Anda di halaman 1dari 17

Fiqh Ikhtilaf

Upaya
Mendalami Tuntunan
Nabawi
Disampaikan pada Talim Pekanan
QAI
Masjid al-Ihsan VJS, Sabtu III dan
IV 2015 M

Adi Hidayat
1

Mukaddimah
Mengapa (Belajar) Fiqh Ikhtilaf?
Memahami tuntunan Islam secara

Komprehensif
Mengetahui hal yang disepakati dan
diperselisihkan oleh Ulama
Menentukan keselarasan dan kemudahan
dalam beribadah
Melahirkan sifat bijak dalam bersikap
Menghindari Perdebatan yang tidak
bermanfaat dan cenderung melahirkan
2
perpecahan

Dustur Ilahi:




{31 :}

Katakanlah (Muhammad), jika kalian benar


mencintai Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah akan
mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian
(Qs. Ali Imran:31)
3

Dustur Ilahi:




{7 :}

Dan apapun yang disampaikan oleh Rasulullah


(Saw) pada kalian maka ambillah, sedang apapun
yang ia larang maka hentikan (dan tinggalkan) lah
(Qs. Al-Hasyr:7)

Karakteristik ajaran Islam (I)


Memberikan kemudahan namun tidak untuk dimudah-mudahkan

a. Memberikan solusi dari kesulitan Ibadah


Contoh: Tayammum, Jamak dan Qashar, Qadha Puasa, dll
b.Lahirnya keragaman cara dalam menunaikan
ibadah karena hikmah tertentu
Contoh: Ragam bacaan al-Quran, tata cara sujud dalam
shalat
Disampaikan secara bertahap (at-tadarruj)
a. Disampaikan di berbagai tempat
b. Tidak setiap tuntunan langsung diketahui oleh seluruh
sahabat pada saat diajarkan (karena tempat dan waktu yang
berbeda)
Contoh: Bacaan bismillah dalam al-Fatihah saat shalat
5

Denah Kehidupan Nabi Saw


(1)

Denah Kehidupan Nabi Saw


(2)

Karakteristik ajaran Islam (II)


Disampaikan sesuai dengan kebutuhan tertentu

a. Memberikan solusi dari masalah yang


ditanyakan
Contoh: Hukum Mirasantika (khamr)
b. Memberikan solusi dari satu peristiwa tertentu
Contoh: Lahirnya doa Qunut
c. Lahirnya Asbab an- Nuzul dan Asbab al-Wurud
d. Lahirnya hukum Nasakh dan Mansukh

Perjalanan Fiqh Islam


Masa Rasulullah Saw Salafus Shalih

a. Rasulullah Saw menyampaikan ajaran Islam kepada


para Sahabat
b. Para Sahabat mulai menyebar setelah wafatnya
Rasulullah Saw untuk berdakwah.
Contoh: Yaman, Syam, Kufah, Afrika Utara
c. Ilmu dan Fiqh diterima dan disampaikan dengan
metode talaqqi hafalan dan jarang dikodifikasikan
d. Lahirnya masa kodifikasi di awal abad ke 2 H dan
memunculkan 4 tokoh ulama besar yang kemudian
menjadi rujukan

Perjalanan Fiqh Islam


Masa Rasulullah Saw Salafus Shalih
Rasulullah
Saw
Al-Quran dan
Sunnah
Metode Hafalan

Sedikit Kodifikasi

Para Sahabat

Banyak
Kodifikasi

Para Tabiin
dan Tabiut
Tabiin

Metode Hafalan
dan Catatan

Salafus
Shalih

4 Salaf Utama

Batas 200 H

10

Perjalanan Fiqh Islam


4 Salaf Utama Masa Kontemporer (1)
Abu
Hanifah
80 H-150
H

Malik bin
Anas
93 H-179 H

As-Syafii
150 H-204
H

Ahmad bin
Hanbal
164 H - 241H

Manhaj
Salaf
Salafi/
Salafiyyun
Madzhab
Fiqh

Hanafi

Maliki

AsSyafii

Hanbali
11

Perjalanan Fiqh Islam


4 Salaf Utama Masa Kontemporer (2)
Hanafi

Maliki

AsSyafii

Abu
Yusuf
AsSyaibani
AdDahlawi

Ibn
Wahab
Suhnun
ArRabithi

AlBuwaithi
AlBukhari
W. AzZuhaili

AlAtsram
Ibn
Taimiyyah
AlAlbani

Afrika
Utara

Asia
Tenggara

Teluk

Asia
Selatan

Hanbali

INDONESIA ?
??
12

Kaidah Memahami al-Quran


Memahami rumus Siyaq, Sibaq, dan Lihaq
Menguasai ilmu bahasa Arab (Nahwu,

Sharaf, Balaghah, Arudl, Adab)


Menguasai Ilmu Asbabun Nuzul
Menguasai Ilmu Naskh dan Mansukh
Menguasai Ilmu Hadits
Menguasai Ilmu Tarikh
Menguasai ilmu Ushul Fiqh dan Qawaidh
fiqhiyyah
13

Kaidah Memahami Hadits


Mengumpulkan seluruh hadits terkait hukum
Menguasai ilmu bahasa Arab (Nahwu,

Sharaf, Balaghah, Arudl)


Menguasai Ilmu Asbabul wurudl
Menguasai
Ilmu Tarikh (as-Sirah anNabawiyyah)
Menguasai Ilmu Musthalah Hadits
Menguasai ilmu Ushul Fiqh dan Qawaidh
fiqhiyyah
14

Persoalan I:
Doa Iftitah/ Istiftah
Akar Persoalan:

Perbedaan bacaan ( ) dan ()


Rumusan Persoalan:
1. Mengaitkan bacaan dengan ormas tertentu
2. Menghukumi real sunnah dengan bacaan
tertentu
.Argumentasi Dalil :
Dalil khusus: (HR. al-Bukhari: 711, HR. Muslim:
1848)
Dalil Umum: (HR. Ibnu Majah: 3221)
15

Solusi Pemahaman
Mengumpulkan seluruh hadits terkait (12 Hadits)
Alternatif

kemudahan:

sesuai

sikon

saat

shalat

ditunaikan
1. Membaca yang panjang (istiftah)
2. Membaca Pendek/ sedang (iftitah)
3. Tidak sama sekali
.Memahami Sunnah Nabi:
1. Waktu Membaca ()
2. Waktu Membaca (
)
3. Saat tidak membaca sama sekali
16

Adi Hidayat , buya Amil


Menikah dengan shufairok (bunda Iir),
Dikaruniai putera bernama Muhammad Hamilul Qurani (Amil), dan
Puteri bernama Amelia Habibatul Musthafa (Amel)

Pendidikan
S1 Bahasa dan sastra Arab, Internasional Islamic Call College Tripoli, Libya
S2 Bahasa dan sastra Arab, Internasional Islamic call College Tripoli, Libya
S2 Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

Aktivitas
Imam dan Ketua dewan Khatib Masjid Dakwah Islamiyyah Tripoli Libya
Dewan Pakar Masjid al-Ihsan Jakapermai Bekasi
Direktur Quantum Akhyar Institute
Dosen tamu dan luar biasa Universitas
Narasumber seminar dan ceramah agama
Pengasuh Ponpes al-Quran al-Hikmah Pondok Pinang Jakarta
Penulis Buku

Karya Tulis : Kaidah puisi Arab (minhatul jalil bi tarif arudl al-khalil, 2010),
Quantum Arabic (metode cepat belajar bahasa Arab, 2011), Marifatul Insan;
pedoman al-Quran menuju insan paripurna, 2012), Makna Ayat Puasa, mengenal
kedalaman bahasa al-Quran, (2012), Al-Arabiyyah lit thullbil jmiiyyah (Modul
Bahasa Arab UMJ, 2012), Menyoal Hadits-hadits populer,(2013). Ilmu Hadits
Praktis (2014), Tuntunan Praktis Idul Adha (2014)
17

Anda mungkin juga menyukai