DAFTAR PUSTAKA

1. G.Melky Junhar, L Pieter Suling dkk.

(2015). Gambaran Stomatitis

Aftosa Rekuren dan Stres pada Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan

Kelas II B Bitung Jurnal e-GiGi (eG), Vol 3. nomor 1.100-106.
2. W Ginat. Aphthous Stomatitis. Updated: 09 Feb 2016. Available from:
http://emedicine.medscape.com/article/1075570-overview diakses 21 april
2016.
3. Scull

C.

Aphthous

ulcers.

Updated:

23

http://emedicine.medscape.com/article/867080-overview.

Jan

2015.

Available

21

April 2016
4. C Michael. Pediatric Aphthous ulcers. Updated: 12 Okt 2015. Available
from:

http://emedicine.medscape.com/article/909213-overview#showall.

Diakses 21 April 2016.

5. Sumintarti, Marlina E. Hubungan antara level estradiol dan progesterone
dengan stomatitis aftosa rekuren. Dentofasial 2012; 11(3): 137-141
6. Milany Windah L. Gambaran Pelaksanaan Rekam Medis di Balai
Pengobatan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Sam Ratulangi
Manado berdasarkan Permenkes RI Nomor 269 Tahun 2008. e-GiGi 2013;
1(2).
7. L Gendreau. Epidemiology and etiology of denture stomatitis. J
Prosthodont 2011;20(4):1
8. L.P Suling, Tumewu Ellen. Angka kejadian lesi yang diduga sebagai
stomatitis aftosa rekuren pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi

Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. E-GiGi (eG) 2015; 3(1):

100-106
9. C Pravda. Stomatitis medicamentosa; A Case Report with review. Oral
Hygiene & Health 2014; 2(2): 1-4.
10. Yayasan Spiritia. (2014). Lembaran informasi 624: tentang Afte
(Sariawan).

Diperoleh

dari:

http://www.spiritia.or.id/li/bacali.php?

lino=624 . diakses 21 April 2016.

11. K Neil. Herpetic stomatitis: MedilinePlus Medis Encyclopedia. Updated:
07

Okt

2015.

Available

from:

http://www.nlm.nih.gov/medilineplus/ency/article/001383.htm. diakses 21
April 2016.
12.

5. Halim DS, Sari EF, Herawati E. Pengaruh pemberian aloe

vera gel yang diaplikasikan secara topikal pada proses
penyembuhan stomatitis aphthous minor, (sariawan).
http://www.lppm.unpad.ac.id/archives/3208(15 Oktober
2014)
6.
7. Apriasari ML, Tuti H. Stomatitis aftosa rekuren oleh karena anemia.
Dentofasial Jurnal Kedokteran Gigi 2010; 9(1) : 44-5
8. Sapp JP, Eversole LR, Wysocki GP. Contemporary oral and maxillofacial
pathology. 2nd ed. Mosby: St Louis; 2004. p.184
9. Greenberg MS, Glick M. Burkets oral medicine diagnosis and treatment.
10th ed. Philedelpia: BC Decker Inc; 2003. p.63-4

10. Langlais RP, Miller CS. Atlas berwarna kelainan rongga mulut yang lazim.
Alih bahasa: Susetyo B. Editor: Juwono L. Jakarta: Hipokrates; 1994.
p.94-8
11. Neville BW, Damm DD, Allen CM, Bouquot JE. Oral and maxillofacial
pathology. 2nd ed. Philadelphia: W.B. Saunders Company; 1991. p.287-8
12. Eversole LR. Clinical outline of oral pathology: diagnosis and treatment.
3rd ed. Hamilton Ontario: BC Decker Inc; 2002. p.64-66
13. Jenis-jenis sariawan. Available from: http://www.mail-archive.com/milisnakita@news.gramedia-majalah.com/msg03970.html. Akses 11 Desember
2010
14. Canker sores (Recurrent Minor Aphthous Ulcers): What Causes These
Mouth Ulcers Risk Factors. 2006 : [internet]. Available from:
http://www.animated-teeth.com/canker-sores/t1-canker-sores.html.
Accessed Desember 6, 2010
15. Penyebab

sariawan.

Available

from

http://www.bmf.litbang.depkes.go.id/index.php?
option=content&task=view&id=130&Itemid=53. Akses 20 Desember
2010
16. Cawson RA, Odell EW, Porter S . Cawsons essentials of oral pathology
and oral medicine. 7th ed. New York: Churchill living stone; 2005. p.192-3
17. Penyebab

trauma

di

rongga

mulut.

Available

from:

http://www.ayahbunda.com. Akses 20 Desember 2010

18. Marwati E, Chahya R. Penatalaksanaan penderita stomatitis aftosa
rekuren. Majalah Ilmiah Kedokteran Gigi 2004; 19(55) : 29

19. Juniastuti M, Ekaputri S. Perbandingan efek anti inflamasi substrat lidah

buaya 10% dengan substrat lidah buaya 25% selama 1 hari. Indonesian
Journal of Dentistry 2005; 12(3) : 187
20. BKKBN. Pendalaman materi membantu remaja memahami dirinya.
Jakarta: Direktorat remaja dan perlindungan hak-hak reproduksi; 2008.
p.1-7
21. BKKBN. Remaja hari ini adalah pemimpin masa depan. Jakarta:
Direktorat remaja dan perlindungan hak-hak reproduksi; 2004. P.14-9
22. Stomatitis.

Available

from:

http://www.ahealthyme.com/topic/topic100587510. Akses 10 Januari 2010

23. Bhaskar SN. Sypnosis of oral pathology. 7 th ed. Toronto-London: The C.V.
Mosby Company ST.Louis; 1999.
24. Pitojo S. Keterlibatan infeksi bakteriologik pada stomatitis apthosa dan
peranan antimikroba pada pengobatannya. Medan: FKG-USU; 1991.