ETIKA KERJA
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Etika Profesi
Disusun oleh:
Melati P. Pertiwi (155211015)
Parida Andriani (155211021)
Ramdani (155211024)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah senantiasa melimpahkan Rahmat dan
Hidayah- Nya sehingga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dalam menjalankan
aktivitas sehari-hari. Penyusun juga panjatkan kehadiran Allah SWT, karena hanya dengan
keridoan-Nya makalah dengan judul Etika Kerja ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari betul sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak,
makalah ini tidak akan terwujud dan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan
segala kerendahan hati penulis berharap saran dan kritik demi perbaikan-perbaikan lebih
lanjut.
Akhirnya penulis berharap, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
yang membutuhkan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
1.1.
Latar Belakang..................................................................................................................3
BAB II.............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN..............................................................................................................................4
2.1. Pengertian Etika Kerja..........................................................................................................4
2.2. Dimensi Etika Kerja..............................................................................................................5
2.3. Aspek Etika Kerja.................................................................................................................6
2.4. Prinsip Etika Kerja................................................................................................................7
2.5. Kasus.....................................................................................................................................8
BAB III............................................................................................................................................9
PENUTUP.......................................................................................................................................9
3.1. Kesimpulan...........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Masalah yang begitu kompleks yang sering dihadapi oleh para manajer adalah
dalam menghadapi tingkah laku karyawan. Keadaan ini bisa menjadi tekanan dan
bahkan tantangan dalam menerapkan aspek etika kerja seperti ketidak-jujuran, ketidakdisiplinan, ketidak-adilan, kecurangan pertanggung-jawaban administrasi, keegoan dsb.
Karena itu munculah perhatian yang besar bagaimana caranya agar para karyawan dan
tentunya juga manajer bekerja dengan standar etika tertentu.
Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika
memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian
tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan
bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita
untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang
pelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau
sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapatdibagi menjadi beberapa bagian
sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Etika Kerja
Etika kerja adalah adat atau kebiasaan seseorang yang membuat atau
mendorong seseorang untuk secara pribadi bertanggung jawab pada pekerjaan dan
tanggung jawabnya.
Etika kerja merupakan sistem nilai atau norma yang digunakan oleh seluruh
karyawan perusahaan, termasuk pimpinannya dalam pelaksanaan kerja sehari-hari.
Perusahaan dengan etika kerja yang baik akan memiliki dan mengamalkan nilai-nilai,
yakni : kejujuran, keterbukaan, loyalitas kepada perusahaan, konsisten pada keputusan,
dedikasi kepada stakeholder, kerja sama yang baik, disiplin, dan bertanggung jawab.
Pihak-pihak yang berhubungan:
a. Antara karyawan dengan perusahaan.
perusahaan,.
Seorang karyawan harus berusaha meningkatkan kemampuannya untuk
mencapai yang terbaik, yakni kontribusi karyawan tergantung dari
wewenang
dan
jabatan
agar
tidak
merugikan
bawahan
terhadap
atasannya
semata-mata
atas
jawabkan bawahannya.
Atasan harus bersifat mendidik dan member pengarahan kepada
bawahannya, sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan unjuk
kerja dan sikap kerja, karena kemajuan anak buah merupakan tanggung
jawab atasan.
perusahaan.
Mengembangkan integritas, keterbukaan dan kelimpahruahan dalam
hubungan yang harmonis sebagai warga perusahaan.
etika kerjanya.
Etika kerja mengatur seseorang untuk bersikap, bertindak di dalam lingkungan
di mana orang tersebut bekerja. Hal ini menyangkut hubungan karyawan dengan atasan
atau dengan rekan kerja.
tempat lain yang jauh dari karyawan. Hal itu akan berpengaruh terhadap
kehidupan karyawan, keluarganya, masyarakat dan bisnis lainnya.
b) Alternatif Ganda : beragam alternatif sering terjadi pada situasi
pengambilan keputusan dengan jalur di luar aturan. Sebagai contoh,
memutuskan seberapa jauh keluwesan dalam melayani karyawan
tertentu dalam hal persoalan keluarga sementara terhadap karyawan
yang lain menggunakan aturan yang ada.
c) Akibat Berbeda : keputusan-keputusan dengan dimensi-dimensi etika
bisa menghasilkan akibat yang berbeda yaitu positif dan negatif.
Misalnya mempertahankan pekerjaan beberapa karyawan di suatu pabrik
dalam waktu relatif lama mungkin akan mengurangi peluang para
karyawan lainnya untuk bekerja di pabrik itu. Di satu sisi keputusan itu
menguntungkan perusahaan tetapi pihak karyawan dirugikan.
d) Ketidakpastian Konsekuensi : konsekuensi keputusan-keputusan
bernuansa ketika sering tidak diketahui secara tepat. Misalnya
pertimbangan penundaan promosi pada karyawan tertentu yang hanya
berdasarkan pada gaya hidup dan kondisi keluarganya padahal karyawan
tersebut benar-benar kualifaid.
e) Efek Personal : keputusan-keputusan etika sering mempengaruhi
kehidupan karyawan dan keluarganya, misalnya pemecatan terhadap
karyawan disamping membuat sedih si karyawan juga akan membuat
susah keluarganya. Misal lainnya, kalau para pelanggan asing tidak
menginginkan dilayani oleh sales wanita maka akan berpengaruh
negatif pada masa depan karir para sales tersebut.
2.5. Kasus
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Etika kerja adalah adat atau kebiasaan seseorang yang membuat atau
mendorong seseorang untuk secara pribadi bertanggung jawab pada pekerjaan dan
tanggung jawabnya.
Etika kerja merupakan sistem nilai atau norma yang digunakan oleh seluruh
karyawan perusahaan, termasuk pimpinannya dalam pelaksanaan kerja sehari-hari.
Perusahaan dengan etika kerja yang baik akan memiliki dan mengamalkan nilai-nilai,
yakni : kejujuran, keterbukaan, loyalitas kepada perusahaan, konsisten pada keputusan,
dedikasi kepada stakeholder, kerja sama yang baik, disiplin, dan bertanggung jawab.
Etika kerja mengatur seseorang untuk bersikap, bertindak di dalam lingkungan
di mana orang tersebut bekerja. Hal ini menyangkut hubungan karyawan dengan atasan
atau dengan rekan kerja.
DAFTAR PUSTAKA
10