Anda di halaman 1dari 22

Data Kapal

Type Kapal =
LBP =
B=
T=
H=
V=

General Cargo
50.00 m
9.1 m
3.0 m
5.05 m
9 Knot

1
Perencanaan derrick :
Dalam buku " Germanischer lloid,Regulation for the constaction ad examination of cargo handling
appliances 1968,hal 20 fig,7 Panjang jangkauan derick direncanakan untuk dapat memindahkan

barang dari sisi kapal Ke dermaga sejauh 3 meter.


Dalam buku "Ship outfitting design oleh japanese international cooperation agency hal 6, untuk
kapal dengan perbandingan L - a /Lb antara 0.6 -0.8, maka jangkauan derick ke dermaga 3 - 5

Derrick yang direncanakan dapat berputar 120 derajat untuk dapat melayani kapal merapat pada
sisi kiri atau kanan.
Panjang jangkauan derick :
X =
0.5B + jarak sisi kapal ke dermaga
= (0.5 x B) + 3
7.55 m
=

Setelah panjang jangkauan derek diketahui maka panjang derek sebenarnya pada saat
terpasang pada tiang must dapat pula diketahui sebagai berikut
Untuk sudut
Cos 15 = X / LB
Sin 15 =
0.2588
LB =
X / Cos 15
Cos 15 =
0.965
LB=
7.8238342 m
Sin 30 =
0.5
Cos 30 =
0.866
Sin 45 =
0.707
Cos 45 =
0.707
Dari tabel 6 buku germanisched lloyd hal 37 diperoleh bahwa panjang derick adalah 8 m

Untuk sudut B = 30

Cos 30 = X / LB
LB =
X / Cos 30
LB=
8.7182448 m
Dari tabel 6 buku germanisched lloyd hal 37 diperoleh bahwa panjang derick adalah 9 m

Untuk sudut B = 45
Cos 30 = X / LB
LB =
X / Cos 45
LB=
10.678925 m
Dari tabel 6 buku germanisched lloyd hal 37 diperoleh bahwa panjang derick adalah 11 m

Perencanaan Tinggi tiang (Mast)


Nilai L - a / LB
Nilai L - a / LB yang ideal dengan sudut yang efisiensi dan dapat menahan tegangan yang
ditimbulkan oleh pengaruh beban.
Nilai L - a / LB yang ditetapkan pada buku "Regulation For The Construction Of cargo Handling
Apliances" yaitu 0.4,0.6,0.8,1.0 dengan variasi sudut 15 derajat,30 derajat,dan 45 derajat.
Sehingga dipilih nilai
0.6 dan
Dengan "Number of sheaves in cargo Purchase blocks adalah
L-a / LB =
Sudut ( =
30 derajat
3+4
Berdasarkan Tabel 2 halaman 16 pada buku "Germanischer Lloyd"
13 Ton
P=
18.5 t
PB =
18.5 x 13/10
24.05 t
PB =
Ls =
Ls =

1.81 t
1.81 X 13 / 10

2.353 t

Lb =
Lb =

11.7 t
11.7 x 13/10

15.21 t

H=
H=

15.4 t
15.4 x 13/10

20.02 t

Sudut antara PB dan H

= Arc sin (L -a /LB) x ((cos ) /((L -a /LB ) x (( L-a/LB ) - 2 sin ) + 1 ))


= Arc sin (0.6) x (( cos 30 / 0.6)x(0.6 - 2 x sin 30) + 1))
31.85 derajat
=

Sudut antara tiang dan tali

180 - ( 90 -
= 180 - ( 90 - 30) - 31.85
88.15 derajat
=

Gaya beban pada span H


H = ( P x Cos ) / (sin )
= ( 13 x Cos 30/ sin 31.85)
21.2 Ton
=

dimana
sin 31.85 =

Resultan gaya yang terjadi pada cargo block (Lb)


dimana :
Lb = ( Z^2 X P^2 + (2 x P x Z x sin))^0.5
= (13.65^2 + 13^2 + (2 X 13 X 13.65 X sin 30))^0.5
= 25.7423 ton

0.53

P=
Z=

13
1.05 x P

Z=

Resultan gaya pada block atas dari tiang mast (HB)


HB = H x (2 x (1 + sin ))^0.5
= 26.8 x (2 x(1+ sin 30))^0.5
= 36.79137 ton

Dimana
Resultan gaya muatan yang terjadi pada blok antara
sin(90-30+45)=
ZB = ( Ls^2 + Z^2 - (2 x Ls x Z x sin (90 - + 45))^0.5
= (2.353^2 + 13.65^2 - (2 x Ls x Z x sin (90 - 30^0.5
= 12.10139 ton
Gaya tekan pada batang Derek (PB)
PB = H Cos P Sin
= 26.8 x cos 31.85 + 13.65 + 13*sin 30
= 38.20528 ton
Uraian gaya ZB pada arah horisontal (ZB')
ZB' = (Ls x cos 45) + (Z Sin )
= (2.353 x 0.707) + (13.65 x Sin 30)
= 8.488571 ton
Uraian gaya ZB pada arah Vertikal (ZB")
ZB" = (Ls x Sin 45) + (Z cos )
= (2.353 x 0.707) + (13.65 x cos 30)
= 13.48447 ton
Uraian gaya PB pada arah horisontal (PB')
PB' = PB sin
= 44.43593 x sin 30
= 19.10264 ton
Uraian gaya PB pada arah Vertikal (PB")
PB" = PB cos
= 44.4359 X cos 30
= 33.08578 ton

dimana
Cos 31.85 =

13.65

Uraian gaya Hb pada arah Horisontal (Hb')


Hb' = H Cos (90 -
= 26.8 x cos (90 - 88.15)
= 21.22027 ton
Uraian gaya Hb pada arah Vertikal (Hb")
Hb" = H sin (90 -
= 26.8 x sin(90 - 88.15)
= 0.637245 ton

Dimana
Cos(90-88.15)=

0.999

Dimana
Sin (90-88.15)=

0.03

Hasil diatas dapat dijadikan sebagai patokan dasar untuk menentukan ukuran konstruksi
tiang,batang Derek dan alat perlengkapan lainnya.Adapun penentuan ukuran tinggi tiang adalah :
Diketahui : L-a/LB =
0.6
a=
2 meter

Sehingga : L - a =

0.6 LB
= 0.6 x 9
5.4 m
5.4 + 2
7.4 m
=
=

L=

Ukuran derek :
Dari hasil perencanaan diketahui :
Panjang derick
=
9.0 m
Beban yang bekerja =
19.103 Ton
Ukuran derick dilihat pada tabel 6 hal 37 pada buku " Germanicher lloyd"

d1 =
d2 =
S=
L1 =
L2 =
L3 =
L4 =
PB =

191 mm
155 mm
5.25 mm
9000 mm
520
350
900
38.20528

e blocks adalah

ton

0.707

0.85

Nilai L - a / LB
Nilai L - a / LB yang ideal dengan sudut yang efisiensi dan dapat menahan tegangan yang ditimbulkan oleh
pengaruh beban.
Nilai L - a / LB yang ditetapkan pada buku "Regulation For The Construction Of cargo Handling Apliances" yaitu 0.4,0.6,0.8,dan
sudut 15 derajat,30 derajat,dan 45 derajat.
Sehingga dipilih nilai
0.6 dan
Dengan "Number of sheaves in cargo Purchase blocks
L-a / LB =
Sudut ( =
15 derajat
Berdasarkan Tabel 2 halaman 16 pada buku "Germanischer Lloyd"
13 Ton
P=
18.5 t
PB =
18.5 x 13/10
24.05 t
PB =
Ls =
Ls =

1.81 t
1.81 X 13 / 10

2.353 t

Lb =
Lb =

11.7 t
11.7 x 13/10

15.21 t

H=
H=

15.4 t
15.4 x 13/10

20.02 t

Sin 15 =
Cos 15 =
Sin 30 =
Cos 30 =
Sin 45 =
Cos 45 =

Sudut antara PB dan H

= Arc sin (L -a /LB) x ((cos ) /((L -a /LB ) x (( L-a/LB ) - 2 sin ) + 1 ))


= Arc sin (0.6) x (( cos 15 / 0.6)x(0.6 - 2 x sin 15) + 1))
40.557 derajat
=

Sudut antara tiang dan tali

180 - ( 90 -
= 180 - ( 90 - 15) - 40.557
64.44 derajat
=

Gaya beban pada span H


H = ( P x Cos ) / (sin )
= ( 13 x Cos 15/ sin 40.557)
19.3 Ton
=

dimana : Sin 40.557 =

Resultan gaya yang terjadi pada cargo block (Lb)


dimana :
Lb = ( Z^2 X P^2 + (2 x P x Z x sin))^0.5
= (13.65^2 + 13^2 + (2 X 13 X 13.65 X sin 15))^0.5
= 21.14641 ton
Resultan gaya pada block atas dari tiang mast (HB)

0.65

P=

13
Z= 1.05 x P

Z=

13.65

HB = H x (2 x (1 + sin ))^0.5
= 19.3 x (2 x(1+ sin 15))^0.5
= 30.62321 ton

dimana :
Resultan gaya muatan yang terjadi pada blok antara
sin (90-15+45) =
ZB = ( Ls^2 + Z^2 - (2 x Ls x Z x sin (90 - + 45))^0.5
(2.353^2
+
13.65^2
(2
x
Ls
x
Z
x
sin
(90
15^0.5
=
13.65 ton
=
Gaya tekan pada batang Derek (PB)
PB = H Cos P Sin
= 19.3 x cos 40.557 + 13.65 + 13*sin 15
= 31.6631 ton

dimana
Cos 40.557 =

Uraian gaya ZB pada arah horisontal (ZB')


ZB' = (Ls x cos 45) + (Z Sin )
= (2.353 x 0.707) + (13.65 x Sin 15)
= 3.53262 ton
Uraian gaya ZB pada arah Vertikal (ZB")
ZB" = (Ls x Sin 45) + (Z cos )
= (2.353 x 0.707) + (13.65 x cos 15)
= 13.17225 ton
Uraian gaya PB pada arah horisontal (PB')
PB' = PB sin
= 31.6631 x sin 15
= 8.19441 ton
Uraian gaya PB pada arah Vertikal (PB")
PB" = PB cos
= 31.6631 X cos 15
= 30.55489 ton
Uraian gaya Hb pada arah Horisontal (Hb')
Hb' = H Cos (90 -
= 19.3 x cos (90 - 64.44)
= 17.4086 ton

Dimana,
cos(90-64.44) =

0.902

Uraian gaya Hb pada arah Vertikal (Hb")


Hb" = H sin (90 -
= 19.3 x sin(90 - 64.44)
= 8.32602 ton

Dimana,
sin(90-64.44) =

0.4314

Hasil diatas dapat dijadikan sebagai patokan dasar untuk menentukan ukuran konstruksi

tiang,batang Derek dan alat perlengkapan lainnya.Adapun penentuan ukuran tinggi tiang adalah :
Diketahui : L-a/LB =
0.6
a=
2 meter

Sehingga : L - a =

0.6 LB
= 0.6 x 8
4.8 m
4.8 + 2
6.8 m
=
=

L=

Ukuran derek :
Dari hasil perencanaan diketahui :
Panjang derick
=
8.0 m
Beban yang bekerja =
8.194 Ton
Ukuran derick dilihat pada tabel 6 hal 37 pada buku " Germanicher lloyd"
Sehingga,dari hasil perencanaan diketahui panjang batang derek LB = 8 m dan beban
yang bekerja pada batang derek PB = 8.194 ton,sehingga dari tabel 6 hal 36 didapatkan

D1 =
D3 =
S=
LB =
L2 =
L3 =
L4 =
PB =

292 mm
245 mm
7 mm
8000 mm
520 mm
350 mm
900 mm
31.6631 ton

yang di ijinkan.

ces" yaitu 0.4,0.6,0.8,dan 1.0 dengan variasi

rgo Purchase blocks adalah

0.2588
0.965
0.5
0.866
0.707
0.707

ton

3+4

0.866

0.759

Perencanaan Ukuran Tiang (Mast)


Diketahui :
Berdasarkan tabel 6 hal. 36 buku "Germanischer Lloyd : Regulation For the Construktion and
Examinations of Cargo Handling Appliances" dengan
s =
3600 kg/cm^2
(Konstruksi baja, teknik sipil halaman 211).
Untuk SWL 13 ton adm / yd =
0.45
Sehingga :
maks = adm/ yd x s
= 0.45 x 3600
=
1620 Kg/cm^2
Sedangkan
j= angka keseimbangan
=
1.67
zul / adm = 0.422 j1
=
0.70474
Untuk perencanaan awal direncanakan ukuran tiang (mast) berdasarkan zul / adm = 0.704
adalah diameter x tebal = 470 x 7 mm, dengan maks = 1620 kg/cm^2
Dari buku "Germanischer Lloyd : Regulation For the construktions and Examinations Of Cargo
Handling Appliances".Diperoleh nilai berdasarkan SWL = 13 ton :
e' = e2 =
175 mm
Untuk PB =
31.6631 ton
e" = e4 =
230 mm
Momen pada daerah gooseneck :
MG = Hb' (L - a )+ Hb" (D/2 + e')
MG = 17.4086 x (4.8) + 8.326 x ( 0.470/2 + 0.175)
MG =
85.6928947 ton m
Momen pada daerah deck
MD = Hb'.L-a(PB' - ZB') + Hb" (D/2 + e") + PB" (D/2 + e')
MD = 17.4086.7.4 - 2 (8.19 - 3.53) + 8.326 ( 0.470/2 + 0.230) + 30.55 ( 0.470/2 + 0.175)
MD =
127.1345233 ton m
Pengujian Tekanan Yang diizinkan pada tiang ( Mast)
1. Momen Inersia
I tiang = / 64 ( D^4 - d^4), Dimana d = Diameter dalam Tiang ( Cm), d = D - (2.s)
Sehingga :
I tiang = 3.14 / 64 ( 47^4 - ( 47 - ( 2 x 0.6))^4
I tiang =
23541.69294 cm^4

2. Modulus Batang
W tiang = I / D
W tiang = 23541.7 / 38
W tiang =
619.5182352 cm^3
3. Luas Penampang Batang
/4 (D^2-d^2)
F=
F=
3.14/4 ( 47^2 - ( 47-(2 x 0.6))^2
F=
87.46193948 cm^2
4. Gaya beban tiap cm
F
Dimana, = berat jenis baja =
q=
Sehingga,
q=
7.82 x 10^-3 . 70.4973
q=
0.683952367 kg / cm

7.82 x 10 ^-3 kg/cm^3

Tegangan yang terjadi pada konstruksi tiang


1. Pada daerah Gooseneck (G)
G =
G =
G =

(MG/Wtiang)+((q(L-a) +Hb" + ZB" + PB")/F)


(85.2969 / 619.518) + (( 0.68395 (4.8)+ 8.326 + 13.17 + 30.55) / 87.4619)
0.772071453 kg/ cm^2

2. Pada daerah Deck (D)


D =
D =
D =

(MD/Wtiang)+(q.L+Hb" + ZB" + PB")/F)


(127.135 / 619.518) + (0.68395 (6.8) + 8.326 + 13.17 + 30.55)/87.4619)
0.853461414 kg / cm^2

Dari hasil diatas dapat terlihat bahwa tegangan yang terjadi pada daerah gooseneck dan deck
kecil dari tegangan yang diizinkan sehingga pemilihan ukuran tiang (Mast) pada perencanaan ini
cukup memadai.
Pengujian Tegangan yang diizinkan pada derek
PB = PBH + PBL
Dimana,
PBH =
P ((1/L-a)-sin 15)
PBH =
13*((1/0.6)-sin(15)
PBH =
13.21292474 ton

dan

PBL =
PBL =
PBL =

P(sin 15 + 21)
13*( sin(15) +21)
281.453742 ton

Berdasarkan ukuran diameter derek dibawah ini serta besar gaya PBH dan PBL maka dari
buku :"Germanischer lioyd : Regulation For the Of Cargo Handling Construction and
Examination Appliances" pada tabel 12 hal.43 didapat nilai e1 = 100 mm dan nilai e2 = 85 mm.
Sehingga :
M eks =
M eks =
Meks =

PBL x e1 - PBH x e2
281.454 x 0.1 - 13.2129 x 0.085
27.02227559 ton m

d1 =
d1 =

diameter batang derek


292 mm

S=
S=

Tebal dinding batang derek


7 mm

Dari hasil perhitungan diatas maka :


1. Momen Inersia
( D^4 - d^4)
I tiang =
Dimana d = Diameter dalam Tiang ( Cm), d = D - (2.s)
Sehingga,
I tiang =
3.14 (29.2^4-(29.2-(2 x0.7))^4
I tiang =
407506.3629 cm^4
2. Modulus Batang
W tiang = 2. I /D
W tiang = 2x407506 / 29.2
W tiang =
27911.39472 cm^3
3. Luas Penampang Batang
/4 (D^2-d^2)
F=
F=
3.14/4 ( 29.2^2 - ( 29.2-(2 x 0.7))^2
F=
62.67477344 cm^2
4. Gaya beban tiap cm
F
Dimana, = berat jenis baja =
q=
Sehingga,
q=
7.82 x 10^-3 .62.6748
q=
0.490116728 kg / cm

7.82 x 10 ^-3 kg/cm^3

Pada buku "konstruksi baja,Teknik Sipil' hal. 332,untuk baja St 52 diberikan w =


Sehingga :

Besar tegangan yang terjadi pada konstruksi batang derek adalah :


PB =
(w . PB)/F
PB =
(1.609 x 31.663 x 10^3)/ 62.6748
PB =
812.8592128 kg/cm^2
ex =
ex =
ex =

Mex /(2.W)
27.0223x 10^5/ (2 x 27911.4)
48.40724704 kg/cm^2

g =
g =
g =

q . LB^2 /(8.W)
0.49012 x 7.82^2 /(8 x 27911.4)
0.000711169 kg/cm^2

Sehingga tegangan total :


total = PB + ex + g
total = 812.859 + 48.4072 + 0.00071
total =
861.267171 kg / cm^2
Diperoleh mak > total ( memenuhi)

ns Of Cargo

rencanaan ini

e2 = 85 mm.

d = D - (2.s)

1.609

Anda mungkin juga menyukai