Analisa Kualitatif Karbohidrat 55b08b1091d33
Analisa Kualitatif Karbohidrat 55b08b1091d33
1.
TUJUAN PERCOBAAN
Mengidentifikasi
jenis-jenis
karbohidrat
dengan
reagen
molish,
2.
PRINSIP PERCOBAAN
uji molish
uji benedict
: reduksi Cu2+ menjadi Cu+ oleh gugus aldehid atau keton bebas dalam
suasana alkalis
uji seliwanoff : perubahan oleh HCl panas menjadi asam levulinat dan hidroksimetil
fulfural.
Uji iodine
3.
DASAR TEORI
Karbohidrat adalah polihidroksi aldehid atau keton atau senyawa yang menghasilkan senyawasenyawa ini bila dihidrolisa. Molekul karbohidrat terdiri atas atmo-atom karbon, hidrogen dan
oksigen. Pada senyawa yang termasuk karbohidrat terdapat gugus OH, gugus aldehid atau
gugus keton.
Terdapat tiga golongan utama karbohidrat, yaitu :
Oligosakarida,
terdiri
dari
rantai
pendek
unit
monosakarida
yang
http://jejaringkimia.blogspot.com
RINO SAFRIZAL
- 2 - BIOKIMIA
Uji benedict merupakan uji umum untuk karbohidrat yang memiliki gugus aldehid atau keton
bebas, seperti yang terdapat pada laktosa dan maltosa. Uji benedict berdasarkan reduksi Cu 2+
menjadi Cu+ oleh gugus aldehid atau keton bebas dalam suasana alkalis, biasanya
ditambahkan
zat
pengompleks
seperti
sitrat
atau
tatrat
untuk
mencegah
terjadinya
pengendapan CuCO3. Uji positif ditandai dengan terbentuknya larutan hijau, merah, orange
atau merah bata serta adanya endapan.
Uji seliwanoff merupakan uji spesifik untuk karbohidrat yang mengandung gugus keton atau
disebut juga ketosa. Pada pereaksi seliwanoff, terjadi perubahan oleh HCl panas menjadi asm
levulinat dan hidroksilmetil furfural. Jika dipanaskan karbohidrat yang mengandung gugus
keton akan menghasikan warna merah pada larutannya.
http://jejaringkimia.blogspot.com
RINO SAFRIZAL
- 3 - BIOKIMIA
Pada
uji
iodine,
kondensasi
iodine
dengan
karbohidrat,
selain
monosakarida
dapat
menghasilkan warna yang khas. Amilum dengan iodine dapat membentuk kompleks biru,
sedangkan dengan glikogen akan membentuk warna merah.
4.
Gelas kimia
Pemanas
Tabung
reaksi
Gelas ukur
Larutan
Pipet tetes
Erlenmeyer
Reagen molish
Reagen
b. BAHAN
Larutan
glukosa 1 %
sukrosa 1 %
Larutan
fruktosa 1 %
amilum 1 %
Larutan
galaktosa 1 %
Larutan
HCl 6 N
NaOH 6 N
Larutan
benedict
Reagen
seliwanoff
Reagen iodin
H2SO4 pekat
laktosa 1 %
5.
CARA KERJA
a.
Uji Molish
a.
Uji Benedict
Menambahkan 8 tetes larutan karbohidrat ke dalam masingmasing tabung yang telah berisi 5 ml reagen benedict dan kocok
b.
Uji Seliwanoff
c.
Uji Iodin
http://jejaringkimia.blogspot.com
RINO SAFRIZAL
- 4 - BIOKIMIA
6.
SKEMA KERJA
Uji Molish
Uji Benedict
Uji Iodin
Uji Seliwanoff
http://jejaringkimia.blogspot.com
RINO SAFRIZAL
- 5 - BIOKIMIA
7.
TABEL PENGAMATAN
Uji Molish
NO
PERLAKUAN
2
3
4
5
6
PENGAMATAN
KETERANGAN
Bening
Bening
Bening
Bening
Bening
Bening
Ungu
Ungu
Ungu
Timbul panas
Ungu
Ungu
Ungu
Uji Benedict
NO
PERLAKUAN
2
3
4
5
6
PENGAMATAN
Endapan merah bata
Endapan merah bata
Endapan merah bata
Endapan merah bata
Merah keruh di perm
cairan
biru
Endapan merah bata
Endapan merah bata
biru
tidak ada endapan
Biru
Tidak ada endapan
Uji Seliwanoff
NO
PERLAKUAN
2
3
4
5
6
PENGAMATAN
Bening
bening
Bening
Merah cherry
Bening
Bening
Bening
Bening
Bening
Orange
Bening
Bening
Uji Iodin
TABUNG
I
II
III
PERLAKUAN
Amilum + air
+ iodin
+ pemanasan
Amilum + HCl
+ iodin
+ pemanasan
Amilum + NaOH
+ iodin
http://jejaringkimia.blogspot.com
PENGAMATAN
Putih keruh
Hitam kehijauan
Hitam kehijauan
Putih keruh
Biru tua
Endapan biru
Putih keruh
Biru hilang/putih
RINO SAFRIZAL
- 6 - BIOKIMIA
+ pemanasan
8.
keruh
Bening
PEMBAHASAN
Praktikum kali ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis jenis-jenis karbohidrat
dengan beberapa uji yaitu uji molish, uji benedict, uji seliwanoff dan uji amilum.
Uji Molish
Uji molish dilakukan dengan menambahkan reagen molish pada masing-masing larutan
karbohidrat yaitu glukosa, fruktosa, galaktosa, laktosa, sukrosa dan amilum. Pereaksi molish
terdiri atas larutan
-naftol
perubahan yang amat berarti dan tetap memberikan warna seperti asalnya yaitu bening
(kecuali untuk amilum warna aslinya agak putih keruh). Setelah dilakukan penambahan H 2SO4
secara hati-hati, terjadi perubahan warna larutan karbohidrat menjadi warna ungu. Hal ini
dikarenakan terjadi reaksi kondensasi antara
-naftol
-naftol
senyawa hidroksimetil furfural yang merupakan hasil dehidrasi heksosa (glukosa dan fruktosa).
Timbul panas pada larutan merupakan efek dari penambahan H 2SO4 yang memiliki konsentrat
tinggi.
Reaksi yang terjadi untuk ribosa sebagai berikut:
Uji molish memberikan hasil pula untuk senyawa aldehid dan keton yang tidak termasuk ke
dalam karbohidrat. Walaupun uji ini tidak spesifik untuk karbohidrat, namun dapat digunakan
sebagai reaksi pendahuluan dalam analisis kualitatif karbohidrat.
Uji Benedict
Pereaksi benedict berupa larutan yang mengandung kuprisulfat, natrium karbonat dan natrium
sitrat. Uji ini dilakukan dengan menambahkan reagen benedict ke dalam larutan karbohidrat
dan dilakukan pemanasan. Setelah dilakukan pemanasan terjadi perubahan pada beberapa
larutan, yaitu glukosa, fruktosa, dan laktosa. Perubahan ini berupa terbentuknya endapan
merah bata pada larutan tersebut. Proses pendinginan ketiga larutan ini tidak mempengaruhi
perubahan pada endapan. Sedangkan larutan yang lain berwarna biru yang merupakan warna
asli dari reagen benedict. Galaktosa sendiri mengalami sedikit perubahan setelah dipanaskan
yaitu terdapat warna merah pada bagian permukaan larutan dan setelah didinginkan warna ini
menghilang. Galaktosa merupakan salah satu karbohidrat yang mengandung gugus aldehid.
Dalam pengujian terhadap galaktosa, tidak terjadi perubahan yang diharapkan seperi glukosa,
fruktosa dan laktosa. Hal ini mungkin dikarenakan tabung reaksi telah terkontaminasi oleh
http://jejaringkimia.blogspot.com
RINO SAFRIZAL
- 7 - BIOKIMIA
senyawa lain sehingga tidak menghasilkan endapan seperti halnya karbohidrat lain yang
mengandung gugus keton dan aldehid.
Adanya endapan merah bata merupakan hasil dari reduksi ion Cu 2+ dari kuprisulfat menjadi ion
Cu+ oleh gugus aldehid dan keton bebas. Endapan ini berupa Cu 2O. Karbohidrat yang bisa
menimbulkan endapan ini adalah karbohidrat yang mengandung gugus aldehid dan keton
seperti glukosa, fruktosa dan laktosa seperti yang tertulis pada tabel pengamatan.
Reaksi yang terjadi sebagai berikut:
Adanya natrium karbonat dan natrium sitrat membuat pereaksi benedict bersifat basa lemah.
Uji Seliwanoff
Perekasi seliwanoff merupakan larutan resorsinol (1,3 dihidroksi-benzena) dalam HCl. Pada
pengujian yang dilakukan dengan penambahan pereaksi seliwanoff ke dalam larutan
karbohidrat, tidak memberikan perubahan yang berarti (warna larutan tetap bening). Setelah
dilakukan pemanasan, terjadi perubahan warna pada dua larutan, yaitu pada fruktosa yang
menghasilkan warna merah cherry dan pada sukrosa yang menghasilkan warna orange. Warna
merah cherry diakibatkan oleh larutan resorsinol pada pereaksi seliwanoff yang bereaksi
dengan fruktosa. Reaksinya dimulai dengan diubahnya fruktosa menjadi hidroksimetil furfural
yang selanjutnya bereaksi dengan resorsinol.
Pereaksi
seliwanoff
merupakan
pereaksi
spesifik
untuk
fruktosa
yang
bereaksi
positif
terhadap
pereaksi
orange
mungkin
seliwanoff.
Pada
sukrosa
sendiri
perubahan
warna
RINO SAFRIZAL
- 8 - BIOKIMIA
menghasilkan perubahan warna menjadi biru tua sebelum pemanasan dan endapan biru
setelah dilakukan pemanasan. Perubahan warna menjadi biru tua dan menghasilkan endapan
biru setelah dipanaskan merupakan hasil dari kondensasi iodin dengan karbohidrat. Dalam
larutan ini, HCl membantu mempercepat proses kondensasi iodine terhadap karbohidrat. Untuk
tabung III dengan menambahkan NaOH pada larutan amilum, tidak memberikan hasil yang
amat berarti. Buktinya setelah ditambahkan iodine larutan masih tetap putih keruh dan setelah
dipanaskan larutan malah menjadi bening. Hal ini mungkin disebabkan NaOH menghambat
proses kondensasi iodin terhadap amilum.
9.
KESIMPULAN
Uji molish memberikan hasil positif pada glukosa, fruktosa, galaktosa,
laktosa, sukrosa dan amilum. Uji positif ditandai dengan perubahan warna menjadi ungu.
Uji benedict memberikan hasil positif pada glukosa, fruktosa dan sukrosa.
Uji positif ditandai dengan terbentuknya endapan merah bata.
Uji seliwanoff memberikan hasil positif pada fruktosa. Uji positif ditandai
dengan perubahan warna menjadi merah cherry.
10.
DAFTAR PUSTAKA
http://jejaringkimia.blogspot.com
RINO SAFRIZAL