Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap BPJS Kesehatan
Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap BPJS Kesehatan
LAPORAN
IDENTIFIKASI KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP
BADAN KESEHATAN JAMINAN SOSIAL (BPJS)
PEMBIYAAN KESEHATAN
A. Pendahuluan
Pada awal tahun 2014 di Indonesia menyelenggarakan asuransi kesehatan bagi
seluruh rakyatnya yakni Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) adalah suatu program masyarakat/rakyat dengan tujuan memberikan
kepastian jaminan yang menyeluruh bagi setiap rakyat Indonesia agar penduduk
Indonesia dapat hidup sehat, produktif dan sejahtera yang sesuai dengan prinsip asuransi
sosial dan prinsip equitas yang terdapat dalam Undang-undang No.40 Tahun 2004 pasal
19 ayat 1.
Jaminan sosial adalah hak asasi manusia yang dilindungi baik secara Internasional
(Universal Declaration of Human Rights) maupun secara nasional (UUD 1945 serta
berbagai peraturan perundang-undangan lainnya). UU SJSN dalam rangka pelaksanaan
ketentuan hak atas jaminan social sebagai hak asasi manusia sebagaimana dimuat dalam
pasal Pasal 28 H ayat (3) UUD 1945: Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang
memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermatabat
Dengan demikian hak atas jaminan sosial merupakan hak konstitusional bagi seluruh
rakyat Indonesia yang harus dipenuhi oleh negara.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS merupakan lembaga yang dibentuk
untuk menyelenggarakan Program Jaminan Sosial di Indonesia menurut Undang-undang
Nomor 40 Tahun 2004 berisi tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, BPJS merupakan
badan hukum nirlaba dan UndangUndang Nomor 24 Tahun 2011 berisi tentang BPJS
dibagi 2, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerja, BPJS bertanggungjawab langsung
kepada Presiden, BPJS berwenang menagih iuran, menempatkan dana, melakukan
pengawasan dan pemeriksaan atas kepatuhan Peserta dan pemberi kerja.
Kepuasan pelanggan adalah indikator utama dari standar suatu fasilitas kesehatan
dan merupakan suatu ukuran mutu pelayanan kepuasan pelanggan yang rendah akan
Pertanyaan
Prosedur
penerimaan
SP
13
18
18
12
13
64
37
STP
pasien
di
berbelit-belit)
Pendaftaran pasien dapat dilakukan
untuk
Jawaban
TP
KP
ii.
No
Pertanyaan
STP
atas keluhan
2
pasien
Dokter
menjelaskan
SP
18
14
16
15
17
24
80
11
SP
telah dilakukan
Dokter memberikan informasi yang
cukup
jelas
hasil
pemeriksaan yang
4
Jawaban
TP
KP
tentang
penyakit
yang
diderita pasien
Perawat merespon setiap keluhan
pasien
Total
5
iii. Daya Tanggap Pelayanan /Responsiveness
No
Pertanyaan
tempat
pelayanan
Pelayanan
tidak
Jamkesmas
TP
20
10
13
21
18
10
10
31
82
membeda-
bedakan antara
pasien
Jawaban
KP
STP
dan
non
Jamkesmas
Total
2
iv. Jaminan Pelayanan /Assurance
No
1
Pertanyaan
Petugas
STP
kesehatan
keluhan pasien
Petugas kesehatan dengan sabar
melayani pasien
Dokter
memberikan
2
3
4
16
10
13
17
17
26
63
SP
semua pasien
Dokter menanyakan keluhan yang
diderita pasien
Total
v. Perhatian pelayanan/ Empathy
Pertanyaan
Prosedur
penerimaan
SP
perhatian
terhadap
No
mau
mendengarkan
Jawaban
TP
KP
STP
Jawaban
TP
KP
pasien
dilakukan
18
dengan ramah
Ruang penerimaan pasien bersih
Ruang tunggu pasien bersih dan
19
tersediakursi
Kondisi lingkungan sekitar bersih
Total
vi. Penampilan pelayanan/ Tangibles
18
9
26
14
69
1
1
D. Hasil
Dari hasil survei yang dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner, maka
dilakukan analisis data dengan menggunakan metode deskritif kuantitatif yaitu
menggambarkan hasil penelitian sesuai dengan
pengamatan untuk
menghasilkan
hasil
dari
segi
kesedian
petugas
kesehatan
dan
dokter
dalam
kurangnya
pemberian
informasi
yang
merata
kepada
pemeriksaan,
pengobatan
dan
perawatan.
Serta
tidak
pasien.
Responden
puas
dengan
adanya
jaminan
pelayanan
F.
DAFTAR PUSTAKA
Pertama
Dan
Menteri
Kesehatan
Nomor
71
Tahun
2013,
Pelayanan