Anda di halaman 1dari 9

SEL AKI

BY:
ERLYANI
A1C4 08 029
PENDIDIKAN KIMIA
UNIVERSITAS HALUOLEO

APLIKASI SEL VOLTA DALAM


KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PENDAHULUAN
 Aki (Accu) termaksud sel sekunder, karena
selain menghasilkan arus listrik,aki juga
dapat diisi dengan arus listrik kembali.
 Aki merupakan sel yang terdiri dari elektrode
Pb sebagai anode dan sebagai katode
dengan elektrolit
 Sel aki disebut juga sebagai sel penyimpan,
karena dapat berfungsi penyimpan listrik
dan pada setiap saat dapat dikeluarkan
 Sering kita jumpai pada sepeda motor dan
mobil


Komponen-komponen sel aki
Konstruksi accu, di dalam kemasan yang disebut kotak accu, terdapat
elektroda positif yang berisi timah dioksida (lead-dioxide) (+) dan
elektroda negatif yang berisi timah sepon (sponge-lead) (-). Keduanya
diletakkan berurutan dan dipisahkan oleh penyekat (separator). Accu
ini selalu dipenuhi oleh elektrolit-elektrolit yang mengandung 1.280
(1.250) larutan berberat jenis khusus dari asam belerang (sulfuric acid)
menghasilkan arus listrik kira-kira 2,1 V setiap selnya. Di dalam accu,
digunakan 6 sel yang dihubungkan dalam rangkaian seri untuk
membuat sebuah aki 12V.
Reaksi penggunaan aki :
Anode : Pb (s) + SO4 2- (aq)  PbSO4(s) + 2e
Katode : PbO2 (s ) + SO42- (aq) + 4H+ (aq) +2e  PbSO4 (s) + 2H2O (l)

Reaksi sel : Pb (s) + 2SO4 2- (aq) + PbO2(s) + 4H+  2PbSO4


(aq) + 2H2O
(s) (l)

Kepekatan asam sulfat diukur dengan


hygrometer atau Boumemeter.
Proses pengisian aki ; reaksinya hanya
dibalik
Reaksi Pengisian aki :
2PbSO 4 + 2H 2 O  Pb + 2SO 4 2- + PbO 2 + 4H +

Proses pengosongan aki ( menghasilkan arus listrik ) :


Di Anoda, Pb teroksidasi menjadi Pb 2+ bergabung
dengan SO 4 2- menjadi PbSO 4 yang mengendap . ACCU
2
Di Katoda PbO 2 tereduksi menjadi Pb bergabung
+

dengan SO 4 2- menjadi PbSO 4 yang mengendap .


SIMPULAN DARI REAKSI KIMIA
 -
Anoda Pb dan kotode bereaksi dengan SO4 2-
menghasilkan PbSO4(s) ,yang dapat menutup
permukaaan lempeng anoda dan katoda sehingga
jika tidak ada arus listrik balik yang mengisi aki maka
elektrode Pb dan yang melapisi PbSO4tidak
berfungsi . Akibatnya aki terhenti menghasilkan arus
listrik.
- Adanya ion H+ dan SO4 2- yang bereaksi pada aki
menghasilkan arus listrik, berarti pada saat yang
sama juga ion H+ dan SO4 2- makin berkurang
jumlahnya maupun konsentrasinya. Konsentrasi
elektroda berkurang karena H2O yang dihasilkan
dari reaksi elektrokimia makin banyak, sehingga
mengencerkan larutan elektrolit, akibatnya arus
listrik dan potensial aki makin melemah
- Oleh karena reaksi elektrokimia pada sel aki
merupakan reaksi kesetimbangan maka dengan
adanya arus listrik dari luar ,keadaan kedua elektroda
yang terlapis PbSO4 dikembalikan seperti semula
dengan pengisian aki . Saat pengisian aki ,anode Pb
Yang Harus Diperhatikan pada Aki

1.Sumber DC untuk pengisi harus memiliki


beda potensial lebih tinggi
2.Lebih baik mengisi dengan arus listrik
kecil
3.Pada waktu pengisian konsentrasi
asamsulfat bertambah dan tinggi
permukaan turun. Cairan harus ditambah
dengan air murni.
4.Kapasitas aki diukur dalam satuan amper
per jam (AH) dengan alat Hidrometer
 Menghemat aki :
 Sebelum 'disetrum' ulang, buang seluruh cairan asam sulfat
yang tersisa dalam aki. Lalu dibilas dengan air murni
sebanyak empat kali, dan isi dengan cairan accu zuur. Setelah
itu dapat 'disetrum'.
 Pada pemakaian normal, aki dapat bertahan selama satu sampai
tiga bulan. lepaskan salah satu kabel pada kutub positif aki,
sehingga pada aki tak ada arus yang benar-benar mengalir.
saat KENDARAAN [MISAL] sedang tidak dijalankan.
 Perawatan dan pengecekan terhadap tinggi permukaan air aki
harus diperhatikan. Dan selain itu juga massa jenis air aki juga
harus diukur dengan hidrometer secara berkala.

Bila ternyata ketiga cara di atas tidak maksimal, mungkin sudah


saatnya kita perlu membeli aki baru. Kita juga harus ingat, semua
barang memiliki umur ekonomis, artinya setelah jangka waktu
tertentu digunakan, barang tersebut secara perlahan-lahan akan
berkurang kemampuannya dan rusak.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai