Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP LINGKUNGAN

PERKOTAAN

THE IMPACT OF POPULATION GROWTH FOR URBAN ENVIRONMENT


M. Ruzandi Sisqin, Muhammad Rizki, Tio Legowo
dandymrs12@gmail.com

ABSTRAK
Lingkungan menjadi bagian penting bagi hidup manusia karena fungsinya sebagai tempat hidup bagi makhluk
hidup termasuk manusia itu sendiri. Sejak pengelolaan lingkungan berorientasi kepada ekonomi, manusia
cenderung melakukan tindakan-tindakan eksploratif terhadap lingkungan hidup. Untuk memenuhi
kepentingannya, manusia seringkali melakukan dosa-dosa terhadap lingkungan hidup (environmental sins).
Perkotaan sebagai lingkungan hidup bagi sebagian besar manusia saat ini, mengalami penurunan mutu yang
terus meningkat dari tahun ketahunnya. Pada awalnya, lingkungan hidup menghadapi masalah-masalah alami
dimana peristiwa itu terjadi karena proses alami bukan karena faktor manusia. Proses ini tidak menimbulkan
akibat yang berdampak signifikan bagi tata lingkungan itu sendiri dan kemudian dapat diperbaiki secara alami.
Manusia sebagai unsur lingkungan hidup mempunyai peran signifikan dalam penurunan mutu lingkungan
hidup, bahkan dapat dikatakan bahwa masalah-masalah lingkungan hidup yang lahir karena faktor manusia jauh
lebih besar dan rumit dibandingkan dengan faktor alam itu sendiri.
Kata kunci : Lingkungan, Manusia, Perkotaan

ABSTRACT
Environment becoming important part of human life because of the function as a place for all living animals,
including man himself. Since environmental management oriented to economic, humans tend to perform
exploratory actions on the environment. To meet the interests, people often commit sins against the environment
(environmental sins). Urban areas as the environment for the majority of mankind today, decreased quality
continues to increase from year by year. At first, the environment facing the problems experienced where it
happened because of the natural process is not due to human factors. This process does not cause a significant
impact due to the system environment itself and then be repaired naturally. Humans as an element of the
environment has a significant role in environmental degradation, it can even be said that the environmental
problems are born because the human factor is much larger and more complex than the natural factor itself.
Keywords: Environment, People, Urban

A. PENDAHULUAN
Permasalahan di daerah DKI Jakarta adalah kepadatan penduduk yang semakin meningkat. Kota
Jakarta dengan arus urbanisasi yang besar berimplikasi pada peningkatan jumlah penduduk dan
kebutuhan perumahan. Seiring dengan itu, semakin terbatasnya lahan membuat harga lahan menjadi
meningkat, terutama di pusat kota. Dengan keterbatasan lahan tersebut, pembangunan perumahan
vertikal merupakan alternatif untuk dikembangkan karena lebih minim dalam hal penggunaan
lahannya. Pengadaan rumah susun sederhana dapat mengatasi masalah keterbatasan lahan di
perkotaan dan juga membuat kota lebih efisien.

Potter dan Evans (1998) mendefinisikan permukiman liar (squatter or illegal settlement) sebagai suatu
kawasan dimana orang-orang bertempat tinggal tanpa adanya ijin penggunaan lahan ataupun ijin
perencanaan. Kondisi ekonomi yang rendah dari sebagian besar masyarakat khususnya di perkotaan
juga berdampak pada rendahnya kemampuan untuk mengelola lingkungan permukiman sehingga
mengakibatkan munculnya permukiman kumuh yang dikemal sebagai slum area. Lingkungan kumuh
digambarkan sebagai bentuk hunian tidak berstruktur, tidak berpola dengan letak rumah dan jalanjalan tidak beraturan, tidak tersedianya fasilitas umum, prasarana dan sarana permukiman tidak
mendukung, terlihat tidak ada got, sarana air bersih, MCK dan lainnya, bentuk fisik tidak layak
misalnya secara regular tiap tahun kebanjiran dan lain sebagainya (Yudohusodo, 1991).
Yeates dan Garner (1980) dalam Swasining (2010) juga turut mengemukakan bahwa dalam
memutuskan untuk menentukan rumah hunian sebagai tempat tinggal, seseorang akan
mempertimbangkan banyak faktor, antara lain faktor lingkup sosial ekonomi (pekerjaan, penghasilan,
jumlah anggota keluarga, dll) serta lingkungan fisik. Hingga saat ini, tingkat ekonomi merupakan
faktor pertama yang paling mendapatkan perhatian dari semua aspek yang menyebabkan
permasalahan di sebuah kota (Friedmann dan Wulff, 1979).
Golongan menengah kebawah dikategorikan dengan kondisi sosial ekonomi penduduk yang tergolong
rendah. Kondisi sosial ekonomi ini digambarkan dengan tingkat pendidikan yang berhasil ditamatkan,
pekerjaan yang diperoleh, pendapatan, serta kepemilikan aset ekonomi, dan banyaknya anggota
rumah tangga yang dimiliki. Indikator sosial ekonomi tersebut menggambarkan tingkat kesejahteraan
rumah tangga. Tingkat kesejahteraan manusia digambarkan melalui tingkat pendidikan yang berhasil
ditamatkan.

B. PERTUMBUHAN PENDUDUK
B.1 Definisi Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahan maupun
penurunannya.Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu kelahiran (natalitas),
kematian (mortalitas) dan perpindahan penduduk (migrasi).Kelahiran dan kematian dinamakan faktor
alami, sedangkan perpindahan penduduk dinamakan faktor non alami.Migrasi ada dua yaitu migrasi
yang dapat menambah jumlah penduduk disebut migrasi masuk (imigrasi), dan yang dapat
mengurangi penduduk disebut migrasi keluar (emigrasi). Sebelum kita membahas perkembangan
jumlah penduduk indonesia.
B.2 Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk adalah perbandingan antara banyaknya penduduk dan luas wilayahnya.
Satuan luas wilayah yang umumnya digunakan adalah km2 . Kepadatan penduduk di suatu daerah
tidaklah sama. Ada beberapa macam kepadatan penduduk, yaitu kepadatan penduduk aritmatik,
kepadatan penduduk agraris, kepadatan penduduk fisiologis, dan kepadatan penduduk ekonomis.
Kepadatan penduduk aritmatik adalah jumlah rata-rata penduduk yang tinggal pada suatu wilayah
yang luasnya 1 km2. Kepadatan penduduk aritmatik dapat dihitung dengan menggunakan rumus
berikut ini:
Kepadatan Penduduk Aritmatik = Jumlah Penduduk (jiwa) : Luas Wilayah (km2)

Kepadatan penduduk agraris adalah jumlah rata-rata penduduk yang bekerja sebagai petani setiap
satuan luas lahan pertanian (dalam km2). Tingkat kepadatan penduduk agraris dapat dihitung dengan
menggunakan rumus berikut ini:
Kepadatan Penduduk Agraris = Jmlh Penduduk Petani (jiwa) : Luas Lahan Pertanian (km2)
Kepadatan penduduk fisiologis adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas lahan
pertanian. Rumus kepadatan penduduk fisiologis:
Kepadatan Penduduk Fisiologis = Jumlah Penduduk (jiwa) : Luas Lahan Pertanian (km2)
Kepadatan penduduk ekonomis adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas lahan
menurut kapasitas produksinya. Rumus kepadatan penduduk ekonomi:
Kepadatan Penduduk Ekonomi = Jumlah Penduduk (jiwa) : Luas Lahan Produksi (km2)

C. LINGKUNGAN PERKOTAAN
C.1 Definisi Lingkungan Perkotaan
Lingkungan perkotaan adalah lingkungan buatan yang dibuat oleh manusia yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya, selain itu merupakan kawasan pemukiman yang secara fisik
ditunjukkan oleh sekumpulan rumah-rumah yang mendominasi tata ruangnya dan memiliki berbagai
fasilitas untuk mendukung kehidupan warganya secara mandiri.
C.2 Ciri-ciri Perkotaan
1.

Tersedianya tempat-tempat untuk pasar dan pertokoan

2.

Tersedianya tempat-tempat untuk parkir

3.

Terdapatnya sarana rekreasi dan sarana olahraga

4.

Penataan perumahan dan ruang luar melalui hasil perencanaan

5.

Penentuan wilayah teratur

6.

Pembangunan secara vertikal keatas

7.

Bangunan padat

8.

Penduduk padat

9.

Penentuan wilayah teratur

C.3 Ciri Kehidupan Kota


1.

Adanya pelapisanosial ekonomi misalnya perbedaan tingkat penghasilan,


tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan.

2.

Adanya jarak sosial dan kurangnya toleransi sosial diantara warganya.

3.

Adanya penilaian yang berbeda-beda terhadap suatu masalah dengan


pertimbangan perbedaan kepentingan, situasi dan kondisi kehidupan.

4.

Warga kota umumnya sangat menghargai waktu.

5.

Cara berpikir dan bertindak warga kota tampak lebih rasional dan berprinsip
ekonomi.
3

6.

Masyarakat kota lebih mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan sosial


disebabkan adanya keterbukaan terhadap pengaruh luar.

7.

Pada umumnya masyarakat kota lebih bersifat individu sedangkan sifat solidaritas
dan gotong royong sudah mulai tidak terasa lagi.

C. 4 Kondisi Ekonomi
Data longitudinal LSI sejak September 2003 hingga sekarang menunjukkan bahwa evaluasi terhadap
kondisi ekonomi nasional mengalami fluktuasi. Namun demikian, tren kepuasan terhadap ekonomi
nasional cenderung meningkat sejak September 2008 hingga September 2009. Sejalan dengan
evaluasi sosiotropik warga yang makin membaik ini, peningkatan kepuasan juga terjadi dalam
penilaian publik atas kinerja pemerintah di sejumlah sektor penting seperti penilaian terhadap kinerja
pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan dan pengangguran. Secara faktual, menurut BPS,
jumlah pengangguran secara umum mengalami penurunan, baik dalam persentase maupun secara
absolut. BPS menunjukkan bahwa jumlah persentase pengangguran terus menurun dari 9,86 persen
dari angkatan kerja pada 2004 menjadi 8,14 persen dari angkatan kerja pada 2009. Secara absolut,
jumlah pengangguran turun dari 10,25 juta orang pada 2004 menjadi 9,26 juta orang pada 2009.
Demikian pula penilaian publik di bidang pendidikan dan kesehatan secara umum juga makin positif.
Sosialisasi masif program-program pemerintah di bidang pendidikan, i.e sekolah gratis untuk tingkat
pendidikan dasar 9 tahun, Bantuan Operasional Sekolah dll, dan di bidang kesehatan i.e Jamkesmas
dll, membuat persepsi publik terhadap kinerja pemerintah di dua bidang tersebut mengalami
peningkatan.
C.4.1 Macam-macam Pekerjaan
Berbagai jenis profesi dalam tataran kehidupan sosial manusia modern, antara lain:
1.

Akuntan
Seorang akuntan adalah praktisi akuntansi, yang merupakan ahli pengukuran, pengungkapan
atau pemberian kepastian mengenai informasi keuangan yang membantu manajer, investor, otoritas
pajak dan pembuat keputusan lain membuat keputusan alokasi sumber daya.

2.

Aktuaris
Seorang aktuaris adalah seorang profesional bisnis yang berhubungan dengan dampak
keuangan risiko dan ketidakpastian. Aktuaris memberikan penilaian ahli sistem keamanan keuangan,
dengan fokus pada kompleksitas, matematika, dan mekanisme.

3.

Advokat
Seorang advokat adalah seseorang yang berbicara atas nama orang lain, terutama dalam
konteks hukum. Tersirat dalam konsep ini adalah gagasan bahwa diwakili kekurangan pengetahuan,
keterampilan, kemampuan, atau berdiri untuk berbicara sendiri. Setara dengan luas di berbagai
jurisdiksi hukum berbasis bahasa Inggris adalah pengacara.

4.

Arsitek
Seorang arsitek adalah orang yang terlatih dalam perencanaan, desain dan pengawasan
konstruksi bangunan, dan izin untuk praktek arsitektur. Untuk praktek arsitektur berarti menawarkan
atau memberikan layanan dalam hubungannya dengan desain dan konstruksi bangunan, atau
sekelompok bangunan dan ruang dalam situs yang mengelilingi bangunan, sebagai hunian yang
memiliki tujuan utama mereka manusia atau menggunakan. Secara etimologis, arsitek berasal dari

bahawa Latin architectus, itu sendiri berasal dari bahasa Yunani arkhitekton (arkhi, kepala; tekton,
pembangun), yaitu kepala pembangun.
Profesional, keputusan seorang arsitek yang mempengaruhi keamanan publik, dan dengan
demikian seorang arsitek harus menjalani pelatihan khusus yang terdiri dari pendidikan lanjutan dan
praktikum (atau magang) untuk pengalaman praktis untuk mendapatkan izin praktek arsitektur.
Persyaratan praktis, teknis, dan akademik untuk menjadi seorang arsitek bervariasi oleh yurisdiksi
(lihat di bawah).
Istilah arsitek dan arsitektur juga digunakan dalam disiplin ilmu teknologi informasi (misalnya
seorang arsitek perangkat lunak), arsitektur laut dan arsitektur lansekap. Di sebagian besar wilayah
hukum di dunia, penggunaan profesional dan komersial istilah arsitek, di luar varian etimologis
dicatat bahwa secara hukum dilindungi.
5.

Dentist / Dokter Gigi


Kedokteran Gigi, yang merupakan bagian dari stomatology, adalah cabang kedokteran yang
terlibat dalam evaluasi, diagnosis, pencegahan, dan bedah atau non-bedah pengobatan penyakit,
gangguan dan kondisi rongga mulut, daerah maksilofasial dan berdekatan dan terkait struktur dan
dampaknya terhadap tubuh manusia. Kedokteran Gigi secara luas dianggap perlu untuk kesehatan
secara keseluruhan. Mereka yang praktek kedokteran gigi dikenal sebagai dokter gigi. Tim pembantu
dan pendukung dokter gigi dalam menyediakan layanan kesehatan mulut, meliputi asisten gigi,
hygienists gigi, teknisi gigi, dan terapis gigi.

6.

Engineer / Insinyur
Insinyur adalah mereka yang bekerja untuk mengembangkan solusi ekonomi dan keamanan
untuk masalah-masalah praktis, dengan menerapkan matematika, ilmu pengetahuan dan kecerdikan
sambil mempertimbangkan kendala teknis. Istilah ini berasal dari akar bahasa Latin ingenium,
berarti kepandaian. Revolusi industri dan perkembangan teknologi terus-menerus dari beberapa abad
terakhir ini sedikit mengubah konotasi istilah, bahwa persepsi insinyur adalah sebagai ilmuwan.
Pekerjaan insinyur adalah penghubung antara kebutuhan yang dirasakan masyarakat dan aplikasi
komersial.

7.

Lawyer / Pengacara
Seorang pengacara, menurut Blacks Law Dictionary, adalah seseorang pelajari dalam hukum;
sebagai pengacara, seseorang berlisensi untuk melakukan praktek hukum. Hukum adalah sistem
aturan perilaku yang ditetapkan oleh pemerintah berdaulat dari masyarakat untuk memperbaiki
kesalahan, menjaga stabilitas otoritas politik dan sosial, dan memberikan keadilan. Bekerja sebagai
pengacara melibatkan aplikasi praktis dari teori hukum abstrak dan pengetahuan untuk memecahkan
masalah individual yang spesifik, atau untuk memajukan kepentingan orang-orang yang
mempertahankan (yaitu, menyewa) pengacara untuk melakukan pelayanan hukum.

8.

Librarian / Pustakawan
Pustakawan adalah seorang profesional terlatih informasi di perpustakaan dan ilmu informasi,
yang merupakan organisasi dan manajemen jasa informasi atau materi bagi mereka yang
membutuhkan informasi. Biasanya, pustakawan bekerja di perpustakaan umum atau kuliah, sebuah
SD atau media center sekolah menengah, perpustakaan dalam bisnis atau perusahaan, atau lembaga
lain informasi-ketentuan seperti rumah sakit atau firma hukum. Beberapa pustakawan adalah
pengusaha independen bekerja sebagai spesialis informasi, cataloger, pengindeks dan profesional
lainnya, kapasitas khusus. Pustakawan dapat dikategorikan sebagai masyarakat, sekolah,
pemasyarakatan, khusus, mandiri atau akademis pustakawan.

9.

Perawat
Perawat adalah kesehatan profesional yang bekerja sama dengan anggota lain dari tim
perawatan kesehatan, bertanggung jawab untuk: pengobatan, keselamatan, dan pemulihan akut atau
kronis orang sakit; promosi kesehatan dan pemeliharaan dalam keluarga, komunitas dan populasi,
dan, pengobatan keadaan darurat yang mengancam nyawa dalam berbagai macam pengaturan
5

perawatan kesehatan. Perawat melakukan berbagai fungsi klinis dan non-klinis yang diperlukan untuk
penyampaian perawatan kesehatan, dan juga mungkin terlibat dalam riset medis dan keperawatan.
Kedua peran perawatan dan pendidikan pertama kali didefinisikan oleh Florence Nightingale,
berikut pengalamannya merawat orang yang terluka dalam Perang Krimea. Sebelumnya, perawat
dianggap perdagangan dengan praktek umum yang standar atau didokumentasikan. Konsep
Nightingales digunakan sebagai pedoman untuk membangun sekolah-sekolah perawat di awal abad
kedua puluh, yang sebagian besar program pelatihan berbasis rumah sakit menekankan
pengembangan seperangkat keterampilan klinis.
10. Apoteker
Apoteker adalah tenaga kesehatan yang mempraktekkan ilmu farmasi. Dalam peran tradisional
mereka, apoteker biasanya mengambil permintaan untuk obat-obatan dari penyedia resep kesehatan
dalam bentuk resep perawatan medis, mengevaluasi kesesuaian resep, membagikan obat kepada
pasien dan nasihat mereka tentang penggunaan yang tepat dan efek samping obat itu. Dalam hal ini
peran apoteker bertindak sebagai perantara belajar antara dokter dan pasien dan dengan demikian
memastikan penggunaan yang aman dan efektif obat. Apoteker juga berpartisipasi dalam pengelolaan
penyakit-negara, dimana mereka mengoptimalkan dan memantau terapi obat atau menginterpretasikan
hasil laboratorium medis bekerja sama dengan dokter dan atau profesional kesehatan lainnya.
Apoteker memiliki banyak bidang keahlian dan sumber penting dari pengetahuan medis di klinik,
rumah sakit, laboratorium kesehatan dan farmasi komunitas di seluruh dunia. Apoteker juga
memegang posisi dalam industri farmasi serta dalam pendidikan farmasi dan penelitian dan lembaga
pembangunan.
11. Dokter
Seorang dokter-juga dikenal sebagai dokter medis, dokter, atau cukup dokter-praktek profesi
kedokteran kuno, yang berkaitan dengan memelihara atau memulihkan kesehatan manusia melalui
penelitian, diagnosis, dan perawatan penyakit atau cedera. Ini benar membutuhkan secara baik suatu
pengetahuan yang terperinci dari disiplin akademis (seperti anatomi dan fisiologi) penyakit yang
mendasari dan pengobatan mereka -ilmu kedokteran- dan kompetensi juga diterapkan layak dalam
praktiknya -seni atau kerajinan obat.
Kedua peran dokter dan makna dari kata itu sendiri bervariasi secara signifikan di seluruh dunia,
tetapi secara umum dipahami, etika mengharuskan obat dokter menunjukkan pertimbangan, kasih
sayang dan kebajikan bagi pasien mereka.
12. Professor
Arti kata profesor (Latin: professor, orang yang mengaku menjadi ahli dalam beberapa seni
atau ilmu, guru berpangkat tinggi) bervariasi menurut negara. Di negara-negara berbahasa Inggris
kebanyakan mengacu pada akademik senior yang memegang kursi departemen, terutama sebagai
kepala departemen, atau kursi pribadi diberikan secara khusus untuk individu tersebut. Ini adalah
kasus di negara-negara Persemakmuran (kecuali Kanada) dan Republik Irlandia (yang merupakan
mantan anggota Commonwealth). Namun, di Amerika Serikat dan Kanada professor adalah gelar
yang diberikan kepada kelompok yang jauh lebih besar dari guru-guru senior di dua dan empat tahun
perguruan tinggi dan universitas.
13. Guru
Dalam pendidikan, guru adalah orang yang menyediakan pendidikan bagi orang lain. Seorang
guru yang memfasilitasi pendidikan untuk setiap siswa juga dapat digambarkan sebagai seorang tutor
pribadi. Peran guru sering formal dan berkelanjutan, yang dilakukan dengan cara pekerjaan atau
profesi di sekolah atau tempat pendidikan formal lainnya. Di banyak negara, seseorang yang ingin
menjadi guru di sekolah-sekolah negeri yang didanai harus terlebih dahulu memperoleh kualifikasi
profesional atau mandat dari sebuah universitas atau perguruan tinggi. Kualifikasi profesional ini
dapat mencakup studi tentang pedagogi, ilmu mengajar. Guru harus melanjutkan pendidikan mereka
setelah mereka menerima gelar mereka dari sebuah college atau universitas. Guru dapat menggunakan
rencana pelajaran untuk memfasilitasi belajar siswa, memberikan suatu program studi yang mencakup
kurikulum standar. Peran guru dapat bervariasi antar budaya. Guru mengajarkan melek huruf dan
6

menghitung, atau beberapa mata pelajaran sekolah lain. Guru-guru lain dapat memberikan instruksi
dalam pengerjaan atau pelatihan kejuruan, Seni, agama atau spiritualitas, kewarganegaraan, peran
masyarakat, atau keterampilan hidup. Di beberapa negara, pendidikan formal dapat terjadi melalui
home schooling.
Belajar secara informal dapat dibantu oleh seorang guru menempati peran sementara atau
berkelanjutan, seperti orang tua atau saudara atau dalam sebuah keluarga, atau oleh siapapun dengan
pengetahuan atau keterampilan dalam pengaturan masyarakat luas.
Guru agama dan spiritual, seperti guru, mullah, pendeta rabbi pendeta muda / dan biksu mungkin
mengajarkan teks-teks keagamaan seperti Quran, Taurat atau Alkitab.
14. Scientist / Ilmuwan
Seorang ilmuwan, dalam arti luas, adalah setiap orang yang melakukan kegiatan sistematis
untuk memperoleh pengetahuan atau individu yang bergerak dalam praktek-praktek tersebut dan
tradisi-tradisi yang dikaitkan dengan sekolah-sekolah pemikiran atau filsafat. Dalam arti lebih
terbatas, ilmuwan adalah seseorang yang menggunakan metode ilmiah. Orang dapat menjadi ahli
dalam satu atau lebih bidang ilmu. Artikel ini berfokus pada penggunaan lebih terbatas dari kata itu.
Peran sosial yang sebagian sesuai dengan ilmuwan modern dapat diidentifikasi akan kembali
setidaknya sampai filsafat alam abad ke-17, namun jangka ilmuwan jauh lebih baru. Sampai akhir 19
atau awal abad ke-20, mereka yang mengejar ilmu pengetahuan yang disebut filsuf alam atau orang
sains.

E. PEMBAHASAN
Peningkatan kepadatan populasi manusia berakibat pula pada peningkatan kebutuhan hidup yang mau
tidak mau terjadi eksploitasi pada sumber daya alam. Sumber daya alam yang terdapat dimuka bumi
ini jumlahnya terbatas. Jika sumber daya alam digunakan secara terus menerus tanpa ada proses
pemulihan maka lama kelamaan sumber daya tersebut akan habis. Kepadatan penduduk yang terus
meningkat menimbulkan permasalahan dan kerugian pada manusia maupun makhluk hidup lainnya.
Permasalahan yang timbul akibat pertumbuhan penduduk, antara lain:
1.

Berkurangnya Ketersediaan Air Bersih

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat bermanfaat bagi manusia. Pada umumnya
ketersediaan air bersih diperkotaan dipenuhi oleh Perusahaan Air Minum (PAM). Makin padatnya
jumlah penduduk menyebabkan penipisan persediaan air dibawah tanah. Yang menyebabkan
berkurangnya ketersediaan air untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2.

Berkurangnya Ketersediaan Bahan Pangan

Manusia memerlukan makanan untuk tetap hidup. Bertambahnya populasi memerlukan jumlah
pangan yang cukup banyak. Ketidakseimbangan antara pangan dan manusia menimbulkan masalah
kurang gizi atau kurangnya bahan pangan.

3.

Berkurangnya Ketersediaan Lahan

Jumlah penduduk yang bertambah memerlukan lahan luas sebagai sarana tempat tinggal, melakukan
kegiatan industri, pertanian, dan lain-lain. Semakin besar perbandingan populasi manusia dengan
jumlah lahan menyebabkan lahan makin sulit untuk didapatkan.
4.

Berkurangnya Ketersediaan Udara Bersih

Di daerah yang penduduknya padat tentu menyebabkan banyak pencemaran udara. Udara bersih
adalah udara yang banyak mengandung oksigen. Udara bersih merupakan kebutuhan mutlak manusia.
Semakin tinggi pertumbuhan penduduk, maka kebutuhan oksigen semakin banyak.
5.

Pencemaran Lingkungan

Aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sering menimbulkan dampak buruk pada
lingkungan. Kebutuhan yang terus menerus meningkat akan menganggu penggunaan sumber daya
alam sulit dikontrol.
6.

Pendidikan

Pendidikan merupakan usaha untuk mencerdaskan manusia sehingga mampu meningkatkan


produktivitasnya. Rendahnya pendidikan penduduk pada suatu wilayah akan mendorong rusaknya
lingkungan hidup.
Berbagai permasalahan yang timbul akibat pertumbuhan penduduk setiap tahunnya, tentu dapat
ditangani dengan berbagai usaha seperti: pada bidang pertanian, mengubah sistem pertanian
berladang, menemukan jenis-jenis tanaman yang tahan lama, dan mengurangi penggunaan pestisida.
Pada bidang kehutanan, manusia dapat menebang pohon dan melakukan penanaman pohon kembali,
melakukan reboisasi, dan memperluas kawasan hutan lindung. Pada bidang industri, menciptakan
teknologi yang hemat bahan bakar, melakukan daur ulang, dan menyaring terlebih dahulu limbah
pabrik yang akan dibuang.
Perubahan lingkungan yang terjadi karena adanya kepadatan penduduk yang tinggi menyebabkan
banyak permasalahan timbul akibat tidak seimbangnya lingkungan dan kelestarian alam. Maka dari
itu kita perlu memerhatikan cara mengelola lingkungan dan melestarikan alam dengan banyaknya
populasi manusia, jika saling bekerja sama untuk tetap mengimbangi kebutuhan pokok manusia
dengan lingkungan maupun alam, perlahan permasalahan yang timbul dapat diminimalisasi dan
kepadatan penduduk tidak hanya memengaruhi lingkungan dalam sisi negatif namun dalam sisi positif
juga.

F. KESIMPULAN
8

Kesimpulan dari pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan perkotaan ialah tingkat
kejahatan semakin meningkat dikarenakan kesenjangan social menjadi tinggi, lahan pekerjaan tidak
sebanding dengan SDM yang membutuhkan kerja. Secara lingkungan pengaruh dari pertumbuhan
penduduk ialah semakin terbatasnya lahan hijau, rawan banjir dikarenakan meningkatkan produksi
sampah sedangkan TPA atau Tempat Pembuangan Akhir terbatas.

DAFTAR PUSTAKA

www.academia.edu/9588374/pertumbuhan-penduduk
www.academia.edu/8726956/pengaruh_pertumbuhan_penduduk_penduduk_yang_padat_terh
adap_perkembangan_sosial_dan_kebudayaan
http://www.koran-sindo.com/read/970771/151/pertumbuhan-penduduk-di-luar-target1425268808
http://ejournal.unima.ac.id/index.php/jss/article/view/1010
http://news.metrotvnews.com/read/2015/02/21/361226/pertumbuhan-pendudukmenyumbang-persoalan-kota
http://www.antaranews.com/berita/425214/pertumbuhan-penduduk-indonesia-perludikendalikan
http://www.apapunituzar.com/2013/06/pertumbuhan-penduduk-dan-ketahanan.html
http://dilihatya.com/876/pengertian-penduduk-menurut-para-ahli
http://www.unpad.ac.id/2014/11/jika-tidak-dikendalikan-pertumbuhan-penduduk-picumunculnya-berbagai-masalah-di-indonesia/
http://www.artikelbiologi.com/2012/05/pengaruh-kepadatan-populasi-terhadaplingkungan.html

Anda mungkin juga menyukai