Anda di halaman 1dari 36

Desain Rencana Umum dan Safety Plan

(PENDAHULUAN)

DR. SAUT GURNING


Dept. of Marine Engineering
Fakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember-Surabaya

Outline
Item 1

Kontrak Belajar, Penjelasan Form,

Item 2

Pembagian Kelompok dan Perkuliahan

Item 3

Bahan Bahan Kuliah dan Referensi

Item 4

Proses Penilaian

Item 5

Rekomendasi

Bagian Pertama

KONTRAK BELAJAR

Copyright 2010

Tujuan
Memahami dan mampu mengaplikasikan konsep
desain umum perancangan kapal dan peletakan
ruang kapal
Hal-hal yang menjadi topik utama adalah:
Pertimbangan dan Peletakan Ruangan
Pertimbangan aspek ergonomic dan keselamatan
Pemilihan dan peletakan Mesin Utama Permesinan
Bantu Kapal
Perancangan, pemilihan dan peletakkan peralatan
kapal (deck-machineries, lighting, navigasi, peralatan
bongkar-muat)
Peralatan keselamatan dan pemadam kebakaran

Kontrak Belajar
Pembuatan Gambar Rencana Umum dan Safety
Plan sesuai dengan Format yang diberikan
Gambar yang tidak memenuhi standar yang ada
tidak akan mendapatkan penilaian.
Ujian Gambar di lakukan oleh semua dosen JTSP
Ujian dilakukan pada minggu ke 16-17
Pembagian dosen pembimbing akan dilakukan
oleh Koordinator Tugas Rencana Umum dan
Safety Plan

ORIENTASI DESAIN RU DAN SAFETY PLAN

Rencana Umum

Pertimbangan Ruang-ruang

Bridge Deck
Navigation Deck
Poop Deck
Tangga-tangga (ergononis)
Dapur (galley)
Mess Room
Captain Room , Chief Officer, Chief Engineer etc
Crew Room
Engine Room

Pertimbangan
Jumlah Crew (ditentukan sendiri,
gambaran umum ref. STCW)
Akomodasi (luasan)
Kebutuhan logistik (berdasarkan
pelayaran)
Kebutuhan Bahan Bakar, Minyak Pelumas,
Sanitasi
Peletakkan Permesinan Bantu
Penentuan Mesin

PERTIMBANGAN

Ruang Muat (Pay Load)


Sebesar mungkin dengan mempertimbangkan ruang kamar
mesin/permesinan yang lain.
Perlu dipertimbangkan jumlah sekat sesuai dengan regulasi
yang ada (e.g. BKI, ABS dll).
Ruang Kamar Mesin (Engine Room)
Minimal mungkin
Mudah dalam perawatan

Ruang Crew

Sesuai dengan jumlah crew


Disesuaikan dengan rating crew.
Didekatkan dengan ruangan dimana crew melakukan tugas,
Ruangan Officer diletakkan agak jauh dari kamar mesin,
agar lebih nyaman jauh dari kebisingan dan efek getaran

Tanki-tangki
Sesuai dengan kebutuhan (e.g. Tanki Air Tawar, Tanki
Bahan bakar etc)

Pertimbangan
Ruang Navigasi
Wheel House
Terletak pada deck yang paling tinggi,
sehingga pandangan tidak terhalang
(visibility 360 deg)
Chart room
Terletak di dalam ruang wheel house
Bisa di buat tidak ada batas dengan ruang
wheel house, untuk memudahkan dalam
navigasi

Pertimbangan
Ruang Permesinan
Seminimal mungkin, dengan mempertimbangan
kemudahan perbaikan dan perawatan
permesinan.
Tata letak tiap komponen
Panjang poros yang memadai

Penempatan Mesin Kemudi


Dibelakang Sekat Kedap Ruang mesin, pada
ketinggian yang sama dengan geladak utama
Dekat dengan ruang kendali utama di kapal ( di
dalam ruang kemudi)

Pertimbangan
Chain Locker
Diletakkan di depan sekat tubrukan /collision
bulkhead dan di atas fore peak tank

Tanki Bahan Bakar


Di letakkan di dasar ganda, disesuaikan dengan
kebutuhan pelayaran (e.g. transit dll diperhitungkan)

Tanki Air Tawar


Untuk Masak, minum, cuci, kebutuhan permesinan,
mandi etc.
Peletakkan tanki juga memerlukan pertimbangan
stabilitas
Bisa diletakkan di ceruk buritan

Tanki Balast
Untuk kebutuhan mengendalikan stabilitas, trim

PERTIMBANGAN
PERHITUNGAN
Jarak Gading
Mengacu pada peraturan yang ada (e.g. ABS,
BKI, GK etc)
e.g.
S= 2.08 L + 438 [mm] (ABS Rule)

Tinggi Double Bottom


dDB = 32B + 190 sqrt(d) [mm] (ABS Rule)

Bulkhead
Jarak dari AP ke ujung sterntube = 5 jarak
gading ( at least 0.035 0.04 L)
Jarak dari ujung stern tube ke stern tube
bulkhead min 3 jarak gading.
Sekat Tubrukan, minimal 0.05L (ABS rule)

Chain Locker

ABS Rule

PERKIRAAN JUMLAH CREW


zC cst Cdk L.B.H .(35 / 105)]1 / 6 [Ceng ( BHP / 103)1 / 5] Cca det}

Cst = coefficient for steward department (1.2-1.35)


Cdk = coefficient for deck department (11.45-14.5)
Ceng = coefficient for engine department (8.5 11)
Ccadet =jumlah cadet

Metode ini mungkin sudah tidak


relevan lagi???

PERENCANAAN RUANGRUANG
Forecastle Deck
Peletakan peralatan permesinan, windlass, peralatan
jangkar.

Top Deck
Ruangan terbuka, peletakan antenna

Navigation Deck
Terdapat alat navigasi, radio, chart room dsb.

Bridge Deck
Di deck ini bisa digunakan untuk ruangan kapten,
chief engineer, ruangan pertemuan.

Boat Deck
Di deck ini dapat dirancang untuk kamar
officer/mualim.
Peletakkan sekoci

PERENCANAAN RUANGRUANG
Poop Deck
Ruang terbawah dari super struckture

Main Deck
Ruangan ini digunakan untuk crew/ABK yang
memliki tingkatan rendah (ratings).
Selain itu bisa juga digunakan untuk tempat
penyimpanan makanan (e.g. cold store)

Ruang Tidur
Captain, chief officer, chief engineer
memiliki 1 kamar tidur, dilengkapi dengan
kamar mandi dalam dan wc, jika
memungkinkan
Untuk officer (perwira/mualim) lain bisa
satu kamar tidur untuk dua orang
Untuk crew (ABK) satu kamar tidur, bisa
digunakan untuk 4 atau lebih, jika ruangan
tidak memungkinkan.

Ruang Makan (Messroom)


Digunakan untuk ruang akan ABK atau
crew kapal.
Dilengkapi dengan meja,kursi dan
perlengkapan makan lainnya.
Diusakan sedekat mungkin dengan dapur
atau pantri (penyimpanan masakan)

Ruang lain
Ruang Sanitasi
Di kapal juga harus disediankan ruang sanitasi,
seperti kloset, wastafel, shower etc, disesuaikan
dengan kebutuhan.
Diusahakan peletakkan ruang sanitasi, satu jalur,
untuk menghidari kerumitan instalasi pipa.

Mushola
Jika memungkinkan disediakan juga mushola, untuk
crew yang beragama islam

Hospital
Kapal tsb dapat dilenkapi hospital, untuk kapal yang
melakukan pelayaran lama, misal 3 hari atau lebih.
Disediakan tempat tidur untuk pasien/crew yang
sedang diperiksa.

Ruang Lain
Dapur/Galley
Sedekat mungkin dengan messroom, gudang
makan atau pendingan makanan.
Diusahakan untuk dilengkapi exhaust fan dan
ventilasi

Dry Store/Gudang Makan


Dekat Galley, pantry dan ukurannya
diperkirakan cukup untuk membawa makanan
kering.

Store dan Cold Provision Store


-Untuk penyimpanan makanan yang mudah rusak
(pershiable food), misal daging, buah-buahan,
sayuran etc.

Ruang Lain
Chart Room
Bisa diletakkan atau menjadi satu dengan
wheel house.

Ruang Radio
Dapat dilettakan menjadi satu lokasi dengan
wheel house, dan dapat dipisahkan dengan
sekat.

Wheel House
Terletak pada deck yang paling tinggi
(navigation deck), visibility 360 dg.

Navigation Visibility

ABS Rule
or
SOLAS Consolidated Edition 2004

Tugas2x Tiap Officer


Quarter Master = Juru Mudi
Steward = Kepala Rumah Tangga

Bagian Kedua

PEMBAGIAN KELOMPOK

Copyright 2010

27

PEMBAGIAN KELOMPOK
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39

Nama
DOSEN PEMBIMBING
SY AIFUDDIN SALEH
ADHI ISWANT ORO
HIMAWAN KHALID PRABOWO
JODI WEGIG
RIDHA ADLIN
SG
VIKO NUR ALFAN
HEMY HENDRA PRASETYA
ABDAN ALKAHF
DANIEL RIZQI PRADANA
ALDRIN DEWABRAT A
Y OLANDA FIJANAT IN A.
ERIC NUGROHO PRASET Y O
ARDIAN ROSADY
ANDRI Y UDHI PRAWIRA
AGUNG PRANGGAPAT I
TP
INT AN ADIT Y A MARDIKA SAKT I
JIMMY AGUNG NURBEKT I
SIMON ROBIANT O W
RAMBO T SILABAN
ACHMAD SAIFUDDIN LUT FI
FAHMI Y UNUS
MUHAMMAD HABIB C F
KB
RIZAL FALEVI
DUWI NUR MIJAYANTO
MULYADI
DITTANTRA GUSTI NUGRAHA
ALIFIAN DEWANGGA P
WAHYU CAHYA HUSEN
ADITYA SATYA NUGRAHA
IG
REMIGIUS YUDHI DWI CHRISTIYANTO
NURUL HAMZAH
ZAENAL ABIDIN
NUR MUHAMMAD IRFAN
FADILLA INDRAYUNI PRASTYASARI
ASTRI LAKSMITA KUS HADIYASTINI
AGUNG WIDYA UTAMA CHANDRA
AA
TRI INDRA KUSUMA
JOKO SUSILO
ANDI HAKIM ZULDI MAULANA

NO
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74

Nama
FAJAR AGUNG RAHMADI
ERVINA LESTARI
NANANG SUROSO
EKO JANDY PRATAMA
HERLAMBANG LUTVI Y
LUDFI PRATIWI BOWO
MUSA KHARBILLAH
LUCKY ANDOYO WIDYASTO
RENALDI
HANUD FATKHUR ROKHMAN
FIRMAN NORMA AKHMAD
ANGGA WAHYU PRASETIA
REGA ARDIAN SYAH
ANDRI DJUMIATI
MUSFIROTUL ULA
PANDIKA DARMAWAN
MUHAMMAD ANDRIANTO FERMADI
OKI GALIH SUTRISNO
BASUKI RAHMAD
RAGIL SUDARYANTO
NUR MINAWATI MULYONO
BAGUS CAHYO JUNIARSO
RIO VILDA BAYU ANGGARA
SEVIANA SETYO ARINI
DIMAS BERIFKA BRILLIN
RAHMAD RIZKY SETIAWAN
BAYU EKOSAPUTRO
MARDIYANTO
ERLY PUTRI ADYANTI
STEVAN MANUKY PUTRA
ENDRIK SEPTIAWAN HARTANTO
FIRDHA FAUZIE
AFWAN BURHAN PRAHASTO
DIMAS ANGGA PRAYOGA
RACHMAT ARIEF PRASETYA

SG : Dr. Saut Gurning, MSc


TP : Dr.Eng. Trika Pitana, S.T.,M.Sc
KB : Prof. Dr. Ketut Buda Artana
IG : Ir. Indrajaya Gerianto,M.Sc
AA: Dr. Ir. A.A. Masroeri, M.Eng

DOSEN PEMBIMBING

HP

SW

DN

SM

EJ

HP : Ir. Hari Prastowo, M.Sc


SW: Ir. Surjo Widodo Adji, M.Sc
DN : Dr. Dinariyana, M.Eng
SM : Ir. Soemartoyo
EJ : Ir. Edi Djatmiko, MT

PERKULIAHAN DESAIN III


KE

TANGGAL

11/02/2013

WAKTU

MATERI

PENGAJAR

KELAS

20.00-21.40 Pendahuluan (Kontrak-belajar)


Kelas B/N

Dr. Saut Gurning, ST. MSc

WA 109

13/02/2013

10.00-11.40 Pendahuluan (Kontrak-belajar)


Kelas A

Dr. Saut Gurning, ST. MSc

WA 109

18/02/2013

20.00-21.40 Perhitungan Tahan Kapal,


M/E, Pemilihan Engine

Ir. Hari Prastowo, MSc

WA 102-103

04/03/2013

20.00-21.40 Perhitungan Gross-Tonnage,


Payload, kebutuhan bunkering

Ir. Indrajaya Gerianto, MSc

WA 102-103

18/03/2013

20.00-21.40 Jumlah Crew


Perencanaan dan peletakan
ruang akomodasi, tanki, dan penyimpanan

Ir. Soemartojo

WA 102-103

01/04/2013

20.00-21.40 Konstruksi kapal, gading, jarak sekat,


dasar ganda, dan konstruksi tanki-tanki

Dr. A.A. Masroeri, M.Eng

WA 102-103

15/04/2013

20.00-21.40 Perhitungan, pemilihan dan peletakan alat


peralatan geladak , dan bongkar-muat kapal

Ir. Surjo Widodo Adji, MSc

WA 102-103

29/04/2013

20.00-21.40 Aturan IMO dan fungsi sistem keselamatan


dan peralatan pemadam kebakaran, simbol
dan peletakannya

Dr. Eng. Trika Pitana, ST. MSc

WA 102-103

13/05/2013

20.00-21.40 Persyaratan teknis gambar desain III


pandangan atas, pandangan samping dan
peralatan-peralatan lampu, emergensi dan
navigasi lainnya

Dr. A.A. B. Dinariyana, ST. MES

WA 102-103

10

27/05/2013

20.00-21.40 Persiapan Ujian Desain III dan pola laporan

Dr. Saut Gurning, ST. MSc

WA 102-103

Bagian Ketiga

PERKULIAHAN DAN
REFERENSI

Copyright 2010

30

Bagian Keempat

PROSES PENILAIAN

Copyright 2010

31

Nilai akan keluar jika lulus ujian


Desain III yang dihadiri semua dosen
Rasio Nilai adalah Ujian 70% dan
Dosen Pembimbing 30%
Empat faktor utama akan menjadi referensi
penilaian: Proses pengerjaan, Pemahaman,
Laporan, dan Gambar Desain

Bagian Kelima

REKOMENDASI

Copyright 2010

33

HAL-HAL YANG PERLU


DIPERSIAPKAN

Kelola dengan Baik Hubungan dan


Proses Dengan Dosen Pembimbing
Miliki waktu sejam sehari untuk
proses desain dan juga
dokumentasi yang baik !!
Orang-orang yang berhenti belajar akan
menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang
masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa
depan (Mario Teguh)

Hal-Hal yang Perlu Dikerjakan


Memiliki standar dan referensi yang
dibutuhkan
Membaca dan memahami konsep-konse
dasar
Berdiskusi dengan para rekan mahasiswa
Memiliki jadwal asistensi dan pekerjaan
desain III secara pribadi maupun
kelompok

Anda mungkin juga menyukai