Anda di halaman 1dari 18

Demineralisasi

Kelompok 4
1. Novia Sabrina
2. Mulyana Fajar
3. Chairun Nisa
4. Eka Rizki o
5. Jalu Bimantara
6. Aditya Rifky D

Gambaran Umum

Apa yang Dibahas.?

Definisi..
Fungsi
Proses
Regenerasi

Demineralisasi
Demineralisasi air adalah sebuah proses
penyerapan kandungan ion-ion mineral
di dalam air dengan menggunakan
resinion exchange.
Air hasil proses demineralisasi
digunakan untuk berbagai macam
kebutuhan, terutama untuk industri.

Fungsi Demineralisasi
fungsi demineralizer itu sendiri adalah
kemampuan untuk membuat air murni ultra,
setidaknya TDS rendah yang dirancang tidak
hanya untuk air yang akan dikonsumsi oleh
manusia, tetapi juga untuk air yang akan
digunakan dalam mesin-mesin industri. Kadar
mineral dalam air yang berlebih bergerak melalui
pipa, semakin lama semakin banyak mineral
cenderung menempel pada pipa, mengakibatkan
korosi.

Proses- Proses

Cara Kerja Carbon


Karbon aktif bekerja dengan cara penyerapan atau absorpsi.
Artinya, pada saat ada bahan yang melalui karbon aktif tersebut,
material yang terkandung di dalamnya akan diserap. Maka tidak
heran jika bahan ini mampu mengambil beberapa kandungan
tidak baik dari sebuah air tercemar. Bahkan dapat menjernihkan
air yang keruh sekaligus menghilangkan bau dari air tersebut.

Anion dan Kation Exchanger

1.Kation exchanger
Resin penukar ion positif atau yang
lebih
dikenal
dengan
kation
exchanger pada umumnya dalam
bentuk asam kuat atau asam lemah.
Resin kation dalam bentuk asam kuat
dapat menghilangkan seluruh ion
positif yang terkandung dalam air
sedangkan resin kation dalam bentuk
asam
lemah
hanya
dapat
menghilangkan sebagian kesadahan
dalam air yang umumnya kesadahan
dalam bentuk alkinitas.

Anion exchanger
Anion
exchanger
bertujuan
untuk menghilangkan ion-ion
yang bermuatan negatif seperti
SO4, Cl, SiO3, dan ion negatif
lainnya
dengan
cara
pertukaran
dengan
ion
OH-.Contoh reaksi yang terjadi
pada anion exchanger :

Mixed Bed
Pada
beberapa
kebutuhan
industri,
terkadang dibutuhkan tidak satu tahap
proses pertukaran kation dan anion. Pada
beberapa proses, bahan baku air
dilewatkan sampai dua atau tiga kation
dan anion kolom resin. Untuk meringkas
proses, maka setiapstagepertukaran ion
dapat digunakan satu kolom resin yang
berisi resin kation dan anion sekaligus.
Pada akhir proses demineralisasi, akan
didapatkan air dengan kualitas sangat
murni. Sistem ini sangat cocok digunakan
pada pabrik-pabrik pengguna boiler
bertekanan
tinggi,
serta
industri
elektronik untuk kebutuhan mencuci
transistor
dan
komponen-komponen
elektronika lainnya.

Regenerasi

Proses regenerasi

Suatu reaksi pertukaran ion hanya dapat berlangsung jika


bahan penukar dapat menyediakan hidrogen atau
hidroksida untuk menggantikan kation dan anion dari air
mentah.Jika suatu kation dan anion tidak mampu lagi
menukar, kation dan anion tersebut harus dikembalikan
kepada keadaan awal melalui regenerasi.Regenerasi kation
dilakukan dengan cara mengganti kembali ion H +yang telah
jenuh dengan merekasikannya dengan H2SO4.

Regenerasi

Proses regenerasi

Suatu reaksi pertukaran ion hanya dapat berlangsung jika


bahan penukar dapat menyediakan hidrogen atau
hidroksida untuk menggantikan kation dan anion dari air
mentah.Jika suatu kation dan anion tidak mampu lagi
menukar, kation dan anion tersebut harus dikembalikan
kepada keadaan awal melalui regenerasi.Regenerasi kation
dilakukan dengan cara mengganti kembali ion H +yang telah
jenuh dengan merekasikannya dengan H2SO4.

Regenerasi
a.Regenerasi anion
Regenerasi resin penukar anion sama dengan
regenerasi kation, jika sudah jenuh maka dapat
dikembalikan ke keadaan dengan menggunakan alkali.
Soda kaustik dipakai sebagai penukar anion dari basa
kuat.

R - Cl-+ NaOH R OH +
NaCl
SO4- Na2SO4

Regenerasi
Sama dengan regenerasi pada kation, pada anion juga terdapat beberapa
tahapan.Tahap-tahap yang dilakukan pada proses regenerasi anion padademin plant
di Unit UtilitasPower Station II (PS-II) PT.Pertamina RU IIIyaitu :
1.Backwash
Backwashadalah suatu proses yang bertujuan untuk membuang/menghilangkan
deposit kotoran yang menempel di resin.

2.Caustic injectionyaitu penambahan kaustik dengan cara menginjeksian NaOH 4%.


3.Slow rinsedimaksudkan untuk pembilasan dan pengangkatan kotoran yang telah
di proses.
4Fast rincesama denganslow rinsehanya saja melakukannya dengan debit air
yang besar.
Selama proses regenerasi, limbah air yang dihasilkan ditampung pada bak
penampung regenerasi (neutral basin) untuk dinetralkan sebelum akhirnya dibuang
ke sungai.

Gambaran Regenerasi

Anda mungkin juga menyukai