Anda di halaman 1dari 17

Fungsi dan Operasi pada Fungsi

Dalam matematika yang dimaksud dengan fungsi adalah aturan yang


memetakan setiap objek x di suatu himpunan D (daerah asal) ke sebuah objek
tunggal y di himpunan E (daerah hasil). Funsi biasanya dilambangkan dengan
huruf keci seperti f atau g. Lambang
f : DE
Berarti f adalah fungsi dari D ke E. Fungsi yang akan dibahas disini adalah
fungsi dengan daerah asal D R dan daerah hasil E R, yang sering
dinyatakan dalan bentuk persamaan seperti y=x 2 atau f ( x )=x 2 , x R
Contoh 1. Fungsi f ( x )=x 2 memetakan setiap bilangan real x ke
kuadratnya, yakni

. Daerah asalnya adalah R dan daerah hasilnya adalah

[ 0, ) .
Contoh 2. Fungsi

g (x )=

kebalikannya yakni

1
x

memetakan setiap bilangan real

x 0 ke

1
. Daerah asalnya sama dengan daerah hasilnya, yaitu
x

{ x R|x 0 }.
Grafik fungsi f adalah grafik persamaan

y=f (x) pada sistem koordinat

Cartesius atau bidan xy. Sebagai contoh, grafik fungsi f ( x )=x 2 adalah

parabola. Sementara itu grafik fungsi


sumbu simetris garis

y=x

dan

g (x )=

y=x .

1
x

berbentuk hiperbola dengan

Seperti halnya pada bilangan, kita definisikan operasi penjumlahan,


pengurangan, perkalian dan pembagian pada fungsi. Sebagai berikut :

( f + g )( x )=f ( x ) +g ( x )

( f g )=f ( x ) g ( x )
( f . g )=f ( x ) . g ( x )

( gf )= fg(( xx))
Asalkan bentuk di ruas kanan terdefinisi. Sebagai contoh, jika f ( x )=x 2

dan

g (x )=

1
x

maka f +g

adalah fungsi yang memetakan

ke

x 2+

1
x

yakni :

( f + g )( x )=x 2 +
Daerah asal f +g

1
x

adalah irisan dari daerah asal f

dan daerah asal

g , yakni

{ x R|x 0
Selain keempat operasi tadi, kita dapat pula mendefinisikan pangkat p dari fungsi f , yakni
f ( x ) p
f p ( x )=
Asalkab bentuk di ruas kanan terdefinisi. Diberikan dua fungsi f dan g, kita dapat pula
melakukan operasi komposisi yang dilambangkan dengan

g f . Disisni :

( g f )( x )=g( f ( x ))
Untuk memahami fungsi komposisi
kemudian petakan lahi ke
Daerah asal

gf

adalah

menyatakan daerah asal f

gf

g(x) oleh

bayangkan x pertama kali ke f (x) oleh f


g .

x f ( x ) g( f ( x ) )

{ x D ( f )|f ( x ) D(g)} dengan D(f ) dan D(g)


dan

g berturut turut.

Contoh 1
Diketahui:

f ( x )= x dan

g ( x ) =x2 maka,

x =x
( g f )( x )=g ( f ( x ) ) =g ( x )=
Daerah asalnya sama dengan daerah asal f

yakni .

Contoh 2
Diketahui

f ( x )= x dan

g (x )=

1
x

( g f )( x )=g ( f ( x ) ) =g ( x )=

maka
1
x

Daerah asalnya adalah

{ x D ( f )|f ( x ) 0 }=( 0, )
Catatan. Operasi komposisi tidak bersifat komutatif, yakni, secara umum,
Latihan untuk kedua contoh diatas, tentukan f g

gf f g

(dengan cermat) dan simpulkan apakah

f g=g f
Catatan. Dua fungsi sama jika dan hanya jika keduanya mempunyai aturan atau rumus sama
DAN daerah asalnya sama.
Beberapa Fungsi Khusus
Fungsi konstan

: f (x)=k , k konstanta

Fungsi Identitas

: f ( x )=x

Fungsi Linear

: f ( x )=ax +b ,a danb konstanta

Fungsi Kuadrat

: f ( x )=a x 2 +bx +c , a ,b ,c konstan

Fungsi Polinom

: f ( x )=anxn+ +a 1 x+ a0 , dengan n bilangan bulat positif.

Fungsi Rasional

: f ( x )=

Fungsi Nilai mutlak

: f ( x )= x

Fungsi aljabar seperti:

p (x )
q(x)

g ( x ) = x
1

g ( x ) =x 3 +1
Grafik fungsi f(x) = x

Grafik fungsi f(x) = |x|

FUNGSI TRIGONOMETRI
Rumus jumlah dan selisih dua sudut

dengan p dan q fungsi polinom

LIMIT dan KEKONTINUAN FUNGSI


Limit fungsi disuatu titik dan tak hingga merupakan konsep dasar materi kalkulus. Turunan
dan integralyang merupakan materi inti kalkulus, dibangun dengan konsep limit. Untuk
memahami konsep limit, dibutuhkan pengertian tentang harga mutlak sebagai jarak antara
titik dan pertidaksaan sebagai ukuran kedekatan
a. Konsep limit fungsi
Bila kita mempunyai suatu fungsi yang peubah bebasnya menuju titik tertentu di sumbu
x(artinya jarak antara peubah bebas dan titik tertentu tersebut semakin lama semakin
mengecil tapi tidak harus sama dengan nol ), apakah peubah tak bebasnya juga menuju suatu
nilai tertentu disumbu y. Atau, bagaimana perilaku peubah tak bebas jika peubah bebasnya
membesar sampai tak hingga?
Untuk memahami konsep limit, perhatikan contoh berikut
Masalah garis singgung
Misalnya diketahui grafik

y=f ( x)

dan akan ditentukan gradien garis singgung dititik

p(c , f ( c ))
Permasalahannya adalah untuk menentukan kemiringan suatu garus diperlukan palinga
sedikit dua titik. Karena yang diketahui hanya titik

p ( c , f ( c ) ) , maka untuk pertolongan

ditetapkan satu titik, misalnya Q ( x , f ( x ) ) , x 0 . Kemiringan garis PQ ( m pq ditentukan

dengan rumus m pq=

f ( x )f ( c )
xc

Perhatikanlah grafik y=f(x) bahwa jika x semakin dekat ke c maka tali busur PQ berubah
menjadi garis yang menyinggung kurva y=f(x) dititik P, yang disebut garis singgung dititik P
Bila m pq adalah gradien garis PQ, maka gradien garis singgung dititik P denotasikan
dengan m p
Ide Limit
lim f ( x )=L
x c

Berarti jika x mendekati c, maka

f (x)

mendekati L tapi

xc

Perhatikan grafik berikut

dari gambar 4.3a. f terdefinisi di c. Untuk nilai x yang semakin dekat dengan c. Nilai f(x)
juga semakin dekat dengan L. Bagaimana jika f tidaj terdefinisi di c nilai f(x) tetap saja
semakin dekat dengan L
a. Pendekakatan Limit Secara Numerik
Contoh
2
x menghasilkan
Misalkan f ( x )=x 2 dan c=3 perhitungan secara numerik untuk lim
x 3

tabel seperti berikut

Dari tabel nampak bahwa, bila x dibuat sedekat mungkin dengan 3, baik sebelum maupun
sesudah 3 nilai f(x) semakin dekat dengan 9 berarti

lim x =9
x 3

Contoh
Perhitungan numerik untuk
x 24
/(x 2)
lim
x 2

Terlihat dari tabel untuk x mendekati 2 tapi x tidak sama dengan 2 sehingga
mudah untuk dipahami bahwa untuk x yang semakin dekat dengan 2, f(x) akan
dekat 2+2=4
b. Pendekatan Limit Secara Grafik
Contoh
Gambarkan grafik fungsi

mencari

lim f ( x )
x 2

Penyelesaian

f ( x )= 3 x+1, x 2
3, x=2

dan gunakan grafik itu untuk

Dari grafik untuk x mendekati 2 nilai f(x) mendekati 7. Pada kenyataannya


secara numerik dengan memilih x sedekat mungkin dengan 2 nilai f(x) juga akan
mungkin dengan 7. Terlihat bahwa f(2)=3 tetapi

lim f ( x ) =7
x 2

Dari contoh dan pemahaman tentang limit diatas maka dapat disimpulkan
prinsip penting tentang limit yaitu
Limit L dari suatu fungsi y=f(x) ketika x mendekati suatu titik c tidak
bergantung pada nilai f di c
Tiga buah contoh grafik fungsi berikut, mungkin dapat lebih membantu dalam
pemahaman tentang limit.

Sifat Sifat Limit Fungsi


Andaikan k suatu konstanta serta limit
1. Limit Jumlah

lim f ( x ) dan
x a

lim g ( x ) , maka
x a

f ( x ) + g ( x ) =lim f ( x ) + lim g ( x )
x a

x a

lim
2. Limit selisih

x 2

f ( x )g ( x )=lim f ( x )lim g ( x )
x a

x a

lim
x 2

3. Untuk setiap bilangan real k

lim (fk ( x ) )=k lim f ( x )


x 2

x a

4. Limit pembagian

lim
x a

f (x)
lim g ( x )
x a

f (x )
=
g(x)
lim
x 2

[f ( x ) ] n

5. Limit Dari

Jika n adalah bilangan bulat positif, maka


6. Limit dari
Jika

n 2

lim [f ( x )] n
x a

f (x)
dan n bialngan bulat

7. Untuk setiap fungsi polinomial

lim f ( x )= n lim f ( x )
x a

x a

P ( x )=an x +a n1 x n1+ +a1 x+ a0


n

lim p ( x )= p(a)
x a

8. Teori Apit

f ( x) g( x ) h( x )
Untuk setiap x dalam internal buka yang memuat c (kecuali mungkin di c

f ( x )= lim h ( x ) =L
sendiri) dan

x a

lim
x a

maka

lim g ( x )=L
x a

Limit Sepihak
Jika x mendekati c dari kiri mengakibatkan f(x) mendekati L, maka kita tuliskan

Anda mungkin juga menyukai