Anda di halaman 1dari 5

KLIPING

Tentang Bencana Alam

Vellian Nuraini
3

1. Banjir

Sebuah banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan
merendam daratan. Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai
perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air. Dalam
arti "air mengalir", kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan
oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol
bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya.

2. Gunung Meletus

Gunung meletus adalah peristiwa alam dimana endapan magma yang berada di
dalam perut bumi didorong keluar oleh gas yang mempunyai tekanan tinggi. Gunung
meletus merupakan gejala alam vulkanik. Letusan yang terjadi berasal dari gunung berapi
yang masih aktif. Letusan gunung berapi biasanya diikuti oleh berterbangannya abu yang
mengakibatkan udara menjadi kotor. Magma yang keluar dari gunung berapi dapat
merusak daerah yang dilewatinya dan terkadang mengeluarkan racun yang dapat
membahayakan kehidupan manusia.

3. Gempa Bumi

Gempa bumi tektonik


Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran
lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat
kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau
bencana alam di Bumi, getaran gempa Bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh
bagian Bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi
karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan
dilepaskan dengan tiba-tiba.
Gempa bumi vulkanik (gunung api)
Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi
sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan
menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi.
Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.

4. Tsunami

Tsunami (bahasa Jepang: ; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara


harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang
disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan
permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut,
letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut.
Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam
gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut
dalam, gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500-1000 km per jam.
Setara dengan kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya
sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang
berada di tengah laut. Ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami menurun
hingga sekitar 30 km per jam, namun ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai
puluhan meter. Hantaman gelombang Tsunami bisa masuk hingga puluhan kilometer dari
bibir pantai. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena Tsunami bisa diakibatkan
karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunami.

5. Tanah Longsor

Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang
terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti
jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor disebabkan
oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah
faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu
adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab
utama kejadian ini adalah gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam.

6. Kebakaran Hutan

Pengertian Dan Definisi Kebakaran Hutan - Kebakaran Hutan merupakan suatu


faktor lingkungan dari api yang memberikan pengaruh terhadap hutan, menimbulkan
dampak negatif maupun positif. Kebakaran Hutan yang terjadi adalah akibat ulah
manusia maupun faktor alam. Penyebab Kebakaran Hutan yang terbanyak karena
tindakan dan kelalaian manusia. Ada yang menyebutkan hampir 90% Kebakaran Hutan
disebabkan oleh manusia sedangkan hanya 10% yang disebabkan oleh alam.

Anda mungkin juga menyukai