TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Fitrianto Eko Subekti

Dua hal yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian

1. Kualitas instrumen penelitian
2. Kualitas pengumpulan data
Catatan :
Instrumen yang sudah teruji validitasnya belum tentu menghasilkan data yang
valid, apabila instrumen tersebut tidak digunakan secara tepat dalam
pengumpulan datanya.

Setting

1. Natural
2. Eksperimen di
laboratorium
3. Seminar
4. Diskusi, dll.

Dapat dilakukan
dengan berbagai
Pengumpulan Data

Sumber

Cara/ teknik

1. Primer
2. Sekunder

1. Interview (wawancara)
2. Kuesioner (angket)
3. Observasi
(pengamatan)

Interview (Wawancara)
1. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dimana pewawancara
dalam mengumpulkan data mengajukan suatu pertanyaan kepada yang
diwawancarai.
2. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti
ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan
yang harus diteliti.
3. Wawancara juga dapat digunakan untuk mendapatkan gambaran lebih
mendalam tentang hal-hal yang diteliti.
4. Wawancara biasanya dilakukan dalam jumlah responden sedikit

Wawancara Terstruktur
1. Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data,
apabila penelitiingin mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang
akan diperoleh.
2. Dalam melakukan wawancara peneliti menyiapkan instrumen penelitian
berupa pertanyaan-pertanyaan secara tertulis dan alternative jawabannya
juga disiapkan.
3. Setiap responden diberi pertanyaan yang sama.
4. Apabila menggunakan beberapa pewancara agar memiliki keterampilan
yang sama perlu dilakukan training terlebih dahulu.

Wawancara Tidak Terstruktur

1. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana
peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun
secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.
2. Pedoman Wawancara hanya berisi tentang garis-garis permasalahan yang
akan ditanyakan.
3. Dalam Wawancara tidak terstruktur, peneliti belum mengetahui secara
pasti data apa yang akan diperoleh, sehingga peneliti lebih banyak
mendengarkan apa yang diceritakan oleh responden.

Wawancara
Informasi yang diperoleh dari Wawancara sering bias (menyimpang dari
yang seharusnya).
Kebiasan data tergantung pada pewancara atau yang diwawancarai dan
kondisi pada saat diwawancarai

Kuesioner (Angket)
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dimana responden mengisi
pertanyaan atau pernyataan kemudian setelah diisi secara lengkap
dikembalikan kepada peneliti.
Peneliti menggunakan kuesioner untuk mendapat data tentang pemikiran,
perasaan, sikap, kepercayaan, nilai, persepsi, kepribadian dan perilaku dari
responden.
Kuesioner cocok digunakan apabila jumlah responden cukup banyak, dan
tersebar diberbagai tempat.

Prinsip Penulisan Angket

Prinsip pengukuran (perlu diuji kevalidan dan reliabilitasnya dulu sebelum
digunakan)
Penampilan fisik angket.

Observasi
Observasi tidak hanya terbatas pada orang tetapi juga objek-objek alam
yang lain.
Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian
berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan
yang diamati tidak terlalu besar.
Observasi merupakan proses untuk memperoleh data dari tangan pertama
dengan mengamati orang dan tempat pada saat dilakukan penelitian.

Proses Pelaksanaan Observasi

Participant Observation
Peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari oaring yang sedang diamati
Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang
dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya.
Observasi nonpartisipan
Peneliti hanya sebagai pengamat
Peneliti mencatat, menganalisis, dan selanjutnya membuat kesimpulan
dari apa yang diamatinya

Instumen yang digunakan

Observasi terstruktur
Observasi telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan
diamati, kapan dan dimana tempatnya.
Penelti tahu secara pasti tentang variabel yang diukur
Observasi tidak terstruktur
Observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang
akan diobservasi.
Peneliti tidak tahu secara pasti tentang apa yang diamati.
Hanya berupa rambu-rambu pengamatan.

Selamat Menyusun Proposal Penelitian