Open Fracture Fraktur Terbuka
Open Fracture Fraktur Terbuka
(FRAKTUR
TERBUKA)
PENDAHULUAN
Diperkirakan 3,3-6 juta kejadian fraktur
terjadi di Amerika setiap tahunnya. Dari data
eropian study dapat diperkirakan bahwa > 3%
atau sekitar 150.000 dari angka kejadian
tersebut
adalah
fraktur
terbuka.Pada
populasi yang berbeda yaitu di India,
diprediksikan >4,5 juta fraktur terjadi setiap
tahun.
ANATOMI TULANG
ANATOMI
TULANG PANJANG
TULANG PENDEK
TULANG PIPIH
TULANG
HISTOLOGI
BAGIANNYA
1. EPIFISIS
2. METAFISIS
3. DIAFISIS
CORTICAL BONE/
DENSE BONE/
COMPACTA BONE
TRABECULAR BONE/
CANCELLOUS BONE/
SPONGIOSA
KLASSIFIKASI
Tipe II
Laserasi kulit >1 cm tetapi tidak ada
kerusakan jaringan yang hebat karena atau
avulsi kulit. Terdapat kerusakan sedang dari
jaringan dengan sedikit kontaminasi dari
fraktur.
Tipe III
Terdapat kerusakan jaringan yang lunak yang
luas, termasuk otot, kulit, struktur
novaskularisasi seringkali merupakan cidera
oleh energy yang besar dengan kerusakan
komponen yang berat.
DIAGNOSIS
Anamnesis
Biasanya penderita datang dengan suatu
trauma (traumatik, fraktur), baik yang hebat
maupun trauma ringan dan diikuti dengan
ketidakmampuan untuk menggunaka anggota
gerak.
Anamnesis harus dilakukan dengan cermat
karena fraktur tidak selamanya terjadi di
daerah trauma dan mungkin fraktur terjadi
pada daerah lain
Pemeriksaan fisik
Syok, anemia atau perdarahan
Kerusakan pada organ lain, misalnya
otak,sum-sum tulang belakang atau organ
dalam thoraks panggul dan abdomen
Pemeriksaan Lokal
1. Inspeksi (look)
2. Palpasi (feel)
3. Pergerakan (move)
4. Pemeriksaan neurologis
Pemeriksaan Radiologis
Rules of two:
Two views
Two joints
Two limbs
Two injuries
PENANGANAN
Pembersihan Luka
Pengobatan
fraktur itu sendiri
(reduksi atau
immobilisasi)
Pencegahan
tetanus
Pemberian
antibiotik
Penutupan kulit
3.
4.
5.
Hilangkan nyeri
Mendapatkan dan mempertahankan posisi
yang memadai dari fragmen tulang yang
fraktur.
Mngusahakan terjadinya union
Mengembalikan fungsi secara optimal
dengan mempertahankan fungsi otot dan
sendi dan pencegahan komplikasi
Mngembalikan fungsi secara maksimal
dengan fisioterapi
KOMPLIKASI
Komplikasi umum
1. Syok,
koagulopati
difus atau
gangguan fungsi
pernapasan
2. Emboli lemak
3. Infeksi tetanus
4. Gas gangren
Komplikasi lokal
dini
Komplikasi Lokal
lanjut
1. Sindrom
kompartmen
2. Nekrosis
vaskuler
1. Osteomielitis
kronis
2. Kekakuan
sendi
3. Degenrasi
sendi
4. Nekrosis pasca
trauma
5. Infeksi
6. Malunion
7. Delayed union
8. Nonunion
PROGNOSIS
Semua patah tulang terbuka adalah kasus
gawat darurat. Karena itu penanganan patah
tulang terbuka harus dilakukan sebelum
golden periode terlampaui agar sasaran akhir
penanganan patah tulang terbuka tercapai.
TERIMA KASIH