Agenda
Pendahuluan
Perancangan Sistem
Implementasi dan Analisa Data
Kesimpulan dan Saran
Latar Belakang
Industri proses kontinyu menggunakan Distributed
Control System (DCS) sebagai piranti kontrol utama
dan Programmable Logic Control (PLC) sebagai subkontroler.
Permasalahan (1)
Mengintegrasikan PLC dan DCS, yang akan
digunakan untuk mengatur flow (aliran) udara yang
melewati sebuah control valve
Menjaga perbandingan bukaan control valve 1 dan
control valve 2 agar selalu sama
Pembagian tugas dari beberapa peralatan kontrol
dalam satu sistem
Permasalahan (2)
DCS sebagai kontroler utama yang akan menjalankan
fungsi kontrol regulator dan PLC sebagai sub-kontroler
yang akan menjalankan fungsi kontrol sekuensial
Tipe kontroler yang digunakan yaitu kontroler
proporsional dan integral (PI)
Toleransi kesalahan perbandingan control valve 1 dan
control valve 2 sebesar 10%
Sensor flow dianggap dalam kondisi linear
Tekanan kedua ujung pipa dianggap selalu sama
Tujuan
Membangun sistem dengan mengintegrasikan
DCS dan PLC untuk mengatur control valve
Mengaplikasikan kontrol PI dan kontrol rasio
pada control valve
Menganalisa respon plant
Konsistensi produk
Efisiensi
Penghematan energi dan material
Biaya
Optimisasi Plant-wide
Optimisasi tenaga kerja
Aplikasi DCS
Plant pembangkit listrik
Sistem pengaturan lingkungan
Sistem manajemen pengairan
Pengeboran minyak
Proses kimia
Proses produksi farmasi
Kapal pembawa minyak
DCS Yokogawa
Generasi pertama DCS dari Yokogawa diproduksi
pada tahun 1975 bernama Centum yang
komunikasinya menggunakan F-bus dengan
kecepatan 250 kbps
Generasi yang terbaru adalah Centum VP diproduksi
pada tahun 2008 menggunakan V-net/IP dengan
kecepatan 1 Gbps
Control Valve
Final control element yang digunakan untuk mengatur aliran fluida
agar mampu mengimbangi adanya gangguan serta tetap menjaga
variabel proses agar berada pada set point yang diinginkan
Kontrol Rasio
Kedua laju aliran diukur dan rasionya dihitung. Setpoint
adalah rasio yang diinginkan.
Salah satu laju aliran tidak dikontrol, tetapi hanya diukur
dan sinyal ini dikalikan dengan suatu konstanta pengali
yang memenuhi rasio yang diinginkan.
FY
101A
FT
101A
FFRC
101
FY
101B
FT
101B
FCS
HIS
PLC
Kebutuhan Sistem
DCS Centum CS 3000
PLC Siemens step 7 lite 300
Komputer
Control valve
Voltage to current (V/I)
Koneksi
Identifikasi Plant
Indentifikasi sistem dilakukan dengan memberikan
sinyal masukkan ke control valve 1 sebesar 2.5 V
Y ( s ) 2.1
=
X ( s ) 5,5s +1
(1.2)
DEMO
Skema Plant
DCS
FCS
H IS
PLC 2
PLC 1
C o n tr o l
v a lv e 1
S en so r
flo w 1
A li r a n u d a r a
d a ri k o m p re so r
C o n tr o l
v a lv e 2
S en so r
flo w 2
TERIMA KASIH
Kontroler PID
Kontroler yang digunakan pada Centum CS 3000
menggunakan algoritma kontrol PID diskrit
k
u k = K pek + K IT
1
e k + K D (e k e k 1 )
T
(1.2)
Kontrol Rasio
Pada perangkat lunak Centum CS 3000 blok fungsi kontrol rasio
memenuhi persamaan 1.2
MV = Kr SV PV
MV = Manipulated variable
Kr = Contant rasio
PV = Process variable
SV = Set variable
(1.2)