KORNEA

Dr Rita Hendrawati, SpM

FK UNS/ RS Dr. Moewardi
Surakarta

KORNEA
Dinding depan bolamata
Transparan dan avaskuler
Elips , diameter horizontal 12,6 mm
dan diameter vertikal 11,7 mm.
Jari 2 Kurvatura anterior 7,84mm , jari 2 kurvatura
posterior: 7 mm
Tebal bagian central 0,6 mm dan bag perifer 1
mm.

KORNEA
Kekuatan refraksi + 43 D
Kornea edema ( bersifat seperti prisma

menguraikan cahaya
melihat halo )
Faktor yg menyebabkan kejernihan kornea

Letak epitel kornea yg tertata sangat rapi

Letak serabut kolagen yg padat dan tertata sangat rapi
Kadar air yang konstan
Avaskuler

KORNEA
Lapisan endotel : satu lapis endotel yg sel nya tdk
bisa membelah. Sel endotel rusak
hipertrofi unt
menutupi defek
Endotel kornea berperan penting dlm mengatur
kadar air kornea
mengeluarkan air dari kornea
ke COA dng enzim Na-K , ATP ase
Defek epitel cepat menutup dng migrasi + mitosis
sel

KORNEA
Vaskularisasi : a.siliaris yg membentuk arkade
Inervasi : n. ciliaris ( cab. N Trigeminus )
Saraf kornea sensitif unt nyeri dan dingin
Kornea berfungsi sebagai alat transmisi sinar
alat
refraksi ( kekuatan refraksi paling besar)
Kornea avaskuler
nutrisi : dari air mata ( 02)
humor akuos, pemb darah limbus ( difusi )
Sifat avaskuler sangat penting dlm transplastasi

PEMERIKSAAN