PENDAHULUAN
menurunnya
regangan
vaskular.
Pasien
dengan
HTP
BAB IV
ANALISIS KASUS
Dari anamnesis didapatkan gejala sesak napas saat beraktivitas (+), gelisah
(+), batuk produktif (+), mudah lelah dan badan lemas, hal ini menandakan pada
cor pulmonale selama jantung masih bisa melakukan kompensasi terhadap
hipertensi pulmonal, maka hanya akan didapatkan keluhan yang terkait dengan
gangguan yang melatarbelakanginya. Namun ketika progresivitas penyakit
bertambah gejala yang timbul akan bertambah berat akibatnya saat tidak
beraktivitas pun pasien akan merasa sesak. Pada tahap lanjut dapat terjadi
kongestif hepar sekunder karena kegagalan ventrikel kanan yang dapat
menyebabkan anoreksia dan rasa tidak nyaman pada perut kanan atas.
Os juga mengeluh kedua kaki os bengkak dan perut membesar, hal ini
menunjukkan adanya hipertensi pulmonal yang mengakibatkan jantung kanan
harus lebih berat untuk dapat mengatasi tekanan di arteri pulmonal yang
meningkat. Mula-mula terjadi kompensasi berupa hipertrofi ventrikel kanan,
lama-kelamaan mengakibatkan gagal jantung kanan. Gagal jantung kanan akan
mengakibatkan bendungan di vena cava superior, vena cava inferior serta seluruh
sistem vena. Secara klinis hal ini berakibat adanya bendungan di vena-vena
perifer dengan demikian tekanan hidrostatik di pembuluh perifer akan meningkat
melampaui tekanan koloid osmotik yang pada akhirnya terjadi transudasi cairan
yang dapat menyebabkan terjadinya edema dan ascites.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan JVP yang meningkat (5+0) cmH 2O,
barrel chest (+), stem fremitus menurun pada kedua lapangan paru, perkusi
hipersonor pada kedua lapangan paru, dan pada auskultasi didapatkan ronkhi,
disertai riwayat pajanan lingkungan asap rokok hal ini menunjukkan adanya
gangguan pada jaringan paru yang mungkin mendasari terjadinya cor pulmonale
yaitu PPOK. Pada pemeriksaan jantung pasien dengan gagal jantung kanan
didapatkan kardiomegali ventrikel kanan yang menyebabkan batas jantung kanan
bergeser ke lateral.
Pada rongent thorax terdapat gambaran kardiomegali dan hipertrofi atrium
serta ventrikel kanan yang semakin menguatkan diagnosis cor pulmonale.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Eugene Braunwald : Heart Disease, Fourth edition, volume II, 1989, pp 15811601.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Lily Ismodiati, Faisal Baras, Santoso K, Popy S : Buku Ajar Kardiologi,
FKUI, Jakarta 2003.
1.