KELOMPOK 5 :
HARTINA HUSAIN H 121 13 005
HARIANTO
H 121 13 030
TUGAS 1
1. Bagaimana bentuk model linear untuk rancangan dua faktor dengan
RAKL ( Kasus pada contoh 2) ?
Jawab :
Adapun bentuk model linear untuk rancangan dua faktor dengan
RAKL :
Yi j k = + i + j + ()ij + k + i j k
dimana
Keterangan :
Yi j k = hasil pengamatan utk faktor A taraf ke i, faktor B taraf ke j
pada kelompok ke k
= pengaruh kelompok ke k
Jumlah
b0
b1
b2
a0
61,6
81,9
105,0
248,5
a1
58,8
91,4
89,3
239,5
a2
64,5
87,0
107,4
258,9
a3
96,6
126,3
164,1
387,0
a4
125,5
Jumlah
168,6
194,7
488,8
407,0 555,2
660,5
1622,7
Lama
Penynr
.
p1
p2
p3
Kektn.
K e l o m p o k
T o t a l
arus
II
III
IV
k1
56
45
43
46
190
k2
60
50
45
48
203
k3
66
57
50
50
223
k1
65
61
60
63
249
k2
60
58
56
60
234
k3
53
53
48
55
209
k1
60
61
50
53
224
k2
62
68
67
60
257
k3
73
77
77
65
292
555
530
496
500
2081
T o t a l
B : rumput gajah + konsetrat (dedak halus 23%, pollard 45%, bungkil biji
kapuk tanpa panas 30%, mineral 2%).
C : rumput gajah + konsetrat (dedak halus 23%, pollard 45%, bungkil biji
kapuk dengan pemanasan oven 1460 0C selama 30 menit 30%, mineral
2%).
Berikut ini adalah hasil penelitian dari pengambilan cairan rumen pada
sapi yang dilakukan pada hari terakhir setiap periode yang menghasilkan
jumlah protozoa (x105 /ml).
Sapi
1
2
3
Periode
2
A=1,95
B=2,89
C=2,06
1
B=2,82
C= 3,17
A=3,12
3
C= 2,73
A=3,33
B=2,17
3. Asumsikan jika salah satu faktornya tetap dan salah satu faktornya
acak, kemudian lakukan analisis pada data nomor 2 dan ambil
kesimpulan.
Jawab :
FAKTORIAL DUA FAKTOR UNTUK RAL
Dari kasus tersebut diperoleh :
Tabel Dua Arah antara Faktor A dan Faktor B
Pemupuka
n
Interval pemotongan
b
Jumlah
2
Rerata tiap
unit percobaan
a
a
a
a
a
61,6
81,9
105,0
248,5
27,60
58,8
91,4
89,3
239,5
26,61
64,5
87,0
107,4
258,9
28,77
96,6
126,3
164,1
387,0
43,00
54,31
3
4
125,5
Jumlah
168,6
194,7
488,8
407,0 555,2
660,5
1622,7
27,13 37,01
44,03
Rerata
tiap unit
Percob.
JKP=
45
66291,14 58514,56=7776,58
45
63870,68 58514,56=5356,12
JK B=
60677,09 58514,56=2162,53
45
JK AB=JKPJK AJK B
7776,58 5356,12 2162,53=257,93
1633,7
45
66724,3958514,56=8209,83
JKG=JKT JKP
8209,837776,58=433,25
Tabel Anava :
S. K.
d.b
J. K.
K. T.
Fhitung
Perlakuan
14
7776,58
555,47
92,73**
Pemupukan
5356,12
1339,03
74,88**
Interval Pemotongan
2162,53
1081,27
2,23
Pemup.x Int.P.
257,93
32,24
Galat
30
433,25
14,44
Total
44
8209,83
Ftabel
produksi
hijauan pakan
rumput
interval pemotongan nilai Fhitung lebih kecil daripada Ftabel sehingga tidak
terdapat
pengaruh
yang
signifikan
antara
interval
pemotongan
p1
p2
Kektn.
K e l o m p o k
T o t a l
arus
II
III
IV
k1
56
45
43
46
190
k2
60
50
45
48
203
k3
66
57
50
50
223
k1
65
61
60
63
249
60
58
56
60
234
53
53
48
55
209
k2
k3
p3
k1
60
61
50
53
224
k2
62
68
67
60
257
k3
73
77
77
65
292
555
530
496
500
2081
T o t a l
(2081)
FK=
=120293,3611
36
JK Kelompok=
( 5552 +530++500 2 )
9
120293,3611
255,64
JK Perlakuan=
( 1902 +203++2922 )
4
120293,3611
1947,89
2627,64255,641947,89=424,11
JK Perlakuan diuraikan menjadi: JK Penyinaran,
JK Kekuatan arus air
JK Interaksi ( Penynr x Kekt arus)
Dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Total Perlakuan Hasil Lama Penyinaran dan Kekuatan Arus Air
Lama
Penyinaran
190
203
223
616
249
234
209
692
224
257
292
773
663
694
724
2081
p
p
1
2
3
T o t a l
T o t a l
JK kekuatanarus=
Tabel Anava
d.b
S. K.
T tabel
J. K.
K. T.
Fhitung
0,05
0,01
Kelompok
255,64
Perlakuan
1947,89
513,70
P (Penynr.)
1027,39
77,53
K (Kektn arus)
155,06
191,36
PK (Peny.x Kek.a.)
765,44
17,67
Galat
24
424,11
T o t a l
35
2627,64
29,07**
3,44 5,61
4,39*
3,44 5,61
10,83**
2,76 4,22
Kesimpulan :
Oleh karena seluruh variabel bebas mempunyai nilai F hitung lebih besar
daripada Ftabel sehingga Ho ditolak atau terdapat pengaruh signifikasn
antara
Penyinaran
terhadap
berat
ikan
gurami
begitupun
dengan
Periode
2
A = 1,95
B = 2,89
C = 2,06
6,9
1
B = 2,82
C = 3,17
A = 3,12
9,11
1
2
3
Yook
3
C = 2,73
A = 3,33
B = 2,17
8,23
Yioo
7,5
9,39
7.35
Yooo = 24,24
Uji Hipotesis
1. H0
Y ooo
JK Total= Y
N
i
j
k
2
ijk
67,3765,29
2,08
Y 2ioo Y 2ooo
JK Baris=
N
i=1 p
p
24,24
9
(7,5)2+(9,39)2+(7,35)2 24,24 2
3
9
66,1565,29
0,86
p
JK Kolom=
k =1
Y ook Y ooo
p
N
2
66,1165,29
0.82
p
JK Perlakuan=
j=1
3
9
Y ojo Y ooo
p
N
3
9
65,3465,29
0.05
JKG=JKT JKBJKK JKP
2,080,860,820,05
0,35
Tabel Anava
Sumber
Variansi
Perlakuan
Baris
Kolom
Galat
Total
DB
JK
RK
2
2
2
2
8
0,05
0,86
0,82
0,35
2,08
0,025
0,43
0,41
0,175
RKP
=0,14
RKS
5.Kesimpulan
Karena Fhitung = 0,14 < 19 maka H0 tidak ditolak atau diterima yang
artinya tidak terdapat pengaruh dari ketiga perlakuan ransum terhadap
jumlah protozoa cairan rumen sapi perah PFH jantan. Hal ini menunjukkan
bahwa kondisi optimal rumen tetap terjaga sehingga penggunaan bungkil
biji kapuk sebanyak 30% dalam konsentrat tidak mengganggu proses
fermentasi pakan yang optimal dalam rumen.