Anda di halaman 1dari 9

KUTIPAN

Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat/ide/gagasan orang lain yang diambil dari sumber
tertentu
Kutipan adalah bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan, atau hasil penelitian
dari penulis lain atau penulis sendiri yang telah terdokumentasi.
Sumber kutipan: sumber yang belum menjadi pengetahuan umum dan pendapat umum. Seperti: kamus,
ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet,dsb.
Penggunaan Kutipan:
Menegaskan isi uraian
Membuktikan kebenaran dari sebuah pernyataan yang dibuat oleh penulis
Memperlihatkan kepada pembaca materi dan teori yang digunakan penulis
Mengkaji interpretasi penulis terhadap bahan kutipan yang digunakan
Menunjukan bagian atau aspek topik yang akan dibahas
Mencegah penggunaan dan pengakuan bahan tulisan orang ain sebagai milik sendiri (plagiat)
Sistem pengutipan
1. Sistem Harvard (sistem halaman dan tahun)

2. Sistem vancouver (sistem nomor)


Sistem penulisan: setiap kali mengutip, kutipan
diberi nomor dengan memakai angka arab dalam
kurung
3. Sistem gabungan
Sistem penulisan: kutipan ditulis dengan sistem
nomor tetapi daftar rujukan disusun menurut
abjad.

Sistem Harvad memberikan kejelasan sumber


dan tahun rujukan, tetapi banyak mengambil
tempat dalam naskah. Dipakai dalam tesis,
disertasi, laporan penelitian.
Sistem vancouver bersifat sangat ringkas. Banyak
dipakai pada jurnal biomedik.

Jenis Jenis Kutipan


Kutipan Langsung to quote
Mengutip sama persis seperti sumbernya
Ada 2 macam panjang dan pendek
Kutipan Tidak Langsung to paraphrase
Mengambil gagasan/ide dari sumber tertentu tetapi dikalimatkan dengan bahasa si pengutipnya =
menyitir (sitiran)
Kutipan dari sumber kedua mengutip yang dikutip orang lain dalam suatu naskah
Prinsip-prinsip Mengutip (Langsung)
Cara mengutip kutipan langsung
panjang

Cara mengutip kutipan langsung pendek

Cara Mengutip Kutipan Tidak Langsung

Contoh

Contoh

Cara Mengutip Kutipan Sumber Kedua

Fungsi penyebutan sumber


Penghargaan terhadap penulis yang dikutip karya atau pendapatnya
Aspek legalitas untuk izin penggunaan karya penulis yang dikutip
Etika dalam masyarakat ilmiah dan akademis
Plagiarisme
plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat dan sebagainya dari orang lain
dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri (KBBI, 1997:775).
Plagiat merupakan pelanggaran etika akademis
Plagiarisme : tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain (Hak Atas Kekayaan IntelektualHAKI).
Plagiator : orang yang melakukan plagiat
Hal-hal yang dianggap tindakan plagiat (Booth, 1995) dan (Gibaldi, 1999)
Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri
Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri
Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri

Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal usulnya

SISTEM RUJUKAN
Sistem rujukan digunakan sebagai sumber referensi, jika penulis:
Menggunakan kutipan dengan berbagai cara yang disebutkan di atas
Menjelaskan dengan kata-kata sendiri pendapat penulis atau sumber lain
Meminjam tabel, peta, atau diagram dari suatu sumber
Menyususn diagram berdasarkan data penulis atau sumber lain
Menyajikan suatu pembuktian khusus yang bukan suatu pengetahuan umum, dan merujuk pada
bagian lain pada teks
Sistem perujukan sumber bacaan

SISTEM CATATANSistem catatan dilakukan dengan mencantumkan pemarkah angka arab di akhir setiap
kutipan.
Cara penempatan catatan:
Di bawah halaman yang sama dengan nomor pemarkah catatan kaki (footnote) urutan angka
berlaku sepanjang tulisan ilmiah
Di akhir setiap bab atau sebuah tulisan catatan belakang (endnote) penomeran berurutan
dalam satu bab dan diawali nomer 1 pada bab berikutnya.
Di bawah halaman yang sama dengan nomor pemarkah catatan kaki (footnote) urutan angka
berlaku sepanjang tulisan ilmiah
Unsur-unsur yang harus dicantumkan dalam menyusun referensi:
Nama penulis yang diawali dengan penulisan nama diri diikuti nama keluarga
Judul karya tulis yang dicetak miring dengan menggunakan huruf besar untuk huruf pertama
kecuali kata sambung dan kata depan
Data publikasi berisi nama tempat (kota): nama penerbit, koma, dan tahun terbitan yang diletakan
di antara tanda kurung, dan nomor halaman yang diletakan di luar tanda kurung. Contoh: (Jakarta:
Djambatan, 1967), 49 51
Untuk kutipan dari buku berjilid/jurnal/majalah ilmiah, nomor jilid menggunakan angka romawi atau
angka arab, diikuti dengan data publikasi dalam kurung, bulan, tahun dan diakhiri nomor halaman
yang menggunakan angka arab, contoh: (MSI, April, 1963), 2730.
Contoh

Singkatan catatan kaki


Ibid : bearasal dari kata lengkap ibidem yang berarti pada tempat yang sama. Singkatan ini
digunakan jika perujukan lanjutan mengacu langsung pada karya yang disebut dalam perujukan
nomor sebelumnya. Jika nomor halaman pengacuan yang sama, tidak perlu dicantumkan nomor
halaman. Jika nomor halamannya berbeda, setelah Ibid dicantumkan nomor halaman. Ibid harus
diikuti oleh titik dan dicetak miring. Contoh: Ibid. 87.
Op.cit : bearasal dari kata lengkap opere citato yang berarti pada karya yang telah dikutip.
Singkatan ini digunakan jika perujukan lanjutan mengacu pada perujukan pertama yang berasal
dari buku, namum diselingi oleh rujukan lain. Teknik penulisannya adalah menggunakan nama
keluarga penulis, diikuti oleh Op.Cit., diikuti oleh nomor halaman, jika halaman perujukannya
berbeda dari perujukan pertama. Contoh: Keraf, op.cit., 37

Loc.Cit : singkatan ini berasal dari kata loco citato (pada tempat yang telah dikutip). Diperuntukan
pada rujukan yang berasal dari bunga rampai, majalah, ensiklopedi, surat kabar. Karena bagian dari
suatu buku/majalah/surat kabar, maka artikel dirujuk dengan locus tempat. Jika halaman
perujukan berbeda dari perujukan pertama --> halaman dicantumkan. Contoh: Medica, loc.cit, 49.

RINGKASAN
Ringkasan adalah sebuah cara menyajikan karangan dalam bentuk singkat dengan
mempertahankan urutan isi dan sudut
pandang pengarang aslinya.
Disebut precis (memotong/memangkas)
Menghilangkan hiasan
Pembuat ringkasan
Mempertahankan urutan pikiran dan cara pandang penulis asli
Bersifat netral (tidak memasukan pikiran, ide, maupun opininya ke dalam ringkasan yang dibuat)
Mewakili gaya asli penulisnya, bukan gaya pembuat ringkasan
Cara membuat ringkasan
Membaca naskah asli
- Kesan umum dari isi naskah
- Maksud dan sudut pandang penulis asli
Mencatat gagasan utama
- Memahami kembali setiap bagian dan alinea karangan
- Gagasan utama terdapat dalam alinea utama (alinea-alinea tambahan lainnya bisa diabaikan
atau dirangkai menjadi satu kalimat).
Membuat reproduksi
- Step 1 + step 2 mulai reproduksi
- Perhatikan:
Urutan isi = naskah asli
Bahasa penulis asli
Runtut
Ketentuan tambahan
- Gunakan kalimat tunggal
- Ringkaslah kalimat menjadi frase dan frase menjadi kata
- Jika memungkinkan buanglah semua keterangan atau kata sifat yang ada
- Pertahankan semua gagasan asli dan urutan naskahnya
- Ditulis dengan sudut pandang orang ketiga
- Dalam sebuah ringkasan ditentukan pula panjangnya, buat seperti apa yang diminta

ABSTRAK
Abstrak adalah karangan ringkas berupa rangkuman.
Istilah digunakan dalam penulisan ilmiah. Abstrak aturan penulisan ilmiah
Memudahkan seseorang mengetahui garis besar penelitian tanpa harus membaca keseluruhan
penelitian
Abstrak indikatif
Abstrak hanya menyajikan uraian yang sangat singkat tentang isi tulisan tanpa menyatakan apa
yang dibahas dalam tulisan itu sendiri.
Tujuannya agar pembaca dapat mempertimbangkan apakah tulisan asli perlu dibaca atau tidak.
Contoh: AIDS DALAM PROFESI DOKTER GIGI--Dalam karangan ilmiah ini akan diketengahkan hal-hal
mengenai ciri-ciri virus AIDS, cara penularan, cara pencegahan, prevalensi & distribusi virus dalam profesi
dokter gigi. Dengan informasi baru ini diharapkan, para dokter gigi akan dapat memahami risiko tertular,
menulari ataupun sebagai sumber penyebaran virus tersebut.
Abstrak informatif
Miniatur laporan atau karya ilmiah asli dengan menyajikan data dan informasi secara lengkap
sehingga pembaca tidak perlu lagi membaca tulisan aslinya, kecuali untuk mendala-minya.\
Abstrak ini dibuat sesempurna mungkin, tapi tidak mengubah makna atau isi tulisan aslinya.
abstrak ini lebih panjang
1. Latar belakang atau alasan atas topik yang dipilih,

2. Tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis,


3. Metode atau bahan yang digunakan dalam penelitian
4. Hasil dan kesimpulan penelitian.
Keterangan

Indikatif

Informatif

Struktur
kalimat

Kalimat pasif

Kalimat aktif

Arah
pembicaraan

Membicarakan karangan
yang diberikan

Membicarakan isi penelitian

Jumlah kata

<100 kata

100 500 kata

Isi

Pokok-pokok dokumen

Tujuan, metode, hasil, kesimpulan, saran

Kualitas abstrak
1. Akurasi (isi tidak menyimpang dari naskah atau dokumen aslinya)
2. Kejelasan (harus ditulis secara singkat dan mudah dipahami)
3. Isi (berisi informasi penting)
4. Tampilan (menggunakan bahasa standar dan penulisan yang rapih)

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka / bibliografi adalah semua sumber yang menjadi rujukan seorang penulis dalam
menulis karya tulis
Sumber sumber pustaka dihimpun dalam sebuah daftar yang lazim
Fungsi
1. Membantu pembaca mengetahui ruang lingkup studi penulis.
2. Memberikan petunjuk kepada pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai tulisan yang
dibacanya serta hubungannya dengan tulisan lain yang berkaitan.
3. Membantu pembaca memilih referensi yang sesuai deng an bidang studinya.
4. Sebagai bentuk keterbukaan dan kejujuran penulis mengenai sumber - sumber yang
dipergunakannya.
Unsur-unsur dalam daftar pustaka
(1) nama penulis,
(2) tahun terbitan sumber yang bersangkutan,
(3) judul sumber yang dipakai sebagai referensi
(4) data publikasi (nama tempat terbit, nama penerbit) .
Hal hal yang harus diperhatikan
(1) baris pertama dimulai pada pias (margin) sebelah kiri , baris kedua dan selanjutnya dimulai
dengan 3-- 5 ketukan ke dalam,
(2) jarak antar baris 1 spasi ,
(3) jarak antar sumber 1,5 atau 2 spasi ,
(4) urut berdasarkan abjad huruf pertama nama keluarga penulis
Format daftar pustaka
MLA: The Modern Language Association
APA: American Psicologycal Association

Topik Tulisan Ilmiah

Topik merupakan suatu pokok dari sebuah pembicaraan atau sesuatu yang akan menjadi landasan
dalam penulisan sebuah artikel.
Topik tidak sama dengan judul topik : pertama yang ditentukan oleh penulis, judul bisa di akhir.
Syarat sebuah topik :
- Topik yang dipilih harus menarik perhatian,
- Dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca,
- Topik yang dipilih harus mempunyai sumber acuan yang jelas atau real, dll
Hal yang perlu dipertimbangan
- harus menarik perhatian penulis , bermanfaat
- diketahui dan dikuasai oleh penulis,
- harus sempit dan terbatas, memiliki data yang objektif & ilmiah
- untuk penulis pemula hindari topik yang kontroversial dan baru.
- Jika sudah terbentuk topik menentukan tujuan : sasaran yang hendak dicapai berdasarkan topik
sehingga tujuan itu mempersempit atau membatasi topik.
Cara Pemerolehan Topik Karangan
Merenung, Berimajinasi
- Merenung dan berimajinasi bukan berfantasi atau berkhayal; orang sering salah tafsir
- Semua karya besar, apa pun namanya, pasti lewat imajinasi pencipta atau penulisnya
- Imajinasi mengandung aktivitas dan produktivitas; berimajinasi = creative thinking
- Berimajinasi adalah aktivitas mengolah semua input, menyintesis dan mengevaluasinya, kemudian
mengungkapkannya kembali dalam bentuk karya yang orisinal
- Orisinal dalam arti barang baru milik penulis ybs dan sesuai dengan kepribadiannya
- Kualitas keluaran berimajinasi, selain ditentukan oleh kualitas imajinasi orang ybs, juga kualitas input
(banyak,luas, mendalamnya; input=bahan penulisan=topik dan bahan pengembangannya)
- Maka, jika ingin dapat menulis dengan baik, kita harus memperbanyak input tsb, antara lain lewat
aktivitas membaca dan membaca
Diskusi dengan Sejawat
- Diskusi dengan sejawat secara santai tetapi kadang agak serius tentang topik aktual
- Diskusi dengan sejawat dapat menjadi ajang brainstorming yang efektif
- Aktivitas diskusi dapat melahirkan atau memunculkan ide-ide baru dan segar yang layak
ditindaklanjuti dengan penulisan
- kelanjutan diskusi sejawat bisa berupa konsultasi dengan pakar bidang yang bersangkutan Imisal
untuk menemukan topik penelitian)
Menghadiri Seminar dan membaca Makalah Semina
- Menghadiri seminar secara aktif mirip dengan diskusi sejawat tetapi lebih formal; terutama seminar
dengan tema yang relevan dengan bidang atau menarik minat
- Jika tidak sempat, usahakan dapat memperoleh makalahnya
- Lewat kegiatan itu kita akan disadarkan bahwa ternyata ada begitu banyak topik yang dapat digali
dan diungkap
- Kita dapat memperoleh ilham dan kemudian mencoba mengembangkan dan menuliskannya
Membaca:
- Langkah pertama seseorang yang ingin menulis adalah membaca dan membaca untuk mendapatkan
ilham
- Membaca apa saja yang menarik (ingat: penulis yang baik adalah pembaca yang lebih baik lagi)
- Lewat bacaan akan diperoleh berbagai pengetahuan dan pengalaman yang berharga
- Juga akan diperoleh gaya penulisan yang baik yang dapat dijadikan teladan sementara sebelum ora
- menemukan gaya sendiri
- Lewat bacaan orang disadarkan bahwa ternyata begitu banyak persoalan (topik, permasalahan) yang
dapat diangkat menjadi sebuah karya tulis
- Dari situ kita dapat memperoleh ilham, ide, gagasan, atau hal-hal lain yang dapat juga dijadikan
topik penulisan
Ingat: ilham penulisan tidak pernah datang sendiri tanpa diusahakan kedatangannya
Apa Saja yang Sebaiknya Dibaca?
Jurnal:
Jurnal lazimnya memuat berbagai hasil penelitian atau teori mutakhir
Jurnal yang sesuai dengan bidang, minat, kepentingan, atau keperluan
Jurnal lazimnya bersifat spesifik dan serumpun, jadi satu jurnal memuat berbagai teori dan
temuan yang serumpun
Jurnal mudah didapatkan: tiap PT, fakultas menerbitkannya, dalam dan luar negeri
Buku Referensi:

Buku lazimnya memuat berbagai teori, pendapat, kutipan berbagai hasil penelitian terkait,
dan lain-lain yang lebih luas dan mendalam
Nilai kemutakhiran buku lazimnya dinilai kalah dibanding jurnal (walau tahun penerbitannya
sama; ingat buku terbitan 2 atau 3 dekade yang lalu saja masih sering dirujuk)
Pada kenyataannya buku lebih praktis untuk dimiliki dan dibaca daripada jurnal
Majalah Ilmiah:
Majalah ilmiah, mirip jurnal, juga lazim memuat berbagai artikel mutakhir baik teori,
pendapat, maupun acuan terhadap hasil penelitian
Lazimnya isi majalah lebih heterogen dibandingkan dengan jurnal yang spesifik
Majalah populer pun baik juga dibaca karena di dalamnya juga sering dimuat hal-hal ilmiah,
namun dengan kemasan populer
Juga fakta, berita, dan feature
Surat Kabar Harian
Setiap kali terbit, surat kabar harian memuat artikel (ilmiah, semiilmiah)
Topik artikel sudah pasti untuk tiap hari (misal, untuk terbitan minggu hampir semua harian
menampilkan artikel seni dan sastra)
Banyak berita, fakta, feature yang dapat dijadikan rujukan atau ilham penulisan ilmiah
CARA PEMILIHAN PEMILIHAN TOPIK
Membaca dan mencari berbagai topik dan permasalahan yang baik dan layak dicermati sebanyak
mungkin baik-baik saja
Tetapi, daya tahan tubuh dan daya rekam otak kita terbatas; demikian juga waktu juga amat
terbatas
Kita lazimnya tidak menguasai dan ahli di banyak bidang (walau ada orang yangahlidi berbagai
bidang)
Maka, perlu pembatasan topik dan masalah apa saja yang sebaiknya kita cari, cermati, dan
kembangkan dalam rangka membuat karya tulis
Artinya, topik dan permasalahan perlu dibatasi agar tulisan dapat lebih memfokus, mendalam, dan
tuntas
Tulisan sedikit tetapi mendalam dan tuntas, akan lebih baik daripada nggladrah tetapi tidak jelas
fokusnya
Jika memiliki sejumlah topik,sebaiknya itu dikembangkan ke dalam judul-judul tulisan yang berbeda
Pertimbangan dalam pemilhan topik penulisan antara lain dapat disebutkan:
Menarik:
menarik diri sendiri
mungkin karena sesuai bidang keahlian, mempunyai pengetahuan yang memadai
faktor khusus yang menyebabkan kita tertarik
Mempunyai kemampuan untuk melakukan:
penulis harus yakin bahwa topik yang dipilihitu dapat dijangkau oleh kemampuannya
lazimnya dilatarbelakangi oleh bidang keahlian
didukung oleh referensi (laboratorium, narasumber, sumber data) yang dapat dijakangkau
untuk penelitian besar (tesis, disertasi, hibah) juga harus didukung oleh ketercukupan waktu
dan biaya
Aktual:
aktual, sedang menjadi topic of the day
banyak orang menaruh perhatian pada masalah itu
diperlukan sumbangsaran dari berbagai sudut pandang/keilmuan untuk solusi suatu
permasalahan
terutama jika kita ingin menulis di media masa, tetapi juga berlaku untuk penulisan dan
penelitian yang lain hanya kadar aktualitasnya berbeda
Bermanfaat: ada dampak positif, misalnya bagi
pengembangan keilmuan (lazimnya sesuai dengan bidang yang digarap)
solusi atau sumbangsaran bagi suatu persoalan keilmuan/kemasyarakatan
lembaga (misal: dunia pendidikan)
masyarakat (umum)
Tulisan ilmiah
Tulisan hasil dari kegiatan ilmiah yang berisi fakta-fakta ilmiah dan ditulis secara sistematis dengan
menggunakan metode ilmiah dan kaidah penulisan yang berlaku.
Tidak semua karya tulis merupakan karya tulis ilmiah. Ilmiah artinya mempunyai sifat keilmuan.
Ciri-ciri tulisan ilmiah
Cendekia
Jelas
Obyektif
Lugas
Formal
Konsisten

Bertolak dari gagasan


Ringkas dan padat
>>Tujuan tulisan ilmiah:
1. Tahap persiapan
2. Tahap penulisan
3. Tahap evaluasi
>>Tahap Persiapan<<
Menemukan masalah/mengajukan masalah (topik) yang
akan dibahas dalam tulisan ilmiah
Menentukan tujuan: Mempengaruhi?Meyakinkan?Memberi informasi? Menceritakan? dll
Mengumpulkan bahan/data diseleksi
>>Tahap Penulisan<<
- Pembuka
- Isi
- Penunjang
Pembuka
Sampul (cover)
Halaman pengesahan
Kata pengantar
Halaman judul
Abstrak
Daftar isi

Isi

1.
2.
3.
4.
5.

Pendahuluan
Latar belakang masalah
Perumusan masalah
Pembahasan/pembatasan masalah
Tujuan penelitian
Manfaat penelitian

1.
2.
3.

Kajian teori
Pembahasan teori
Kerangka teori
hipotesis

Metodologi penelitian
1. Waktu dan tempat penelitian
2. Metode dan rancangan penelitian
3. Populasi dan sampel
4. Instrumen penelitian
5. Pengumpulan data dan analisis data

Hasil penelitian
1. Penjabaran variabel peneleitian
2. Hasil penelitian
3. Diskusi penelitian

Penutup

1. Kesimpulan
2. Saran

Penunjang
Daftar pustaka
Nama pengarang
Tahun
Judul buku/penelitian
Tempat terbit
Nama penerbit/sumber jurnal
Lampiran-lampiran
Fungsi daftar pustaka:
Sebagai pertanggungjawaban penulis
Penghargaan penulis/pengarang lain
Membantu pembaca yang tertarik mempelajari lebih lanjut
Menjelaskan sumber pustaka
>>Tahap Evaluasi<<
Melengkapi yang kurang
Kerapian tulisan
Urutan penyusunan
Standar penulisan yang berlaku
Membuang yang kurang relevan
Penyajian yang berulang-ulang
Pemakaian bahasa yang kurang efektif

Anda mungkin juga menyukai