Anda di halaman 1dari 13

Pengantar Penyakit Internal

Gangguan Metabolit dan


Genetik
drh. M. Arfan Lesmana, M.Sc.
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya,
Malang
Email: arfan142002@yahoo.com

RPKPS
(RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)
1
.
2
.
3
.

Nama
matakuliah
Kode/SKS

: Penyakit Internal Gangguan


Metabolis dan Genetik
: PKH 4605 /3-0 SKS

Dosen
Pengampu

1. drh. Ahmad Fauzi (AFA)


2. drh. Dian Vidiastuti (DV)
3. drh. Dodik Prasetyo, M.Vet. (DP)
4. drh. M. Arfan Lesmana, M.Sc.
(MAL)
5. drh. Viski Fitri Hendrawan, M.Vet
(VFH)
6. drh. Desi Wulansari, M.Vet (DW)

LATAR BELAKANG
Rencana program dan kegiatan pembelajaran semester
(RPKPS) Penyakit Internal Gangguan Metabolit dan
Genetik merupakan dokumen penting dalam
pembelajaran. RPKPS diperlukan agar pelaksanaan
proses pembelajaran menjadi terarah karena telah
terencana dengan baik, dapat berjalan secara sistematik
dan pencapaiannya dapat diukur dan dievaluasi,
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara
maksimal.

TUJUAN PEMBELAJARAN:
(KOMPETENSI YANG AKAN DI CAPAI)
Mampu memahami dan menjelaskan gejala, penyebab,
serta patogenesis dari berbagai penyakit sistemik,
gangguan metabolit dan genetik. Dapat menentukan
diagnosis dan memahami terapi pada hewan besar dan
hewan kecil

C.

DISKRIPSI MATA KULIAH

Membahas gejala, kausa serta patogenesis berbagai jenis


penyakit sistemik, gangguan metabolisme serta penyakit
genetik, penentuan diagnosis serta penyakit genetik,
penentuan diagnosis serta melakukan terapi pada hewan
besar dan hewan kecil.

PERENCANAAN MONITORING DAN UMPAN BALIK


Monitoring dilakukan untuk mengukur ketercapaian target pembelajaran, diharapkan dari hasil
monitoring dapat dipakai sebagai acuan untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian materi dan
strategi tehnik pembelajaran. Demikian pula monitoring dilakukan terhadap dosen pengampu,
mahasiswa dan sistem pembelajaran. Proses monitoring dalam kegiatan pembelajaran dilakukan
dengan kuis singkat terutama untuk mengetahui apakah materi yang ditargetkan untuk
didiskusikan secara kelompok kecil mahasiswa dapat berjalan sesuai rencana.
Monitoring terhadap dosen dilakukan dengan melihat hasil quis, tugas mandiri, nilai Ujian
Tengah Semester (UTS) dan Nilai Akhir Semester. Monitoring juga dapat dilakukan dengan
melakukan kuisenair yang diisi oleh mahasiswa terhadap dosen pengajar maupun sistem
pembelajarandalam setiap akhir perkuliahan satu semester pada setiap dosen pengampu,
demikian pula kesesuaian materi dengan RPKPS.

PERENCANAAN PENILAIAN
Penilaian didasarkan pada prestasi mahasiswa dalam
mengerjakan aktivitas pembelajaran, yaitu :
Ujian Tengah Semester dengan bobot 25 %
Ujian Akhir Semester dengan bobot 25 %
Tugas Terstruktur dengan bobot 20 %
Quis dengan bobot 20 %
Aktivitas Kelas dengan bobot 10%

Pengertian
Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari mengenai
pencegahan, diagnosa dan pengobatan pada pasien
dewasa, biasanya non bedah
Subspesialisasi bidang penyakit dalam umumnya disusun
per sistem organ: kardiologi (jantung dan pembuluh
darah), endokrinologi (endokrin dan sekresinya),
gastroenterologi (pencernaan), penyakit menular,
onkologi, nefrologi (ginjal), pulmonology (paru-paru dan

Penyakit internal gangguan


metabolik dan genetik
dalam ilmu yang kita
pelajari berdasarkan sistem
organ:
Tractus alimentarius
Kulit
Metabolisme (hewan besar)
Tractus urinarius dan ginjal
Zat toksik

Cardiovasculer

Respirasi

Neurologi

Hepatobilliary dan eksokrin

Endokrin

Mata

Telinga

Tulang, sendi dan musculoskeletal

Yang bersifat non infeksius, gangguan metabolit dan genetik

Kelanjutan dari Rumen asidosis

Metabolic Asidosis pada Sapi

Kelanjutan dari Reticuloperitonitis


Traumatica

Gangguan urinasi pada kucing

Anda mungkin juga menyukai