Oleh:
Pembimbing:
2016
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan atas berkah dan rahmat-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan dengan judul Diagnosis
Komunitas pada tukang Becak untuk memenuhi tugas laporan kasus yang
merupakan bagian dari sistem pembelajaran kepaniteraan klinik, khususnya
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas FK Universitas
Sriwijaya. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada
dr. Mariatul Fadillah selaku pembimbing yang telah membantu memberikan
ajaran dan masukan sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan telaah
kasus ini disebabkan keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi
perbaikan di masa yang akan datang. Mudah-mudahan laporan ini dapat memberi
manfaat dan pelajaran bagi kita semua.
Penulis
HALAMAN PENGESAHAN
Judul
Oleh:
Kondisi fisik yang baik sangat penting untuk setiap pekerja, dengan begitu
pekerjaan dapat dilakukan secara maksimal. Salah satu pekerjaan yang
membutuhkan kondisi yang baik adalah tukang becak. Becak adalah alat
transportasi tradisional yang menggunakan tenaga manusia sebagai penggerak.
Jenis pekerjaan tersebut memiliki resiko tinggi terhadap terjadinya cedera pada
anggota tubuh ataupun cedera pada otot rangka, selain itu aktivitas ini
memerlukan energi yang cukup besar. Desain becak yang kurang baik membuat
kondisi dan posisi kerja yang tidak ergonomis, sehingga akan memberikan beban
kerja statis pada anggota tubuh.4.6
Menurut Kusumo (2008), desain becak yang digunakan menyebabkan posisi
bagian tubuh bergerak menjauhi posisi alamiah, sehingga pengayuh becak pada
umumnya mengeluhkan sakit pada leher bagian atas, leher bagian bawah,
punggung, lengan atas kanan, pinggang, bokong, pantat, lengan bawah kiri,
lengan bawah kanan, tangan kiri, tangan kanan, paha kiri, paha kanan, lutut kanan,
betis kiri, betis kanan, kaki kiri dan kaki kanan.5,7
2.4.1 Definisi
b. Sikap (attitude)
Sikap adalah suatu bentuk evaluasif atau reaksi perasaan, sikap seseorang
terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak pada objek
tersebut. Sikap sebagai efek positif atau efek negative terhadap objek
psikologis. Secara umum sikap dapat dirumuskan sebagai kecenderungan
untuk merespon (secara positif atau negatif) terhadap orang, objek atau situasi
tertentu. Sikap mengandung suatu penelitian emosional/afektif (senang,
benci, sedih dan sebagainya). Selain bersifat positif dan negatif, sikap
memiliki tingkat kedalaman yang berbeda-beda (sangat benci, agak benci,
dan sebagainya). Sikap itu tidaklah sama dengan perilaku dan perilaku
tidaklah selalu mencerminkan sikap seseorang. Sebab sering kali terjadi
bahwa seseorang dapat berubah dengan memperlihatkan tindakan yang
bertentangan dengan sikapnya.
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang
terhadap suatu stimulus atau obyek. Manifestasi sikap itu tidak langsung
dapat dilihat, tetapi dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang
tertutup.
Allport (1954) dalam Soekijo (1993) dalam Notoadmojo (2012),
menjelaskan bahwa sikap itu mempunyai tiga komponen pokok, yaitu: 8
a. Kepercayaan (kenyakinan), ide dan konsep terhadap suatu obyek.
b. Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu obyek.
c. Kecenderungan untuk bertindak (tend to behave)
Identifikasi :
Nama : Tn. SHO
Umur : 35 tahun
Alamat : 7 Ulu
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Bekerja sebagai tukang becak sejak 2004
Penghasilan : Rp. 30.000 80.000,- per hari
Jam Kerja : dari Pukul 06.00 19.00 WIB setiap hari
Keluhan kesehatan selama bekerja sebagai tukang becak?
- Pegal seluruh badan terutama pada betis, kaki, pinggang dan lengan.
- Pegal bertambah berat bila mengayuh becak saat hujan
- Sering sakit magh.
Apa yang dilakukan untuk mengurangi keluhan tersebut?
- Mengoleskan balsem
- Diurut
- Istirahat
Menurut bapak mengapa masalah tersebut bisa terjadi?
Karena harus mengayuh becak seharian.
Lain-lain
- Merokok sejak usia 15 tahun, sehari menghabiskan setengah bungkus
rokok.
- Makan satu kali sehari dan sering minum kopi sampai 5 gelas sehari.
Nama : Tn. IA
Umur : 32 tahun
Alamat : 37 Ulu
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Bekerja sebagai tukang becak sejak 2006
Penghasilan : Rp. 40.000 90.000,- per hari
Jam Kerja : dari Pukul 06.00 19.00 WIB setiap hari
Keluhan kesehatan selama bekerja sebagai tukang becak?
- Nyeri pinggang.
- Pegal-pegal pada punggung.
Apa yang dilakukan untuk mengurangi keluhan tersebut?
- Menempelkan koyo
- Dipijat
- Istirahat
Menurut bapak mengapa masalah tersebut bisa terjadi?
Keluhan timbul setiap selesai bekerja seharian.
Lain-lain
- Responden memiliki kebiasaan merokok sejak usia 13 tahun, setiap
harinya menghabiskan 2 bungkus rokok.
- Minum kopi sekitar 10 gelas sehari, dan makan 1 kali sehari.
Nama : Tn. CH
Umur : 27 tahun
Alamat : 37 Ulu
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Bekerja sebagai tukang becak sejak 2006
Penghasilan : Rp. 30.000 70.000,- per hari
Jam Kerja : dari Pukul 06.00 19.00 WIB setiap hari
Keluhan kesehatan selama bekerja sebagai tukang becak?
- Nyeri pada sendi kaki kanan dan kiri.
- Pegal bertambah berat bila menarik becak saat hujan
- Sering sakit magh.
Apa yang dilakukan untuk mengurangi keluhan tersebut?
- Mengoleskan balsam
- Diurut
- Minum jamu
Menurut bapak mengapa masalah tersebut bisa terjadi?
Karena harus mengayuh becak seharian.
Lain-lain
- Responden memiliki kebiasaan merokok sejak usia 15 tahun, setiap
harinya menghabiskan lebih dari 1 bungkus rokok.
Nama : Herman
Umur : 55 tahun
Alamat : 8 ilir (Sekip)
Pendidikan : Tamat SD
Pekerjaan : Tukang becak sejak umur 15 tahun (selama 40 tahun)
Penghasilan : Rp. 40.000-55.000 per hari
Jam Kerja : pukul 07.00-18.00 WIB
Pertanyaan
Keluhan kesehatan selama bekerja sebagai tukang becak ?
- Nyeri dan Kram kaki kanan sejak 3 tahun yang lalu
- Badan pegal-pegal terutama setelah menarik becak
Apa yang dilakukan untuk mengurangi keluhan tersebut ?
- Istirahat
- Urut
Menurut bapak mengapa masalah tersebut bisa terjadi ?
Menurut saya karena saya kelelahan menarik becak, soalnya setiap selesai
ngebecak pasti sering nyeri, kram dan pegal.
Lain-lain
- Responden memiliki kebiasaan merokok sejak usia 13 tahun, setiap
harinya menghabiskan 1 bungkus rokok.
Nama : Darmin
Umur : 45 tahun
Alamat : Sekip ujung
Pendidikan : Tamat SMP
Pekerjaan : Tukang becak sejak umur 16 tahun (selama 29 tahun)
Penghasilan : Rp. 30.000-50.000 per hari
Jam Kerja : pukul 07.00-16.00 WIB
Pertanyaan
Keluhan kesehatan selama bekerja sebagai tukang becak ?
- Nyeri dileher dan panggul
- Kram di betis
Apa yang dilakukan untuk mengurangi keluhan tersebut ?
- Istirahat
- Dioles balsem sekalian diurut
- Minum jamu
Menurut bapak mengapa masalah tersebut bisa terjadi ?
Menurut saya karena saya kelelahan menarik becak
Lain-lain
- Responden memiliki kebiasaan merokok sejak usia 16 tahun, setiap
harinya menghabiskan satu setengah bungkus rokok.
Area Masalah:
Dari berbagai permasalahan, beberapa kemungkinan yang menjadi permasalahan
kesehatan yang terdapat pada tukang becak di sekitar Madang.
1. Keluhan muskuloskeletal yang banyak dialami komunitas tukang becak
2. Bentuk becak yang tidak ergonomis
3. Kebiasaan merokok oleh hampir seluruh anggota komunitas tukang becak.
4. Pendidikan rata-rata responden komunitas tukang becak yang tamat SD
atau SMP
5. Masalah ekonomi berupa pendapatan yang tidak menentu dengan rata-rata
pendapatan bersih kisaran Rp. 20.000 Rp. 90.000 per hari
6. Masalah gizi, rata-rata responden tukang becak, makan 1 kali sehari dan
banyak minum kopi
Prioritas Masalah:
Dalam pengambilan sebuah masalah kelompok digunakan metode USG.
Metode ini merupakan salah cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan
teknik skoring 1-5 dan dengan mempertimbangkan tiga komponen, yaitu
Urgency, Seriousness, dan Growth.
Dari beberapa masalah yang ada pada komunitas tukang becak tersebut,
disepakati untuk mengangkat permasalahan penyakit muskuloskeletal pada tukang
becak di area madang.
Kerangka akar faktor risiko masalah muskuloskeletal pada tukang becak di
area madang berdasarkan konsep teori Bloom
Kriteria Yang ditemukan pada Intervensi
komunitas tukang becak
Genetik (-) (-)
Perilaku - Pekerjaan tukang - Beristirahat cukup di
becak sela-sela pekerjaan
- Kebiasaan yang jarang - Melakukan pemanasan
berolahraga dan tidak sebelum mengayuh
peregangan sebelum sepeda
bekerja
- Bekerja dengan posisi
statis dalam durasi
yang lama
Lingkungan - Pendidikan rata-rata - Memberi pengetahuan
tamat SD SMP tentang kesehatan kerja
- Ekonomi yang rendah dan PHBS melalui
penyuluhan
Yankes - Kurang informasi - Penyuluhan mengenai
mengenai pelayanan pelayanan kesehatan
kesehatan
- Motivasi untuk berobat
ke pelayanan kesehatan
rendah
1. KESIMPULAN
Area masalah
Berdasarkan wawancara dan pengumpulan data dari kunjungan komunitas
tukang becak di area madang maka dilakukanlah diskusi kelompok dan
merumuskan serta menetapkan area masalah yaitu Banyaknya keluhan
muskuloskeletal pada komunitas tukang becak di area madang