Kami menetapkan strati perseroan secara umum sebagaiberikut:
1. Directional strategy: sustainable competitive growth (perumbuhan kompetitif yang
berkelanjutan). Directional strategy ditetapkan sebagai strategi pertumbuhan kompetitif yang berkelanjutan untuk mendukung dan meningkatkan kapitaliasi pasar kami. Kesesuaian : strategi yang digunakan oleh pt. Telkom ini dapat dikatakan sesuai dengan kondisi lingkungan pasarnya. Pt. telkom percaya bahwa pergeseran preferensi konsumen ke arah gaya hidup digital akan menjadi faktor kunci yang mendorong pertumbuhan bisnis di tahun mendatang. Kondisi ini akan menyebabkan terus meningkatnya permintaan akan layanan broadband yang dapat mengimbangi penurunan bisnis legacy kami. 2. Portofolio Strategy: coverged TIMES (Telecommunication, information, media, edutainment, and services) Portofolio (memusatkan TIMES portofolio). Portofolio strategy ditetapkan sebagai pengembangan portofolio converged TIMES yang menyediakan layanan konvergensi secara seamless (multiservice pada multidevice) dengan memanfaatkan sinergi Telkom grup. Kesesuaian : strategi ini telah sesuai dengan kondisi pt telkom , dimana pt telkom Pada tahun 2013, terus beradaptasi dengan dinamika industri melalui penyempurnaan inisiatif strategis dengan fokus pada implementasi kerangka bisnis TIMES dan penguatan konsolidasi internal. Selain sebagai sumber pertumbuhan baru, pt. telkom percaya bahwa bisnis TIMES juga mendukung untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis sektor telekomunikasi yang berkelanjutan. 3. Parenting strategy: strategic guidance parenting strategy ditetapkan bahwa kami mengelola multi bisnis dengan tingkat umur yang berbeda. Untuk mendukung growth maka dikendalikan meliputi aspek perencanaan dan optimalisasi sinergi. Untuk memastikan transformasi bisnis ini berjalan baik dan menyeluruh dari level korporat hingga level fungsional, maka diterapkan model penyusunan strategi secara berjenjang. Kesesuaian : untuk mencapai strategi ini, pt. Telkom telah mengeluarkan inisiatif strategi yaitu transformasi biaya, dengan inisiatif ini , maka pt telkom dapat meningkatkan efisiensi biaya dan kapabilitas infrastruktur melalui pemanfaatan teknologi (multiplay/multiservice/multiscreen), pemanfaatan aset yang ada
(pemberdayaan aset yang kurang produktif) dan menciptakan bisnis model yang kreatif (melalui partnership untuk sharing cost). Dengan demikian maka dapat dapat disimpulkan bahwa strategi ini telah sesuai dengan kondisi pt. telkom