Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan profesionalisme, pembinaan etik dan
disiplin tenaga keperawatan, serta menjamin mutu pelayanan kesehatan dan melindungi keselamatan pasien perlu di bentuk di bentuk komite keperawatan di Rumah Sakit. b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di maksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang komite Keperawatan Mengingat :
1. Undang-Undang Nomer 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah ( Lembaran Negara Repuplik Indonesia tahun 2004 nomer 125, tambahan lembaran Negara Replublik Indonesia Nomer 4437) sebagaimana telah di ubah dengan Undang-Undang Nomer 12 tahun 2008 nomer 2008 nomer 59 Tambahan Lembaran Negara Nomer 4844.
2. Undang-Undang Nomer 36 tahun 2009tentang Kesehatan(Lembaran
Negara Replublik Indonesia tahun 2004 nomer 114, Tambahan Lembar Negara republik Indonesia nomer 5063. 3. Undang-Undang Nomer 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik tahun 2009 nomer 153,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomer 5072); 4. Peraturan Pemerintah nomer 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan( Lembaran negara tahun 1996 Nomer 49,Tambahan Lembaran Negara Nomer 3637 ); 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomer 369/MENKES/III/2007 tentang standar Profesi Bidan 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomer HK 02.02/MENKES/148/2010 tentang izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomer 17 tahun 2013 ( Berita Negara Republik Indonesia tahun 2013 Nomer 473); 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1464/MENKES/PER/X/2010 tentang izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan ( Berita Negara Republik Indonesia tahun 2010 Nomer 501);
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1796/MENKES/PER/VIII/2011
tentang Registrasi Tenaga Kesehatan ( Berita Negara Republik Indonesia tahun 2011 Nomer 603);
Komite Keperawatan mempunyai fungsi meningkatkan profesional yang bekerja di Runah Sakit dengan cara: a. Melakukan Kredensial bagi seluruh tenaga keperawatanyang melakukan pelayanan keperawatan dan kebidanan di Rumah sakit b. Memelihara mutu profesi tenaga keperawatan c. Menjaga disiplin,Etika dan perilaku profesi perawat dan bidan
Uraian Tugas Sub Komite Kredensial
a. b. c. d. e. f.
Menyusun daftar rincian kewenangan klinis dan buku putih
Melakukan verifikasi persyaratan kredensial Merekomendasikan kewenangan klinis tenaga kesehatan Merekomendasikan kewenangan klinis Melakukan kredensial ulang secaran berkala sesuai waktu yang di tetapkan Melaporkan seluruh proses kredensial kepada ketua komite keperawatan untuk di teruskan kepada direktur
Uraian Tugas Sub Komite Mutu Profesi
a. Menyusun data profil tenaga keperawatan sesuai area praktik b. Merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional berkelanjutan tenaga keperawatan c. Melakukan audit keperawatan dan kebidanan d. Memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan Uraian Tugas Sub Komite Disiplin dan Etika Profesi
a. Melakukan sosialisasi Kode Etik profesi tenaga keperawatan
b. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga keperawatan c. Merekomendasikan penyelesaian masalah pelanggaran disiplin dan etik dalam kehidupan profesi dan pelayanan asuhan keperawatan dan kebidanan d. Merekomendasikan pencabutan kewenangan klinik e. Memberikan pertimbangan dalam pengambil keputusan etis dalam asuhan keperawatan dan kebidanan Wewenang Komite Keperawatan a. Memberikan rekomendasi rincian kewenangan klinis b. Memberikan rekomendasi perubahan kewenangan klinis c. Memberikan rekomendasi penolakan kewenangan klinis d. Memberikan rekomendasi surat penugasan klinik e. Memberikan rekomendasi surat penugasan klinik memberikan rekomendasi tindak lanjut audit keperawatan dan kebidanan f. Memberikan rekomendasi pendidikan keperawatan dan kebidanan berkelanjutan g. Memberikan rekomendasi pendampingan dan memberikan rekomendasi pemberian tindakan disiplin