Sistem respirasi
Anatomi
saluran respirasi
saluran respirasi atas
saluran respirasi bawah
organ respirasi
Fisiologis
Pulmo
Lokasi
Bagian pulmo
Proses respirasi
Thoracostomy
Langkah
-. Iv cat
-. Anastesi
-. Oksigen
-. Rebah lateral
-. Streril alat dan hewan dengan alkohol, chlorhexidin,
iodium tincture
-. Prosedur operasi
-. Bandage
-. Kontrol komplikasi
Prosedur operasi
-. Pastikan alumunium trocar berada pada thoracostomy tube
hingga pada ujungnya
-. Incisi kulit 1 cm pada intercostalis 9, 10 dan 11 yang
berlokasi pada dorsal 2/3 tinggi thorax
-. Masukkan thoracostomy tube dengan alumunium trocar
pada incisi kulit secara cranioventral
-. Lanjutkan ke bawah kulit pada intercostalis 7, 8 antara
dorsal hingga pertengahan ventral thorax
-. Tegakkan tube sehingga tegak lurus terhadap dinding dada
dan meja operasi
-. Jahit dengan purse string pada kulit dengan 2-0 atau 3-0
monofilamen dengan 3 atau 5 titik jahitan dengan
memutari seluruh tube
-. Jangan terlalu erat agar tidak nekrosis
-. Bandage
premedikasi
obat
konsentrasi
dosis
rute
diazepam
10 mg/ml
0,2 - 0,4 mg / kg
(0,1 - 0,2 mg / kg)
iv
0,1 - 0,2 mg / kg
iv, im
midazolam
induksi
maintenance
morfin
10 mg/ml
0,1 - 0,5 mg / kg
im
propofol
10 mg/ml
1-6 mg / kg
iv
etomidate
0,5 - 1,5 mg / kg
iv
isoflurane
1 -3 mg %
inhalasi
D : 2 - 10
mikrogram / kg
iv
sevoflurane
fentanyl
C : 1 -4
mikrogram / kg
buprenorphine
0,005 - 0,02 mg /
kg
iv
ketamin
iv
antibiotika
cefazolin
250 mg / kg
25 mg / kg
iv
glukokortikoid
dexamethasone
4 mg / kg
0,5 mg / kg
iv
pain
management
morfine
D : 0,1 -1 mg / kg
iv
C : 0,1 - 0,2 mg / kg
avoid respiratory
depresant
xylazine
medetomidine
Post operasi
-. Radiografi
-. Elizabeth collar
-. Infus tetes lambat
-. Analgesik : bupivicaine infusi interpleura
-. Empyema (ruang pleura diflushing 10-20 ml/kg saline
hangat 1-4 kali sehari)
Komplikasi
-. Adhesi pulmo, pleura, dan rongga thorax
-. Infeksi kulit di sekitar perlakuan
-. Obstruksi tube
-. Pneumothorax
Tracheotomy
dan
Tracheostomy
Tracheotomy
prosedur operasi dengan membuat celah buatan di
trakea
Tracheostomy
tindakan dengan membuka dinding depan trakea
untuk mempertahankan jalan nafas agar udara dapat
masuk ke paru-paru
Collaps laring
laring runtuh sekunder karena tekanan negatif
berlebihan pada jalan nafas
Stenosis trakea
penyempitan trakea
Canine tracheal tumor
pulmo over ekspansif
diafragma datar
pembuluh darah pulmo terlihat untuk peningkatan
udara yang lebih rendah
Tracheotomy
Prosedur operasi
Incisi ventral midline
Pisahkan otot sternohyoideus
Horisontal mattras antara otot bawah trakea
Tarik otot ke sisi dan tarik trakea
Benang monofilamen dan non absorbable
Post operasi
-. Jaga kebersihan stoma
Komplikasi :
-. Gangguan pernafasan
-. Adanya striktur
Tracheostomy
Indikasi obstruksi saluran nafas tidak tetap
-. Trauma
perluasan hematoma di leher
trauma maksilofasial
fraktur laring
-. Inflamasi
luka saluran pernafasan
anafilaksis
epiglotitis
Un-cuffed
Fenestrated
Inner cannula
Minitracheostomy
Prosedur operasi
-. Posisi ventrodorsal, trakea lurus dan se ekstensi mungkin
-. Bius lokal?umum?
-. Alat dan bahan apa saja yang diperlukan?ukuran berapa?
-. Sterilisasi?
-. Ukuran alat trachestomy yang digunakan? Hewan ukuran
bagaimana?
-. Batas sayatan?
-. Incisi apa saja hingga mencapai trachea?
-. Ring tracheal berapa?
-. Metode incisi ring tracheal?
-. Selanjutnya bagaimana post pemasangan alat?
-. Penutupan kembali bagaimana?
-. Perawatan?
-. Komplikasi?
Tuhan
Memberkati ^^