Istinbath Hukum Merupakan Sebuah Cara Pengambilan Hukum: Musytarak (Lafadz Yang Mempunyai Dua Arti Atau
Istinbath Hukum Merupakan Sebuah Cara Pengambilan Hukum: Musytarak (Lafadz Yang Mempunyai Dua Arti Atau
Untuk itu, metode yang tepat lebih tepat untuk menghadapi kasuskasus terkini adalah dengan melakukan analisa kritis atas masalahmasalah hukum itu sendiri dan pembahasannya dalam kitab-kitab
pegangan hukum yang awal, dan menarik kesimpulan dari analisa
tersebut. Dalam kasus tersebut, Fazlur Rahman memandang perlunya
historicocritical method dan hermeneutic method. Historicocritical
method (metode kritis sejarah) merupakan sebuah pedekatan
kesejaharan yang pada prinsipnya bertujuan menemukan fakta-fakta
obyektif secara utuh dan mencari nilai-nilai tertentu yang terkandung
di dalamnya. Tekanan dalam metode ini adalah pengungkapan nilainilai yang terkandung dalam sejumlah data sejarah, bukan peristiwa
sejarah itu sendiri. Sedangkan hermeneutic method adalah metode
untuk memahami dan menafsirkan teks-teks kuno seperti teks kitab
suci, sejarah dan hukum. Contoh aplikasi kedua metode tersebut dapat
dipakai misalnya dalam menghukumi poligmai. Perdebatan poligami
dimulai dari pemahaman terhadapa surat al-Nisa ayat 3:
,
(3: )
Artinya : Kawinilah perempuan-perempuan yang kamu senangi, dua,
tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak dapat berlaku adil,
maka kawinilah seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki.
(Q.S. al-Nisa: 3).
Ayat itulah yang dianggap sebagai dasar pembolehkan poligami.
Tetapi, menurut Fazlur Rahman, poligami merupakan suatu yang di luar
etika manusia. Rahman berpendapat bahwa al-Qur' an dalam
menerima poligami hanya bersifat sementara dan membuat perbaikan
terhadapnya lewat
rancangan-rancangan hukum. Pada hakikatnya cita-cita moral al-Qur'
an menuju pada konsep monogami.
(129:).
Artinya : Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di
antra isteriisterimu walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian,
karena itu
janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai),
sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung .. (Q.S. alNisa:
129)
Menurut Rahman, tidak mungkin seorang suami dapat berbuat
adil
terhadap isteri-isterinya meski ia sangat meninginkannya sebagaimana
tercantum dalam ayat tersebut. Bagi Rahman, secara jelas al-Qur' an
menyatakan mustahil mencintai lebih dari seorang wanita dalam acara
yang sama. Memang al-Qur' an membenarkan poligami, tetapi itu
merupakan untuk menerima sementara struktur sosial Arab tentang
kebiasaan hidup berpoligami, tetapi pada hakikatnya, idea moral alQur' an adalah monogami. Contoh penerapan istinbath hukum yang
lain misalnya dengan menggunakan pendekatan istishlahi atau
pertimbangan mashlahat.
Terlepas dari pro-kontra terhadap keabsahan maslahat, secara
historis dalam pembentukan hukum Islam, telah banyak sekali
memainkan pertimbangan maslahat. Seperti praktek para sahabat
yang dibuktikan dalam rekonstruksi sejarah. Sekadar contoh, laik-nya
Abu Bakar menetapkan Umar untuk menggantikannya sebagai
khalifah, karena ia melihat bahwa tindakan itu membawa maslahat
bagi umat Islam, khususnya pemeliharaan stabilitas politik, memerangi
orang-orang murtad (ahl al-riddat). Demikian pula inisiatif Umar
membuat Undang-undang perpajakan (kharraj), mendirikan kantorkantor, penjara, dan sebagainya. Kesemuanya itu berlandaskan pada