MPS ini akan menjadi acuan bagi program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bertanggung jawab untuk
bidang sanitasi dan menjadi acuan bagi Pemerintah Daerah Kota Sungai Penuh dalam
pengembangan program sanitasi untuk 5 (lima) tahun mendatang dalam upaya Percepatan
Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Kota Sungai Penuh.
Dalam rangka optimasi dan kepastian implementasi, maka telah dilakukan
internalisasi dan sinkronisasi terkait semua usulan Program dan Kegiatan Prioritas, baik
internal Kota Sungai Penuh maupun pada tingkat Pemerintahan Provinsi dan Pemerintah
Pusat.
Dari hasil sosialisasi dan sinkronisasi dengan berbagai tingkat dan pihak yang peduli
sanitasi tersebut, telah disepakati pemahaman bersama dan komitmen dalam bentuk
dukungan untuk implementasi Daftar Program Kegiatan untuk implementasi Jangka
Menengah. Nota Kesepakatan terlampir disusun setelah melalui proses internalisasi dan
sinkronisasi dengan semua pihak terkait, baik pemegang kebijakan tingkat Kabupaten,
Provinsi dan perwakilan Kementerian/Lembaga terkait dan telah sesuai dengan tupoksi dan
kewenangan masing-masing tingkat Pemerintahan.
Walaupun komitmen dari masing-masing sumber pendanaan ini bersifat kesepakatan
dukungan dan alokasi penganggaran, tetapi dipahami bersama bahwa untuk tindak lanjutnya
tetap akan dievaluasi dan mengacu berdasar sistem penganggaran formal tahunan dan
peraturan penganggaran yang berlaku sah dengan mempertimbangkan hasil kesepakatan ini
sebagai prioritas dan acuan utama.
Nomor : ...................
Berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
ditetapkan pembagian kewenangan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/Kota. Pembangunan dan pelayanan dasar menjadi kewajiban
Pemerintah Kabupaten, sehingga lebih mendekatkan interaksi antara pemandu kebijakan
dengan masyarakat. Disadari bahwa terdapat keterbatasan pendanaan pemerintah
Kabupaten /Kota dalam pembangunan sektor sanitasi, sehingga diperlukan dukungan dari
Pemerintah Provinsi, Pusat maupun pihak / instansi lain yang peduli.
Menghadapi dinamika perubahan yang terjadi, disadari pula diperlukan keselarasan
dalam cara pandang atau paradigma dalam pengembangan sektor sanitasi secara
komprehensif dan terintegrasi, baik dalam lingkup kewilayahan maupun dalam keterkaitan
dengan pengembangan sektor lain yang berkelanjutan.
Berkenaan
dengan
hal
tersebut
diatas,
pada
hari
ini.......................tanggal
No
A
A.
1
A.
2
A.
3
A.
4
KESEPAKATAN ALOKASI
PEMBIAYAAN SEKTOR SANITASI KOTA SUNGAI PENUH
T.A 2013-2017 (dlm jutaan)
Tahun Anggaran
Sub Sektor
2013
2014
2015
2016
2017
Total
Sumber Pendanaan : APBD Kota Sungai Penuh
Sub-sektor Air Limbah
2.135
5.891
4.938 4.247 5.045
21.121
Sub-sektor Persampahan
1.248
9.147
7.602 7.456 7.081
32.534
Sub-sektorDrainase
Lingkungan
7.167
6.600
5.900 6.000 6.000
31.667
Aspek PHBS/Higiene
1.025
1.165
1.345 1.525 1.705
6.765
19.83
11.575 22.803 19.785 19.228
2
92.087
Implementasi rencana penganggaran ini akan ditindak lanjuti sesuai aturan yang berlaku.
Demikian pengesahan Memorandum Program sektor sanitasi ini dibuat berdasarkan
kepedulian dalam upaya percepatan pelaksanaan pembangunan sektor sanitasi yang
terintegrasi dan berkelanjutan.
Tembusan:
Kepala SKPD / Dinas Kota terkait untuk ditindak lanjuti
1. Kepala Bappeda Kota Sungai Penuh
2. Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Kota Sungai Penuh
3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Sungai Penuh
4. Kepala Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh
5. Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kota Sungai Penuh
6. Camat Se- Kota Sungai Penuh
2.2.2.2.2
dengan
hal
tersebut
diatas,
pada
hari
ini.......................tanggal
No
B
B.
1
B.
2
B.
3
KESEPAKATAN ALOKASI
PEMBIAYAAN SEKTOR SANITASI KOTA SUNGAI PENUH
T.A 2013-2017 (dlm jutaan)
Tahun Anggaran
Sub Sektor
2013
2014
2015
2016
2017
Total
Sumber Pendanaan : APBD Provinisi Jambi
Sub-sektor Air Limbah
2.135
1.775
1.475 2.275 1.275
6.800
Sub-sektor Persampahan
Sub-sektor Draenase
2.700
3.410
1.700
1.675
9.485
3.300
2.900
2.900
2.000
11.100
1.
Tembusan:
1. Kepala SKPD / Dinas Provinsi terkait untuk ditindaklanjuti
2. Pokja PPSP Provinsi Jambi
3. Kepala SKPD / Dinas Kabupaten terkait untuk ditindaklanjuti
4. Pokja Sanitasi Kota Sungai Penuh
2.2.3.2.2
Nomor : ...................
POKJA PPSP KOTA SUNGAI PENUH TAHUN 2012
dengan
hal
tersebut
diatas,
pada
hari
ini.......................tanggal
No
KESEPAKATAN ALOKASI
PEMBIAYAAN SEKTOR SANITASI KOTA SUNGAI PENUH
T.A 2013-2017 (dlm jutaan)
Tahun Anggaran
Sub Sektor
2013
2014
2015
2016
2017
Total
Sumber Pendanaan : APBN
Sub-sektor Air Limbah
2.135
4.050
6.435 4.320 4.590
20.530
C
C.
1
C. Sub-sektor Persampahan
1.076
1.800 10.200 2.500
900
16.476
2
C. Sub-sektor Draenase
3.600
2.000 2.000 2.000
9.600
3
Sub Total C
3.211
9.450 18.635 8.820 7.490
46.606
Implementasi rencana penganggaran ini akan ditindak lanjuti sesuai aturan yang berlaku.
Demikian pengesahan Memorandum Program sektor sanitasi ini dibuat berdasarkan
kepedulian dalam upaya percepatan pelaksanaan pembangunan sektor sanitasi yang
terintegrasi dan berkelanjutan.
1.
2.
3.
1.
Nomor
Sektor / Program Sanitasi
: ...................
: ...................
dengan
hal
tersebut
diatas,
pada
hari
ini.....................tanggal
.....bulan
......tahun........., kami PT...... sepakat untuk
memberikan dukungan pendanaan dalam perencanaan dan pelaksanaan Program Percepatan
Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) tahun 2013 2017 sebagaimana tertuang dalam
dokumen Memorandum Program Sektor Sanitasi untuk implementasi program:
N
o
Sub Total
Implementasi rencana penganggaran dan detail kesepakatan ini akan ditindak lanjuti sesuai
lembar Lampiran
L-1.D.
1. Nama
1.
2.2.2
Nomor
Sektor / Program Sanitasi
: ...................
: ...................
2.
2...
Nama
Nama
Nama
10
2.2.3
3.
3...
Nama
Nomor
Sektor / Program Sanitasi
: ...................
: ...................
11
2017
Total
Nama
Mengetahui :
Perwakilan Kota Sungai Penuh :
1. Walikota Sungai Penuh
1. Prof. Dr. H. ASAFRI JAYA BAKRI
1. .
12