BAB 1
PENDAHULUAN
Organisasi merupakan suatu wadah untuk mengembangkan bakat serta potensi yang
dimiliki oleh mahasiswa. Ada banyak organisasi intra kampus yang dapat diikuti
seperti organisasi penalaran atau penelitian, olahraga, pecinta alam maupun
organisasi lainnya. Melalui organisasi tersebut mahasiswa dapat mengembangkan soft
skill seperti kemampuan berkomunikasi, berbicara di depan umum dan lain
sebagainya. Organisasi juga dapat menjadi pembelajaran sebelum memasuki dunia
kerja nantinya.
Manajemen waktu bukanlah hal yang mudah. Tidak sedikit orang kesulitan dalam
mengatur waktu terlebih ketika mahasiswa harus dihadapkan pada dua atau beberapa
pilihan yang terjadi pada waktu yang bersamaan. Hal ini membuat mahasiswa harus
mengabaikan atau meninggalkan kegiatan lainnya demi kegiatan yang dianggap
sebagai prioritas.
2
Dari uraian tersebut maka penulis tertarik dalam memilih judul “Pengaruh Keaktifan
Berorganisasi Terhadap Pencapaian Prestasi Akademik Mahasiswa Jurusan
Matematika Universitas Hasanuddin”
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka masalah pokok yang
dapat dikemukakan yaitu sebagai berikut :
Tujuan Penelitian yang dapat dicapai dalam pembahasan dapat dikemukakan sebagai
berikut :
Sedangkan manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti mengenai bidang ilmu yang
kaji
2. Sebagai bahan acuan dan pedoman bagi pihak-pihak tertentu yang ingin
meneliti lebih lanjut.
3. Adapun hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan motivasi baik itu
aktivis organisasi maupun non organisasi agar mampu mensinergikan
keaktifan pada organisasi dan pencapaian prestasi akademik mahasiswa.
4
BAB 3
METODE PENELITIAN
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer yaitu data yang
diperoleh secara langsung dan data sekunder yang diperoleh dari arsip jurusan
Matematika Unhas. Sedangkan sumber data yang digunakan yaitu data primer yang
diperoleh dari tabulasi jawaban kuisioner yang dibagikan kepada responden yang
menjadi sampel pada penelitian ini.
Metode pengumpulan data primer ini dilakukan dengan metode survei yaitu
mengamati/mengukur sebagian dari populasi penelitian. Sementara itu instrumen
penelitian yang digunakan yaitu kuisioner/angket. Kuisioner yang digunakan bersifat
tertutup yaitu responden tinggal memilih jawaban yang disediakan untuk setiap
pertanyaan.
1. Populasi
terbagi menjadi tiga program studi yaitu Matematika, Statistika dan Ilmu Komputer.
Berikut perincian data sekunder yang diperoleh :
TABEL 1
2. Sampel
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁(𝑒)2
N = jumlah populasi
sehingga diperoleh :
351
𝑛=
1 + 351(0.1)2
351
𝑛=
4.51
6
𝑛 = 77,83 ≈ 78
137
Prodi Matematika = × 78 = 29,5 ≈ 29 orang
362
165
Prodi Statistika = × 78 = 35,55 ≈ 36 orang
362
60
Prodi Ilmu Komputer = × 78 = 12,98 ≈ 13 orang
362
Jumlah = 78 orang
3. Sampling
Sampling atau teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu
Stratified Random Sampling (Sampel Acak Berlapis). Populasi kemudian akan
dikelompokkan menjadi kelompok-kelompok homogen dan tidak tumpang tindih.
Dalam penelitian ini, populasi dikelompokkan menjadi tiga berdasarkan program
studinya yaitu Matematika, Statistika dan Ilmu Komputer. Kemudian akan ditarik
sampel dari masing-masing strata tersebut.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terdapat dua macam variabel yang akan
diteliti yaitu sebagai berikut :
Uji validitas
Uji validitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui valid tidaknya instrumen
penelitian yang digunakan dengan menghitung koefisien korelasi dari setiap
instrument penelitian. Pengujian ini dilakukan dengan teknik korelasi product momen
menggunakan rumus :
Suatu pengujian dikatakan valid apabila nilai korelasi yaitu 𝑟𝑥𝑦 > 0.3 .
Uji reliabilitas
Uji Reliabilitas dilakukan untuk mengukur keandalan (reliabilitas) dari setiap variabel
agar indikator-indikator yang tidak konsisten dapat dideteksi. Pada penelitian ini
digunakan uji Cronbach’s Alpha yang dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
𝑘 ∑ 𝜎𝑡2
𝑟11 = ( ) (1 − 2 )
(𝑘 − 1) 𝜎𝑡
Jika nilai 𝑟11 > 0,7 artinya reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara
jika 𝑟11 > 0,80 ini mensugestikan seluruh item reliabel dan seluruh tes secara
konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang kuat.
a. Uji Prasarat
1. Uji Normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel-variabel
penelitian telah berdistribusi normal. Uji ini dilakukan untuk mengetahui
apakah frekuensi masing-masing variabel normal atau tidak. Adapun teknik
pengujian yang dilakukan yaitu uji kolmogorov-smirnov dengan
menggunakan bantuan software SPSS pada komputer.
2. Uji Linearitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel yang dijadikan
predictor mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel berikutnya.
Untuk mengetahui hubungan kelinearannya dapat dilakukan dengan analisis
regresi yaitu dengan melihat tabel F, apabila F hitung lebih besar dari F tabel
berarti terdapat hubungan linear. Adapun perhitungannya menggunakan
software SPSS pada computer.
3. Uji hetoroskedasita digunakan mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan
asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari
residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Prasyarat yang harus
terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas.
b. Metode Analisis
Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis regresi untuk
melihat sejauh mana pengaruh keaktifan berorganisasi terhadap pencapaian
9
prestasi akademik mahasiswa (IPK). Adapun model regresi yang dihasilkan yaitu
model regresi sederhana seperti berikut :
𝑌 = 𝑏0 + 𝑏1 𝑋
dimana
X = Keaktifan berorganisasi
𝑏0 = Nilai Konstanta
𝑏1 = Koefisien regresi
10
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penentuan ukuran sampel digunakan teknik sloving dari jumlah populasi 351
mahasiswa. Sementara itu teknik pengambilan sampel menggunakan stratified
random sampling sehingga populasi kemudian dibagi menjadi tiga lapisan atau strata
berdasarkan program studi pada jurusan Matematika. Dari pengujian tersebut
diperoleh sampel yang terdiri atas 29 mahasiswa prodi matematika, 36 mahasiswa
prodi statistika dan 13 mahasiswa prodi ilmu komputer.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuisioner yang dibagikan secara acak
(random) yang dijumpai peneliti kepada mahasiswa Jurusan Matematika.
Berdasarkan penyebaran kuisioner terhadap 78 sampel diperoleh responden telah
mengisi dengan baik dan diperoleh informasi-informasi deskriptif responden dari
variabel identitas yang dicantumkan pada lembaran kuisioner. Profil deskriptif ini
mampu memberikan gambaran deskriptif mengenai identitas sampel yang diteliti.
Adapun variabel pada identitas responden terdiri atas jenis kelamin, Umur, Semester,
dan IPK.
Berikut ini Profil Responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel I :
11
TABEL I
TABEL II
Tabel II menunjukkan bahwa frekuensi umur terbesar diperoleh oleh 20 tahun yaitu
41 orang atau 52,56 % . Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa
jurusan Matematika Universitas Hasanuddin berumur 20 tahun.
12
Selanjutnya profil responden berdasarkan semester disajikan pada tabel III berikut
ini:
TABEL III
Adapun profil responden berdasarkan IPK disajikan pada tabel IV berikut ini :
TABEL IV
Lebih jauh lagi pertanyaan mengenai organisasi yang saya ikuti selalu mengadakan
kegiatan kajian atau diskusi,rata-rata jawaban responden yaitu setuju sebanyak 34
orang atau 43,59%. Kemudian pertanyaan terkait mendapatkan banyak manfaat dari
mengikuti organisasi yang diikuti,sebagian besar responden menjawab setuju
sebanyak 42 orang atau 53,85% dan pertanyaan mengenai pengetahuan baru yang
diperoleh setelah mengikuti organisasi tersebut, didominasi jawaban terbanyak
responden yaitu setuju sebanyak 44 orang atau 56,41%.
15
Kriteria yang digunakan dalam menentukan valid tidaknya pertanyaan yang digunakan
dalam penelitian yaitu : tingkat kepercayaan= 95 % (𝛼 = 5 %), dengan derajat kebebasan
(df) = 𝑛 − 2 = 78 − 2 = 76, pada tabel r diperoleh 0,1876. Jika r hitung(Corrected Item
Total Correlation) lebih besar dari r tabel n bernilai positif, maka butir pertanyaan
dikatakan valid (Ghozali, 2005). Berikut ini pengujian validitas menggunakan software
SPSS :
TABEL VI
Tabel V menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan pada kuisioner valid yaitu
memenuhi kriteria r hitung lebih besar dari r tabel = 0.1876. Hal ini menunjukkan
bahwa kuisioner telah layak dan memenuhi syarat untuk mengungkapkan data yang
diinginkan peneliti.
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan alat
pengukuran konstruk atau variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal
jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu
ke waktu. Dalam penelitian ini, digunakan pengujian reliabilitas menggunakan
cronbach’ alpha . Adapun Pengujian statistik crobach’alpha, instrumen dikatakan reliabel
untuk mengukur variabel bila memiliki nilai alpha lebih besar dari 0,60(Ghozali, 2002).
Berikut ini pengujian reliabilitas menggunakn software SPSS :
TABEL VII
PENGUJIAN RELIABILITAS MENGGUNAKAN SPSS
Item Pertanyaan Cronbach’s alpha rstandar keterangan
If Item Detected
1 0.693 0.60 reliabel
2 0.687 0.60 reliabel
3 0.707 0.60 reliabel
4 0.709 0.60 reliabel
5 0.679 0.60 reliabel
6 0.678 0.60 reliabel
7 0.687 0.60 reliabel
17
Hasil uji diatas menunjukkan bahwa variabel / butir pertanyaan telah reliabel
(cronbach’s alfa diatas 0.60 ) yang berarti masing-masing variabel dari kuisioner
telah konsisten digunakan sehingga dapat dilakukan penelitian lanjut.
Sebelum dilakukan analisis regresi terlebih dahulu dilakukan uji prasarat atau uji
asumsi klasik. Suatu model regresi dapat digunakan apabila telah memenuhi syarat-
syarat tertentu dalam pengujian ini meliputi uji normalitas, uji linearitas, dan uji
heteroskedastisitas.
Pada penelitian ini uji normalitas yang digunakan yaitu uji Kolmogorov Smirnov
untuk menguji apakah data dalam variabel yang akan dianalisis berdistribusi normal.
Data yang baik yaitu data yang berdistribusi normal artinya data mempunyai sebaran
yang rata sehingga mampu mewakili populasi.
Pengujian normalitas dilakukan pada variabel terikat (dependent) dalam hal ini yaitu
data indeks prestasi kumulatif mahasiswa jurusan Matematika Universitas
Hasanuddin .Adapun menurut Ghozali bahwa nilai asymp sig (2 – tailed) yang lebih
besar dari 0,05 berarti data memiliki distribusi yang normal.
TABEL VIII
VAR00002
N 78
Positive .048
Negative -.076
Test Statistic .076
Tabel VII yakni hasil uji normalitas diperoleh nilai sig = 0.200 > 0.05 berarti dapat
disimpulkan bahwa data yang digunakan telah berdistribusi normal karena telah nilai
sig lebih besar dari 0.05.
Selanjutnya akan dilakukan pengujian grafik P-P Plot untuk pengujian residual model
regresi yang tampak pada gambar berikut ini :
19
Pengujian linearitas dilakukan dengan melihat nilai F hitung dan F tabel. Jika nilai F
hitung lebih kecil dari F tabel maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
linearitas antara variabel bebas dan variabel terikat.Untuk melihat nilai F tabel akan
dihitung dua derajat kebebasannya yaitu df1 = 𝑘 − 1 = 2 − 1 = 1 dan df2 = 𝑛 − 𝑘 = 78 −
2 = 76. Berdasarkan tabel F diperoleh nilai F sebesar 3.97.
Berikut ini pengujian linearitas dengan memperhatikan nilai F menggunakan software SPSS
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
20
TABEL IX
PENGUJIAN LINEARITAS MENGGUNAKAN SPSS
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Deviatio
1.111
n from 3.456 22 .157 .366
Linearity
Total 11.324 77
Sumber : Data yang diolah dengan SPSS, 2015
Dari tabel tersebut diperoleh nilai F hitung = 1.111 lebih kecil dari F tabel yaitu 3.97
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Y yaitu IPK mempunyai hubungan
linearitas dengan variabel X yaitu keaktifan berorganisasi.
4.3.3 Uji Heteroskedasitas
Uji Heteroskedasitas bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan asumsi
klasik heteroskedasitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua
pengamatan pada model regresi.
21
Berdasarkan output tersebut terlihat bahwa data menyebar dan tidak membentuk pola
tertentu sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat masalah heteroskedasitas.
Setelah melakukan uji prasarat dan telah memenuhi akan dicari model regresi dari
kedua variabel tersebut yaitu Indeks Prestasi Kumulatif sebagai variabel terikat (Y)
dan keaktifan berorganisasi sebagai variabel bebas (X). Berikut ini akan disajikan
hasil olahan data dengan menggunakan SPSS.
22
TABEL X
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model Summaryb
Change Statisti
semakin besar keaktifan mahasiswa di organisasi maka IPK yang dimiliki mahasiswa
jurusan Matematika juga akan menurun.
Kemudian dari hasil korelasi, diperoleh nilai R = 0,143. Hal ini dapatlah diartikan
bahwa korelasi antara keaktifan organisasi memiliki hubungan yang lemah dan
bernilai positif. Sementara itu adjusted R square diperoleh sebesar 0.007 yang dapat
diartikan bahwa variabel bebas dalam hal ini keaktifan berorganisasi terhadap
variabel terikat(IPK) berpengaruh sebesar 0.7% (sangat kecil) dan sisanya sebesar
99.3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak dimasukkan dalam
penelitian. Selanjutnya juga dapat dilihat nilai R Square sebesar 0.02 yang berarti
kecocokan model regresi dengan data yaitu sebesar 2 %. Hal ini berarti model regresi
mampu menjelaskan variabel bebas (keaktifan berorganisasi) sebesar 2%.
24
BAB 5
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Pengaruh antara keaktifan berorganisasi terhadap pencapaian prestasi
akademik mahasiswa jurusan Matematika Universitas Hasanuddin dikatakan
berpengaruh negative dan tidak signifikan.
2. Pengaruh antara keaktifan berorganisasi terhadap pencapaian prestasi akademik
mahasiswa jurusan Matematika Universitas Hasanuddin sangat kecil yaitu
0.7%.
5.2 Saran
Hasanuddin cerdas dalam memili organisasi dan tetap mengutamakan kuliahnya dan
Lampiran 1
PENELITIAN MENGENAI PENGARUH KEAKTIFAN BERORGANISASI
TERHADAP PENCAPAIAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA JURUSAN
MATEMATIKA UNHAS
A. Identitas Responden
1. Nama Responden : (boleh tidak diisi)
2. Alamat Responden : (boleh tidak diisi)
3. Program Studi (prodi) : Matematika
Statistika
Ilmu Komputer
4. Jenis Kelamin : Laki-laki
Perempuan
5. Umur : tahun
6. Semester : I (satu)
III (tiga)
V (lima)
VII (tujuh)
7. IPK saat ini :
B. Petunjuk Pengisian
Cara Mengisi Lembar Kuisioner :
Pilih alternatif jawaban dengan member centang (√) pada pilihan yang paling tepat.
Adapun pilihannya terdiri atas :
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
CS = Cukup Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
Harap agar mengisi Kuisioner ini dengan seksama. Jawaban Anda Menentukan
Hasil Penelitian Kami. Atas partisipasi dan bantuannya Penulis ucapkan terima
kasih.
26
C. Daftar Pertanyaan
Pilihan
No Pertanyaan
STS TS CS S SS
1. Saya akan bergabung dalam organisasi ketika
memasuki bangku kuliah.
2. Saya akan mengikuti dua atau lebih organisasi
3. Saya akan memilih organisasi sesuai bakat dan
potensi yang dimiliki.
4. Saya akan aktif pada setiap organisasi yang saya
ikuti.
5. Saya akan tunduk pada segala visi dan misi
organisasi
6. Saya menjadi lebih berani berbicara di depan
umum ketika mengikuti organisasi.
7. Saya merasa soft skill saya bertambah ketika
mengikuti organisasi.
8. Saya menjadi cerdas dalam manajemen waktu saat
mengikuti organisasi.
9. Saya ingin organisasi dan prestasi akademik
sejalan
10. Dalam keadaan mendesak, saya akan bolos kuliah
demi kepentingan organisasi.
11. organisasi yang saya ikuti selalu mengadakan
kegiatan kajian atau diskusi
12. Saya mendapatkan banyak manfaat dari mengikuti
organisasi tersebut
13. saya mendapat pengetahuan baru setelah mengikuti
organisasi tersebut
27
Lampiran 2
Lampiran 3