air kelapa starter Acetobacter pupuk ZA cuka 95% gula pasir
Sedangkan alat yang digunakan adalah :
alat penyaring panci kompor baskom nampan gayung rak untuk penyimpanan
B. Cara Membuat Berikut ini cara membuat nata de coco dari 150 liter air kelapa :
Siapkan air kelapa. Saring, kemudian rebus hingga mendidih.
Masukan pupuk ZA 50 gram, cuka 95% 50 cc, dan gula pasir kg. aduk hingga semua bahan larut. Angkat, kemudian pindahkan ke dalam nampan menggunakan gayung. Tutup rapat menggunakan koran. Letakkan di tempat rata. Diamkan selama satu malam. Setelah satu malam taungkan larutan starter yang mengandung bakteri acetobacter ke dalam nampan. Pembuatan starter.
Untuk starter bisa diperoleh di toko kimia atau perusahaan yang
membuat nata de coco, atau bagi yang ingin membuatnya sendiri bisa dengan cara sebagai berikut :
Sediakan buah nanas yang matang dan dikupas kemudian dicuci
bersih dan dipotong kecil-kecil untuk memudahkan penghancuran. 1. Buah nanas yang telah dihancurkan kemudian diperas sari buahnya sampai habis dan ampas nanas dicampur dengan gula pasir serta air dengan perbandingan 6 : 3 : 1 ( Ampas nanas : Air : Gula ) 2. Campuran diaduk sampai rata dan dimasukan kedalam botol kemudian ditutup dengan kertas disimpan selama 2 minggu sampai terbentuk lapisan putih di atasnya. 3. Larutan ini merupakan starter untuk pembuatan nata de coco
Satu nampan membutuhkan 10 ml larutan starter. Simpan
sekitar tujuh hari di atas rak. Selama penyimpanan pastikan nampan tidak bergoyang, karena dapat mengagalkan pembentukan nata. Suhu ruangan selama penyimpanan 2830C. Tujuh hari setelah penyimpanan lembaran nata akan terbentuk. Kulit ari yang menempel pada nata dapat dibersihkan menggunakan air bersih yang mengalir. Setelah jadi nata dapat dipotong-potong berbentuk kubus berukuran kecil. Nata dapat dikemas menggunakan botol atau plastik, yang telah diberi sirup gula. Adapun cara membuat sirup gula yaitu menggunakan gula pasir dan air dengan perbandingan 2:1.
Untuk membuat produk nata de coco hal yang perlu diperhatikan
adalah sebagai berikut: Perhatikan jumlah pupuk ZA yang digunakan. Semakin banyak mengguakan pupuk ZA, tekstur nata de coco yang dihasilkan menjadi padat dan keras. Sebaliknya, takaran pupuk ZA yang tepat dapat membuat tekstur nata menjadi renyah. 50 gram pupuk ZA dapat digunakan untuk membuat nata dari 150 liter air kelapa. Meskipun begitu, semakin padat tekstur nata, semakin banyak kandungan seratnya. Selama proses produksi kebersihan alat-alat dan bahan yang digunakan harus diperhatikan, karena sangat memengaruhi kualitas nata yang dihasilkan. Alat-alat dan bahan yang tidak bersih bahkan dapat menggagalkan proses pembuatan nata. Misalnya, nata tetap mencair dan tidak membentuk lembaran.