Anda di halaman 1dari 22

1

SKENARIO
Peserta Asuransi Jiwa
Bapak Fulan, 48 tahun berencana akan menjadi nasabah suatu perusahaan asuransi jiwa
multinasional. Perusahaan asuransi mewajibkannya untuk mengikuti General Medical Check Up.
Dari hasil pemeriksaan diketahui, secara umum kesehatan bapak Fulan baik kecuali nilai profil
lipid darah yang berada diatas normal. Dokter menyarankan agar bapak Fulan rajin berolah raga,
mengatur pola makan dan mengkonsumsi makanan yang halal dan toyyibah.

Kata Sulit

1.

General Medical Check up


Program pemeriksaan kesehatan dengan tujuan mengetahui kondisi pasien dan mengetahui
ada tidaknya kelainan atau penyakit
2. Nilai profil lipid darah
Tes darah yang mengukur kolesterol total, HDL, LDL, dan trigliserida
3. Halal
Segala sesuatu yang diizinkan untuk digunakan menurut agama Islam
4. Thoyyibah
Sesuatu yang baik
Rumusan Masalah

Apa saja yang diperiksa saat melakukan General Medical Check Up?

Apakah nilai profil lipid darah yang tinggi dapat memengaruhi kesehatan?

Berapa nilai normal profil lipid darah?

Apa tujuan General Medical Check Up?

Apa saja jenis-jenis General Medical Check Up?

Apa saja syarat makanan yang halal dan thoyyibah?

Apa dalil yang terkait dengan makanan halal dan thoyyibah?

Kenapa berolahraga dan makan yang teratur dapat memengaruhi profil lipid darah?

Apa keuntungan dan kerugian General Medical Check Up?

10 Bagaimana cara mengetahui profil lipid darah?


11 Apa saja yang menyebabkan meningkatnya profil lipid darah?
12 Apa saja peran/fungsi dari lipid?
13 Bagaimana penanganan pada nilai profil lipid darah yang tinggi?

Analisis Masalah
1

Yang diperiksa saat melakukan General Medical Check Up:

Iya, karena dapat meningkatkan resiko penyakit yang diderita (Contoh penyakit: aterosklerosis)
3

Hematologi
Urin
Feses
Glukosa puasa
Nilai profil lemak
Asam urat
Glukosa 2 jam setelah makan

(Dibahas pada sasaran belajar)

Untuk mengetahui tingkat kesehatan seseorang secara menyeluruh agar bisa melakukan tindakan
preventif dini
5

Pemeriksaan fisik, rontgen, USG, EKG

- Didapatkan dengan cara yang halal


- Tidak merugikan dan tidak menjijikkan
- Menyembelih hewan dengan bismillah terlebih dahulu

Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 168 (sisanya dibahas pada sasaran belajar)

(Dibahas pada sasaran belajar)


9

Keuntungan
menyeluruh

- Dapat mengetahui kondisi kesehatan tubuh secara

- Dapat mencegah penyakit sedini mungkin


Kerugian

: Mahal

10 Pemeriksaan darah
11 - Diet kaya lemak
- Kurang berolahraga
- Gaya hidup kurang sehat (minum alkohol, merokok, dll)
- Genetik
- Diabetes tidak terkontrol
12 Sebagai sumber energi cadangan, pengatur suhu tubuh, bahan dasar produksi hormone, dan
sebagai bantalan organ
13 Dengan berolahraga secara rutin

Hipotesis
General medical check up adalah pemeriksaan secara menyeluruh yang bertujuan untuk
mendeteksi dini kelainan pada tubuh agar dapat ditangani dengan cepat. Dari General Medical
Check Up kita dapat mengetahui nilai profil lipid darah yang meliputi nilai kolesterol total, HDL,
LDL, dan trigliserida. Nilai profil lipid darah bergantung pada aktivitas tubuh dan makanan yang
kita konsumsi. Ketidaknormalan pada lipid harus diberikan penanganan yang sesuai, salah
satunya adalah dengan berolahraga dan mengatur pola makan. Makanan yang dikonsumsi itu
sendiri juga harus merupakan makanan yang halal dan thoyyibah sesuai dengan dalil.

Sasaran Belajar
LI 1. Memahami dan Menjelaskan General Medical Check Up
LO 1.1. Memahami dan Menjelaskan Definisi General Medical Check Up
LO 1.2. Memahami dan Menjelaskan Tujuan General Medical Check Up

LO 1.3. Memahami dan Menjelaskan Klasifikasi Pemeriksaan General Medical Check


Up
LO 1.4. Memahami dan Menjelaskan Syarat Melakukan General Medical Check Up
LO 1.5. Memahami dan Menjelaskan Sasaran General Medical Check Up
LO 1.6. Memahami dan Menjelaskan Prosedur General Medical Check Up
LO 1.7. Memahami dan Menjelaskan Keuntungan dan Kerugian General Medical Check
Up
LI 2. Memahami dan Menjelaskan Lipid
LO 2.1. Memahami dan Menjelaskan Definisi Lipid
LO 2.2. Memahami dan Menjelaskan Struktur Lipid
LO 2.3. Memahami dan Menjelaskan Fungsi Lipid
LO 2.4. Memahami dan Menjelaskan Metabolisme Lipid
LO 2.5. Memahami dan Menjelaskan Batas Normal Profil Lipid Darah
LO 2.6. Memahami dan Menjelaskan Risiko Abnormalitas Profil Lipid
LI 3. Memahami dan Menjelaskan Pola Hidup Sehat
LO 3.1. Memahami dan Menjelaskan Pola Makan
LO 3.2. Memahami dan Menjelaskan Gaya Hidup Sehat
LO 3.3. Memahami dan Menjelaskan Manfaat Olahraga
LI 4. Memahami dan Menjelaskan Makanan Halal dan Thoyyibah
LO 4.1. Memahami dan Menjelaskan Definisi Halal dan Thoyyibah
LO 4.2. Memahami dan Menjelaskan Syarat Makanan Halal dan Thoyyibah
LO 4.3. Memahami dan Menjelaskan Dalil tentang Makanan Halal dan Thoyyibah

LI 1. Memahami dan Menjelaskan General Medical Check Up


LO 1.1 Memahami dan Menjelaskan Definisi General Medical Check Up
GMC (General Medical Check Up) merupakan pemeriksaan minimal lengkap, yang
harus dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit. General Medical
Check Up adalah salah satu cara kita menjaga kesehatan diri dan merupakan salah satu
investasi dalam hal kesehatan. Dengan melakukan Medical Check Up dapat di ketahui

hasil berbagai fungsi organ tubuh kita misalnya fungsi hati, fungsi ginjal, dsb. Dengan
mengetahui fungsi masing-masing organ tubuh, kita dapat mengambil langkah
pencegahan ke keadaan yang lebih buruk lagi atau bahkan dapat mengambil langkah
dini untuk memutus proses pada penyakit tertentu.
LO 1.2 Memahami dan Menjelaskan Tujuan General Medical Check Up
1

Mencegah berkembangnya suatu kelainan atau penyakit

Melakukan pengobatan segera

Mencegah atau menunda terjadinya komplikasi

Menghemat biaya pengobatan

Memperpanjang usia produktif dan usia harapan hidup

Meningkatkan kualitas hidup

LO 1.3 Memahami dan Menjelaskan Klasifikasi Pemeriksaan General Medical Check Up


Hematologi:
- Hematologi Rutin
- Hematologi Lengkap
- LED (Laju Endap Darah)
- TIBC
- Ferritin
- Serum Iron
- Transferin
- Dll
Kimia (Lemak):
- LDL Cholesterol Direct
- HDL Cholesterol Direct
- Trigliserida
- Cholesterol Lengkap
- VDLDL
- sdLDL

- LP (a)
- APO (a)
- APO (b)
Kimia (Faal Ginjal):
- Urea N
- Kreatinin
- Asam Urat
- Kreatinin Clearance
- Cystatin C
Kimia (Diabetes Melitus):
- Glukosa Darah Puasa
- Glukosa Darah 2 Jam PP
- Glukosa Darah Sewaktu
- Tes Toleransi Glukosa
- Insulin
- HbA1c
- C- Peptide
Feses:
- Feses Lengkap
- Darah Samar
Urinalysis:
- Urin Lengkap
- Protein Kuantitatif
- Glukosa / Reduksi
- Elektrolit
- Urea N keratinin
- dll

LO 1.4 Memahami dan Menjelaskan Syarat Melakukan General Medical Check Up


a. Pada pemeriksaan darah
- Melakukan puasa selama 12-14 jam sebelum pemeriksaan laboratorium (sampel
darah dan urin diambil keesokan harinya pukul 9-10 pagi)
- Selama puasa tidak diperkenankan makan dan minum kecuali air putih tanpa gula
- Hindari merokok dan makan permen karet karena akan mempengaruhi hasil
pemeriksaan
- Jangan berpuasa lebih dari 14 jam
- Jangan berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang berat sejak 12 jam
sebelum pengambilan darah
b. Pada pemeriksaan urin
- Menampung urin minimal setengah dari wadah yang telah disediakan
- Membuang sedikit urin yang keluar pertama kali dan sesaat sebelum urin berhenti
c. Pada pemeriksaan audiometri
- Tidak berada di tempat bising 12 jam sebelum dilakukan pemeriksaan
- Perserta harus menanggalkan anting dan aksesoris lainnya yang mengandung
unsur logam
d. Pada pemeriksaan EKG
- Sehari sebelum pemeriksaan tidak boleh melakukan olahraga atau kerja berat
- Sehari sebelum pemeriksaan tidak meminum obat-obatan kecuali ada perintah
khusus dari dokter
- Tidur cukup semalam sebelum pemeriksaan
- Peserta tidak mengenakan dan membawa aksesoris atau alat komunikasi yang
mengandung unsur logam
LO 1.5 Memahami dan Menjelaskan Sasaran General Medical Check Up
Sasaran General Medical Check Up meliputi waktu untuk melakukannya, yakni:
- Sesuai dengan saran dokter.
- Bila ada dugaan penyakit yang diturunkan (contoh: diabetes melitus, hiperlipidemia,
hipertensi).
- Bila ada dugaan penyakit berpotensi menular (contoh: hepatitis B, hepatitis C).
- Bila sudah berusia 40 tahun, sesuai kebutuhan.
Yang biasanya mengikuti General Medical Check Up:
- Masyarakat umum
- Calon nasabah dari suatu perusahaan asuransi
- Calon karyawan suatu perusahaan
- Pemeriksaan berkala karyawan perusahaan
LO 1.6 Memahami dan Menjelaskan Prosedur General Medical Check Up
Medical check up dapat dilakukan oleh internis atau dokter umum yang berkualifikasi
melakukannya. Prosedurnya dapat meliputi beberapa langkah berikut:
1. Wawancara riwayat kesehatan

Dokter akan menanyakan kondisi umum, penyakit, dan operasi yang pernah Anda
jalani atau obat-obatan yang diambil. Dia juga menanyai gaya hidup Anda, seperti
apakah Anda merokok, pola makan Anda, apakah Anda teratur berolahraga dan
lainnya. Dia juga akan menanyakan apakah ada penyakit tertentu yang menurun di
keluarga Anda, seperti diabetes melitus, serangan jantung atau kanker.
2. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan diagnosis lebih lanjut untuk menentukan
kesehatan umum, misalnya: pengukuran tekanan darah, detak jantung, denyut nadi,
pemeriksaan pernapasan, kulit, abdomen, leher, kelenjar getah bening, dan refleks
saraf. Dengan cara ini dokter dapat menemukan, misalnya, bila ada tandatanda penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan hipertensi. Dokter juga perlu
mengukur tinggi dan berat badan untuk menghitung indeks massa tubuh. Indeks masa
tubuh di atas normal meningkatkan risiko berbagai penyakit.
3. Pemeriksaan pendukung
Dokter akan merujuk Anda untuk mendapatkan tes darah dan tes urin rutin di
laboratorium. Pemeriksaan darah dan urin terutama untuk mengidentifikasi
kemungkinan gangguan metabolik (misalnya diabetes melitus) atau penyakit ginjal.
Untuk tujuan ini, dokter perlu mengetahui tingkat glukosa darah dan lipid darah
(misalnya trigliserida dan kolesterol). Untuk mengukur tingkat kebugaran dan
kesehatan jantung Anda, dokter bisa meminta Anda mengikuti pemeriksaan
dengan threadmill.
4. Wawancara akhir
Dalam wawancara akhir, dokter membahas hasil-hasil medical check up dengan
Anda dan langkah-langkah berikutnya. Dia akan menyusun profil risiko Anda untuk
penyakit kardiovaskular dan penyakit lainnya dan memberikan saran-saran untuk
meningkatkan tingkat kesehatan dan kebugaran Anda. Pemeriksaan lebih lanjut
(mungkin oleh dokter rujukan), misalnya pemeriksaan EKG untuk penyakit jantung,
hanya perlu dilakukan jika ada kecurigaan penyakit. Bila tingkat kesehatan Anda
secara umum baik, medical check up berikutnya bisa Anda lakukan dua tahun
kemudian.

LO 1.7 Memahami dan Menjelaskan Keuntungan dan Kerugian General Medical Check Up
Keuntungan melakukan GMC:
-

Bila hasilnya normal: hati senang, pikiran senang, tubuh semakin bugar dan
produktivitas meningkat
- Bila ada kelainan dan diagnosis dapat dipastikan, pengobatan dapat dilakukan
dengan cepat dan tepat, sehingga penyakit dapat segera diatasi
- Bila ditemukan kelainan namun diagnosis belum dapat dipastikan, maka
diperlukan pemeriksaan lab tambahan untuk diagnosis yang pasti
Kerugian tidak melakukan GMC:
- Kelainan yang ada tidak dapat diketahui secara dini

10

Saat muncul keluhan, penyakit telah mencapai tahap lanjut, pengobatan sulit,
dan biaya tinggi

LI 2. Memahami dan Menjelaskan Lipid


LO 2.1 Memahami dan Menjelaskan Definisi Lipid
Lipid adalah sekelompok senyawa heterogen, meliputi lemak, minyak, steroid, malam
(wax), dan senyawa terkait, yang berkaitan lebih karena sifat fisiknya daripada sifat
kimianya. Lipid memiliki sifat umum berupa relatif tidak larut dalam air dan larut dalam
pelarut nonpolar misalnya eter dan kloroform. (Murray R. K., et al, 2012)
LO 2.2 Memahami dan Menjelaskan Struktur Lipid

Rumus Umum Lipid

Struktur lipid berdasarkan klasifikasinya adalah sebagai berikut:


1. Asam lemak, terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh
Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang. Adapun rumus
umum dari asam lemak adalah:
CH3(CH2)nCOOH atau

CnH2n+1-COOH

Rentang ukuran dari asam lemak adalah C12 sampai dengan C24. Ada dua
macam asam lemak yaitu:
1. Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)
Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap
2. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid)
Asam lemak ini memiliki satu atau lebih ikatan rangkap

11

(a) asam lemak jenuh. (b) asam lemak tak jenuh.


2. Gliserida, terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida
a. Netral (Lemak Netral)
Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. Fungsi
dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau
minyak). Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2, atau 3 asam lemak
yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut
monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan
jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida
merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid.

b. Fosfogliserida (Fosfolipid)
Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak termodifikasi ketika fosfat
mengganti salah satu rantai asam lemak.

Penggunaan fosfogliserida adalah:


1. Sebagai komponen penyusun membran sel
2. Sebagi agen emulsi

12

Struktur Fosfolipid
3. Lipid kompleks, terdiri atas lipoprotein dan glikolipid
Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain.
Contoh penting dari lipid kompleks adalah lipoprotein dan glikolipid.
a.
b.
c.
d.

Ada 4 klas mayor dari lipoprotein , yaitu:


Kilomikron
Kilomikron berfungsi sebagai alat transportasi trigliserida dari usus ke
jaringan lain, kecuali ginjal
VLDL (very low - density lypoproteins)
VLDL mengikat trigliserida di dalam hati dan mengangkutnya menuju
jaringan lemak
LDL (low - density lypoproteins)
LDL berperan mengangkut kolesterol ke jaringan perifer
HDL (high - density lypoproteins)
HDL mengikat kolesterol plasma dan mengangkut kolesterol ke hati

Komponen yang Terdapat pada Masing-masing Klas Mayor Lipoprotein

13

Cara Kerja Klas Mayor Lipoprotein


4. Non gliserida, terdiri atas sfingolipid, steroid, dan malam (wax)
Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol. Jadi asam lemak bergabung
dengan molekul-molekul non gliserol. Yang termasuk ke dalam jenis ini
adalah sfingolipid, steroid, kolesterol, dan malam.
1.

Sfingolipid
Sfingolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak.
Penggunaan primer dari sfingolipid adalah sebagai penyusun selubung
mielin serabut saraf. Pada manusia, 25% dari lipid merupakan sfingolipid.

Struktur Sfingolipid
2.

Kolesterol
Selain fosfolipid, kolesterol merupakan jenis lipid yang menyusun
membran plasma. Kolesterol juga menjadi bagian dari beberapa hormon.
Kolesterol berhubungan dengan pengerasan arteri. Dalam hal ini timbul
plaque pada dinding arteri, yang mengakibatkan peningkatan tekanan
darah karena arteri menyempit, penurunan kemampuan untuk meregang.
Pembentukan gumpalan dapat menyebabkan infark miokard dan stroke.

14

Struktur dasar dari kolesterol


3.

Steroid
Steroid adalah lipid yang dicirikan oleh rangka karbon yang tersusun atas
empat cincin yang menyatu. (Campbell N. A.,et al, 2008)
Beberapa hormon reproduktif merupakan steroid, misalnya testosteron dan
progesteron.

Steroid lainnya adalah kortison. Hormon ini berhubungan dengan proses


metabolisme karbohidrat, penanganan penyakit arthritis rematoid, asthma,
gangguan pencernaan, dsb.
4.

Malam/lilin/wax
Malam tidak larut di dalam air dan sulit dihidrolisis. Malam sering
digunakan sebagai lapisan pelindung untuk kulit, rambut, dll. Malam
merupakan ester antara asam lemak dengan alkohol rantai panjang.

Ester antara asam lemak dengan alkohol membentuk malam


LO 2.3 Memahami dan Menjelaskan Fungsi Lipid
Lipid melakukan beberapa fungsi biologis:

Lipid adalah senyawa penyimpanan, trigliserida berfungsi sebagai cadangan energi


tubuh.
Lipid adalah komponen penting dari membran sel struktur dalam sel eukariotik.

Lipid mengatur permeabilitas membran.

Lipid melayani sebagai sumber untuk vitamin larut lemak seperti A, D, E, K.

15

Lipid bertindak isolator listrik pada serat saraf, di mana selubung mielin mengandung
lipid.
Lipid adalah komponen dari beberapa sistem enzim.

Beberapa lipid seperti prostaglandin dan hormon steroid bertindak sebagai regulator
metabolisme seluler.
Kolesterol ditemukan di membran sel, darah, dan empedu dari banyak organisme.

Lipid adalah molekul kecil dan tidak larut dalam air, bertindak sebagai molekul
sinyal.
Lapisan lemak di lapisan subkutan, memberikan isolasi dan perlindungan dari dingin.
Pemeliharaan suhu tubuh dilakukan dengan adanya lemak coklat.
Fosfolipid tak jenuh ganda adalah unsur penting dari fosfolipid, mereka memberikan
fluiditas dan fleksibilitas untuk membran sel.
Lipoprotein yang kompleks lipid dan protein, terjadi dalam darah sebagai lipoprotein
plasma, mereka memungkinkan transportasi lipid dalam lingkungan berair, dan
transportasi mereka ke seluruh tubuh.
Kolesterol mempertahankan fluiditas membran dengan berinteraksi dengan kompleks
lipid.
Kolesterol merupakan prekursor asam empedu, vitamin D, dan steroid.
Asam lemak esensial seperti asam linoleat dan linolenat merupakan prekursor
berbagai jenis ecosanoids termasuk prostaglandin, tromboksan. Ini memainkan peran
penting dalam nyeri, demam, peradangan, dan pembekuan darah.

LO 2.4 Memahami dan Menjelaskan Metabolisme Lipid


Lipid yang kita peroleh akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim
lipase. Karena larut dalam air, gliserol masuk ke sirkulasi portal (vena porta) menuju
hati.
Sebagian besar asam lemak dan monogliserida karena tidak larut dalam air maka
diangkut oleh miselus (dalam bentuk besar disebut emulsi) dan dilepaskan ke dalam sel
epitel usus (enterosit). Di dalam sel ini, asam lemak dan monogliserida segera dibentuk
menjadi trigliserida (lipid) dan berkumpul berbentuk gelembung yang disebut
kilomikron. Selanjutnya kilomikron ditransportasikan melalui pembuluh limfe dan
bermuara pada vena kava, sehingga bersatu dengan sirkulasi darah. Kilomikron
ini kemudian ditransportasikan menuju hati dan jaringan adiposa.
Di dalam sel-sel hati dan jaringan adiposa, kilomikron segera dipecah menjadi asamasam lemak dan gliserol tersebut, dibentuk kembali menjadi simpanan trigliserida.
Proses pembentukan trigliserida ini dinamakan esterifikasi. Sewaktu-waktu jika kita

16

membutuhkan energi dari lipid, trigliserida dipecah menjadi asam lemak dan gliserol,
untuk ditransportasikan menuju sel-sel untuk dioksidasi menjadi energi. Proses
pemecahan lemak jaringan ini dinamakan lipolisis. Asam lemak tersebut
ditransportasikan oleh albumin ke jaringan yang memerlukan, dan asam lemak ini
disebut sebagai asam lemak bebas (free fatty acid/FFA).
Secara ringkas, hasil akhir dari pemecahan lipid dari makanan adalah asam lemak dan
gliserol. Jika sumber energi dari karbohidrat telah mencukupi, maka asam lemak
mengalami esterifikasi, yaitu membentuk ester dengan gliserol menjadi trigliserida
sebagai cadangan energi jangka panjang. Jika sewaktu-waktu tak tersedia sumber energi
dari karbohidrat barulah asam lemak dioksidasi. Proses oksidasi asam lemak dinamakan
oksidasi beta dan menghasilkan asetil KoA. Selanjutnya sebagaimana asetil KoA dari
hasil metabolisme karbohidrat dan protein, asetil KoA dari jalur ini pun akan masuk ke
siklus asam sitrat sehingga dihasilkan energi. Di sisi lain, jika kebutuhan energi sudah
mencukupi, asetil KoA dapat mengalami lipogenesis menjadi asam lemak dan
selanjutnya dapat disimpan sebagai trigliserida.
Beberapa lipid non gliserida disintesis dari asetil KoA. Asetil KoA mengalami
kolesterogenesis menjadi kolesterol. Selanjutnya kolesterol mengalami steroidogenesis
membentuk steroid. Asetil KoA sebagai hasil oksidasi asam lemak juga berpotensi
menghasilkan badan-badan keton (aseto asetat, hidroksi butirat, dan aseton). Proses ini
dinamakan ketogenesis. Badan-badan keton dapat menyebabkan gangguan
keseimbangan asam-basa yang dinamakan asidosis metabolik. Keadaan ini dapat
menyebabkan kematian.

17

LO 2.5 Memahami dan Menjelaskan Batas Normal Profil Lipid Darah


Jenis Lipid

Normal

Risiko Batas

Risiko Tinggi

Kolesterol Total (mg/dL)

200

200-239

240

Kolesterol LDL (mg/dL)

100-129

130-159

160

Kolesterol HDL (mg/dL)

60

40-60

40

Trigliserida (mg/dL)

150

150-199

200-499

LO 2.6 Memahami dan Menjelaskan Risiko Abnormalitas Profil Lipid


1. Hiperlipidemia: tingginya kadar lemak dalam darah
Berdasarkan jenis penyebabnya, hiperlipidemia terbagi atas 2, yakni:
a. Hiperlipidemia Primer
Banyak disebabkan oleh karena kelainan genetik. Biasanya kelainan ini
ditemukan pada waktu pemeriksaan laboratorium secara kebetulan. Pada
umumnya tidak ada keluhan, kecuali pada keadaan yang agak berat tampak
adanya xantoma (penumpukan lemak di bawah jaringan kulit).
b. Hiperlipidemia Sekunder

18

Pada jenis ini, peningkatan kadar lipid darah disebabkan oleh suatu penyakit
tertentu, misalnya diabetes mellitus, gangguan tiroid, penyakit hepar, dan
penyakit ginjal. Hiperlipidemia sekunder bersifat reversibel. Ada juga obatobatan yang menyebabkan gangguan metabolisme lemak, seperti beta-blocker,
diuretic, dan kontrasepsi oral (Estrogen, Gestagen).
2. Aterosklerosis: Penyakit yang disebabkan oleh menumpuknya plak pada dinding
arteri bagian dalam sehingga aliran darah menyempit. Plak ini adalah hasil dari
kadar kolesterol LDL yang tinggi.
3. Penyakit Jantung Koroner
Salah satu penyebabnya adalah karena kadar kolesterol HDL adalah 40 mg/dL
4. Pembesaran hati dan limfa: karena kadar trigliserida yang tinggi
Faktor lain penyebab tingginya kadar lemak:
-

Riwayat keluarga dengan hiperlipidemia


Diet kaya lemak
Kurang melakukan olahraga
Mengkonsumsi alkohol
Merokok
Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik

LI 3. Memahami dan Menjelaskan Pola Hidup Sehat


LO 3.1. Memahami dan Menjelaskan Pola Makan
Makanan adalah sumber energi bagi tubuh agar fungsi semua organ tubuh dapat berjalan
dengan optimal. Pola makan yang sehat dapat menjadikan tubuh kita sehat juga. Ada
beberapa hal yang harus dipehatikan agar kita mempunyai pola makan yang sehat yaitu:
-

Jumlah makanan yang kita konsumsi


Harus seimbang energi yang masuk dan keluar
Jenis makanan
Hendaknya mempunyai proporsi yang sama antara karbohidrat, protein, dan
lemak. Komposisi yang disarankan 55-65% karbohidrat, 10-15% protein, 2535% lemak
Jadwal makanan
Bisa 5-6 kali makan sehari meliputi: Sarapan, snack, makan siang, snack sore,
makan malam, jika perlu snack malam. Semua ini dimakan dengan porsi kecil.

Hubungan pola makan dan lipid:


Kolesterol merupakan salah satu komponen lemak serta merupakan salah satu
sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Pada keadaan normal, kolesterol
yang dibutuhkan tubuh diproduksi sendiri oleh tubuh dalam jumlah yang sesuai. Dengan
adanya asupan makanan yang berasal dari lemak hewani atau saat ini yang banyak
dikonsumsi seperti junkfood, tingkat kolesterol juga dapat meningkat. Dengan adanya
kolesterol tubuh yang berlebihan, maka akan menumpuk pada dinding pembuluh darah
dan terjadilah aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengerasan dari pembuluh darah.

19

Hal inilah yang menjadi penyebab dari penyakit jantung dan stroke. Gejala dari kadar
kolesterol yang tinggi tidak selalu jelas, maka banyak dari kita yang kurang waspada
dengan kadar kolesterol tubuh kita. Maka penting untuk mengetahui kadar kolesterol
sedini mungkin. Beberapa faktor dapat mempengaruhi kadar kolesterol antara lain diet,
berat badan, dan aktivitas fisik. Faktor tersebut tentunya dapat dijaga agar kadar
kolesterol dalam tubuh kita tidak melewati batas normal. Sedangkan faktor lain yang
tidak dapat dipengaruhi adalah usia, jenis kelamin, serta riwayat keluarga.
LO 3.2. Memahami dan Menjelaskan Gaya Hidup Sehat
Untuk mencapai pola hidup sehat selain dari pengaturan pola makan, kita harus
mengatur:
- Berat badan yang seimbang
- Managemen stress
- Cukup tidur
- Hindari rokok
- Hindari minuman berakohol
- Hindari narkoba
- Berolahraga teratur
- Perbanyak olah tubuh selain waktu olah raga
- Lakukan hubungan seksual yang sehat dengan suami/istri
- Melakukan medical check up yang teratur
- Berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami gangguan kesehatan
LO 3.3. Memahami dan Menjelaskan Manfaat Olahraga
Olahraga yang teratur akan memberikan manfaat bagi tubuh, antara lain:
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Meningkatkan HDL
- Mencegah kencing manis
- Menurunkan resiko kanker
- Mengurangi stress dan depresi
- Menambah kebugaran
Olahraga merupakan aktivitas tubuh yang menyebabkan penggunaan energi berlebih.
Olahraga dapat membantu pembakaran lipid dalam tubuh, karena saat glukosa darah
yang menjadi sumber energi utama telah habis, tubuh akan mendegradasi lemak yang
berfungsi sebagai energi cadangan untuk diproses menjadi glukosa dengan proses yang
disebut glukoneogenesis. Keadaan ini akan menyebabkan lemak pada tubuh semakin
sedikit karena telah dilakukan pembakaran sebagai penghasil energi. Lemak di dalam
tubuh hanya bisa dibuang jika tenaga dari makanan yang kita makan sudah habis.
Lemak di tubuh akan diangkut masuk ke dalam otot-otot untuk dijadikan tenaga. Waktu
terbaik untuk berolahraga adalah pagi hari setelah bangun tidur disaat perut dalam
keadaan kosong karena kita akan membakar lemak bukan membakar makanan yang
telah kita makan. Lakukan olahraga selama kurang lebih 45-60 menit, olahraga apapun
selain angkat beban.
LI 4. Memahami dan Menjelaskan Makanan Halal dan Thayyibah

20

LO 4.1 Memahami dan Menjelaskan Definisi Halal dan Thayyibah


Kata halal, bahasa Arab berasal dari kata halla yang berarti lepas atau tidak terikat.
Secara etimologi kata halal berarti hal-hal yang boleh dan dapat dilakukan karena bebas
atau tidak terikat dengan ketentuan-ketentuan yang melarangnya. Atau diartikan sebagai
segala sesuatu yang bebas dari bahaya duniawi dan ukhrawi. Sedangkan kata thayyib
berarti lezat, baik, sehat, menentramkan, dan paling utama. Dalam konteks
makanan kata thayyib berarti makanan yang tidak kotor dari segi zatnya atau rusak
(kadaluarsa), atau bercampur benda najis. Ada juga yang mengartikan sebagai makanan
yang mengundang selera bagi yang akan mengonsumsinya dan tidak membahayakan
fisik serta akalnya. Juga ada yang mengartikan sebagai makanan yang sehat,
proporsional, dan aman.
LO 4.2 Memahami dan Menjelaskan Syarat Makanan Halal dan Thayyibah
Syarat halal dan thayyibah:
1. Suci, bukan najis atau yang terkena najis. Allah berfirman:
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging
babi, dan binatang yang disembelih dengan nama selain Allah. Tetapi
barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa
baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[QS. Al-Baqarah: 173]
2. Aman, tidak bermudharat baik yang langsung maupun yang tidak langsung.
Allah berfirman:
dan janganlah kamu menjerumuskan diri kamu ke dalam kebinasaan.
[QS. Al-Baqarah: 195]
3. Tidak memabukkan. Rasulullah bersabda:
Setiap yang memabukkan adalah khamar dan setiap khamar adalah haram.
[HR.Muslim, 2003]
4. Disembelih dengan penyembelihan yang sesuai dengan syariat Islam jika
makanan itu berupa daging hewan.
Dan janganlah kamu memakan dari apa (daging hewan) yang (ketika
disembelih) tidak disebut nama Allah, perbuatan itu benar-benar suatu
kefasikan [QS. Al-Anam: 121]
LO 4.3 Memahami dan Menjelaskan Dalil tentang Makanan Halal dan Thoyibah
1. QS. Al-Baqarah: 168



Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan;
Karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

21

2. QS. An-Nahl: 114




Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah
kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah
kepada-Nya.
3. QS. Al-Maidah: 88


Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki
yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman
kepada-Nya
4. QS. Al-Maidah: 4




Mereka bertanya kepadamu (Muhammad), Apakah yang dihalalkan bagi
mereka? Katakanlah, Yang dihalalkan bagimu (adalah makanan) yang
baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang pemburu yang telah
kamu latih untuk berburu, yang kamu latih menurut apa yang telah diajarkan
Allah kepadamu. Maka makanlah apa yang ditangkapnya untukmu, dan
sebutlah nama Allah (waktu melepasnya). Dan bertakwalah kepada Allah,
sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
5. Sesungguhnya saad ibnu ubayyin mohon pada rasulullah SAW agar
didoakan kepada Allah supaya doaanya diterima, maka beliau bersabda
kepadanya: Perbaiki makanan, niscaya diterima doa-doamu: (H.R.
Tabrawi)

22

Daftar Pustaka
Ganong, W. F. et al. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 22. Jakarta: EGC
Murray, R. K. et al. 2012. Biokimia Harper. Edisi 29. Jakarta: EGC
http://familiamedika.net/group-keluarga-kolesterol/pemeriksaan-profil-lemakdarah.html#.UrGkaGQW1F8 [Accessed 16 December 2014 21.15 WIB]
http://labciliwung.com/2013/persiapan-medical-check-up/ [Accessed 16 December 19.05 WIB]
http://majalahkesehatan.com/yang-perlu-anda-ketahui-mengenai-medical-checkup/ [Accessed 16
December 2014 19.10 WIB]
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Dr.%20Astuti/1.%20Lipid.pdf [Accessed 16
December 2014 20.30 WIB]
http://www.dietrendahkalori.com/artikel-tentang-kesehatan/general-medical-check-up
pentingkah/ [Accessed 16 December 2014 19.20 WIB]
http://www.hidayatullah.com/kajian/gaya-hidup-muslim/read/2011/01/31/3488/sehat-islamipilih-yang-halal-sekaligus-thayyib.html [Accessed 16 December 2014 22.00 WIB]
http://www.mitrakeluarga.com/bekasibarat/seputar-medical-check-up/ [Accessed 16 December
2014 19.30 WIB]
http://www.rumahsakitmitrakemayoran.com/pola-makan-sehat-dan-gaya-hidup-yang-benar/
[Accessed 16 December 2014 21.30 WIB]
http://www.rsjakarta.co.id/layanan/medical-checkup/ [Accessed 16 December 2014 19.25 WIB]
http://www.slideshare.net/asepalman/makanan-dan-minuman-yang-halal-dan-baik [Accessed 16
December 2014 21.50 WIB]
http://www.sridianti.com/struktur-fungsi-lipid.html [Accessed 16 December 2014 20.45 WIB]
http://www.tanyadok.com/kesehatan/apakah-anda-mengalami-gangguan-kolesterol-2 [Accessed
16 December 2014 21.00 WIB]

Anda mungkin juga menyukai