Ass Wr Wb Om Swastiastu Yang saya hormati Ibu Pelatihan Pidato, Ibu .............. Yang saya cintai seluruh rekan-rekan G-Force Puji syukur patut kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME karena penyertaanNya, kita masih diberikan kesehatan dan kekuatan, dan saat ini izinkan saya untuk berpidato dengan tema KORUPSI Apa yang langsung terlintas dipikiran kita semua jika saya mengatakan korupsi? Tentunya menjurus pada hal-hal yang negatif bukan. Seperti yang kita ketahui, bahwa korupsi secara sederhana adalah perbuatan memperkaya atau menguntungkan diri sendiri dengan menyalahgunakan jabatan yang dimiliki sehingga merugukan keuangan Negara. Indonesia, Negara tercinta kita ini menjadi perbincangan dunia dikarenakan jumlah kasus korupsinya yang merajalela. Tidakkah kita merasa malu akan prestasi yang buruk ini? Ibu Pelatih serta rekan-rekan G-Force yang saya cintai, Jika kita berbicara tentang korupsi di Negara kita tercinta ini, maka tidak akan pernah ada habisnya. Selalu ada saja kejutan-kejutan yang dilakukan oleh para koruptor yang jelas sangat merugikan Negara. Tindakan yang tidak terpuji ini sangat merugikan masyarakat bahkan rakyat kecil yang tidak mengerti apa-apa. Hal yang lebih menyakitkan adalah bahwa kenyataannya telah banyak koruptor yang kasusnya sudah diketahui namun hukuman yang diberikan kepada mereka tidaklah sepadan dengan apa yang telah mereka lakukan. Korupsi bisa diibaratkan sebagai sel kanker yang sangat cepat menjalar dan merusak sel-sel lainnya. Jika hal ini terus kita biarkan, maka korupsi akan menjadi karakter yang mendarah daging. Untuk hal yang satu ini, seharusnya tidak ada toleransi. Selain kita membutuhkan pemimpin yang mampu menegakkan keadilan yang berani mengambil keputusan tanpa embel-embel lainnya. Kita juga harus menanamkan sikap dan jiwa kejujuran didalam diri kita sendiri, harus mampu membedakan mana perbuatan yang termasuk dalam korupsi mana yang bukan. Karena itu adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membentengi diri kita sendiri agar tidak menjadi seorang pencuri uang Negara. Ibu Pelatih serta rekan-rekan sekalian, Marilah kita sejenak merenung, setiap orang-orang yang melakukan korupsi bukanlah mereka yang kekurangan secara finansial tetapi mereka yang haus akan kekuasaan dan kekayaan. Mereka yang selalu merasa kurang atas apa yang telah mereka miliki. Sebelum kita ikut terpelosok ke lubang yang sama yang pasti akan berakhir dengan penyesalan, tidak ada salahnya jika kita membentengi diri dengan tetap berpegang teguh pada kejujuran, serta selalu dekat dengan kebenaran, ajaran yang baik, dan selalu mengintrospeksikan diri. Semoga kita selalu berada dijalan yang benar dan memperjuangkan hal yang benar. Sekian pidato dari saya, mohon maaf jika ada kekurangan. Wss Wr Wb. Syalom. Krista Anstasia Kawahe (M.Pembangunan)