Anda di halaman 1dari 5

Nama Kelompok :

1.
2.
3.
4.

Dwi Hari Adi (12)


Nuraji (28)
Miftakhul Mujib (23)
M. Farid (24)

Kewajiban yang harus dilakukan yaitu :

A.
B.
C.
D.

Memandikan jenazah
Mengkhafani jenazah
Menshalatkan jenazah
Menguburkan jenazah

Inilah cara-cara untuk pengurusan jenazah :


A. Memandikan Jenazah
1. Tata cara memandikan jenazah :
Jenazah itu adalah orang islam.
Seluruh badannya/ munkin sebagian badannya yang dapat
ditemukan.
Bukan karena mati syahid.
2. Cara memandikan jenazah :
Jenazah dibaringkan ketempat yang lebih
tinggi (ranjang/ balai), tempat tertutup.
Diatas meja ditaruh batang pohon 6 batang.
Saai dimandikan jenazah ditutupi kain
basahan seperti, sarung, selendang.
Setelah jenazah diletakkan diatas meja
atau dipangku, kemudian disiram air ke
seluruh tubuhnya dengan air sabun dengan
perlahan-lahan. Karena jenazah harus
diperlakukan dengan baik.
Mengeluarkan kotoran-kotoran dari lubanglubang yang terdapat pada tubuh, terutama
pada perut.
Setelah jenazah dibersihkan dari najiz dan kotoran darisetiap
lubangnya dengan air sabun. Kemudian dimandikan sebelah kanan
dulu dengan menggunakan air biasa, lalu sebelah kiri/ disunnahkan
sampai 3 kali

setelah dimandikan dirapikan rambutnya dan disisir pelan-pelan.


Jenazah di wudhukan, sebagai mana wudhu orang yang hidup.

Setelah di wudhukan, disiram lagi dengan air yang bercampur


wangi-wangian.
Badan jenazah dikeringkan dengan handuk.
Jenazah diangkat lalu diletakkan diatas kain kafan yang sudah
disiapkan.
3. Yang berhak memandikan jenazah
Orang islam yang berakal sehat dan baliqh.
Jenis kelamin sama, jenazah orang laki-laki dimandikan oleh lakilaki, jenazah perempuan dimandikan oleh perempuan, kecuali
suami istri atau mahramnya jenazah.
Keluarga yang mengetahui tata cara dan mampu memandikan
jenazah.
Dapat menjaga kerahasiaan jenazah (amanah).

B. Mengkhafani Jenazah
1. Biaya untuk kain kafan diambil dari peninggalan si mayat. Jika tidak ada
diambilkan dari Baitulmal umat islam. Jika tidak ada, diambilkan dari
keseluruhan umat islam yang mampu. Hal yang disunnahkan saat
mengkhafani jenazah :
Untuk jenazah laki-laki disunnahkan 3 lapis kain kafan.
Untuk jenazah perempuan disunnahkan 5 lapis kain kafan.
2. Cara mengkhafani jenazah :
Menyiapkan kain tali pengikat kurang lebih 7 yang disiapkan kirakira letaknya diatas kepala, leher, tangan, lutut, dan kaki.
Dibentangkan kain kafan sehelai demi sehelai, setelah itu taburi
wangi-wangian.
Jenazah hendaknya dikasih kapur barus
yang sudah dihaluskan, setelah itu angkat
dengan keadaan tertutup, lalu diletakkan
diatas kain kafan.
Siapkan kain kafan pelengkap seperti baju,
bawahan, dll.
Kedua tangan jenazah diletakkan diatas
dada atau boleh diluruskan.
Tempelkan kapas pada muka, pusar dubur,
dan lubang-lubang yang lain.

Selimutilah kain kafan sebelah kanan


yang paling atas, kemudian ujung
lembar sebelah kiri selanjutnyalakukan
seperti itu selembar demi selembar.
Setelah seluruh tubuh dibalut kain kafan
dengan rapi kemudian kita tali

C. Mensholatkan Jenazah
1. Syarat-syarat shalat jenazah :
Orang yang mengshalatkan harus orang islam, suci dati hadist
besar dan kecil, suci badan pakaian, tempat, menutup aurat, dan
menghadap kiblat.
Jenazah keadaannya sudah dimandikan dan sudah dikafani.
Letak jenazah diarahkan ke kibkat orang menyolatkan kecuali
sholat ghoib.
2. Rukun sholat jenazah:
Niat dan ikhlas karena Allah SWT.
Berdiri jika mampu.
Membaca Al-Fatihah, setelah takbir yang
pertama.
Membaca Shalawat Nabi, setelah takbir
yang kedua.
Membaca doa, setelah takbir yang
ketiga.
Membaca doa untuk jenazah dan kita
sendiri, setelah takbir yang keempat.
Mengucap salam
3. Cara shalat jenazah :
Shalat jenazah dilakukan dengan 4 kali takbir, dapat dilakukan
dengan munfarid (sendiri)atau berjamaah. Adpun tata caranya :
Jenazah diletakkan membujur ke utara.
Untuk jenazah laki-laki imam berdiri sejajar arah kepala jenazah.
Untuk jenazah wanita imam berdiri ditengah badan jenazah.
Urutan pelaksanaan jenazah dikerjakan secara tertib sesuai
dengan rukun yang telah ditetapkan

Wanita sah dan boleh ikut menyolatkan


jenazah.
Semakin banyak orang yang menyalatkan
semakin baik.

D. Menguburkan Jenazah
Menguburkan jenazah hendaknya sesuai
dengan sunah rasul yaitu disegerakan, agar terbebas dari
tanggungan. Lubang kubur dalamnya kira-kira 2 meter,
lebarnya kira-kira 1 meter, dan panjangnya sesuai dengan panjang jenazah.
1. Cara menguburkan jenazah :
Lubang kubur sepanjang badan jenazah, didasar lubang dibuat miring
kea rah kiblat. Hal ini dilakukan jika tanahnya keras.
Jika tanahnya bercampur pasir atau gembur lebih baik dibuat lubang
tengah.
Jenazah dimasukkan ke dalam liang lahat, dengan posisi miring ke
kanan dengan menghadap kiblat.
Waktu meletakkan jenazah sambil membaca doa.
Tali-tali pengikat kafan dilepas.
Kemudian ditutup dengan papan dan diatasnya ditimbun dengan tanah
ditinggikan kira-kira sejengkal.
Menyiram air diatas kubur.
Mendoakan dan memohon ampun untuk jenazah

Anda mungkin juga menyukai