memberikan jasa
kepada pasien.

Tujuan Penetapan tarif


1. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan menetapkan harga
yang kompetitif maka perusahaan akan mendulang untung yang optimal
2. Mempertahankan perusahaan dari marjin keuntungan yang didapat
perusahaan akan digunakan untuk biaya operasional perusahaan. Contoh :
untuk gaji/upah karyawan, untuk bayar tagihan listrik, tagihan air,
pembelian bahan baku, transportasi, dll
3. Menggapai ROI (Renturn on Investment) atau balik modal dari investasi
yang ditanam pada perusahaan sehingga penetapan harga yang tepat
akan meercepat tercapainya modal kembali
4. Menguasai pangsa pasar dengan menetapkan harga rendah dibandingkan
produk pesaing dapat mengalihkan perhatian produk konsumen dari
produk kompetitor yang ada di pasara

Unit cost

Jasa medis
KEBUTUHAN DOKTER
1. Makanan 3x sehari Rp 400.000(1bln)
2. Pakaian 1x bulan Rp 500.000
3. Rumah 1x tahun Rp 100.000
4. Listrik 1x bulan Rp 120.000
5. Air bersih 1x bulan Rp 50.000
6. Komunikasi 1x bulan Rp 200.000
7. Wifi 1x bulan Rp 250.000
8. Belanja bulanan 1x bulan Rp 700.000
9. Bensin 1x bulan Rp 500.000
10. PRT 1x bulan Rp 500.000
Total

Rp 3.320.000

Jasa Medik = Total : jumlah pasien

= 3.320.000 : 100

1 hari= 5 pasien 1 bulan = 100 pasien

= Rp 33.200

Penetapan Tarif
Tarif merupakan aspek yang sangat penting dalam institusi
rumah sakit. Berdasarkan PP No. 23 tahun 2005 mengenai
Pengelolaan Badan Layanan Umum, BLU dapat memungut biaya
kepada masyarakat sebagai imbalan atas barang/jasa layanan
yang diberikan yang ditetapkan dalam bentuk tarif yang disusun
atas dasar perhitungan unit cost dan mempertimbangkan
kontinuitas dan pengembangan layanan, daya beli masyarakat,
asas keadilan dan kepatutan, serta kompetisi yang sehat.
Penentuan tarif yang rasinal dibutukan ditiga informasi penting,
yaitu (1) jumlah biaya dan keuntungan yang diharapkan, (2)
pangsapasar sasarannya (baik jumlah maupun karakteristik
target pasarnya), dan (3) keberadaan pesaing.

Tarif
Tarif = unit cost + jasa medik
= 77.000 + 33.200
= Rp. 110.200
Jadi tarif yang harus dibayarkan pasien jika melakukan pencabutan
pada satu gigi adalah Rp. 110.200

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai