UNIVERSITAS
ISLAM
INDONESIA
FAKULTAS KEDOKTERAN
Lily Fitriani
10711213
15 Maret 2016
RSUD Kebumen
15 Februari 30 April 2016
I. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. S (inisial)
RM
: 304.366
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 65 tahun
Alamat
: Petanahan
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: Petani
Suku Bangsa
: Jawa
Agama
: Islam
: 15 Maret 2016
: 14 Maret 2016
II. Anamnesis
1. Keluhan Utama
Sesak nafas.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSDS dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari SMRS.
Sesak nafas pasien rasakan terus-menerus dan tidak berkurang walaupun pada saat
pasien istirahat, sesak sedikit berkurang pada posisi setengah duduk. Pasien juga
mengeluhkan lemas (+) mata berkunang-kunang (+) demam (-) batuk (-) pilek (-) mual
(+) muntah (+) tiap kali makan >3x/hari, muntah pasien merupakan isi dari makanan
yang pasien makan (+) muntah darah (-) nafsu makan menurun (+). BAB (+) terakhir
kemarin, lembek berwarna kuning, nyeri saat BAB (-). BAK (+) sedikit pada pagi ini,
pasien juga sulit menahan BAK. Keluhan sulit menahan BAK sudah pasien rasakan
sejak 2 bulan SMRS namun terasa semakin sering sejak 10 SMRS sehingga pasien
menjadi sering mengganti pakaian dalamnya. Pasien mengatakan bahwa tidak ada
kelainan dengan warna air kencingnya keluhan nyeri saat berkemih ataupun nyeri perut
bagian bawah juga tidak pasien alami.
Pasien juga mengeluhkan gatal-gatal pada seluruh tubuhnya. Keluhan gatal
pasien rasakan seperti terdapat dari dalam (bukan berasal dari gigitan serangga) dan
rasa gatal tidak hilang jika digaruk. Keluhan gatal pasien rasakan sejak 3 bulan yang
lalu namun bersifat hilang timbul, namun keluhan gatal tersebut memberat sejak 10 hari
SMRS.
Keluhan lain seperti nyeri dada (-) keringat dingin malam hari (-) berdebar-debar
(-) bengkak pada kedua kaki (-) perut yang terasa membesar (-) tidur dengan bantal
yang tinggi (-). Pasien tidak pernah cek gula darah maupun melakukan pemeriksaan
rutin kesehatan lain sebelumnya. Pasien menyangkal memiliki riwayat hipertensi
maupun diabetes melitus. Pasien terbiasa minum teh manis hangat di pagi hari. Pasien
memiliki kebiasaan gemar mengkonsumsi minuman jamu-jamuan sejak pasein masih
muda, jamu-jamuan tersebut secara rutin hampir setiap hari pasien konsumsi. Pasien
juga sering mengkonsumsi makan-makanan yang digoreng. Pasien juga jarang
berolahraga.
4. Anamnesis Susunan Sistem
Kepala
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Tenggorok
Leher
Jantung
Paru
: sesak nafas (++), batuk (-), batuk darah (-), asma (-)
Gastrointestinal
: nafsu makan menurun (+), nyeri perut (+), mual (+), muntah (+)
>3x/hari, BAB (+) normal
Saluran kemih
: BAK (+) sedikit, warna kuning jernih, sulit menahan BAK (+) nyeri
BAK (-)
Neurologik
Psikologik
Kulit
: lemas (+), pegal (-), nyeri sendi (-), bengkak sendi (-), nyeri otot (-)
Muskuloskletal
5. Riwayat Penyakit Dahulu
14-03-16
TD
T
230/130
36,2
HR
RR
120
40
15-03-16
190/122
35,8
16-03-16
180/100
36
122
32
108
24
GCS
: E4V5M6
Tinggi badan
: 158
Berat badan
: 50 Kg
B. PEMERIKSAAN KEPALA
C. PEMERIKSAAN LEHER
Inspeksi
: leher tampak simetris, masa (-), pembesaran
Palpasi
Pemeriksaan trakea
sentral
vena sentral
D. PEMERIKSAAN THORAKS
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Kiri
Auskultasi
: bentuk dinding dada simetris, gerak nafas cepat
Paru
inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
hepar dbn.
: supel, NT (-)
: ginjal tidak teraba saat pemeriksaan, nyeri ketok
ginjal (-)
Palpasi
Pemeriksaan ren
Pemeriksaan hepar
Pemeriksaan lien
Pemeriksaan asites
: odem (-/-), kekuatan otot 5
: odem (-/-), kekuatan otot 5.
F. PEMERIKSAAN EKSTREMITAS
Ekstremitas atas
Ekstremitas bawah
Urinanalis
BNO IVP
VI.
Sesak nafas
Mual, muntah
Nyeri perut
B. Masalah pasif
VII.
DIAGNOSIS
CKD
VIII.
RENCANA
TINDAKAN TERAPI :
-
Tindakan Farmakologi
Pro HD CITO
Inj lasix
4 x 1amp
Mexylon
Inj Ranitidin
1 x 1 amp K/P
Inj Ondansetron
1 x 1 amp K/P
CaCO3 tab
3x1
3x1
Tindakan Non-Farmakologi
Hasil
Satuan
Nilai Rujukan
Hemoglobin
5,7 (L)
g/dl
11,7-15,5
Leukosit
18,1 (H)
103/ul
3,6-11,0
Hematokrit
16 (L)
35-47
Eritrosit
1,9 (L)
106/ul
3,80-5,20
Trombosit
175
103/ul
150-400
MCH
30
pg
26-34
MCHC
35
g/dl
32-36
MCV
85
fL
80-100
Eosinofil
0,10
1-4
Basofil
0,20
0-1
Netrofil
92,60 (H)
50-70
Limfosit
2,80 (L)
22-40
Monosit
Kimia Klinik
4,30
4-8
135 (H)
mg/dl
70-120
Ureum
289 (H)
mg/dl
10-50
Creatinin
15,49 (H)
mg/dl
0,60-1,10
SGOT
108 (H)
U/L
0-35
SGPT
Elektrolit Kimia
73 (H)
U/L
0-35
Kalium
6,5 (H)
mmol/L
3,5 - 5,3
Natrium
124 (L)
mmol/L
135 148
Chlorida
94 (L)
mmol/L
98 - 107
DIFF COUNT
Kesan :
Cardiomegali
Oedema pulmo mixed infection
V. RENCANA PEMECAHAN MASALAH
A. Sesak nafas
IPEX : istirahat, konsumsi makanan yang lunak, mudah dicerna, cairan cukup.
B. Mual, muntah, penurunan nafsu makan
IPEX : istirahat, konsumsi makanan yang lunak, mudah dicerna, rendah lemak,
dan serat, cairan cukup.
C. Nyeri perut