Anda di halaman 1dari 10

PERSIAPAN

Yang harus dipersiapkan sebelum


melaksanakan Pekerjan konstruksi adalah ;
- Melakukan Kick of Meetting.
- Melakukan Basic Design .
- Pembuatan Master Schedule
- Pembuatan Master List
- Pembuatan Plant Lay Out
- Pengurusan Ijin ijin yang diperlukan.
- Sosialisasi dengan penduduk setempat
- Mobilisasi peralatan kerja
- Kolekting gambar konstruksi

PELAKSANAAN

Saat pelaksanan di lapangan ( Site


Office ) sebagai pedoman utama
harus ada ;
- Plant Lay Out
- Master Schedule
- Buku Kontrak
- Gambar untuk Konstruksi
- Rapat Koordinasi ( mingguan /
bulanan )
- Laporan kemajuan pekerjaan

Pengawas Lapangan.
Pengawas Lapangan ini pada umum
nya terbagi atas 5 ( lima ) bagian
yaitu ;
- Pengawas Bidang Civil
- Pengawas Bidang Mechanical
- Pengawas Bidang Electrical
- Pengawas Bidang Instrument &
Control
- Pengawas Bidang Pengendaliuan
Kontrak

Pada umumnya seorang pengawas lapangan harus


dapat mengambil solusi atau keputusan dengan
cepat untuk kelancaran pekerjaan dilapangan.
Pengawas dilapangan harus ;
- Mengerti Prosedur pelaksanaan pekerjaan
- Mengetahui bahan / material yang dipergunakan.
- Jenis - jenis Peralatan kerja
- Mengetahui Standarad atau ketentuan
- Dapat membaca gambar

- Mengetahui fungsi dari unit / sistim yang


akan
dipasang.
- Mengerti cara kerja dari peralatan yang akan
dipasang
- Memahami isi dari buku kontrak.
- Dapat menghitung kemajuan progress.
- Dapat bersosialisasi dengan Pemda ,
aparat dan masyarakat setempat.
- Harus dapat bekoordinasi dengan sesama
pengawas walaupun berlainan displin ilmu.

TUGAS DARI SUPERVISI KONSTRUKSI


1. Memerikasa master schedule yang diajukan
kontraktor untuk disetujui pemberi tugas.
2. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan di laangan
harus
sesuai dengan standard dan prosedure pelaksanaan
pekerjaan.
3. Memerikasa atau merevew prosedure pelaksanaan
pekerjaan yang diajukan oleh kontraktor.
4. Menerima meterial atau peralatan yang akan
dipasang di lapangan, harus sesuai dengan
spesifikasi yang telah disetujui oleh Tim Supervisi
Enggineering

5. Melaksanakan rapat koordinasi dengan kontraktor


( harian , mingguan dan bulanan ).
6. Memberi teguran ( lisan maupun tulisan) kepada
kontrakor.
7. Dapat merijek atau menolak material yang dianggap
tidak memenuhi persyaratan / spesifikasi dalan
kontrak.
8. Dapat mengambil langkah langkah dalam
mempercepat penyelesaian proyek.
9. Melaksanakan pengujian / test yang menyangkut
wewenang superevisi konstruksi.
10. Dapat melakukan perubahan gambar dilapangan
selama
tidak mengganggu desain ( Site meter )

catatan ;
1. Untuk prosedure pelaksanaan pekerjaan kontreaktor
harus menyerahkan selambat- lambat nya 1 ( satu )
minggu sebelum pekerjaan dilakukan.
2. Untuk pemeriksaan hasil pekerjaan harus ada
pemberitahuan 1 ( satu ) hari sebelum dilakukan
pemeriksaan hasil pekerjaan.
3. Untuk meterial yang ditolak , kontaktor harus dapat
mengeluarkannya dari site / lapangan 2 x 24 Jam.
4. Saat melakukan pengujian harus mengikuti standart
yang ada ( yang di approv oleh engineering)

Anda mungkin juga menyukai