Disusun Oleh:
Annisa Ul Hasanah
1108114688
Pembimbing :
dr. Kurniaji, Sp.An
STATUS PASIEN
BAGIAN ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RSUD ARIFIN AHMAD PEKANBARU
Identitas pasien
Nama
: Tn. LH
Status
: menikah
Umur
: 57 tahun
No RM
: 90 72 75
Tgl operasi
: 26 November 2015
Pekerjaan
: Pedagang
Alamat
Agama
: Kristen
Rumbai
Pembiayaan
: BPJS
ANAMNESIS
Keluhan utama :
Batuk sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit.
Riwayat penyakit sekarang:
Pasien mengeluhkan batuk sesekali sejak 2 bulan yang lalu, kadang berdahak,
darah (-).
Pasien mengeluh susah BAK sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit dan
berobat ke poli urologi lalu dinyatakan mengalami pembesaran kelenjar
prostat. Pasien direncanakan untuk TURP, sebelum dilakukan tindakan pada
pasien dilakukan rontgen thoraks dan ditemukan ada nya gambaran berbentuk
batuk.
Demam (-), penurunan berat badan (+), penurunan nafsu makan (-),
berkeringat dimalam hari (-).
Kesadaran
: komposmentis
Tekanan darah
: 130/80 mmHg
Nadi
: 78 kali / menit
Napas
: 18 kali/ menit
Suhu
: 36oC
Berat badan
: 63 kg
Tinggi badan
: 165 cm
IMT
: 23,3
Airway
Circulation
Disability
GCS=15, E=4, V=5 ,M=6
Exposure
Pasien dapat berjalan.
Pemeriksaan kepala dan leher
Mata: tidak anemis, tidak ikterik
Mulut : gigi palsu (-)
Laring : massa (-)
Mandibula: deformitas (-)
Leher: pergerakan normal, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
Pemeriksaan thorax
PARU
Inspeksi
Perkusi
: sonor di lapangan paru kanan, redup pada SIK 3-5 paru sinistra
Palpasi
Auskultasi
JANTUNG
Inspeksi
: IC tidak terlihat
Perkusi
: batas jantung kiri dan kanan linea midclavicularis sinistra dan linea
sternalis dekstra.
Palpasi
Auskultasi
Pemeriksaan abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
Pemeriksaan ekstremitas
CRT <2 detik
Akral hangat
Edem (-)
Kuku sianosis (-)
Pemeriksaan penunjang
Darahrutin
Hb
Ht
Leukosit
: 12,9 g/dL
: 38,5 %
: 7,9 x103/mm3
Trombosit
Rbc
: 273.000/mm3
: 4,24 x106/mm3
Kimia darah
Ureum
Creatinine
AST
ALT
Alb
: 56,8 mg/dl
: 1,94 mg/dl
: 22,1 IU/L
: 23 U/L
: 3,7 g/dl
Rontgen thorax:
Tampak perselubungan inhomogen di paru kiri
Kesan : suspect nodul soliter paru sinistra
Pemeriksaan penunjang yang disarankan : EKG
DIAGNOSIS KERJA: suspek Ca paru
TINDAKAN: Bronkoskopi
ANESTESI: TIVA
STATUS ASA: ASA II
PERSIAPAN PASIEN:
PERSIAPAN PERALATAN
PERSIAPAN OBAT
TAHAPAN ANESTESI
1
Premedikasi
Pemberian cairan 500cc-1000cc.
Fentanyl 100g
Induksi
Profopol 150 mg
Merah muda, 2
Pucat, 1
Sianosis, 0
Pernapasan
Sirkulasi
Kesadaran
Tidak berespons, 0
Aktivitas
Tidak bergerak, 0
PEMBAHASAN
Pada pasien
jam
dimaksudkan
untuk
mengosongkan
lambung
hingga
meminimalisir resiko regurgitasi isi asam lambung ke jalan napas pada pasien selama
dan sesudah prosedur anestesi. Infus NaCl atau Ringer Laktat diberikan sebanyak
500-1000 ml bertujuan untuk mengganti cairan selama pasien berpuasa. Mengukur
tekanan darah, nadi, saturasi oksigen di kamar operasi sebelum tindakan berlansung,
hal ini dimaksudkan untuk memastikan keadaan pasien dalam keadaan yang baik,
siap untuk di lakukan tindakan. Pada pasien ini didapatkan nadi pre anestesi 78 kali,
tekanan darah 130/80 mmHg, saturasi O2 99%.
Pada saat tindakan akan di lakukan diberikan obat pre medikasi terlebih
dahulu yaitu Dexamethason 5 mg, Fentanyl 100 g. Dexamethason diberikan agar
dapat mengurangi hipersekresi bronkus. Dan fentanyl di berikan sebagai analgetik.
Setelah itu diberikan induksi propofol yang membuat pasien tertidur. Bronkoskopi
berlansung selama 15 menit.
Setelah bronkoskopi selesai pasien di masukan ke ruangan recovery untuk
dipantau keadaannya dan dihitung Aldrete Scorenya, pada pasien ini dapat
dipindahkan ke ruangan karena Aldrete scorenya berjumlah 9.