Kak RDTR Kec. Kapala Madan
Kak RDTR Kec. Kapala Madan
KERJA
(KAK)
PENYUSUNAN
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)
KEC. KAPALA MADAN KABUPATEN BURU SELATAN
TAHUN 2016
B A P P E D A B U R U S E L ATAN
I.
LATAR BELAKANG
yang
pada
RDTR
ditentukan
sebagai
zona
yang
penanganannya
III.
SASARAN
Sasaran dari kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan
Perkotaan Karubaga antara lain :
1) Tersajinya data dan informasi ruang kawasan yang akurat dan aktual
2) Teridentifikasinya potensi dan permasalahan kawasan sebagai masukan
dalam proses penentuan arah struktur dan pola ruang kawasan
3) Terwujudnya keterpaduan program pembangunan antar sub-kawasan dalam
kawasan maupun antar kawasan dalam wilayah kabupaten
4) Tersusunnya arahan pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang
kawasan
5) Tersusunnya pedoman bagi pemerintah daerah dalam penyusunan peraturan
zonasi, pemberian advice planning, pengaturan bangunan setempat dan
lingkunganannya (RTBL) serta pemberian perizinan yang berkaitan dengan
pemanfaatan ruang
6) Terciptanya keselarasan,
keserasian,
keseimbangan
antar
lingkungan
LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Kapala
madan adalah di Kecamatan Kapala Madan Kabupaten Buru Selatan.
V.
SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini didanai oleh APBD yang dialokasikan pada DIPA Tahun Anggaran 2016
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Buru Selatan sebesar
Rp. 576.850.000, (lima ratus jutuh puluh enam juta delapan ratus lima puluh ribu
rupiah).
VI. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Nama Pengguna Barang dan Jasa kegiatan ini adalah Badan Perencanaan dan Pembangunan
Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Buru Selatan Provinsi Maluku.
VII. LINGKUP KEGI ATAN
Ruang lingkup penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Kapala
Madan meliputi;
1. Pendahuluan
a. Dasar Hukum Penyusunan RDTR;
b. Tinjauan Terhadap RTRW;
c. Tinjauan Kebijakan dan Strategi RTRW;
d. Tujuan Penyusunan RDTR Kecamatan Kapala Madan
2. Ketentuan Umum
a. Istilah dan Definisi;
b. Kedudukan RDTR Kecamatan Kapala Madan Terhadap RTRW Kabupaten
Buru Selatan;
c. Fungsi dan Manfaat RDTR Kecamatan Kapala Madan;
d. Kriteria dan Lingkup Wilayah Perencanaan RDTR Kecamatan Kapala
Madan;
6
yang
akan
direncanakan
di
BWP,
yang
dirumuskan
dengan
mempertimbangkan;
a. Keseimbangan dan keserasian antar bagian dari wilayah kabupaten/kota;
b. Fungsi dan peran BWP;
c. Potensi investasi;
d. Kondisi sosial dan lingkungan BWP;
e. Peran masyarakat dalam pembangunan; dan
f. Prinsip-prinsip yang merupakan penjabaran dari tujuan tersebut.
4. Rencana Pola Ruang;
Rencana pola ruang dalam RDTR Kecamatan Kapala Madan merupakan
rencana distribusi sub zona peruntukan yang antara lain meliputi hutan
lindung, zona yang memberikan perlindungan terhadap zona di bawahnya,
zona perlindungan setempat, perumahan, perdagangan
dan
jasa,
bawahnya
rumah kopel,
sarana
zona
khusus lainnya;
7) Zona lainnya, yang tidak selalu berada di kawasan perkotaan yang
antara lain meliputi zona pertanian, zona pertambangan, dan zona
pariwisata; dan
8) Zona campuran, yaitu zona budidaya dengan beberapa peruntukan
fungsi
dan/atau
bersifat
terpadu,
seperti
perumahan
dan
Rencana
pengembangan
jaringan
energi/kelistrikan
merupakan
yang
f.
sesuai
kebutuhan
melestarikan,
melindungi,
memperbaiki,
d. Sumber pendanaan;
e. Instansi Pelaksana; dan
f. Waktu dan tahapan pelaksanan.
8. Peta kawasan adalah merupakan hasil pengukuran lapangan dengan tingkat
ketelitian berdasarkan aturan norma standar pemetaan.
VIII. DASAR HUKUM
Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Kapala Madan,
Kabupaten Buru Selatan ini didasarkan pada beberapa peraturan perundangan sebagai
berikut :
A. Undang-undang:
1. Undang Undang No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam
Hayati dan Ekosistemnya;
2. Undang Undang No.41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, sebagaimana telah
diubah dengan PERPU No.1 Tahun 2004 yang telah ditetapkan dengan UU
No.19/2004;
3. Undang Undang No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;
4. Undang Undang No.10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
5.
6.
7.
8.
Perundang-undangan;
Undang Undang No.38 Tahun 2004 tentang Jalan;
Undang Undang No.24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;
Undang Undang No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
Undang Undang No.27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir
12
Laporan Pendahuluan
Laporan Antara
Draft Laporan Akhir
Laporan Akhir
Album Peta
CD
:
:
:
:
:
:
10
10
10
15
10
10
Adapun isi materi laporan tersebut diatas memuat hal-hal dibawah ini:
Medote pelaksanaan kegiatan ini melalui beberapa tahapan kegiatan yang
disajikan dalam bentuk buku laporan sebagai berikut :
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan berisikan tanggapan pelaksana terhadap TOR/KAK
dan rencana kerja yang akan dilaksanakan pelaksana. Laporan ini dicetak
sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar pada kertas ukuran A4 dicetak
berwarna dengan kertas hvs dan soft cover.
2. Laporan Antara (Fakta dan Analisis)
Laporan Fakta dan Analisis berisikan data-data hasil kompilasi dan
analisis, yang digunakan untuk penyusunan RDTR. Laporan ini dicetak
sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar pada kertas ukuran A4 dicetak
berwarna dengan kertas hvs dan soft cover.
3. Draft Laporan Akhir
Buku
Laporan
Akhir
Sementara,
berisikan
Rancangan
Rencana
Digital
berisikan
data-data
penulisan/narasi
dari
Laporan
PERSONIL
Pada pekerjaan jasa konsultansi ini dibutuhkan tenaga ahli dengan kualifikasi,
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1.
perencanaan
g. Melakukan analisis keruangan yang didasarkan pada hasil-hasil analisis
2.
berpendidikan
minimal
S1
Teknik
panjang.
g. Melakukan tugas dan tanggung jawab lain yang berkaitan dengan direksi
3.
pekerjaan
Ahli Sipil (Ahli Muda)
Ahli prasarana kota disyaratkan berpendidikan S1 Teknik Sipil dari perguruan
tinggi negeri atau yang telah disamakan. Memiliki pengalaman profesional di
bidang prasarana sarana wilayah khususnya wilayah perkotaan minimal
selama 5 (lima) tahun.
Tugas dan tanggung jawab ahli prasarana sarana wilayah:
a. Bertanggung jawab kepada team leader dalam pelaksanaan pekerjaan
b. Melakukan survey dan pendataan kondisi fisik wilayah yang menyangkut
rencana detail tata ruang
c. Melakukan survey dan pendataan kondisi prasarana dan sarana wilayah
mencakup ketersediaan dan tingkat pelayanannya
d. Melakukan analisi dalam menetapkan program sector pengembangan
prasarana sarana wilayah didasarkan pada potensi dan kendala yang ada
e. Melakukan tugas dan tanggung jawab lain yang berhubungan dengan
direksi pekerjaan
4. Ahli Ekonomi Wilayah
Ahli Ekonomi Wilayah disyaratkan berpendidikan minimal S1 Ekonomi yang
berasal dari perguruan tinggi negeri atau yang telah disamakan. Memiliki
pengalaman profesional di bidang Ekonomi Wilayah khususnya wilayah
perkotaan minimal selama 5 (lima) tahun.
Tugas dan tanggung jawab ahli ekonomi wilayah adalah:
a. Bertanggung jawab kepada team leader dalam pelaksanaan pekerjaan
b. Mengidentifikasi
potensi
dan
permasalahan
pengembangan
c.
d.
perekonomian
wilayah
15
5.
e.
f.
g.
direksi pekerjaan
Ahli Sosial
Tenaga ahli sosial harus berlatar belakang pendidikan Sarjana (S1)
sosiologi/antropologi dan berpengalaman di bidang perencanaan perkotaan
paling minimal 5 (lima) tahun.
Tugas dan tanggung jawab adalah:
a. Bertanggung jawab kepada team leader dalam pelaksanaan pekerjaan
b. Mengumpulkan data aspek social wilayah
c. Melakukan analisis social untuk penyusunan rencana penataan ruang
dalam penyusunan rencana detail tata ruang kawasan perencanaan
d. Menyusun rencana startegi social
e. Bersama tenaga ahli lainnya merumuskan rencana tindak (action plan)
penanganan pada lokasi studi, khususnya yang menyangkut bidangnya
f.
6.
direksi pekerjaan
Ahli GIS
Ahli Sistem Informasi Geografis berpendidikan minimal S1 di bidang yang
berhubungan dengan pemetaan dan GIS. Mempunyai pengalaman profesional
5 (lima) tahun dibidang pemetaan.
Tugas dan tanggung jawab adalah:
a. Bertanggung jawab kepada team leader dalam pelaksanaan pekerjaan
b. Mahir menggunakan aplikasi Microsoft Office, Internet, dan Program
Pemetaan seperti R2V, Map Info, Arc View, Arc Gis dan lainnya;
c. Bertugas melakukan digitasi gambar peta baik data, analisis maupun
rencana berdasarkan norma-norma pembuatan peta.
d. Melakukan tugas dan tanggung jawab lain yang berhubungan dengan
direksi pekerjaan
Jabatan
Jumlah
(org)
Kualifikasi Minimal
Pengalaman
min. (tahun)
16
Tenaga Ahli
S2 Teknik Perencanaan Wilayah dan
Kota (SKA Perencanaan Wilayah &
Kota)
S1 Teknik Lingkungan/Sipil (SKA
Lingkungan)
Ahli Perencanaan
Wilayah & Kota (SKA)
Ahli Lingkungan
Ahli Prasarana
S1 Ekonomi
S1 Sosiologi/Antropologi
S1 Geodesi/Geografi/Planologi/
(Sertifikat Kursus/pelatihan GIS)
Ahli Ekonomi
Perkotaan
Ahli Sosial
Ahli GIS
4
3
Staff Pendukung
1
Surveyor
Drafter
Operator
Computer/Administrasi
XI.
Minimal D3
Planologi/Sipil/Arsitek/T.Lingkungan
Minimal D3
Planologi/Sipil/Arsitektur
2
2
Acuan
Kerja
ini
merupakan
pedoman
dasar
yang
dapat
17