Etimologi Multimedia
Pada modul 1 ini, akan membahas Kompetensi Dasar yang pertama, yaitu mendefinisikan
dan mengkategorikan multimedia. Setelah mempelajari modul 1 iniJ, kamu diharapkan
mampu :
1. Mendefinisikan multimedia menurut etimologi (berdasarkan kamus/ensiklopedi)
secara benar.
2. Mendefinisikan multimedia menurut terminologi Teknologi Informasi dan
Komunikasi (peristilahan di bidang komputer) secara tepat.
A. SEJARAH MULTIMEDIA
Istilah multimedia pertama kali di kenal pada dunia teater, yang mempertunjukan
pagelaran dengan menggunakan gerak, musik, dan video untuk menambah dramatisasi
suatu cerita. Sekarang multimedia dikenal dengan panduan dari hasil gambar atau
image, grafik, teks, suara, TV, dan animasi sehingga menjadi suatu karya yang dapat
dinikmati secara audio visual. Umumnya juga orang mengenal multimedia sebagai
sistem dari komputer personal (PC) yang berkembang pesat dewasa ini. Dalam
Perkembangannya pengajaran, latihan, pembuatan manufaktur, sedang dalam system
perekonomian layak digunakan untuk kegiatan promosi penjualan.
Menurut Robert Webking , multimedia secara etimologi di artikan sebagai,
multi (banyak) medium (prantara media). Dalam bidang informasi multi media
memiliki makna yaitu persekutuan media diantara sumber dan pemasukan informasi
atau persekutuan alat dengan mana informasi di simpan, ditransmisikan,
dipresentasikan dan diterima.
B. DEFINISI MULTIMEDIA MENURUT ETIMOLOGI
Istilah multimedia muncul melalui media masa diawal 1990. Istilah ini dipakai
untuk menyatukan teknologi digital dan analog dibidang entertainment, publishing,
communications, marketing, advertising, dan juga commerce. Multimedia merupakan
penggabungan dua kata multi dan media. Multi berarti banyak sedangkan media
atau bentuk jamaknya berarti medium.
Banyak batasan yang diberikan orang tentang media. Kata media berasal dari
bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti
perantara atau pengantar. Sadiman (2007:6) mengemukakan bahwa media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Sedangkan Asosiasi
sebagai
suatu
PC,
sistem
dokumen,
dan
lain-lain
yang
yang
hakus
menggunakan
sebuah
sisstem
Authoring/bahasa
pemrograman.
3. Proyek Multimedia yaitu sarana perangkat lunak pesan dan isi yang dapat
dipresentasikan pada sebuah layar komputer atau televisi. Atau juga bisa disebut
dengan proses pembuatan Multimedia.
A. Company Profile
Untuk memulai membuat sebuah video company profile yang terancang baik dan benar.
Kita harus melalui dan mengetahui tahapan-tahapan yang tepat. Karena bila kita tidak
mengetahui tahapan tersebut, hasil video company profile akan mengalami proses yang
kurang masksimal dan memakan waktu yang lama, sehingga apa yang ingin
direpresentasikan dan dicitrakan menjadi profil perusahaan kurang tersampaikan dengan
bagus. Oleh karena itu step-step atau tahapan dalam membuat sebuah video company Profile
yang baik harus diketahui untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh sehingga hasil
yang didapat maksimal. Acuan dalam pembuatan company profile yang baik dan benar
terbagi atas tiga bagian utama yaitu:
1. Pra Produksi/Pre-Production
Tahap awal atau persiapan video company profile adalah dengan memproses materi
outline dari klien yang berisi shooting objective, durasi, target audience, tempat/setting,
budget dan lain lain. Setelah semua bahan-bahan materi outline terkumpul dan terseleksi,
scripwriter akan mengolah bahan tersebut menjadi naskah video company profile.
Di dalam naskah video company profile umumnya terdapat narasi naskah berupa
penjelasan audio, video dan keterangan scene yang membentuk alur cerita video
company profile. Hasil naskah video company profile yang telah dibuat akan
dikonfirmasi ulang ke klien, terkait apakah naskah video sudah tepat atau perlu ada
revisi. Jika hasil naskah video company profile terdapat revisi, maka naskah akan
dirubah sesuai dengan kesepakatan dan bimbingan team pra produksi dalam hal ini
scripwriter dan storyboard artist. Setelah hasil naskah video company profile disetujui
oleh klien, team akan membreakdown untuk jadwal shooting, lokasi shooting, casting,
property, peralatan dan lain-lain. Segala hal yang berupa perencanaan produksi video
company profile dilakukan untuk memberikan hasil maksimal dalam pembuatan profil
perusahaan, oleh karena itu pada tahap ini sering dilakukan revisi konsep sebelum ke
tahap produksi atau pasca produksi.
2. Produksi/Production
Dalam company profile yang baik anda harus menjelaskan bagaimana perusahaan anda
ber fungsi dan bekerja. Cara termudah dalam mendeskripsikan profil perusahaan anda adalah
dengan berbicara bentuk bisnis anda. Anda bisa berbicara aspek demografi (spesifikasi usaha,
target market dan lain-lain) agar company profile anda mendapatkan nilai tambah di
perkembangan pasar.
..:Tips#3
Pastikan dalam sebuah company profile atau profil perusahaan, anda mempunyai datadata perusahaan. Karena anda akan menerangkan tentang produk servis, figure penjualan,
prediksi kedepan, keuntungan, karyawan, dan masalah informasi profil perusahaan lainnya.
Hal ini bisa menjadi sangat penting khususnya untuk menarik investor dan mitra kerja.
Karena data-data tersebut dapat memberikan gambaran dan perkembangan perusahaan anda
secara detail.
..:Tips#4
Menambahkan elemen design grafis, chart dan data pendukung lainnya di dalam bentuk
company profile atau profil perusahaan. Representasi visual dapat menunjang mitra kerja
yang potensial dan akan lebih di mengerti investor. Hal ini juga dapat menambahkan
kredibiltas profil perusahaan anda.
..:Tips#5
Organisasikan atau atur informasi pada company profile atau profil perusahaan anda
agar lebih dimengerti. Gunakan hal umum dalam company profile anda seperti nama
perusahaan, alamat, status dan keterangan yang langsung diartikan pada perusahaan anda.
Dengan
mengorganisasikan
company profile
atau
profil
perusahaan
anda,
akan