PROPOSAL SKRIPSI
Oleh
Rachel Priskila Louwrensya Warinussy
NIM 131610101049
Pembimbing
Dosen Pembimbing Utama : drg. Dewi Kristiana, M.Kes
Dosen Pembimbing Pendamping : Dr. drg. FX Ady Soesetijo, Sp.Pros
Penguji
Dosen Penguji Ketua : drg. R Rahardyan Parnaadji, M.Kes. Sp. Pros
Dosen Penguji Anggota : drg. Achmad Gunadi, M.S, Ph.D
i
DAFTAR ISI
ii
3.5 Alat dan Bahan Penelitian ............................................................. 21
3.5.1 Alat Penelitian .......................................................................... 21
3.5.2 Bahan Penelitian ....................................................................... 21
3.6 Sampel Penelitian ............................................................................ 22
3.6.1 Bentuk dan Ukuran Sampel ...................................................... 22
3.6.2 Kriteria Sampel ......................................................................... 22
3.6.3 Pembagian Kelompok Sampel .................................................. 22
3.6.4 Besar Sampel ............................................................................ 23
3.7 Cara Kerja Penelitian ..................................................................... 23
3.7.1 Pembuatan Plat Nilon Termoplastik ........................................ 23
3.7.2 Pembuatan Berbagai Konsentrasi Larutan Ekstrak Bunga 25
Cengkeh (Syzygium aromaticum) ............................................
3.8 Prosedur Perendaman .................................................................... 26
3.9 Uji Kekuatan Transversa ............................................................... 26
3.10 Analisis Data .................................................................................. 27
3.11 Alur Penelitian .............................................................................. 28
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 29
iii
iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1
2
1.4.1 Dapat memberikan informasi bagi dokter dan pasien yang menggunakan gigi
tiruan tentang pengaruh perendaman nilon termoplastik dalam berbagai
konsentrasi 0,8%, 1,2%, dan 1,6% ekstrak bunga cengkeh terhadap kekuatan
transversa.
1.4.2 Dapat digunakan sebagai pertimbangan bahan untuk pembersih gigi tiruan.
1.4.3 Dapat digunakan sebagai dasar atau pertimbangan pada penelitian-penelitian
selanjutnya.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
4
5
kromium nikel dan nikel kromium (Zarb dkk, 2012). Meskipun bahan logam
memiliki kekuatan yang baik, akan tetapi memiliki kekurangan yaitu kurang
estetis, korosi, dan sulit diperbaiki apabila rusak atau patah (Gunadi, 2012; Zarb
dkk, 2012).
b. Non-Logam
Basis gigi tiruan non logam dapat dikelompokan kedalam dua jenis yaitu thermo-
hardening dan thermo-plastic.
1) Thermo-hardening
Thermo-hardening merupakan bahan yang mengalami perubahan kimia saat
proses dan pembentukan (Gambar 2.1). Hasil dari produk berbeda dari bahan
dasar setelah selesai diproses dan tidak dapat dilunakan dengan panas ataupun
dibentuk ulang. Contoh bahan thermo-hardening diantaranya fenol-formaldehid,
vulkanit, dan resin akrilik (Wilson et al., 1987).
2) Thermo-plastic
Bahan thermo-plastic merupakan bahan yang tidak mengalami perubahan kimia
dalam proses pembentukannya (Gambar 2.2). Hasil dari produk serupa dengan
bahan dasar, hanya saja terjadi perubahan dalam bentuknya, selain itu dapat
dilunakkan dengan panas dan dibentuk menjadi bentuk yang lain. Jenis bahan
6
yang digunakan sebagai bahan basis gigi tiruan diantaranya seluloid, resin vinil,
nilon, dan polikarbonat (Wilson et al, 1987).
mengakibatkan nilon memiliki sifat tidak larut dalam pelarut, ketahanan panas yang
tinggi, dan kekuatan yang tinggi serta kekuatan tensil yang baik (Trisna, 2010).
Gambar 2.1 Reaksi antar 2 asam amino (monomer) untuk menghasilkan rantai panjang
(Polimer) Poliamida
(Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Polyamide, 2014)
c. Kekuatan tensil
Kekuatan tensil nilon termoplastik lebih besar dibandingkan resin akrilik.
Dalam percobaan yang dilakukan Takabayashi resin akrilik patah pada saat tahap
awal percobaan (Takabayashi, 2010: 353).
d. Kekuatan impak
Nilon termoplastik memiliki kekuatan impak yang tinggi (Manappalil, 1998:
106). Karena memiliki kekuatan impak yang tinggi maka nilon termoplastik
memiliki ketahanan yang tinggi terhadap fraktur (Arudanti et al., 2008: 133).
Keterangan :
S : kekuatan transversa (N/mm2) b : lebar (mm)
L : panjang / jarak pendukung d : tebal (mm)
P : gaya yang dihasilkan (N)
2.5.1 Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Spesies : Syzygium aromaticum (Bhowmik, 2012)
2004: 440). Tanaman ini sering digunakan untuk mengobati batuk, sakit gigi, sebagai
stimultan, antiseptik obat kumur, karminativum (masuk angin), anastetik lokal, dan
antispasmodik (Barnest et al., 2002).
Senyawa eugenol serta senyawa turunannya yang terkandung dalam bunga
cengkeh tersebut mempunyai berbagai manfaat dalam berbagai industri, seperti
industri farmasi, kosmetik, makanan, minuman, rokok, pestisida nabati, perikanan,
pertambangan, kemasan aktif, dan industri kimia lainnya (Towaha, 2012).
Nurdjannah (2004: 61) juga melaporkan bahwa cengkeh juga digunakan untuk
keperluan sehari-hari dirumah tangga sebagai penambah rasa dan aroma khususnya
untuk memasak.
c. Tannin
Tannin adalah sekelompok senyawa fenolat dengan berat molekul 500-3000
dan dapat bereaksi dengan protein yang membentuk ikatan protein-tanin yang tidak
mudah larut dalam konsentrasi dan pH tertentu. Tannin dapat diperoleh dari ekstrak
tumbuhan berpembuluh yang di ambil dari kayu dan kulit kayu dengan menggunakan
air dan pelarut organic seperti aseton atau etanol (Widyasari, 2007). Tannin dalam
berbagai jenis tumbuhan memiliki struktur kimia dan reaksi yang berbeda-beda tetapi
memiliki sifat yang sama yaitu mengendapkan gelatin dan protein. Tannin dapat larut
dalam air dan dapat menyebabkan terjadinya perubahan warna pada larutan, mulai
dari warna terang, merah tua, dan coklat, sehingga tanin memiliki warna yang khas
sesuai sumbernya (Widyasari, 2007). Tannin dapat mengalami oksidasi yang
menghasilkan senyawa asam tanat, dimana asam tanat ini dapat membekukan protein
dari mikroba sehingga mikroba tersebut mati (Shinya, 2007). Rumus kimia dalam
tannin dapat terlihat pada Gambar 2.5 dibawah ini.
16
2.7 Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini adalah diduga terdapat pengaruh perendaman
resin akrilik dalam berbagai konsentrasi 0.8%, 1.2%, dan 1.6% ekstrak bunga
cengkeh terhadap kekuatan transversa.
17
Perendaman
Denture Cleanser
Ekstrak bunga cengkeh mengandung
(Syzygium aromaticum) senyawa flavonid,
tannin, eugenol
Kekuatan transversa
Keterangan :
fenol yang dapat mempengaruhi sifat mekanis nilon termoplastik salah satunya
adalah kekuatan transversa. Perendaman basis gigi tiruan nilon termoplastik pada
larutan ekstrak bunga cengkeh sebagai pembersih gigi tiruan diduga dapat membuat
nilon termoplastik lebih keras sehingga baik untuk kekuatan transversa.
BAB 3. METODE PENELITIAN
19
20
a. Kuvet (Indonesia)
b. Press begel (Indonesia)
c. Bowl (Glows, China)
d. Spatula (Prodental)
e. Pisau model (Schezher, Germany)
f. Pisau malam (Medica, Pakistan)
g. Lampu spiritus (Pyrex, Japan)
h. Alat timbang (Cent-O-Gram Balance 311g Capacity, Ohauss)
i. Gelas ukur (Duran, Germany)
j. Frezer
k. Glass plate
l. Kertas label (Phoenix Self Adhesiv Labels, Indonesia)
m. Rotary evaporator (Schott, Duran)
n. Labu rotary evaporator (Schott, Duran)
o. Tabung reaksi (Pyrex, Indonesia)
p. Super blender (Miyako, Indonesia)
q. Corong kaca (Herma, Japan)
r. Kertas saring (Whatman, No.40, United Kingdom)
s. Tabung dan pengaduk kaca (Pyrex, Indonesia)
t. Ayakan dengan diameter 20cm
u. Universal Testing Machine (TM 113, Essom Company Limited)
f. Akuades steril (PT. Aditama Raya Farmindo, Indonesia) dan Etanol 96%
g. Bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) dari Pdp Kahyangan, Jember
2,5 mm 10 mm
65 mm
Keterangan:
n : Jumlah kelompok
t : Jumlah sampel
Perhitungan besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
(n-1) (t-1) 15
(4-1) (t-1) 15
3 (t-1) 15
3t 3 15
3t 18
t 6
Dari hasil perhitungan menggunakan rumus Federer, maka didapatkan besar
sampel minimal 6 untuk setiap kelompok. Dalam penelitian ini digunakan 7 sampel
untuk setiap kelompok, sehingga total sampel yang digunakan untuk empat kelompok
adalah 28 sampel.
5) Setelah gips mengeras, mengulasi vaselin pada permukaan atas dari gips dan sisi
atas dari model master agar tidak melekat,
6) Memasang kuvet bagian atas lalu mengisinya dengan adonan gips dan melakukan
vibrasi,
7) Kemudian menutup kuvet dan mengepress dengan press begel hingga waktu
setting (30 menit),
8) Setelah setting, melakukan pembuangan malam merah dengan merebus kuvet
dalam air mendidih,
9) Setelah melakukan perebusan kemudian membuka kuvet,
10) Mould disiram denggan air panas untuk membuang sisa malam kemudian
mengeringkannya (Anusavice, 2003).
b. Pembuatan spesimen plat nilon termoplastik:
1) Mengulasi mould space yang telah bersih dengan bahan separator (Could Mould
Seal) menggunakan kuas dan menunggunya hingga kering,
2) Berbeda dengan resin akrilik, nilon tidak dapat larut sehingga tidak dapat dibuat
dalam bentuk adonan dan mengisi mould yang menggunakan teknik biasa, tetapi
harus melelehkan dan menginjeksikan ke dalam kuvet di bawah tekanan
(injection moulding),
3) Kemudian memasukkan nilon kedalam suatu cartridge dan melelehkan pada suhu
274- 293 C dengan menggunakan furnace elektrik,
4) Selanjutnya menekan nilon yang telah meleleh ke dalam kuvet oleh plugger
dibawah tekanan yang diberikan oleh press hidrolik atau manual,
5) Setelah itu membiarkan kuvet hingga dingin pada suhu kamar selama 30 menit,
6) Kemudian dilakukan pemulasan (Negrutiu, 2005).
sesuai dengan kemampuan suatu basis gigi tiruan dalam menyerap air dari lingkungan
sekitarnya. Kemudian sampel diambil dari rendaman, dicuci dengan aquades dan
dikeringkan.
Keterangan :
S : kekuatan transversa (N/mm2) b : lebar (mm)
L : panjang / jarak pendukung d : tebal (mm)
P : gaya yang dihasilkan (N)
Gambar 2.7 Universal Testing Machine 30 KN model TM 113 (Sumber: Dokumen Pribadi,
2016).
Kontrol Perlakuan
Kel II
Kel I Kel III
7 buah
7 buah plat 7 buah
7 buah
plat direndam plat
plat
direndam larutan direndam
direndam
larutan ekstrak larutan
aquadest
ekstrak bunga ekstrak
sebanyak
bunga cengkeh bunga
30 ml
cengkeh 1,2% cengkeh
0,8% sebanyak 1,6%
sebanyak 30 ml sebanyak
30 ml 30 ml
Hasil
Analisis data
DAFTAR PUSTAKA
Arudanti, R. & Patil, N.P. 2008. An Investigation Into the Transversal and Impact
Strength of a New Indigenous High Impact Denture Base Resin, DPT-Tuff and
its Comparison with Most Commonly Used Two Denture Base Resin. J.
Indiana Pros. Soc., 8(2):133.
Ayoola, G.A., Lawore, F.M., Adelowotan T., Aibinu, I. E., Adenipekun, E., Loker,
H.A.B., & Odugbemi, T.O. 2008. Chemical Analysis and Antimicrobial
Activity of Essential Oil of Syzygium aromaticum (clove). African J.
Microbiol. Res., 2:162-166.
Bharnes, J., Anderson, L.A., & Phillipson, J.D. 2002. Herbal Medicines 2nd
ed.London: Pharmaceutical Press.
Bhuiyan, M.Z.I., J Begum, N.C. Nandi and F. Akter. 2010. Contituents of The
Essential Oil form Leaves and Buds of Clove (Syzygium caryophyllatum L.).
African Journal of Plant Science 4(11):451-454.
Bhowmik, D., Kumar, K.P., Yadav, A., Srivastava, S., Paswan, S., & Dutta, A.S. 2012.
Recent Trends in Indian Traditional Herbs Syzygium aromaticum and its
Health Benefits. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry. Vol 1(1).
ISSN:2278-4136.
Bintoro, M.H. 1986. Budidaya Cengkeh Teori dan Praktek. Bogor: Lembaga
Sumberdaya Informasi-IPB.
29
30
Blarcom, C.W. 2005. The Glossary of Prosthodontic Terms 8th ed. J Prosthet. Dent.,
94 (1):31.
Bolt, O.F. Petunjuk Tentang Bercocok Tanam Cengkeh. Teknik Pertanian II. 1953:50-
64, MD T 2.
Budzt-Jorgenzen, E. 1979. Material and Medthods for Cleansing Denture. J. Prost.
Dent., 42:619-622.
Bulan, R. 2004. Reaksi Asetilase Eugenol dan Oksida Metil iso Eugenol. Program
Studi Teknik Kimia, FMIPA, Universitas Sumatera Utara.
http://respository.usu.ac.id (1 September 2016).
Christiana. 2002. Aktivitas Antioksida Ekstrak Metanol Biji Pala, Bunga Cengkeh
dan Buah Cabe Jawa dengan Metode NBT. Lib.farmasi.unpad.ac.id.
Craig, R.G. 1997. Restoration Dental Materials. 7th Ed. Saint Louis: The
C.V.Mosby.Co.
Departemen Kesehatan RI., 2013, Riset Kesehatan Dasar Nasional 2013, Jakarta:
Departemen Kesehatan RI.
Rianti, Devi. 2006. The Transverse Strength of Acrylic Resin After Coleus
amboinicus, Lour Extract Solution Immersion. Dent. J. (Majalah Kedokteran
Gigi) Vol. 39(4): 156-160.
Sheeba, G., and Arun, KG., 2010, A Comparative Evaluation of Flexural Properties of
Flexibel Denture Base Material and Compression Molded Heat Polymerized
Denture Base Material-an In Vitro Study, KDJ, Vol.33, No.4, pp. 213-215.
Shamnur, S.N., Jagadeesh K.N., Kalavathi, S.D., & Kashinath, K.R. 2008. Flexibel
Denturesn an Alternate for Rigid Dentures. J. Dent. Scie Res., 1(1):74-9.
Shynia H. 2007. The Miracle of Enzyme: Self-Healing Program. Bandung: PT Mizan
Pustaka.
Taguchi, Y., H. Ishibashi, T. Takizawa, S. Inoue, H. Yamaguchi and S. Abe. 2005.
Proctection of Oral or Intestinal Candidiasis in Mice by Oral or Intragastric
Administration of Herbal Food, Clove (Syzygium aromaticum). Japan J. Med.
Mycol 46:27-33.
Takabayashi, Y. 2010. Characteristics of Denture Thermoplastic Resins for Non-
Metal Clasp Dentures. Dent. Mat. J., 29(4):353-61.
Towaha, Juniaty. 2012. Manfaat Eugenol Cengkeh dalam Berbagai Industri di
Indonesia. Prespektif 11 (2):79-90.
Trisna, 2010. Perbedaan Kekerasan Permukaan Bahan Basis Gigi Tiruan Nilon
Dengan Resin Akrilik Polimerisasi Panas. Skripsi. Medan: Universitas
Sumatera Utara.
US EPA. 2008. Clove Oil (Eugenol), Marin Municipal Water District Vegetation
Management Plan, Herbicide risk Assessment. http:www.epa.gov (1
September 2016).
Waji, RA. Dan Surgiani, A. 2009. Flavonoid (Quercetin). Makalah Kimia Organik
Bahan Alam. Program S2 Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Hassanuddin. Makassar.
Wahyuningtyas E. Pengaruh Ekstrak Graptophyllum pictum Terhadap Pertumbuhan
Candida albicans pada Plat Gigi Tiruan Resin Akrilik. Indonesian Journal of
Dentistry; 2008; 15 (3): 187-8.
Westendrap, H. 2006. Effect of Tannin in Animal nutrition. Small Ruminant Research.
Dtsch. Tierartztl. Wochenschr.
Widyasari, R. 2007. Aplikasi Penambahan Flokulan Terhadap Pengolahan Sari Buah
Jambu Mete (Anacardium occidentale L.). Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Wilson HJ, Mansfield MA, Health JR, Spence D. 1987. Dental Materials 8th
ed.Oxford: Blackwell Scientific Publication (pp:353-371).
33
Wurangian, I. 2010. Aplikasi dan Desain Valpast Pada Gigi Tiruan Sebagian Lepasan.
Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi. 3:63-8.